Yang merupakan upaya untuk menghilangkan entropi dalam kegiatan industri adalah
Pada awalnya, proses energi yang terdapat di alam berjalan seimbang karena alam berperan sebagai penyeimbang. Apabila ada populasi tertentu yang berkembang sangat cepat, populasi tersebut akan terkena wabah dan kembali pada kondisi semula. Setiap proses energi tidak ada yang sempurna sehingga selalu menghasilkan entropi (limbah). Oleh karena itu, setiap ada peningkatan kegiatan industri maka akan terjadi peningkatan limbah yang dikeluarkan dan dilepas ke alam. Hal tersebut memunculkan pandangan tentang pemanfaatan SDA berdasarkan prinsip ekoefisiensi. Hal yang paling pokok dalam pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah sebagai berikut.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi. Air yang dikelola oleh perusahaan air minum diambil dari sebagian mata air tanpa mengurangi fungsi mata air untuk mengairi sungai. Saluran air yang digunakan betul-betul saluran yang tidak mencemari air dan tidak menimbulkan kebocoran. Kelebihan air ditampung sebagai cadangan untuk kebutuhan di musim kemarau untuk perluasan layanan. Saluran air yang digunakan untuk mendistribusi ke pelanggan menggunakan saluran yang bersih dan tidak mudah bocor. Penggunaan air pada konsumen betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan. Air limbah rumah tangga disalurkan ke tempat pembuangan (petak-petak penampungan air) yang telah disediakan. Kemudian air tersebut kotorannya diendapkan dan airnya dapat digunakan untuk pengairan taman atau tanaman. Sebagian hasil retribusi air bersih digunakan untuk reboisasi di daerah sekitar mata air yang digunakan sebagai sumber air bersih. Bahan baku yang digunakan berasal dari hutan produksi tebang pilih secara selektif sehingga kayu yang diambil betul-betul akan digunakan. Dalam proses penebangan kayu tidak merusak tanaman dan satwa lainnya sehingga hutan produksi masih terus berproduksi secara lestari. Mesin pengolahan yang digunakan adalah mesin yang hemat bahan baku dan bahan bakar sehingga limbah yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan tidak menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan. Debu dan gas buangan dalam proses industri disaring melalui filter atau disertai dengan penanaman pepohonan sehingga polutan dapat diserap oleh beraneka ragam pepohonan. Pepohonan yang ditanam adalah bukan tanaman buah-buahan melainkan tanaman yang diusahakan kayunya agar tidak mencemari manusia. Air yang digunakan dalam proses industri tidak mengurangi kebutuhan air masyarakat sekitar, misalnya diambil dari sungai. Air buangannya kemudian ditampung dan diolah kembali sehingga air yang dibuang ke sungai kualitasnya sama dengan air sebelumnya yang digunakan. Limbah bubur kayu (pulp) dan debu kertas ditampung untuk kemudian digunakan sebagai bio gas dan pupuk pertanian. Berdasarkan contoh di atas, pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi berdampak pada penghematan sumber daya dengan hasil yang setinggi-tingginya, tidak mencemari lingkungan, dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Hal tersebut dapat memberikan mutu kehidupan yang jauh lebih layak dan proses energi yang berlangsung di alam mencapai keseimbangan. sumber :
Contoh Soal Pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi - Pada awalnya, proses energi yang terdapat di alam berjalan seimbang karena alam berperan sebagai penyeimbang. Setiap proses energi tidak ada yang sempurna sehingga selalu menghasilkan entropi (limbah). Oleh karena itu, setiap ada peningkatan kegiatan industri maka akan terjadi peningkatan limbah yang dikeluarkan dan dilepas ke alam. Hal tersebut memunculkan pandangan tentang pemanfaatan sumber daya alam (SDA) berdasarkan prinsip ekoefisiensi. Hal yang paling mendasar dalam pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah sebagai berikut. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi :
S1 Pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah pemanfaatan sumber daya alam yang .... S2 Berikut ini yang merupakan bentuk ekoefisiensi pada industri perabot ialah.... S3 Menggunakan air secukupnya dan tidak menghambur-hamburkannya dalam kegiatan industri tahu dan tempe. Dasar prinsip ekoefisiensi yang mendasari hal tersebut adalah .... S4 Yang merupakan upaya untuk menghilangkan entropi dalam kegiatan industri adalah ... S5 Seorang pengrajin menjadikan ampas tahu sebagai pakan sapi. Dasar prinsip ekoefisiensi yang mendasari hal tersebut ialah ... S6 Para pengusaha melakukan pemulihan lahan dengan menanam kembali pohon di hutan produksi. Dasar prinsip ekoefisiensi yang mendasari hal tersebut adalah.... S7 Sebuah pabrik tahu memlilih menggunakan bubur kayu ketimbang minyak tanah dan gas dalam penggorengan tahunya. Dasar prinsip ekoefisiensi yang mendasari hal tersebut adalah .... S8 Air limbah rumah tangga disalurkan ke tempat pembuangan (petak-petak penampungan air) yang telah disediakan. Kemudian air tersebut kotorannya diendapkan dan airnya dapat digunakan untuk pengairan taman atau tanaman. Dasar prinsip ekoefisiensi yang mendasari hal tersebut ialah.... S9 1) Menggunakan air sisa mencuci baju untuk mandi2) Menggunakan oli bekas untuk pelicin rantai kendaraan3) Membuat celemek dari kain perca4) Hanya membuang sampah orgaink ke sungai5) Mengolah roti basi menjadi roti kering Contoh dari kegiatan yang berprinsip pada ekoefisiensi adalah ... S10 Proses pemanfaatan sumber daya alam yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan ialah.... |