Yang tidak termasuk Cara melempar bola pada permainan kasti adalah

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Kasti. Foto: iStock

Kasti merupakan salah satu cabang olahraga bola. Permainan bola kasti juga sering disebut dengan gebokan. Permainan bola kasti melibatkan dua kelompok dengan menggunakan bola tenis. Sepintas, permainannya mirip seperti softball atau baseball.

Peraturan permainannya juga cukup unik. Siapapun yang bisa menumpuk batu dengan cepat atau kembali ke "houses" lebih awal tanpa terkena pukulan bola, maka kelompok dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan bola kasti.

Kunci permainan bola kasti adalah kerja sama. Selain kerja sama, supaya berhasil memenangkan permainan bola kasti, setiap anggota harus memiliki kemampuan memukul bola. Tidak lupa, stamina untuk mengejar dan menghindari bola yang diarahkan oleh kelompok pengejar juga menentukan keberhasilan permainan bola kasti.

Penjelasan di bawah ini akan membahas lebih lengkap mengenai permainan bola kasti. Mulai dari teknik melempar bola hingga properti yang digunakan.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Olahraga Kasti. Foto: Freepik

Teknik Melempar dalam Permainan Bola Kasti

Terdapat empat macam teknik melempar dalam permainan bola kasti, yaitu:

1. Melempar Bola Menyusur Tanah

Cara melakukan teknik melempar bola menyusur tanah di antaranya :

  • Pemain harus memegang bola pada pangkal ruas jari tangan.

  • Posisi badan pemain harus membungkuk.

  • Ayunkan lengan ke belakang, serta ke depan melalui bawah.

  • Lakukan lemparan bola menyusur tanah dengan mengarah kepada sasaran.

2. Melempar Bola Mendatar

Cara melakukan teknik melempar bola mendatar meliputi:

  • Bola dipegang pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan juga jari manis. Sementara ruas jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk mengontrol bola supaya tidak jatuh.

  • Badan dicondongkan ke arah belakang, kemudian ayunkan lengan dari arah bawah ke atas.

  • Lemparkan bola mendatar setinggi dada ke arah sasaran yang akan dituju.

3. Melempar Bola Melambung

Cara melakukan melempar bola melambung di antaranya adalah:

  • Bola yang dipegang pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan juga jari manis. Sementara pada ruas jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk mengontrol bola supaya tidak jatuh.

  • Badan dicondongkan ke arah belakang, kemudian ayunkan lengan dari arah bawah ke atas.

  • Lemparkan bola dengan tangan yang paling kuat. Jika menggunakan tangan kanan, maka nantinya kaki kiri berada di depan, begitu juga sebaliknya.

  • Bola yang kita lempar akan melambung tinggi serta diikuti dengan gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki dari belakang ke depan.

  • Pandangan mata harus fokus ke arah sasaran lemparan.

4. Melempar Bola Memantul Tanah

Cara melakukan melempar bola memantul tanah adalah sebagai berikut:

  • Kaki dalam posisi ditekuk serta badan dicondongkan ke arah depan.

  • Ayunkan lengan dari arah arah depan bawah.

  • Bola nantinya akan memantul di tanah tepat ke arah sasaran.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Olahraga Kasti. Foto: Freepik

Peraturan Permainan Bola Kasti

Kasti memiliki peraturannya sendiri yang wajib ditaati setiap pemain agar permainan berjalan dengan lancar.

  • Lapangan Ukuran lapangan kasti adalah lebar 70 meter, panjang 40 meter, dan 10 meter untuk bagian ruang tunggunya.

  • Wasit Wasit dalam permainan kasti tidak sendiri. Dalam permainan kasti, wasit dibantu oleh 3 orang penjaga garis beserta seorang pencatat waktu.

  • Jumlah pemain Jumlah pemain pada setiap regunya, harus ada 12 orang. Salah satu pemainnya harus berperan sebagai kapten tim. Pemain seluruhnya wajib untuk menggunakan nomor dada. Kemudian pemain pengganti maupun cadangan juga disiapkan sebanyak 6 orang.

  • Waktu permainan Permainan kasti dilaksanakan dalam 2 babak. Setiap babak berdurasi 20-30 menit. Ada istirahat selama 15 menit di antara setiap babak.

  • Tim penjaga Tugas utama dari tim penjaga adalah mematikan lawan, yakni dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau langsung menangkap bola yang tim pemukul lambungkan. Tugas lainnya adalah dengan menempati ruang bebas apabila dalam kondisi kosong, hal ini dikenal dengan istilah "membakar" ruang bebas.

  • Tim pemukul Tiap pemain kasti mempunyai hak untuk memukul sekali, kecuali pemain terakhir yang memiliki hak memukul hingga 3 kali. Selesai memukul, pemukul wajib meletakkan alat di dalam ruang pemukul. Jika meletakannya di luar, pemain tidak akan memperoleh nilai.

  • Pelambung Proses pelambungan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul. Apabila bola yang pelambung lambungkan tak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul diperbolehkan tak memukulnya. Apabila hal ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut, pemukul pun dapat menuju tiang pemberhentian yang pertama dengan berlari bebas.

  • Aturan memperoleh nilai Tim penyerang akan mendapatkan nilai 1 ketika pemukul dapat menuju marka hingga kembali lagi ke ruang bebas. Sedangkan ketika mampu menuju marka dan kembali lagi ke ruang bebas dengan pukulannya sendiri, maka akan mendapatkan nilai 2. Tim penjaga akan mendapatkan nilai 1 ketika mampu menangkap bola secara langsung, dan pemenang adalah tim yang mampu mendapatkan poin terbanyak.

  • Pergantian tempat Pergantian tempat akan dilakukan ketika penjaga mampu melemparkan bola ke tubuh lawan dan ketika tim penjaga mampu menangkap bola secara langsung sebanyak 3 kali secara berturut-turut. Selain itu ketika alat pemukul lepas dari tangan ketika memukul bola, maka menyebabkan pergantian tempat.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Olahraga Kasti. Foto: Freepik

Perlengkapan Permainan Bola Kasti

Kasti tentunya membutuhkan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang pertandingan. Berikut daftar perlengkapan kasti yang dibutuhkan selama permainan berlangsung.

  • Bola kasti/bola tenis, bola yang digunakan harus berukuran kecil dengan warna hijau atau kuning.

  • Tongkat pemukul, di mana tongkat yang biasa digunakan terbuat dari kayu. Panjang tongkat pemukul antara 50-60 cm.

  • Bendera kecil/keset, bila memakai bendera, maka yang dipersiapkan adalah tersedia pada setiap sudut lapangan dengan ada tanda di tengah lapangan.

  • Tiang hinggap, terdiri dari tiang yang sudah dipasang bendera lalu menanamkannya. Tujuannya agar ketika permainan berlangsung tidak akan mudah tergeser atau tercabut, khususnya saat pelari memegangnya.

(VIO)