Yang tidak termasuk dalam jenis rumah Melayu adalah

KOMPAS.com - Riau adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di sebelah timur Pulau Sumatera. Riau memiliki posisi yang strategis sehingga menjadi salah satu jalur masuknya bangsa China dan Belanda ke Indonesia.

Riau memiliki rumah tradisional yang dinamakan Rumah Melayu Belah Bubung. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, nama bubung melayu diberikan oleh orang China.

Orang tersebut melihat kemiripan rumah tradisional Riau dengan rumah Klenting dan Limas. Sedangkan nama belah bubung diberikan karena aksitektur atapnya yang terbelah.

Rumah Melayu Belah Bubung memiliki tiga unsur dasar yaitu tiang, dinding, dan bubungan. Tiang adalah bagian penyangga unsur yang dapat membuat suatu rumah tegak berdiri.

Rumah Melayu Belah Bubung menggunakan tiang yang terbuat dari kayu besar nan kokoh agar rumah dapat berdiri tegak.

Baca juga: Rumah Baloy, Kediaman Suku Tidung

Rumah Melayu Belah Bubung menggunakkan dinding dari papan kayu yang dipasang secara tumpang tindih. Dinding membuat rumah bisa ditinggali karena melindungi dari panas, angin, dan juga serangan binatang buas.

Rumah Melayu Belah Bubung memiliki bubungan atau atap rumah yang terbentuk dari rangka kayu berupa persegi panjang. Rumah Melayu Belah Bubung memiliki bubung yang terbelah dua, sehingga suatu rumah terlihat seperti memiliki lebih dari satu atap.

Abdul Malik dalam buku berjudul Lembaga Adat Melayu Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (2012), menyebutkan bahwa Rumah Melayu Belah Bubung menurut kecuraman atapnya dibedakan menjadi:

  1. Rumah lipat pandan adalah rumah dengan atap yang curam.
  2. Rumah lipat kajang memiliki atap yang landau.
  3. Rumah atap layar(rumah ampar labu), memiliki dua atap yaitu atap yang curam dibagian atas, dan atap yang lebih landau dibagian bawahnya.

Selain berdasarkan kecuraman atapnya, Rumah Melayu Belah Bubung juga dibedakan berdasarkan arah atap terhadap jalan.

Rumah dengan atap yang sejajar dengan arah jalan disebut dengan rumah perabung panjang. Sedangkan rumah dengan atap yang bersilangan dengan arah jalan disebut dengan rumah perabung melintang.

Baca juga: Keunikan Rumah Adat Using, Banyuwangi

Meskipun Rumah Melayu Belah Bubung dibedakan menjadi lima jenis sesuai dengan atapnya, namun ruangan dalam rumah bubung mengikuti tata ruang melayu yang sama.

Marhalim Zaini dalam buku berjudul Mengenal Rumah Melayu Riau menyebutkan bahwa rumah melayu pada umumnya terdiri atas:

  • Selasar atau yang biasa disebut sebagai anjungan adalah ruang terbuka di bagian depan remah serupa teras atau balkon. Selasar biasanya dilengkapi dengan tempat duduk juga meja untuk menerima tamu.
  • Rumah induk adalah bagian dalam rumah yang mencakup ruang depan, ruang tengah, dan kamar.
  • Dapur atau yang disebut penanggah adalah tempat memasak dan menimpan berbagai peralatan. Dapur pada rumah khas melayu biasanya dilengkapi dengan ruang penghubung antara dapur dan rumah induk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.