Zat berbahaya yang terdapat yang terdapat pada rokok adalah

7 Jenis Zat Berbahaya Pada Rokok, Salah Satunya Adalah Racun Tikus/Gestiviani Azahra /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

KABAR TEGAL - Rokok benda yang digemari di Indonesia, bahkan tidak sedikit warga Indonesia yang menganggap rokok itu menjadi pokok di setiap harinya.

Tidak di pungkiri perusahaan rokok merupakan penyumbang pajak terbesar di Indonesia.

Namun lepas dari itu rokok juga benda yang mampu melumpuhkan masyarakat Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang mengalami sakit parah akibat candu pada rokok.

Baca Juga: TMMD Akselerasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Menurut Dr. Karin Wiradarma di dalam sebatang rokok terkandung sekitar 600 bahan kimia yang akan bertambah jumlahnya menjadi 7000 ketika terbakar, dan 69 diantaranya bersifat karsinogenik.

Sebatang rokok terdiri dari tembakau, dan berbagai zat-zat yang berbahaya bagi tubuh lainnya.

>

Tidak sedikit bahkan hampir semua zat yang terkandung di dalamnya memiliki efek yang merugikan untuk tubuh, berikut bahan yang terkandung di dalam rokok.

Baca Juga: Wali Kota Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kota Tegal

1. Nikotin

Merupakan salah satu zat yang terkandung didalam rokok, dan juga biasa menjadi campuran dalam pembuatan racun serangga.

Sebagian besar nitrosamines bisa menyebabkan mutasi DNA dan beberapa di antaranya diketahui sebagai karsinogen, termasuk yang khusus tembakau.

NNN dan NNK merupakan nitrosamines yang dianggap memiliki risiko tertinggi sebagai zat yang bisa menyebabkan kanker.

Berbagai senyawa ini bisa menyebabkan masalah reproduksi. Selain itu, NNK dapat meningkatkan risiko penyakit yang diakibatkan oleh rokok, seperti kanker paru-paru.

28. Pyridine

Pyridine adalah senyawa yang bisa mengiritasi mata dan saluran pernapasan bagian atas. Senyawa ini juga bisa menyebabkan gugup, sakit kepala, mual, dan kerusakan hati.

29. Quinoline

Zat ini banyak digunakan untuk menghentikan korosi atau karat pada besi. Quinoline bisa menyebabkan iritasi mata yang parah yang berbahaya bagi hati dan menyebabkan mutasi genetik.

30. Resorcinol

Paparan resorcinol di dalam rokok bisa mengiritasi mata dan kulit. Senyawa ini biasanya digunakan dalam banyak bahan perekat dan laminasi.

31. Styrene

Styrene bisa mengiritasi mata, memperlambat refleks, dan menyebabkan sakit kepala. Selain itu, styrene bisa meningkatkan risiko leukimia pada perokok.

32. Polycyclic aromatic hydrocarbons [PAHs]

PAHS adalah sekelompok bahan kimia organik berbeda yang dibentuk oleh pembakaran senyawa organik yang tidak lengkap.

Paparan PAHs yang tinggi di dalam rahim diduga bisa memicu pembentukan IQ yang rendah dan asma di masa kanak-kanak. Senyawa ini juga berpotensi merusak DNA.

33. Toluene

Toluene adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam pelarut. Namun selain itu, toluene juga termasuk salah satu kandungan bahan yang ada di dalam rokok.

Sayangnya, toluene punya banyak efek samping yaitu:

  • membuat seseorang menjadi linglung,
  • hilang ingatan,
  • mual,
  • lemah,
  • anoreksia, dan
  • kerusakan otak permanen.

34. Nikotin

Nikotin adalah senyawa yang paling dikenal dalam rokok. Bagaimana tidak, nikotin merupakan senyawa yang membuat seseorang ingin terus merokok saat sudah mencobanya.

Perokok akan merasa sangat sulit untuk berhenti karena nikotin adalah zat adiktif yang sangat candu.

Nikotin termasuk obat yang bekerja dengan sangat cepat, Kandungan yang ada di dalam rokok ini akan mencapai otak dalam waktu 15 detik setelah dihirup.

Tanpa kandungan nikotin di dalam rokok, seseorang mungkin tidak akan merasa terus ingin mengisapnya.

35. Tar

Tar adalah istilah yang digunakan untuk bahan kimia beracun di dalam rokok. Ketika seseorang menghirup asap rokok, 70% tar akan tetap berada di paru-paru.

Senyawa tar adalah zat cokelat lengket yang terbentuk ketika tembakau mendingin dan mengembun.

Anda bisa melakukan tes sederhana untuk mengecek kandungan tar di dalam rokok,

Pertama-tama ambillah saputangan atau tisu bersih. Selanjutnya, isap rokok dan penuhi mulut dengan asap.

Setelah itu, embuskan napas ke saputangan atau tisu, kemudian perhatikan akan ada noda coklat yang menempel.

Bayangkan jika setiap hari Anda merokok, ada berapa banyak noda coklat lengket yang menempel di paru. Tar yang menumpuk di paru-paru bisa menyebabkan kanker.

36. Karbon monoksida

Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak memiliki bau atau rasa. Tubuh biasanya akan sulit membedakan karbon monoksida dan oksigen.

Akibatnya, karbon monoksida yang seharusnya diabaikan justru diserap ke dalam tubuh.

Karbon monoksida adalah zat yang berbahaya dalam rokok karena bisa menurunkan fungsi otot dan jantung hingga menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan pusing.

Karbon monoksida bahkan sangat beracun untuk bayi yang masih berada di dalam kandungan, orang dengan penyakit paru, dan jantung.

Berbagai kandungan dalam rokok tak ada satu pun yang bermanfaat untuk kesehatan. Masing-masing kandungan rokok justru meningkatkan risiko masalah kesehatan yang fatal, terlebih jika dikombinasikan.

Oleh karena itu, sayangilah tubuh Anda dengan berhenti merokok mulai dari sekarang.

  • HOME
  • PROFIL  
  • INFORMASI 
  • KEGIATAN 

    Bagian ini berisi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular - Berita, Advokasi, KIE, Penyuluhan, Sosialisasi, Pelatihan, Jejaring, Seminar, Pelaksanaan KTR, Pelaksanaan Posbindu PTM, dan berbagai kegiatan lain.

  • GALERI  
  • DOKUMEN  
    • Materi Pusat
    • Materi Daerah
  • ARTIKEL  
    • Hidup Sehat
    • Penyakit / Medis
    • Berita Dan Penelitian Ilmiah
  • INFOGRAPHIC 
  • PETA LOKASI 
  •  

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan yang berbeda. Sebagian besarnya dapat menimbulkan racun dan kerusakan pada sel di tubuh. Selain itu, banyak di antaranya yang bersifat karsinogenik, atau dapat menyebabkan kanker. Tidak heran semakin banyak orang yang mengajak untuk berhenti merokok.

Tidak hanya bagi perokok, zat kimia tersebut juga dapat merugikan bagi siapapun yang menghirup asapnya. Karena itu, dengan mengenali zat beracun yang terdapat rokok, anda diharapkan dapat lebih tergerak untuk menghindari kebiasaan buruk yang satu ini.

Dari sekian banyak zat kimia beracun yang terdapat pada rokok, ketiga bahan ini adalah zat yang paling banyak dikenali sebagai bahan berbahaya, yang terkandung di dalam rokok.

1. Nikotin
Nikotin merupakan zat adiktif yang membuat perokok mengalami kecanduan, dan akan sulit untuk menghentikan kebiasaan buruknya ini. Nikotin adalah zat yang bekerja dengan sangat cepat.

Zat ini bahkan dapat mencapai otak, hanya dalam waktu 15 detik setelah dihirup. Orang yang sering terpapar nikotin, dapat mengalami muntah-muntah, kejang, gangguan pada sistem saraf pusat, hingga hambatan pertumbuhan.

Zat ini juga dinilai dapat mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.

2. Tar
Tar terdiri dari banyak zat kimia yang dapat menyebabkan kanker. Saat seseorang mengisap rokok, sebanyak 70% tar dapat mengendap di paru-paru.

Untuk melihat kandungan tar yang terdapat pada rokok, Anda dapat mencoba tes sapu tangan. Penuhi mulut anda dengan asap dari rokok yang anda isap, dan jangan sampai terhirup atau tertelan.

Lalu, hembuskan asap tersebut ke sapu tangan. Anda akan dapat melihat munculnya noda berwarna kecokelatan yang menumpuk di kain sapu tangan tersebut.

Setelah itu, kembali lakukan hal yang sama. Hanya saja, hirup asap rokok tersebut, kemudian hembuskan asap ke sapu tangan. Anda akan melihat bahwa hanya sedikit noda yang akan muncul.

Hal tersebut menandakan bahwa setiap noda cokelat yang lengket tersebut, selama ini mengendap di paru-paru para perokok.

3. Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan gas beracun tanpa rasa maupun bau. Karena itu, tubuh akan sulit membedakan karbon monoksida dari oksigen. Akhirnya, gas beracun tersebut dapat terserap ke dalam aliran darah.

Karbon monoksida yang dihasilkan perokok, sama bahayanya dengan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh knalpot mobil. Menghirup gas ini dalam jumlah besar, bisa menyebabkan koma, hingga kematian.

Gas ini dapat mengganggu fungsi hati serta otot. Kondisi membuat badan terasa kelelahan, lemas, dan pening. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi janin, bayi, dan individu dengan gangguan hati atau paru-paru.

Selain ketiga zat di atas, bahaya rokok juga berasal dari zat-zat lain berikut ini.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề