10 penyebab utama morbiditas 2022

Untuk mengukur keberhasilan Pembangunan kesehatan diperlukan indikator. Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok penting indikator Indonesia Sehat atau merupakan indikator hasil.

Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas [kematian], Morbiditas [kesakitan], dan Status Gizi. Angka mortalitas dapat dilihat dari Angka Kematian Bayi [AKB] per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita [AKABA] per 1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu [AKI] per 100.000 kelahiran hidup. Angka Morbiditas dilihat dari angka kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.

Selain dipengarui oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendididkan, lingkungan, sosial serta faktor-faktor lain yang kondisinya indikator angka kesakitan Malaria per 1000 penduduk, Angka Kesembuhan TB Paru per 1000 penduduk, Angka Acute Flaccid Paralysis [AFP] 2/100.000 usia

HomeMetadata IndikatorAngka Kesakitan/Morbiditas/Persentase Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan

Angka Kesakitan/Morbiditas/Persentase Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan

Nama Indikator Angka Kesakitan/Morbiditas/Persentase Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan
Konsep Definisi Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk karena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Pada umumnya keluhan kesehatan utama yang banyak dialami oleh penduduk adalah panas, sakit kepala, batuk, pilek, diare, asma/sesak nafas, sakit gigi. Orang yang menderita penyakit kronis dianggap mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei [satu bulan terakhir] yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.
Rumusan
Kegunaan Indikator ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat secara umum yang dilihat dari adanya keluhan yang mengindikasikan terkena suatu penyakit tertentu. Pengetahuan mengenai derajat kesehatan suatu masyarakat dapat menjadi pertimbangan dalam pembangunan bidang kesehatan, yang bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Melalui upaya tersebut, diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Keterangan Tambahan
Interpretasi Semakin banyak penduduk yang mengalami keluhan kesehatan berarti semakin rendah derajat kesehatan dari masyarakat bersangkutan.
Dihasilkan Oleh
  • Survei Sosial Ekonomi Nasional [SUSENAS] Kor tahun 2011
  • Survei Sosial Ekonomi Nasional [SUSENAS] Kor tahun 2010
  • Survei Sosial Ekonomi Nasional [SUSENAS] Kor tahun 2009
  • Survei Sosial Ekonomi Nasional [SUSENAS] Kor tahun 2008
  • Survei Sosial Ekonomi Nasional [SUSENAS] Kor tahun 2006

KOMPAS.com - World Health Organization [WHO] mencatat dari 56,9 juta kematian orang di seluruh dunia pada tahun 2016, lebih dari setengah atau 54 persennya disebabkan hanya oleh 10 penyebab.

Secara urut, 10 penyebab utama kematian yang terjadi pada 4 tahun silam tersebut yakni sebagai berikut:

  1. Penyakit jantung iskemik
  2. Stroke
  3. Penyakit paru obstruktif kronis [PPOK]
  4. Infeksi saluran pernapasan bawah
  5. Penyakit alzheimer dan demensia lainnya
  6. Kanker paru-paru, trakea, atau bronkus
  7. Diabetes mellitus
  8. Cedera lalu lintas
  9. Penyakit diare
  10. Tuberkullosis [TB]

Angka detail 

Penyakit jantung iskemik dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia karena tercatat bertanggung jawab atas kematian 15,2 juta jiwa pada 2016.

Baca juga: Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia

Penyakit ini diketahui juga menjadi penyebab utama kematian secara global dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah penyakit jantung dan stroke, ada penyakit paru obstruktif kronis yang telah merenggut 3 juta jiwa pada tahun 2016.

Sementara kanker paru-paru bersama dengan kanker trakea dan bronkus menyebabkan 1,7 juta kematian.

Diabetes sendiri telah membunuh 1,6 juta orang pada tahun 2016 atau naik dari tahun 2000 yang menelan kurang dari 1 juta korban jiwa.

Bukan hanya diabetes, kematian akibat demensia pada 2016 juga lebih banyak dibanding kejadian pada tahun 2000.

Peningkatan angka kematian tersebut bahkan terhitung lebih dari dua kali lipat sehingga menjadikan demensia sebagai penyebab utama kematian global ke-5 pada tahun 2016.

Di bawah demensia, terdapat infeksi saluran pernapasan bawah yang menjadi penyebab utama kematian global urutan ke-6.

Namun, jika dilihat dari jenis penyakit yang didasarkan pada penyebab dan faktor risikonya, infeksi saluran pernapasan bawah adalah penyakit menular yang paling mematikan. Penyakit tersebut telah menyebabkan 3,0 juta kematian di seluruh dunia pada 2016.

Sementara, kematian akibat penyakit diare menurun hampir 1 juta antara tahun 2000 dan 2016. Pada 2016 lalu, diare diketahui telah menyumbang angka kematian global hingga 1,4 juta jiwa.

Selain diare, jumlah kematian akibat tuberkulosis juga turun dalam periode yang sama. Tapi, tuberkulosis tetap saja masih termasuk 10 penyakit penyebab utama kematian pada 2016 dengan merenggut 1,3 nyawa. 

Penyebab kematian penduduk berpenghasilan rendah

WHO dalam laman resminya mengungkapkan, lebih dari setengah kematian warga di negara-negara berpenghasilan rendah pada tahun 2016 disebabkan oleh serangan penyakit menular, komplikasi kelahiran prematur, dan masalah nutrisi.

Baca juga: Waspada, Riset ungkap Makan Gorengan Bisa Picu Kematian Dini

Kondisi itu lain dengan yang terjadi di negara-negara berpenghasilan tinggi. Di mana, persentase kematian akibat penyakit menular di negara-negara berpenghasilan tinggi terhitung kurang dari 7 persen.

Infeksi saluran pernapasan bawah adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, baik di negara berpenghasilan rendah maupun tinggi.

Berdasarkan diagram yang disajikan WHO, berikut urutan 10 penyebab utama kematian yang terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah:

  1. Infeksi saluran pernapasan bawah
  2. Penyakit diare
  3. Penyakit jantung iskemik
  4. HIV/AIDS
  5. Stroke
  6. Malaria
  7. Tuberkulosis
  8. Komplikasi kelahiran prematur
  9. Kelahiran asfiksia dan trauma kelahiran
  10. Cedera lalu lintas

Melansir Medical News Today, infeksi saluran pernapasan bawah berbeda dari infeksi saluran pernapasan atas. Perbedaan yang mendadasari yakni area saluran pernapasan yang terserang infeksi.

Dapat dibagi, infeksi saluran pernapasan bawah meliputi saluran udara di bawah laring, sedangkan infeksi saluran pernapasan atas terjadi pada struktur organ pernapasan di laring atau di atasnya.

Orang yang memiliki infeksi saluran pernapasan bawah akan mengalami batuk sebagai gejala utamanya.

Beberapa bentuk penyakit yang termasuk infeksi saluran pernapasan bawah di antaranya yakni:

  • Bronkitis
  • Pneumonia
  • Bronkiolitis
  • Tuberkulosis [TB]

Selain asap rokok, infeksi pada saluran pernapasan bawah terutama disebabkan juga oleh:

  • Virus, seperti flu atau respiratory syncytial virus RSV]
  • Bakteri, seperti Streptococcus atau Staphylococcus aureus
  • Infeksi jamur
  • Mikoplasma yang bukan virus atau bakteri tetapi merupakan organisme kecil dengan karakteristik keduanya

Dalam beberapa kasus, zat dari lingkungan dapat pula mengiritasi atau menyebabkan peradangan di saluran udara atau paru-paru hingga menimbulkan infeksi.

Baca juga: Harga Rokok Tahun 2020 Naik, Dokter: Saatnya Berhenti Merokok!

Beberapa zat yang termasuk membahayakan tersebut, yakni:

  • Asap tembakau
  • Debu
  • Bahan kimia
  • Uap dan asap
  • Alergen
  • Polusi udara

Langkah penanganan

Mengukur berapa banyak orang yang meninggal dan mengapa mereka bisa meninggal adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menilai efektivitas penerapan sistem kesehatan di suatu negara.

Statistik penyebab kematian dirasa dapat membantu otoritas kesehatan menentukan fokus tindakan kesehatan bagi masyarakat masing-masing.

Sebagai contoh, negara di mana kematian akibat penyakit jantung dan diabetes diketahui tinggi, diharapkan mereka punya inisiatif yang kuat untuk memulai program gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit tersebut.

WNO mengatakan negara-negara berpenghasilan tinggi telah memiliki sistem pengumpulan informasi tentang penyebab kematian wargannya. Sementara, banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah belum memiliki sistem seperti itu.

Padahal, penyediaan data mengenai penyebab kematian sangat diperlukan untuk meningkatkan upaya kesehatan dan mengurangi kematian itu sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa penyebab utama kematian di dunia saat ini?

kumparan.com- Tahukah Moms, saat ini penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian manusia di seluruh dunia, terutama di negara berkembang termasuk Indonesia.

Faktor apa saja yang menyebabkan kematian bayi?

Klasifikasi : - Penyebab Kematian Neonatal [0-28 Hari] BBLR, Asfiksia, Tetanus Neonatorum, Sepsis, Kelainan Bawaan, lain-lain. - Penyebab Kematian Neonatal Post Neonatal [29 hari-11 bulan] Pneumonia, Diare, Malaria, Tetanus, Kelainan Saraf, Kelainan Saluran Cerna, Lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan angka morbiditas?

Angka Kesakitan/Morbiditas/Persentase Penduduk Yang Mempunyai Keluhan Kesehatan. Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk karena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari.

Faktor apa saja yang menyebabkan angka kematian bayi dan balita masih tinggi hingga sekarang?

Pneumonia, penyakit bawaan, dan diare adalah penyebab kematian utama pada anak usia dini – masing-masing mencakup 36 %, 13 % dan 10 % dari semua penyebab kematian balita – serta komplikasi neonatal, cedera, campak dan malaria di daerah endemis.

Sekitar 74% dari semua kematian di Amerika Serikat terjadi sebagai akibat dari 10 penyebab. Selama 5 tahun terakhir, penyebab utama kematian di AS tetap cukup konsisten.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit [CDC], ada 2.813.503 kematian terdaftar di Amerika Serikat pada tahun 2017.

Tingkat kematian yang disesuaikan dengan usia, yang menyumbang populasi yang menua, adalah 731,9 kematian per 100.000 orang di A.S. Ini adalah peningkatan 0,4% dari tingkat kematian 2016.

Namun, CDC menyarankan bahwa menggunakan tingkat yang disesuaikan dengan usia tidak akurat untuk peringkat penyebab kematian.

Semua angka dan persentase yang disediakan di sini berasal dari data terbaru dari CDC, dikumpulkan pada 2017.

Dalam artikel ini, kami memperluas masing -masing penyebab utama kematian dan memberikan tautan ke informasi yang lebih rinci tentang setiap kondisi. Kami juga memberi peringkat penyebab sesuai dengan jumlah kematian per kondisi dan persentase pangsa mereka dari keseluruhan jumlah kematian terdaftar di A.S.

Bagikan PinterestMany dari 10 penyebab kematian teratas dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup dan pemeriksaan rutin.Many of the top 10 causes of death are preventable through lifestyle changes and regular checkups.

  • Kematian di 2017: 647.457
  • Persentase Total Kematian: 23,5%

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita. Ini adalah kasus di AS dan di seluruh dunia. Lebih dari setengah dari semua orang yang meninggal karena penyakit jantung adalah laki -laki.

Profesional medis menggunakan istilah penyakit jantung untuk menggambarkan beberapa kondisi. Banyak dari kondisi ini berhubungan dengan penumpukan plak di dinding arteri.

Saat plakat berkembang, arteri menyempit. Ini menyulitkan darah mengalir di sekitar tubuh dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Ini juga dapat memunculkan angina, arrythmias, dan gagal jantung.

Untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, seseorang dapat melindungi kesehatan jantung mereka dengan mengadopsi diet sehat dan berolahraga secara teratur.

Mampu mengenali gejala serangan jantung juga dapat membantu orang mendapatkan perawatan medis yang cepat dan berpotensi menyelamatkan hidup mereka.

Dalam artikel ini, pelajari lebih lanjut tentang gejala penyakit jantung dan bagaimana mencegahnya.

  • Kematian di 2017: 599.108
  • Persentase Total Kematian: 21,3%

Kanker terjadi ketika sel tidak mati pada titik normal dalam siklus hidup mereka. Jika tubuh seseorang tidak dapat mengontrol penyebaran sel-sel ini, mereka dapat mengganggu sistem yang penting dan menjaga kehidupan dan mungkin menyebabkan kematian.

Setiap orang memiliki beberapa tingkat risiko, tetapi untuk sebagian besar kanker, risikonya akan meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi atau lebih rendah karena perbedaan paparan karsinogen, seperti dari merokok atau paparan polutan kimia. Faktor genetik juga memainkan peran yang kuat dalam perkembangan kanker.

Ras dan seks juga berperan dalam risiko seseorang terkena kanker, tergantung pada jenisnya. Yang mengatakan, kanker paru -paru menyebabkan lebih banyak kematian daripada kanker lainnya pada pria dan wanita.

Namun, para peneliti selalu mengambil langkah -langkah untuk memajukan pengobatan kanker. Faktanya, tingkat kematian dari semua kanker di AS telah turun 26% sejak 1991.

Perkiraan kematian terkait kanker untuk 2019

American Cancer Society memperkirakan berapa banyak orang akan meninggal karena jenis kanker tertentu pada tahun 2019.

Menurut mereka, penyebab utama kematian akibat kanker untuk laki -laki adalah:

  • Kanker paru -paru dan bronkus: 76.650 kematian
  • Kanker prostat: 31.620 kematian
  • Kanker kolorektal: 27.640 kematian

Penyebab utama kematian akibat kanker untuk wanita adalah:

  • Kanker paru -paru dan bronkus: 66.020 kematian
  • Kanker Payudara: 41.760 Kematian
  • Kanker kolorektal: 23.380 kematian

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kanker, klik di sini.

  • Kematian di 2017: 169.936
  • Persentase Total Kematian: 6%

Kecelakaan, atau cedera yang tidak disengaja, adalah penyebab utama kematian ke -4 di AS secara keseluruhan, dan penyebab utama kematian bagi mereka yang berusia 1-44 tahun.

Kemungkinan langkah pencegahan

Kecelakaan tidak disengaja dan biasanya tidak dapat dihindari. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi risiko cedera dan kematian yang tidak disengaja.

Beberapa komponen utama pencegahan kecelakaan termasuk berfokus pada keselamatan jalan dan tempat kerja, seperti menggunakan sabuk pengaman dan tidak pernah mengemudi atau mengoperasikan mesin berat saat berada di bawah pengaruh alkohol atau obat -obatan.

  • Kematian di 2017: 121.404
  • Persentase Total Kematian: 4,3%

Demensia mengacu pada sekelompok kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari -hari.

Kerusakan sel saraf di otak menyebabkan demensia. Sebagai akibat dari kerusakan, neuron tidak dapat lagi berfungsi secara normal dan dapat mati. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan perubahan dalam memori, perilaku, dan kemampuan untuk berpikir dengan jelas.

Penyakit Alzheimer hanyalah salah satu jenis demensia. Jenis lain, yang disebut demensia vaskular, dapat menyebabkan gejala yang sama tetapi hasil dari perubahan aliran darah ke otak.

Bagi orang dengan penyakit Alzheimer, kerusakan neuron dan kematian akhirnya mengganggu kemampuan mereka untuk melakukan tindakan penting, seperti berjalan dan menelan.

Orang -orang di tahap akhir kondisi ini mungkin tidak dapat meninggalkan tempat tidur mereka dan mungkin memerlukan perawatan sepanjang waktu. Alzheimer pada akhirnya fatal.

Di A.S., sekitar 5,8 juta orang saat ini menderita penyakit Alzheimer, menurut Asosiasi Alzheimer. Angka ini dapat naik menjadi 14 juta orang pada tahun 2050 karena harapan hidup terus meningkat.

Alzheimer juga merupakan satu -satunya penyebab kematian di 10 besar yang tidak dapat disembuhkan oleh para ahli medis, mencegah, atau memperlambat.

Dalam artikel ini, pelajari lebih lanjut tentang penyakit Alzheimer.

  • Kematian di 2017: 83.564
  • Persentase Total Kematian: 3%

Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat lagi mengendalikan glukosa darah, yang menyebabkan kadar glukosa darah yang sangat tinggi. Ini disebut hiperglikemia.

Hiperglikemia yang persisten dapat merusak jaringan tubuh, termasuk yang ada di saraf, pembuluh darah, dan mata.

Tubuh mengubah sebagian besar makanan yang dimakan orang menjadi glukosa, gula sederhana, yang kemudian dapat digunakan untuk energi. Pankreas, organ di dekat lambung, membuat hormon yang disebut insulin untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel.

Ada dua jenis diabetes utama: diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Tubuh penderita diabetes tipe 1 tidak menghasilkan insulin sama sekali, sehingga orang -orang ini perlu menambah pasokan mereka. Tubuh orang dengan diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Namun, dimungkinkan untuk mengendalikan risiko diabetes tipe 2 dengan manajemen makanan yang cermat dan olahraga teratur.

Diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, dan kebutuhan untuk amputasi ekstremitas bawah.

Pelajari lebih lanjut tentang diabetes, termasuk beberapa pilihan pengobatan, di sini.

  • Kematian di 2017: 55.672
  • Persentase Total Kematian: 2%

Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular. Ini adalah salah satu penyakit paling parah di musim dingin.

Flu menyebar dengan mudah dari orang ke orang, biasanya ketika seseorang yang membawa batuk virus atau bersin.

Seseorang dapat memiliki flu lebih dari sekali, karena banyak jenis virus yang berbeda dapat menyebabkan infeksi. Mereka mungkin milik salah satu dari tiga keluarga influenza yang berbeda: A, B atau C.

Virus tipe A cenderung mempengaruhi orang dewasa lebih parah, sedangkan virus tipe B paling sering menyebabkan masalah kesehatan pada anak -anak. Virus tipe C cukup jarang.

Pneumonia, kondisi serius yang menyebabkan peradangan paru -paru, dapat menyebabkan komplikasi pada orang yang menderita flu.

Pneumonia menyebabkan kantung udara di paru -paru diisi dengan nanah dan cairan lainnya, mencegah oksigen mencapai aliran darah. Jika ada terlalu sedikit oksigen dalam darah, sel -sel tubuh tidak dapat berfungsi. Ini bisa berakibat fatal.

  • Kematian di 2017: 50.633
  • Persentase total kematian: 1,8%

Berbagi di Pinterestpeople lebih dari 60 tahun memiliki risiko tinggi penyakit ginjal.People over 60 years of age have a high risk of kidney disease.

Nefritis, sindrom nefrotik, dan nefrosis adalah semua kondisi yang mempengaruhi ginjal.

Penyakit ginjal kronis [CKD] menyebabkan kerusakan ginjal. Ginjal yang rusak tidak dapat menyaring darah serta ginjal yang sehat. Sebagai akibatnya, limbah dari darah tetap ada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Sekitar 30 juta orang di AS mungkin memiliki CKD sampai taraf tertentu. Menjadi lebih dari 60 tahun meningkatkan risiko CKD, seperti halnya memiliki riwayat keluarga. Tekanan darah tinggi dan diabetes kemungkinan besar menyebabkan CKD.

CKD berkembang secara bertahap, dan biasanya tidak menyebabkan gejala sampai tahap paling lanjut. Jadi, menjalani pemutaran rutin dapat membantu mengurangi risiko kematian seseorang karena penyakit ginjal.

Dalam artikel ini, pelajari lebih lanjut tentang CKD.

  • Kematian di 2017: 47.173

Ketika seseorang meninggal karena bunuh diri, mereka mungkin telah hidup dengan kondisi kesehatan mental - seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar - untuk waktu yang lama.

Namun, tidak semua orang yang mencoba bunuh diri atau mati dengan kondisi ini.

Bunuh diri adalah penyebab kematian kedua di antara orang berusia 10-34 tahun.

Membangun jaringan dukungan yang kuat, minum obat yang tepat, dan mencari terapi dapat membantu mengurangi risiko bunuh diri.

Dalam artikel ini, pelajari lebih lanjut tentang berurusan dengan ide bunuh diri, termasuk cara mendapatkan bantuan.

Q:

Bagaimana cara menurunkan risiko kematian saya secara keseluruhan?

A:

Kebiasaan gaya hidup kemungkinan besar akan memiliki dampak terbesar pada risiko seseorang untuk mengembangkan beberapa kondisi ini.

Makan makanan sehat dalam proporsi yang optimal, tidur dan berolahraga secara teratur, minum dalam jumlah sedang, menghindari produk tembakau dan obat -obatan lain, dan membangun hubungan yang sehat dan positif semuanya akan bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan mengurangi risiko kematian dini.

Juga, membangun hubungan yang berkelanjutan dengan dokter dan menjalani pemutaran reguler untuk kondisi yang berjalan dalam keluarga dapat membantu perawatan yang cepat jika kondisi ini berkembang.

Vincent J. Tavella, Jawaban MPH mewakili pendapat para ahli medis kami. Semua konten benar -benar informasi dan tidak boleh dianggap nasihat medis.

Apa 10 penyebab utama penyakit?

Penyebab utama kematian..
Penyakit Jantung: 696.962 ..
Kanker: 602.350 ..
Covid-19: 350.831 ..
Kecelakaan [cedera tidak disengaja]: 200.955 ..
Stroke [penyakit serebrovaskular]: 160.264 ..
Penyakit pernapasan bawah kronis: 152.657 ..
Penyakit Alzheimer: 134.242 ..
Diabetes: 102.188 ..

Penyakit apa yang menyebabkan morbiditas tertinggi?

Apa itu morbiditas?.
diabetes..
Tekanan darah tinggi [hipertensi].
penyakit jantung..
obesity..
Penyakit paru -paru, seperti asma dan gangguan paru obstruktif kronis [COPD].
stroke..
penyakit ginjal kronis..
infeksi, seperti flu, covid-19, dan hiv ..

Apa penyebab morbiditas pertama?

Penyebab utama kematian secara global pembunuh terbesar di dunia adalah penyakit jantung iskemik, yang bertanggung jawab atas 16% dari total kematian dunia. Sejak tahun 2000, peningkatan kematian terbesar adalah untuk penyakit ini, meningkat lebih dari 2 juta menjadi 8,9 juta kematian pada tahun 2019.

Apa 10 penyebab morbiditas dan mortalitas teratas di Filipina 2020?

Penyakit hati.77.402.90.8.92.133.....
Penyakit sistem pembuluh darah.54.207.63.7.60.831.....
Neoplasma ganas.41.792.49.1.46.262.....
Radang paru-paru.34.226.40.2.39.707.....
Kecelakaan ** 34.393.40.5.35.522.....
Tuberkulosis, semua bentuk.25.817.30.4.....
Diabetes mellitus [E10-E14] 18.089.21.2.....
Penyakit pernapasan bawah kronis.20.239.23.8 ..

Bài mới nhất

Chủ Đề