Daftar isi
- 1 Keterampilan apa yang harus dicari perusahaan dalam diri seorang manajer proyek?
- 2 Apa keterampilan paling penting bagi seorang insinyur?
- 3 Apa saja yang perlu diperhatikan seorang manajer dalam merencanakan sebuah proyek?
- 4 Apa yang harus dilakukan manajer proyek?
- 5 Apa itu softskill dan contohnya?
- 6 Apa saja yang harus dilakukan dalam proses perencanaan proyek?
Seorang manajer proyek harus memiliki keterampilan teknis dan manajerial seperti kemampuan mengintegrasi batasan proyek, mengelola waktu, mengelola biaya, mengelola sumber daya manusia, dan menangani stakeholder.
Apa keterampilan paling penting bagi seorang insinyur?
Kemampuan berkomunikasi Apakah berurusan dengan manajemen atau klien, Insinyur harus mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan memberikan arahan tanpa meninggalkan ambiguitas. Mereka juga harus dapat mendengarkan dan mendapat manfaat dari gagasan yang disampaikan oleh orang lain dalam tim.
Keterampilan lunak apa saja?
6 Soft Skill Teratas yang Anda Butuhkan di Tahun 2022 & Bagaimana Mereka Akan Membantu Anda Menjadi Maju
- Pemecahan Masalah.
- Kreativitas.
- Komunikasi.
- Manajemen Waktu.
- Manajemen Stres.
- 6. Kerja tim.
Soft Skill apa saja yang dibutuhkan oleh peserta didik?
Daftar Soft skill yang Wajib Dimiliki
- Komunikasi. Soft skill wajib nomor satu yang harus dimiliki saat ini adalah komunikasi.
- Mampu bekerja sama.
- 3. Beradaptasi.
- Problem solving.
- Manajemen.
- 6. Networking.
- 7. Leadership.
- Positif dan percaya diri.
Apa saja yang perlu diperhatikan seorang manajer dalam merencanakan sebuah proyek?
Menurut Project Management Institute sendiri, berikut adalah 10 aspek yang harus diperhatikan dalam project management.
- integrasi.
- ruang lingkup proyek.
- waktu.
- biaya.
- kualitas.
- procurement.
- sumber daya manusia.
- komunikasi.
Apa yang harus dilakukan manajer proyek?
Project manager adalah pemimpin sebuah proyek, karena itu juga project manager memiliki tugas yang vital dalam sebuah proyek. Mulai dari membuat perencanaan, mengalokasi tim, mitigasi risiko, hingga membuat report untuk para stakeholder.
Apa yang harus dilakukan untuk menjadi engineer?
10 Tips Untuk Sukses Menjadi Engineer
- Tentukan Tujuan Anda.
- Berkomitmenlah pada Pengembangan Profesional Berkelanjutan.
- Bekerja untuk Meningkatkan Softskill.
- Memahami Bisnis.
- Melakukan Perubahan.
- Bekerja Keras.
- Tetap Optimis.
- Identifikasi Model Peran dan Mentor.
5 soft skill apa yang sangat dibutuhkan dimasa kini dan masa depan?
10 Skill yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan
- Kreatif. Berlatihlah untuk menjadi orang yang kreatif.
- Kemampuan menyelesaikan masalah.
- Kerja sama tim.
- Kepemimpinan.
- Kemampuan negosiasi.
- Manajemen waktu.
- Kemampuan mengambil keputusan.
- Kemampuan mengendalikan emosi.
Apa itu softskill dan contohnya?
Soft skill adalah kemampuan, yang acap kali disamakan dengan bakat, padahal kemampuan ini bisa juga dilatih untuk terus berkembang, seperti halnya hard skill. Contoh soft skill yang paling mudah kita temui adalah berpikir kritis dan manajemen waktu. Keduanya jadi bagian penting, terutama dalam bidang profesional.
Apa saja yang harus dilakukan dalam proses perencanaan proyek?
Tahapan Perencanaan Proyek Konstruksi
- Perencanaan [planning]
- Studi kelayakan [feasibility study]
- Pemaparan [briefing]
- Perancangan [desain]
- Pengadaan atau pelelangan [procurement atau tender]
- Pelaksanaan [construction]
- Pemeliharaan dan persiapan pemakaian [maintenance & start up]
Mengelola sebuah proyek bukan hanya berbicara teknis dan organisatoris. Manajemen Proyek merupakan pengelolaan sumbar daya manusia. Komunikasi dan teamworking yang buruk, kurangnya dukungan manajemen atau buruknya perencanaan merupakan alasan utama kegagalan. Kemampuan yang dapat menentukan kesuksesan dari sebuah proyek tergantung dari
kemampuan untuk mengelola intangible skills yang lebih. Kesuksesan sebuah proyek tergantung dari siapa yang mengelolanya. Seorang manajer proyek memiliki peran yang vital dalam mengelola proyek dimana dibutuhkan kompetensi khusus agar dapat efektif seperti yang telah dibahas pada artikel Peran dan Kompetensi PM yang Wajib Diketahui. Project Manager bertugas mengimplementasikan
rencana proyek dan pelaksanaannya, selain itu juga mereka bertanggung jawab untuk membina hubungan kooperatif dengan para pihak yang terlibat baik dalam struktur horizontal maupun vertical. Jika terjadi hal yang tidak diharapkan, manajer proyek langsung menjaga dan mengantisipasi agar proyek berjalan sesuai rencana. Adakalanya mereka harus keluar jalur untuk melakukan inovasi untuk merespon peluang dan ancaman yang tak terduga [Grey&Larson, 2006]. Selain itu manajer proyek juga
bertugas untuk menintegrasikan sumber daya sesuai dengan posisi dan jadwal yang sudah dibuat dalam perencanaan. Akan tetapi, menjadi seorang pengelola yang sukses juga harus menjadi seorang pemimpin. Banyak pengalaman berharga dari proyek-proyek sukses bahwa leadership sangat berperan dalam hal pengelolaan. Di mana kepemimpinan akan memiliki pengaruh dalam mengarahkan timnya, maupun menjalin hubungan dengan pihak luar yang terlibat didalamnya. Karena sebuah proyek akan selalu berkaitan
dengan berbagai pihak, entah itu klien, anggota tim, supplier, dan sebagainya. Kepemimpinan ini juga akan dapat mengatasi hal-hal ketidakpastian yang dihadapi sebuah proyek. Secara umum, manajer proyek akan bekerja dalam tekanan. Mereka akan berhadapan dengan manajemen prioritas baik dari segi kegiatan ataupun dari segi hubungan, demikian juga ketika terjadi suatu konflik di dalamnya yang harus diselesaikan agar tidak menganggu jalannya proyek. Karena itu dibutuhkan stamina yang kuat,
manajemen emosi yang baik, dan kejernihan dalam berpikir secara mendalam dan cemerlang untuk menemukan solusi terbaik dari alternatif solusi yang ditawarkan oleh tim proyek. Shtub [1994] menggambarkan diagram kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seorang manajer proyek. Diantaranya adalah: Budgeting and Cost Skills Time Management Skills Technical Skills Leadership Skills Tjiptono&Diana [2003] mendeskripsikan pemimpin yang
baik memiliki karakteristik; tanggung jawab yang seimbang, Model peranan yang positif, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, memiliki pengaruh yang positif, dan memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain. Resource Management and Human Relationship Skills Communication Skills Negotiating Skills Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills
Kemampuan dalam hal membuat anggaran biaya proyek memiliki peran yang sangat penting. Dengan demikian manajer proyek dituntut untuk memiliki pengetahuan dalam hal analisis biaya
proyek, analisis kelayakan investasi agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.
Perencanaan proyek membutuhkan kemampuan untuk menjadwalkan proyek. Disini manajer proyek dituntut untuk dapat mengelola waktu secara baik agar proyek dapat selesai tepat waktu seperti yang diharapkan. Untuk mengelola waktu ini manajer proyek harus mendefinisikan aktivitas yang diperlukan. Selain itu manajer proyek harus mampu
memperkirakan waktu bagi setiap aktivitas secara realistis. Kemudian, manajer proyek harus mengatur waktu peringatan untuk mengindikasikan tanggal-tanggal kritis selama proyek berlangsung.
Kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek itu sendiri, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek. Kemampuan teknis biasanya di dapat dari penimbaan ilmu khusus di bangku formal, misalnya Institut Manajemen Proyek, dan
sebagainya.
Kepemimpinan menjadi salah satu peranan penting yang dimiliki oleh seorang manajer proyek. Apa yang dilakukan oleh manajer proyek menandakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja. Dengan ini manajer proyek dapat mempengaruhi bagaimana orang lain dapat bertindak dan bereaksi terhadap isu-isu proyek. Grey&Larson [2006] memberikan contoh gaya kepemimpinan dengan memberi teladan sebagai syarat menuju manajer proyek yang
efektif. Ada enam aspek yang melingkupinya, antara lain :
Pemakaian sumber daya adalah masalah utama bagi para manajer proyek dan merupakan sumber konflik utama yang terjadi di proyek. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk membangun jaringan social dengan orang-orang
yang terlibat di dalam proyek, seperti para stakeholder. Seorang manajer proyek yang efektif harus mampu untuk menempatkan diri dalam memberikan keterbukaan dan persahabatan dengan pihak lain, salah satunya dengan menjadi pendengar yang baik.
Perencanaan sebuah proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif antara manajer proyek dengan timnya. Setiap anggota tim harus mengetahui tanggung jawab mereka. Kadang, jadwal
perencanaan yang sudah dibuat secara sempurna oleh manajer proyek tidak dijalankan oleh timnya, tim lebih memilih bekerja dengan aturan mereka sendiri. Hal ini dikarenakan sang manajer tidak memberikan penjelasan atau mempresentasikan prosedur yang diinginkan dalam menjalankan proyek.
Untuk memperoleh simpati dan dukungan dari manajemen atas, kemampuan negosiasi dititik beratkan disini. Tapi, manajer proyek harus memahami kepentingan manajemen atas
sehingga dengan pemahaman ini manajer proyek dapat melakukan bargaining dengan pemikiran yang tenang dan jernih untuk memperoleh apa yang diinginkan. Selain kemampuan komunikasi yang baik, negosiasi juga memerlukan strategi dalam menarik dukungan manajemen atas atau sponsor mereka, bagaimanapun, pihak yang bernegosiasi harus dapat melihat loyalitas sang manajer terhadap mereka, baru kemudian akan muncul kepercayaan.
Manajer proyek harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya, karena akan sangat tragis ketika sebuah proyek yang sukses secara implementatif, tetapi outputnya tidak dibutuhkan oleh para penggunanya. Bagaimanapun apa yang akan dikatakan sang manajer proyek kepada pelanggannya akan lebih berpengaruh daripada yang mengatakan hanya bagian marketing. Selain itu, kedekatan dengan konsumen sangat diperlukan. Sang manajer perlu responsif terhadap perubahan kebutuhan dan persyaratan
pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam konsep TQM, kunci utama untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah komunikasi secara terus-menerus dengan pelanggan maupun antar tim proyek [Tjiptono&Diana, 2003].
Keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh manajer proyek?
4 Apa saja skill yang diperlukan seorang Project Manager?
Keahlian apa saja yang harus dimiliki oleh seorang manajer?
Apa syarat menjadi manajer proyek sukses?
Ditulis oleh Coursera • Diperbarui pada 4 November 2022
Anda ingin memiliki pemahaman dasar tentang prinsip -prinsip manajemen proyek untuk menjadi manajer proyek yang baik, tetapi keterampilan tempat kerja sama pentingnya.
Manajemen proyek membutuhkan kombinasi keterampilan teknis dan tempat kerja untuk mengelola tim dan proyek. Permintaan manajer proyek diharapkan tumbuh 33 persen 2017-2027, sehingga memiliki keterampilan manajemen proyek utama dapat membuka peluang di bidang yang berkembang ini [1]. Laporan Institut Manajemen Proyek [PMI] menemukan bahwa akan ada permintaan untuk 25 juta profesional manajemen proyek secara global pada tahun 2030. Itu diterjemahkan menjadi sekitar 2,3 juta posisi manajemen proyek baru dalam setahun [2]. & NBSP;
Itu kabar baik bagi orang -orang yang mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang -orang, menyelesaikan masalah, dan menggunakan bakat organisasi mereka untuk digunakan. Berikut adalah 11 keterampilan teknis dan tempat kerja yang ingin Anda miliki sebagai manajer proyek.
Keterampilan Manajemen Proyek Teknis
1. Pendekatan dan Metodologi Manajemen Proyek
Metodologi manajemen proyek adalah aturan dan prosedur spesifik yang menentukan bagaimana Anda mengelola suatu proyek. Metodologi manajemen proyek yang berbeda cocok untuk situasi yang berbeda. Menjadi akrab dengan perbedaan dasar dapat membantu Anda memilih yang terbaik untuk suatu proyek. Meskipun beberapa perusahaan mungkin ingin Anda tetap dengan satu pendekatan, mengetahui tentang orang lain dapat memberi Anda konteks yang lebih baik untuk apa yang Anda lakukan, dan mengapa. & NBSP;
Beberapa pendekatan umum untuk manajemen proyek termasuk air terjun, pendekatan tradisional, berurutan, dan gesit, yang memprioritaskan kemampuan beradaptasi. Dalam pendekatan ini, ada beberapa metodologi. Misalnya, Scrum adalah metodologi Agile yang paling umum digunakan. Lainnya termasuk Lean, Kanban, dan XP [pemrograman ekstrem].Waterfall, a traditional, sequential approach,and Agile,which prioritizes adaptability. Within these approaches, there are several methodologies. For example, Scrum is the most commonly used Agile methodology. Others include Lean, Kanban, and XP [Extreme Programming].
Baca lebih lanjut: 7 Sertifikasi Master Scrum In-Demand 7 In-Demand Scrum Master Certifications
sertifikat profesional
Manajemen Proyek Google:
Mulailah jalur Anda menuju karier di manajemen proyek. Dalam program ini, Anda akan belajar keterampilan dalam permintaan yang akan membuat Anda siap kerja dalam waktu kurang dari enam bulan. Tidak ada gelar atau pengalaman yang diperlukan.
4.8
[64.979 peringkat]
828.816 sudah terdaftar
Level pemula
Waktu rata -rata: 6 bulan
Belajar dengan kecepatan Anda sendiri
Keterampilan yang akan Anda bangun:
Budaya Organisasi, Pengembangan Karir, Pemikiran Strategis, Manajemen Perubahan, Manajemen Proyek, Manajemen Pemangku Kepentingan, Penulisan Bisnis, Piagam Proyek, Perencanaan Proyek, Manajemen Risiko, Estimasi Tugas, Pengadaan, Manajemen Kualitas, Eksekusi Proyek, Pelatihan, Pengaruh, Manajemen Agile, Pemecahan Masalah , Scrum, komunikasi yang efektif
2. Inisiasi Proyek
Awal sebuah proyek - ketika banyak proyek direncanakan - seringkali penting untuk keberhasilannya. Dan meskipun mungkin terdengar sederhana, ada banyak bagian yang harus dipikirkan dalam fase awal suatu proyek. Memulai proyek termasuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai dan spesifik, memilih tim, menentukan sumber daya, dan mengadakan pertemuan kickoff. & NBSP;
3. Penganggaran
Sebagian besar proyek akan memiliki kendala anggaran. Mengetahui di mana biaya mungkin menumpuk, & nbsp; dan bagaimana memprioritaskan tugas dan mendelegasikan sumber daya seringkali merupakan bagian penting dari memastikan suatu proyek tidak membahas anggaran.
Jika Anda sedang mengerjakan proyek besar atau untuk perusahaan besar, Anda mungkin bukan orang utama yang bertanggung jawab untuk mengelola anggaran. Tetapi masih baik untuk mengetahui elemen apa yang dapat menambah anggaran, bagaimana mengurangi biaya, dan kapan Anda perlu meningkatkannya.
4. Manajemen Risiko
Tidak ada proyek yang datang tanpa risiko potensial. Sebagai manajer proyek, Anda ingin dapat mengidentifikasi kapan dan bagaimana peristiwa tak terduga yang dapat menggagalkan proyek Anda mungkin terjadi, bagaimana mengurangi peluang mereka terjadi, dan bagaimana merespons jika mereka melakukannya. Berapa banyak buffer waktu yang harus Anda tambahkan ke proyek atau tugas yang tidak dapat diprediksi? Jika ada sesuatu yang serba salah, bagaimana Anda menyesuaikan ruang lingkup atau sumber daya Anda? Memiliki mata untuk risiko potensial dan cara mengurangi mereka dapat memastikan pengiriman proyek yang lebih halus.
5. Perangkat dan Perangkat Lunak Manajemen Proyek
Teknologi telah membuat temuan berbagi, jadwal, dan komunikasi lintas tim dan pemangku kepentingan nyaman. Sebagai manajer proyek, Anda akan sering diharapkan untuk mengetahui cara menggunakan kolaborasi dan perangkat lunak komunikasi, dan untuk memimpin dalam mengelolanya.
Beberapa alat yang mungkin diharapkan untuk Anda gunakan meliputi:
Alat kolaborasi seperti Google Sheets, Google Drive, dan Dropbox like Google Sheets, Google Drive, and Dropbox
Alat manajemen kerja seperti Asana, Trello, Jira, dan Smartsheet like Asana, Trello, Jira, and Smartsheet
Alat penjadwalan seperti kalender digital dan grafik gantt like digital calendars and Gantt charts
Alat komunikasi seperti email, obrolan, dan perangkat lunak konferensi videolike email, chat, and video conferencing software
Kategori: Kursus Gratis
Agile dengan Jira Atlassian
Kursus ini membahas prinsip dan praktik dasar umum yang digunakan oleh metodologi gesit, memberi Anda serangkaian alat yang fleksibel untuk digunakan dalam ...
4.7
[7.333 peringkat]
208.857 sudah terdaftar
Level pemula
Waktu rata -rata: 6 bulan
Belajar dengan kecepatan Anda sendiri
Keterampilan yang akan Anda bangun:
Budaya Organisasi, Pengembangan Karir, Pemikiran Strategis, Manajemen Perubahan, Manajemen Proyek, Manajemen Pemangku Kepentingan, Penulisan Bisnis, Piagam Proyek, Perencanaan Proyek, Manajemen Risiko, Estimasi Tugas, Pengadaan, Manajemen Kualitas, Eksekusi Proyek, Pelatihan, Pengaruh, Manajemen Agile, Pemecahan Masalah , Scrum, komunikasi yang efektif
2. Inisiasi Proyek
Awal sebuah proyek - ketika banyak proyek direncanakan - seringkali penting untuk keberhasilannya. Dan meskipun mungkin terdengar sederhana, ada banyak bagian yang harus dipikirkan dalam fase awal suatu proyek. Memulai proyek termasuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai dan spesifik, memilih tim, menentukan sumber daya, dan mengadakan pertemuan kickoff. & NBSP;
3. PenganggaranGuide to Construction Project Management
Sebagian besar proyek akan memiliki kendala anggaran. Mengetahui di mana biaya mungkin menumpuk, & nbsp; dan bagaimana memprioritaskan tugas dan mendelegasikan sumber daya seringkali merupakan bagian penting dari memastikan suatu proyek tidak membahas anggaran.
Jika Anda sedang mengerjakan proyek besar atau untuk perusahaan besar, Anda mungkin bukan orang utama yang bertanggung jawab untuk mengelola anggaran. Tetapi masih baik untuk mengetahui elemen apa yang dapat menambah anggaran, bagaimana mengurangi biaya, dan kapan Anda perlu meningkatkannya.
4. Manajemen Risiko
Tidak ada proyek yang datang tanpa risiko potensial. Sebagai manajer proyek, Anda ingin dapat mengidentifikasi kapan dan bagaimana peristiwa tak terduga yang dapat menggagalkan proyek Anda mungkin terjadi, bagaimana mengurangi peluang mereka terjadi, dan bagaimana merespons jika mereka melakukannya. Berapa banyak buffer waktu yang harus Anda tambahkan ke proyek atau tugas yang tidak dapat diprediksi? Jika ada sesuatu yang serba salah, bagaimana Anda menyesuaikan ruang lingkup atau sumber daya Anda? Memiliki mata untuk risiko potensial dan cara mengurangi mereka dapat memastikan pengiriman proyek yang lebih halus.
5. Perangkat dan Perangkat Lunak Manajemen Proyek
Teknologi telah membuat temuan berbagi, jadwal, dan komunikasi lintas tim dan pemangku kepentingan nyaman. Sebagai manajer proyek, Anda akan sering diharapkan untuk mengetahui cara menggunakan kolaborasi dan perangkat lunak komunikasi, dan untuk memimpin dalam mengelolanya.
Beberapa alat yang mungkin diharapkan untuk Anda gunakan meliputi:
4.7
[1.757 peringkat]
115.950 sudah terdaftar
Level pemula
Waktu rata -rata: 1 bulan
Belajar dengan kecepatan Anda sendiri
Keterampilan yang akan Anda bangun:
Penetapan tujuan, komunikasi, negosiasi, penipuan
8. Organisasi
Organisasi sangat penting bagi manajer proyek. Koordinasi jadwal, pertemuan, dan upaya dengan tim, kontraktor, atau bahkan perusahaan lain yang berbeda berarti memiliki disiplin untuk tetap berada di atas komunikasi dan tugas. & NBSP;
9. Fleksibilitas
Bahkan dengan proyek yang direncanakan dengan sempurna, masalah muncul. Tenggat waktu mungkin terlewatkan, cuaca buruk dapat menggagalkan konstruksi, orang sakit atau berganti pekerjaan. Jika Anda adalah orang yang dapat menangani perubahan yang tidak terduga, pekerjaan Anda sebagai manajer proyek akan berjalan lebih lancar.
10. Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat membantu membuat semua bagian yang berbeda dari tim proyek berkumpul dan bekerja sebagai satu unit untuk menyelesaikan sesuatu. Kepemimpinan mencakup memengaruhi keputusan tanpa menjadi otoritatif secara terang -terangan, mengetahui bagaimana memotivasi anggota tim, dan menyeimbangkan kebutuhan tim Anda dengan kebutuhan proyek.
spesialisasi
Orang -orang dan tim terkemuka
Memimpin secara efektif. Pelajari teknik manajemen yang terbukti hanya dalam empat kursus.
4.8
[5.681 peringkat]
105.881 sudah terdaftar
Level pemula
Waktu rata -rata: 1 bulan
Belajar dengan kecepatan Anda sendiri
Keterampilan yang akan Anda bangun:
Penetapan tujuan, komunikasi, negosiasi, penipuan
8. Organisasi
Organisasi sangat penting bagi manajer proyek. Koordinasi jadwal, pertemuan, dan upaya dengan tim, kontraktor, atau bahkan perusahaan lain yang berbeda berarti memiliki disiplin untuk tetap berada di atas komunikasi dan tugas. & NBSP;
9. Fleksibilitas
Bahkan dengan proyek yang direncanakan dengan sempurna, masalah muncul. Tenggat waktu mungkin terlewatkan, cuaca buruk dapat menggagalkan konstruksi, orang sakit atau berganti pekerjaan. Jika Anda adalah orang yang dapat menangani perubahan yang tidak terduga, pekerjaan Anda sebagai manajer proyek akan berjalan lebih lancar.
10. Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat membantu membuat semua bagian yang berbeda dari tim proyek berkumpul dan bekerja sebagai satu unit untuk menyelesaikan sesuatu. Kepemimpinan mencakup memengaruhi keputusan tanpa menjadi otoritatif secara terang -terangan, mengetahui bagaimana memotivasi anggota tim, dan menyeimbangkan kebutuhan tim Anda dengan kebutuhan proyek.
spesialisasiIf you’ve helped to organize any new initiatives professionally or personally, you probably already have some project management skills, even if you didn’t call it that at the time. Be sure to highlight these experiences when you apply for project management jobs.
Orang -orang dan tim terkemuka
Memimpin secara efektif. Pelajari teknik manajemen yang terbukti hanya dalam empat kursus.
[5.681 peringkat]
105.881 sudah terdaftarResume Keywords: How to Find the Right Words to Beat the ATS
Waktu rata -rata: 5 bulan
Penyelarasan visi, manajemen bakat, tujuan dan imbalan, memotivasi karyawan, kepemimpinan, penetapan tujuan, komunikasi, pengembangan kepemimpinan, orientasi, pembinaan, perekrutan, manajemen, keterampilan sosial, pemasaran influencer, dinamika kepemimpinan, manajemen tim, pembangunan tim, tim
11. Keterampilan Orang
Peran Anda sebagai manajer proyek adalah untuk menyelesaikan proyek dengan sukses. Dan meskipun kadang -kadang itu berarti tetap terorganisir dan berkomunikasi dengan orang yang tepat, itu juga bisa berarti memotivasi tim Anda, menumbuhkan budaya kolaborasi dan keterbukaan, dan menyelesaikan potensi konflik. Memahami bahwa orang yang berbeda memiliki gaya kerja, motivasi, kekuatan, dan bidang pertumbuhan yang berbeda akan memungkinkan tim yang lebih efektif dan proyek yang lebih sukses.
Rachel, seorang manajer proyek di Google, beralih karier dari bartending ke manajemen proyek - dan keterampilan orang -orangnya adalah yang membantunya beralih. Dengarkan kisahnya di bawah ini.
4.8
Inilah kisah Rachel tentang bagaimana dia beralih dari menjadi bartender menjadi manajer proyek.
Bagaimana membangun keterampilan manajemen proyek
Level pemula
Terkadang tidak ada guru yang lebih baik daripada pengalaman langsung. Anda dapat membangun keterampilan manajemen proyek dengan mengambil lebih banyak tugas manajerial di tempat kerja Anda. Anda juga dapat mencari peluang sukarela di komunitas Anda yang akan memungkinkan Anda untuk membantu merencanakan dan melaksanakan proyek.
Belajar dengan kecepatan Anda sendiri
Keterampilan yang akan Anda bangun:
Penetapan tujuan, komunikasi, negosiasi, penipuan
Berikan akses tim Anda ke katalog 8.000+ kursus yang menarik dan proyek berpemandu langsung untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang berdampak. Pelajari lebih lanjut tentang Coursera for Business.
Ditulis oleh Coursera • Diperbarui pada 4 November 2022
Konten ini hanya tersedia untuk tujuan informasi. Peserta didik disarankan untuk melakukan penelitian tambahan untuk memastikan bahwa kursus dan kredensial lainnya yang dilakukan memenuhi tujuan pribadi, profesional, dan keuangan mereka.