Mengutip situs Psychology Today, ada beberapa sikap yang sebaiknya Anda hindari dalam menjalani kehidupan karier dan keluarga. Sebab, jika sikap ini dilakukan, maka Anda akan kesulitan dalam menjalani salah satu atau malah keduanya. 1. Sungkan Meminta Bantuan Orangtua yang sukses tidak selalu bergantung pada orang lain, namun Anda bisa juga bertukar jasa kepada orangtua atau anggota keluarga yang membantu Anda merawat anak saat Anda harus berada di kantor. Ketika orangtua merasa yakin bahwa anaknya dijaga oleh orang yang tepat, maka ia akan lebih produktif dalam pekerjaannya. 2. Membagi Waktu Secara Adil 3. Ide Bahwa Tidak Ada Waktu untuk Diri Sendiri Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Human Resource Management tahun 2014, melakukan aktivitas fisik dapat menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan. Memang, istirahat dan tidur yang cukup merupakan kunci penting mencapai kebugaran, namun tak ada salahnya berolahraga pula. 4. Keinginan untuk Selalu Bahagiakan Anak Para orangtua tidak segan meminta bantuan anak dalam melakukan pekerjaan domestik. Mereka melakukan pembagian pekerjaan dan mengajarkan tanggung jawab tanpa memarahi atau berteriak. Mereka menekankan pentingnya konsekuensi dan menjadi panutan tentang bekerja keras dan tidak takut untuk kecewa. 5. Menyesal Karena Bekerja Kenyataan yang banyak terjadi adalah tidak sedikit orang tua bekerja demi mencari nafkah. Namun demikian, bukannya tidak mungkin orangtua yang bekerja dapat menjadi orangtua yang berkualitas. Para orangtua yang sukses sangat fokus pada waktu senggang mereka untuk merawat anak, bukannya berharap mereka tidak bekerja.
Bila Anda dan suami sama-sama bekerja, rasanya tidak mungkin meninggalkan anak sendirian di rumah. Untuk itu, jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan dalam merawat anak selama Anda bekerja.
Guna mewujudkan keseimbangan antara karier dan keluarga tidak berarti harus dapat membagi waktu secara adil. Orangtua yang sukses memahami bahwa ada kalanya ketika keluarga lebih membutuhkan waktu dan perhatiannya sementara karier membutuhkan lebih banyak energi. Mereka tidak membagi waktu secara adil, namun mereka fleksibel dalam hal waktu.
Jika Anda tidak menjaga dan merawat diri sendiri terlebih dulu, maka Anda akan sulit untuk berlaku demikian pada orang lain. Ketika Anda merasa sangat lelah, jangan sungkan untuk memberi waktu guna menikmati "me time" Anda. Para orangtua yang sukses tahu betul bahwa menikmati diri sendiri akan membantu mereka dalam hal efisiensi dan produktivitas jangka panjang.
Para orangtua yang berhasil menyeimbangkan karier dan keluarga tidak selalu berkeinginan membuat anak mereka bahagia. Sebaliknya, mereka sangat ingin membesarkan anak yang bertanggung jawab agar mereka menjadi orang yang bertanggung jawab saat menginjak usia dewasa.
Orangtua yang berhasil mencapai keseimbangan karier dan keluarga, tidak membuang waktu dan energi mereka untuk menyesali fakta bahwa mereka bekerja. Sebaliknya, mereka mencari solusi atas masalah, seperti bekerja dalam jam kerja fleksibel atau memutuskan tetap bekerja penuh waktu sambil merawat anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berita berikutnya
Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 mengakui dan menghormati satua …
- ukuran garis pinggir kertas sebelah kiri ditetapkan sebesar ....
. proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional merupakan arti integ …
Adanya dua aliran dalam tubuh budi utomo menyebabkan terjadinya…jawaban
5. Unsur dan senyawa merupakan...a. zat tunggal b. campuran c. heterogen d. homogen
Apa yang telah diperjuangkan dan ditorehkan para pemudadalam mendorong kebangkitan nasional 1908 akan berarti apabila kita sebagai generasi penerus ba …
Arti penting kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. oleh k …
Asas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan, baik, perorangan, golongan, kelom …
Bagaimana cara dan strategi anda dalam penilaian multisystem tersebut?jelaskan!
Berikut ini yang merupakan organisasi internasional yang melibatkan negara-negara islam adalah
Setiap orang pasti mendambakan kesuksesan. Sayangnya, kesuksesan bukanlah sesuatu yang mudah untuk diraih. Perlu perjuangan dan pengorbanan agar bisa meraih kesuksesan. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa meraihnya.
Banyak contoh orang-orang sukses yang ada di sekitar kita. Mereka pun terkadang dengan terbuka membagikan cerita perjuangannya. Mereka tidak dengan tiba-tiba berubah menjadi sukses tanpa adanya perjuangan. Beberapa di antara mereka bahkan harus menapaki kegagalan.
Dari kisah-kisah para orang sukses, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Hal-hal tersebut dapat mendukung kita untuk meraih kesuksesan. Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya kita lakukan agar bisa mencapai kesuksesan.
1. Menghindari Sifat Malas
Sifat malas harus kita hindari jika ingin meraih kesuksesan. Orang yang ingin mencapai kesuksesan harus mau bekerja keras demi mencapai tujuan. Memang adakalanya, rasa lelah menjadikan kita enggan untuk bekerja. Namun, rasa malas tersebut harus dilawan agar tidak menjadi penghambat meraih kesuksesan.
2. Tidak Mudah Puas
Untuk meraih kesuksesan, kita harus menanamkan pada diri sendiri untuk tidak mudah merasa puas. Ketidakpuasan tersebut mengarah kepada hal positif. Misalnya, saja jika seseorang bekerja dengan target, setiap bulannya jumlah target yang terselesaikan harus ditingkatkan.
3. Berani Mengambil Risiko
Tidak ada keberhasilan yang diraih tanpa adanya risiko. Jika kita mencoba membangun suatu usaha, kita berisiko mengalami kebangkrutan. Jika kita bekerja di sebuah perusahan, kita berisiko mengalami pemecatan. Risiko-risiko tersebut harus berani diambil yang nantinya bisa dijadikan pelajaran hidup.
4. Rela Berjuang Sekuat Tenaga
Untuk menjadi sukses, perjuangan memang diperlukan. Terkadang, kita harus rela bekerja lembur untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak hanya tenaga, perjuangan sekuat tenaga tidak jarang juga menyita waktu untuk bersantai. Meski demikian, kita tetap harus meluangkan waktu untuk bersantai sejenak agar pikiran kembali segar.
5. Berani Berbeda
Menjadi berbeda bukanlah hal yang mudah. Banyak orang akan membicarakan kita lantaran kita menjadi tidak umum. Akan tetapi, hal itu harus dijalani jika kita ingin sukses. Misalnya saja, jika kita membuka suatu usaha, berani berbeda menjadikan usaha kita memiliki ciri khas. Sebagai contohnya, jika kita membuat usaha jualan donat, kita harus bisa membuat donat kita berbeda dari yang lain. Bisa jadi, donat kita diberi warna hitam agar menarik perhatian konsumen. Dengan berani menjadi berbeda, kita juga akan menghindari predikat peniru.
6. Tidak Membuang Waktu untuk Mengambil Keputusan
Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada momen untuk mengambil keputusan penting. Hal yang harus dihindari jika kita ingin mencapai kesuksesan adalah tidak membuang waktu untuk mengambil keputusan. Memang, kita harus cermat dalam mengambil keputusan, tetapi tidak boleh terlalu lama. Pasalnya, dengan menunda mengambil keputusan, akan ada pekerjaan yang ikut tertunda.
7. Mampu Menjadi Pengatur
Kita harus mampu menjadi pengatur untuk meraih kesuksesan. Pengatur yang dimaksud bukan berarti hanya mampu menyuruh orang lain melakukan sesuatu tanpa adanya timbal balik. Kita harus mampu mengatur waktu untuk melakukan berbagai aktivitas produktif. Kita juga harus mampu mengatur pekerjaan sesuai dengan prioritasnya. Terakhir, kita juga harus mampu mengatur orang lain dalam artian mengarahkannya untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu.
8. Bisa Fokus terhadap Banyak Hal
Tidak dipungkiri, orang sukses lebih banyak mengerahkan usahanya daripada orang lain. Salah satunya adalah berani untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Pekerjaan yang dimaksud bukan berarti harus diselesaikan dalam satu waktu. Misalnya saja, jika kita bekerja kantoran, kita bisa mengisi waktu luang untuk membuka bisnis online atau bekerja secara freelance.
9. Berusaha Memuaskan Semua Orang
Tidak mungkin kita bisa memuaskan semua orang. Pekerjaan yang menurut kita baik belum tentu menurut orang lain baik. Kita hanya bisa menerima kritikan tersebut dan jika perlu memperbaikinya. Kita tidak perlu memuaskan semua orang karena itu hanya akan membuang waktu kita percuma.
10. Tidak Banyak Mengeluh
Sebagai manusia, rasanya mengeluh adalah hal wajar. Namun, kita perlu membatasi keluhan yang kita lontarkan. Keluhan dapat menyebabkan produktivitas menurun karena kita merasa tidak mampu melakukan banyak hal.
11. Tidak Terbayang-bayang Masa Lalu
Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Beberapa di antaranya terjebak masa lalu karena sulit dilupakan. Jika ingin meraih kesuksesan, kita tidak boleh terbayang-bayang dengan masa lalu. Memang adakalanya, masa lalu harus diingat sebagai pelajaran hidup. Akan tetapi, tidak boleh menjadikan kita berhenti melangkah ke depan.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya dihindari jika ingin meraih kesuksesan. Sebagai manusia biasa, terkadang memang kita tidak bisa selalu menghindari hal-hal yang sudah dipaparkan di atas. Akan tetapi, kita bisa berusaha untuk setidaknya meminimalisasi agar tidak melakukan hal-hal yang sudah disebutkan di atas.
Kesuksesan bukanlah suatu hal yang tidak mungkin untuk diraih. Setiap orang bisa dan berhak untuk meraih kesuksesan. Kita bisa meraihnya dengan berusaha dan berjuang.
Penulis: Galih Wisnu Brata