Aktivitas 6.2 menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas 8 halaman 268. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Ayo Kita Lakukan halaman 268, 269 Buku siswa untuk Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda [PG] dan juga Esaay Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia Kelas 8 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 [K13]. Kunci Jawaban IPA Kls 8 Hal 268 Tabel 6.5 Frekuensi Nadi Jantung pada Beberapa Aktivitas Fisik dengan Intensitas yang Berbeda

Aktivitas 6.2 Menyelidiki Faktor-faktor yang Memengaruhi Frekuensi Denyut Jantung

Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 268, 269 Ayo Kita Lakukan

Apa yang harus kamu lakukan?

Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Tentukan di antara anggota kelompokmu siapa yang akan menghitung denyut nadi, siapa yang memerhatikan stopwatch, dan yang akan melakukan beberapa aktivitas. Bekerja samalah dengan baik bersama teman satu kelompokmu dalam melakukan pembagian tugas!

Tabel 6.5 Frekuensi Nadi Jantung pada Beberapa Aktivitas Fisik dengan Intensitas yang Berbeda

Nama Siswa

Jenis dan Intensitas Aktivitas

Duduk Tenang

Berjalan Santai

Berlari Kecil

1 Menit

2 Menit

1 Menit

2 Menit

1 Menit

2 Menit

Siswa laki laki

65 x

66 x

68 x

70 x

72 x

74 x

Siswa perempuan

72 x

72 x

74 x

75 x

77 x

80 x

Rata-rata

68 x

69 x

71 x

72 x

74 x

77 x

*Ubah Browser-mu menjadi mode dekstop untuk melihat tabel secara penuh

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi? Apakah frekuensi denyut jantung sama dengan denyut nadi? 

2. Pada saat duduk tenang, manakah yang lebih tinggi frekuensi denyut jantung laki-laki atau perempuan? Menurutmu mengapa demikian?

3. Manakah di antara kegiatan berjalan selama 1 menit dan berlari selama 1 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung paling tinggi? Mengapa demikian? 

4. Manakah di antara kegiatan berlari selama 1 menit dan berlari selama 2 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung paling tinggi? Mengapa demikian? 

5. Menurutmu apakah jenis kelamin, jenis dan intensitas dalam beraktivitas memengaruhi frekuensi denyut jantung? Jelaskan!

1. Nadi merupakan pembuluh arteri.

Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung. Apabila bagian ventrikel [bilik] berkontraksi untuk mendorong darah keluar dari jantung, maka akan menyebabkan pembuluh arteri mengembung [merentang]. Penggembungan dinding-dinding arteri ini sejalan dengan setiap detak jantung.

Adanya penggembungan pada dinding arteri ini menyebabkan kita dapat merasakan denyut nadi. Oleh karena itu kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi.

2. Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.

3. Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber  energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai atau tiduran.

Agar dapat memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah lebih cepat. Untuk mempercepat denyut jantung, kelenjar adrenal medula menghasilkan hormon adrenalin [epineprin]. Hormon tersebut akan ditangkap oleh reseptor tertentu yang memicu frekuensi jantung meningkat.

Oleh karena itu, semakin berat aktivitas tubuh yang dilakukan oleh seseorang, maka semakin tinggi pula frekuensi denyut jantungnya.

4.   Di antara kegiatan berlari selama 1 menit dan berlari selama 2 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung lebih tinggi adalah berlari selama 2 menit. Hal ini karena semakin lama aktivitas yang dilakukan oleh seseorang maka akan semakin banyak pula sumber energi berupa glukosa dan oksigen yang diperlukan. Agar dapat memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, maka jantung harus memompa darah lebih cepat, sehingga frekuensi denyut jantung meningkat.

5.   Iya, jenis kelamin, jenis aktivitas, dan intensitas dalam beraktivitas memengaruhi frekuensi denyut jantung.

Apa yang dapat kamu simpulkan? 

Berdasarkan hasil penyelidikan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan?

Berdasarkan aktivitas tersebut dapat diketahui bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di antaranya adalah :

1]   Kegiatan atau Aktivitas Tubuh

Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai atau tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah lebih cepat.

Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.

Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O², dan pengeluaran CO²

Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan/ menit. Semakin bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya. 

Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di dalam darah. Ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.

Page 2

Home / Daftar Isi

Jantung merupakan salah satu organ yang penting dalam proses peredaran darah dalam tubuh manusia. Dimana, jantung memiliki fungsi utama untuk memompa darah, sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Oleh karena itu kita perlu memastikan bahwa jantung selalu dalam kondisi baik dan sehat. Nah, salah satu indikator jantung yang sehat bisa dilihat dari frekuensi denyut jantung.

Denyut jantung atau dikenal juga dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau kebugaran seseorang. Adapun frekuensi normal untuk anak usia 10 tahun ke atas dan dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit.

Kendati demikian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya frekuensi denyut jantung pada tubuh manusia, diantaranya jenis kelamin, usia, kegiatan atau aktivitas tubuh, suhu tubuh, dan komposisi ion.

Jenis Kelamin

Biasanya frekuensi denyut jantung seorang wanita cenderung lebih tinggi daripada seorang pria. Pada kondisi normal, seorang wanita memiliki denyut jantung yang berkisar antara 72-80 denyut/menit, sedangkan seorang pria akan memiliki denyut nadi berkisar antara 64-72 denyut/menit.

Baca juga: Peran Jantung dalam Sistem Peredaran Darah Manusia

Usia

Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyut/menit. Semakin bertambah usia seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini sangat erat hubungannya dengan kurangnya proporsi kebutuhan energi dalam tubuh.

Kegiatan atau Aktivitas Tubuh

Ketika manusia sedang melakukan kegiatan, energi sangat dibutuhkan. Dalam hal ini berupa oksigen dan glukosa. Jika dibandingkan dengan manusia yang tidak melakukan kegiatan apapun, seperti duduk atau tidur.

Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung dituntut untuk memompa darah lebih cepat dibandingkan dengan biasanya karena di dalam darah terdapat banyak oksigen yang diperlukan untuk dialirkan saat aktivitas berlebih.

Suhu Tubuh

Frekuensi denyut jantung akan semakin cepat ketika suhu tubuh semakin tinggi. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan metabolisme sehingga sangat diperlukan peningkatan pasokan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.

Komposisi Ion

Keseimbangan komposisi ion di dalam darah sangat memengaruhi berdenyutnya nadi/jantung secara normal. Jika terjadi ketidakseimbangan ion maka hal itu akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan jantung terutama dalam denyut nadi.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề