Alat apa saja yang digunakan untuk membuat karya 3 dimensi?

Dalam membuat sebuah karya seni baik seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimesni pasti memililiki teknik yang di gunakan dalam pembuatanya. Dalam pembuatan senirupa 2 dimensi dan 3 dimensi teknik yang di gunakan pasti berbeda.

10 Teknik Dalam Membuat karya seni Rupa 3 Dimensi. Jika teknik yang di gunakan salah dalam membuat karya seni rupa 3 dimensi maka hasil yang akan di dapat kurang maksimal.

Baca Juga : 4 Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Dan Penjelasan

Baik langsung saja berikut ini 10 teknik dalam membuat kary aseni rupa 3 dimensi, antara lain :
  • Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan [menjahitkan] guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan.
  • Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
  • Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.
  • Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.
  • Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
  • Teknik Menuang [cor] yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam [tembaga, besi].
  • Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain [kayu, kawat] sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.
  • Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat [tatah] atau ukir dan martil. Bahan [media] yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.
  • Teknik Menjahit adalah cara melekatkan [menyambung, mengelem, dsb] dengan jarum dan benang.
  • Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra [tiga dimensi].

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah sedikit pengetahuan kita dalam membuat karya seni, sekian penjelasan dari saya dan terimakasih sudah berkunjung.

Lihat Foto

DOK. FABER CASTELLE

Melukis, menggambar atau mewarnai menjadi salah satu kegiatan yang diminati selama masa pandemi.

KOMPAS.com - Menggambar merupakan sebuah kegiatan ekspresif yang didalamnya membutuhkan beberapa alat untuk menunjang terciptanya sebuah karya.

Karya gambar yang sudah jadi pun disesuaikan dengan tingkatan sesuai umur atau juga kategori.

Namun, dari semua itu menggambar membutuhkan peralatan yang mumpuni sehingga hasilnya bisa dilihat.

Peran alat dan bahan sangat menentukan untuk menghasilkan gambar bentuk yang baik.

Dalam buku Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media Pensil [2010] karya Irfan Abdul Rohman, peralatan gambar yang dipakai memiliki spesifikasi berbeda sesuai jenisnya.

Baca juga: Jenis-Jenis Seni Kriya

Berikut peralatan menggambar bentuk: 

Kegiatan menggambar membutuhkan kertas yang baik agar proses pembuatan gambar lebih nyaman dan maksimal.

Bahan kertas yang baik salah satu syaratnya adalah tidak mudah sobek, mengingat menggambar merupakan proses menggores dan menghapus.

Kertas adalah bahan yang paling ideal digunakan untuk menggambar. Dalam menggambar menggunakan pensil agar mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya menggunakan kertas yang cukup tebal dan permukaannya kasar [tidak licin] agar goresan yang dihasilkan terkesan artistik.

Pensil merupakan alat yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar [obyek].

CatatanSeni Rupa

   Bahan dan Media Karya Seni Rupa 3 Dimensi Beserta Penjelasannya ~

   Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan indra peraba. Masudnya apa ? Masudnya adalah bahwa seni ini mempunyai ciri ciri dapat dilihat serta diraba. Dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Dan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai seni rupa 3 dimensi.

   Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan panjang. Jadi kita hanya dapat melihatnya melalui SATU ARAH. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketinggian atau ketebalan. Sedangkan seni rupa 3 dimensi tidak hanya terdiri sari panjang dan lebar saja, melainkan memiliki ruang atau volume. Dan karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari SEGALA ARAH.


A. Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi
   Bahan dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi terbagi menjadi 3 kelompok. Apa saja itu ? Berikut bahan bahannya
1. Bahan lunak : Kertas, karton, styrofoam.
2. Bahan liat : Tanah liat, gips, lilin, plastisin.
3. Bahan keras : Kayu, batu, logam.

B. Media Karya Seni Rupa 3 Dimensi
  Sedangkan alat yang dibutuhkan, sebagai berikut :
- Alat acuan berbentuk cetakan alat ini dipakai apabila kita membuat karya seni 3 dimensi dengan teknik cor
kayu alat ini dipakai apabila kita mau membutsir
- kawat alat ini dipakai apabila kita mau membutsir
- alat pahat , ukit atau martil , alat ini dipakai apabila kita hendak membuat pahatan / patung
- Gunting, 
- Pisau, 
- Silet, 
- Amplas,
- Bor, dan lain lain.

    Demikianlah pembahasan dari saya mengenai Media dan Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi. Apabila ada yang ingin ditanyakan ataupun ada kesalahan dalam artikel saya, mohon bantuannya untuk memberikan saran di kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini menjadi bermanfaat bagi kita semua. Dan jika kalian ingin mempelajari lebih dalam seputar Seni, kalian bisa membaca-baca artikel lain di blog ini. Terimakasih...
Tags :
Penjelasan mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Pengertian mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dengan Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Bahan Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Media Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Media apa saja dalam Karya Seni 3 Dimensi ?
Bahan apa saja dalam Karya Seni 3 Dimensi ?

Mau tahu contoh seni rupa 3 dimensi? Kami punya banyak contohnya

Karya seni rupa yang mempunyai 3 ukuran atau sisi atau memiliki ruang ketiga berupa kedalaman.

Seni rupa tiga dimensi ini bisa disebut juga dengan istilah 3D.

Seni rupa 3 dimensi bisa dilihat dari berbagai sisi, memiliki bentuk dan gak digunakan untuk hiasan aja.

Selain menambah sudut pandang yang bisa diambil, hal tersebut juga tentu memberikan tambahan ruang gerak kreasi.

Ingin tahu lebih jelas lagi? Makanya, simak ulasannya dibawah ini yuk!

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Berikut dibawah ini, ada lebih dari 10 contoh dari seni rupa tiga [3] dimensi, diantaranya yaitu:

1. Patung atau Arca

Patung merupakan benda 3 dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.

Saat kamu mengunjungi sebuah kota, pasti kamu akan menemui salah satu patung yang ada dan jadi simbol kota yang kamu kunjungi tersebut.

2. Topeng

Topeng merupakan benda yang dipakai diatas wajah.

Biasanya, topeng dipakai buat mengiringi musik keseniaan suatu daerah dan bahkan di jaman sekarang, udah menjadi trend fashion.

3. Mebel atau Furniture

Mebel atau furniture merupakan perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari.

Karena gak cuma mempunyai sisi panjang dan lebar aja, tentunya berbagai macam mebel ini bisa kamu sebutkan di tugas yang diberikan oleh guru.

4. Arsitektur

Arsitektur yaitu merupakan seni rupa berbentuk 3 dimensi dan suatu ilmu buat merancang bangunan.

Seni ini membangun keseluruhan bangunan dimulai dari level makro, contohnya perancangan kota, perencanaan kota, arsitektur landskap sampai ke level mikro contohnya yaitu desain perabot, bangunan, dan produk.

5. Kriya

Seni Kriya merupakan suatu karya seni yang memakai keterampilan tangan dan memperhatikan segi dari kebutuhan fisik dan juga keindahan.

Karya seni ini juga termasuk jadi salah satu seni rupa terapan nusantara. Umumnya, kriya sering dipakai buat dekorasi, furnitur, benda mainan, dan lainnya.

Karya seni kriya ini juga mempunyai berbagai jenis, contohnya yaitu kriya tekstil, kayu, keramik, logam, dan juga batu.

6. Vas Bunga

Benda 3 dimensi vas bunga ini sering dijadikan sebagai hiasan di rumah diisi dengan berbagai macam bunga yang indah.

7. Gantungan Kunci

Gantungan kunci juga merupakan salah satu dari contoh seni rupa 3 dimensi.

Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi

Berikut ini, ada beberapa fungsi utama dari seni rupa tiga dimensi, diantaranya yaitu:

1. Sebagai Hiasan

Karya seni rupa 3 dimensi yang udah jadi, digunakan sebagai hiasan buat mempercantik sebuah ruangan atau objek lain.

Yang paling sering ditemui adalah karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding [pajangan dinding] dan lainnya.

2. Sebagai Sarana Belajar

Maksud dari fungai ini adalah buat menunjukkan betapa banyaknya karya seni 3 dimensi pada jaman sebelum kemerdekaan.

Misalnya: Ada banyak museum, candi-candi, atau bisa dilihat banyak relief candi borobudur yang merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana belajar masa lalu Indonesia saat berbentuk kerajaan.

3. Sebagai Sarana Rekreasi

Hampir sama dengan fungi sarana belajar, fungsi karya seni tiga dimensi ini karena rekreasi bisa dijadikan hiburan.

Pada saat study tour, candi-candi dan kawasan sejarah yang memuat unsur karya seni jelas dikunjungi buat sarana hiburan bagi manusia jaman sekarang.

4. Sebagai Sarana Religi

Fungsi karya seni rupa tiga dimensi yang kelima adalah sebagai sarana religi.

Banyak sekali masjid peninggalan jaman dahulu atau tempat ibadah agama lainnya yang memiliki banyak motif.

Masjid saka tunggal dengan reliefnya dan bisa dijumpai juga candi borobudur, candi mendut, dimana digunakan sebagai tempa peribadahan umat budha pada acara waisya.

5. Sebagai Sarana Peringatan

Fungsi seni rupa tiga dimensi yang kedua adalah sebagai sarana peringatan.

Maksudnya peringatan disini adalah sebagai sebuah tanda pengingat. Biasanya, berupa tugu atau prasasti jaman dahulu.

Contonya: Monumen kesaktian pancasila sebagai peringatan akan terjadinya gerakan 20 September 1965 oleh PKI.

Jenis Seni Rupa 3 Dimensi

Berdasarkan sifat dan nilai gunanya dalam kehidupan manusia, seni rupa 3 dimensi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Seni Rupa Murni [Pure Art]

Seni rupa 3 dimensi murni yaitu sebuah karya seni yang lebih menunjukkan ekspresi hati atau ide pembuatnya.

Maksudnya, pembuat jenis seni rupa murni ini tidak mempertimbangkan fungsi pakai karyanya.

Contohnya: Relief, patung, topeng, dan guci.

2. Seni Rupa Terapan [Applied Art]

Berbeda dengan seni rupa murni, seni rupa terapan lebih mementingkan fungsi dibandingkan hiasan.

Meskipun mengandung keindahan, tapi seni rupa terapan lebih fokus pada manfaat yang bisa digunakan oleh manusia.

Contohnya: Gerabah dan furniture.

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi memilikii beberapa unsur yang membentuk kesatuan sehingga mempunyai nilai estetika.

1. Titik

Titik merupakan unsur paling kecil diantara yang lain dan paling dasar dalam seni rupa 3 dimensi.

Walaupun ukurannya yang kecil, unsur satu ini bisa membuat seseorang mendapatkan ide baru dalam membuat sebuah karya.

Dan, dari unsur titik ini juga nantinya dapat diciptakan unsur lain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

2. Garis

Garis adalah salah satu unsur seni rupa yang mempunyai dimensi cenderung memanjang ke arah tertentu.

Garis ini bisa diubah, sehingga membuat sifat lain berupa lengkungan, patah-patah, miring, tebal, lurus dan pendek.

3. Bidang

Bidang merupakan sebuah kumpulan garis yang saling berkaitan atau berhubungan.

Makanya, bidang tersebut mempunyai dimensi panjang dan juga lebar.

Kalo bidang ini digabungkan dengan bidang yang lain, maka akan menciptakan unsur seni rupa 3 dimensi lainnya, yaitu bentuk.

4. Bentuk

Bentuk merupakan wujud dari satu kesatuan garis yang bersifat polos.

Walaupun bentuknya termasuk unsur yang bisa menjelaskan identitas suatu objek.

Contoh dari bentuk ini, diantaranya yaitu segi empat, persegi panjang, tabung, kubus, bola dan lain sebagainya.

5. Tekstur

Tekstur yaitu sifat atau karakteristik pada permukaan suatu benda yang biasanya dinyatakan dengan kasar, halus, licin, dan lainnya.

Tekstur tersebut, bisa diketahui dengan memanfaatkan indra peraba dan indra mata.

Prinsip Seni Rupa 3 Dimensi

Prinsip seni rupa adalah prinsip yang menunjang tentang gimana beberapa unsur dalam sebuah karya digabungkan, sehingga memiliki seni.

Berikut dibawah ini, ada beberapa prinsip seni rupa 3 dimensi yang harus kamu ketahui, yaitu:

1. Kesatuan

Yaitu prinsip yang menunjang unsur dalam seni rupa saling berpadu satu sama lainnya, jadi saling membangun dalam sebuah komposisi yang menarik dan indah.

2. Keselarasan

Yaitu unsur seni rupa yang cuma akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis, kalo mereka berpadu dengan selaras.

3. Penekanan

Yaitu prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur yang berlawanan dan saling berdekatan.

4. Irama

Merupakan prinsip yang mendasari pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur.

5. Gradasi

Yaitu susunan warna yang membuat karya lebih hidup dan didasari pada tingkatan tertentu pada sebuah karya seni.

6. Kesebandingan

Yaitu prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa yang diciptakan.

7. Komposisi

Merupakan prinsip dari unsur-unsur seni rupa yang disusun menjadi teratur, serasi, dan juga menarik.

8. Keseimbangan

Merupakan prinsip yang bertanggung jawab pada kesan dari suatu susunan unsur-unsur seni rupa.

Alat dan Bahan Seni Rupa 3 Dimensi

Alat dan bahan karya seni rupa tiga dimensi bisa dipecah menjadi dua yaitu bahan dan media karya.

Berikut dibawah ini, adalah penjelasan mengenai bahan dan media karya seni rupa tiga dimensi, yaitu:

1. Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Bahan dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi dibagi menjadi tiga kelompok, diantaranya seperti:

  • Bahan Lunak : Kertas, karton, dan styrofoam.
  • Bahan Liat : Tanah liat, gips, lilin, dan plastisin.
  • Bahan Keras : Kayu, batu, dan logam.

2. Media Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Sedangkan, untuk alat yang dibutuhkan dalam pembuatan karya seni rupa 3D adalah:

  • Alat acuan berbentuk cetakan alat ini dipakai kalo kamu membuat karya 3 dimensi dengan teknik cor
  • Kayu, alat ini digunakan apabila kamu akan membutsir
  • Kawat, alat ini digunakan apabila kamu akan membutsir
  • Alat pahat, ukit atau martil, alat ini digunakan saat akan membuat pahatan/patung
  • Gunting
  • Pisau
  • Silet
  • Amplas
  • Bor
  • Dan lain sebagainya.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Dibawah ini, ada beberapa teknik dalam membuat karya seni rupa 3 dimensi, diantaranya yaitu:

1. Teknik Aplikasi

Teknik aplikasi yaitu karya seni rupa atau karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan kain yang terbentuk hiasan seperti binatang, bunga, atau bentuk lainnya.

2. Teknik Pahat

Teknik pahat yaitu membentuk suatu karya seni rupa dengan membuang bahan yang gak dibutuhkan.

Cara membuat karya seni rupa 3 dimensi dengan teknik ini, bisa memakai alat pahat, kikir, dan juga martil.

Biasanya, bahan atau media yang dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu, dan bahan lain sebagainya.

3. Teknik Mozaik

Teknik mozaik yaitu teknik yang membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

4. Teknik Merakit

Teknik merakit adalah membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan.

Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan.

Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan beberapa cara lainnya yang bagus.

Teknik menuang atau cor yaitu karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang pada sebuah alat cetakan.

Setelah bahan cair tersebut mengeras, lalu dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips, atau karet.

Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Nilai estetika pada karya seni rupa tiga dimensi bisa bersifat objektif atau bersifat subjektif. Berikut penjelasannya:

1. Nilai Estetis Bersifat Objektif

Nilai estetika bersifat objektif berupa keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata.

Nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan lainnya.

Selain itu, ada juga beberapa keselarasan dalam menata unsur-unsur visual.

2. Nilai Estetis Bersifat Subjektif

Nilai estetis bersifat subjektif berupa keindahan yang gak cuma pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual.

Tapi, ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.

Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Jangan lupa rate postingan ini yak! Terimakasih 😀

Beri konten ini 5 bintang dong

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề