Alat pernapasan paus adalah

Jakarta, CNN Indonesia -- Paus dan lumba-lumba bukan ikan. Kedua satwa ini termasuk kelompok mamalia, seperti kita ini.

Mereka berkembang biak dengan cara melahirkan, dan bernafas menggunakan paru-paru seperti kita.

Lantas kalau pakai paru-paru, kok bisa ya Paus dan lumba-lumba berlama-lama di dalam air? Bagaimana caranya dia menahan nafas begitu lama?


Rahasianya ternyata terdapat pada sistem pernafasan mereka yang efektif dalam menyerap oksigen.

Sebagai perbandingan, manusia bernafas sekitar 12 sampai 20 kali dalam satu menit. Namun manusia hanya bisa menyerap 5 persen oksigen dalam satu kali hirup.

Berbeda dengan Paus yang bisa menyerap 90 persen oksigen dalam tiap tarikan napas. Dengan cara ini, ikan paus memperoleh lebih banyak oksigen daripada manusia dalam satu kali tarikan napas.

Pemanfaatan energi

Sementara di bawah air, Paus menghemat energi sebanyak yang mereka dapat dengan memperlambat denyut jantung dan membatasi suplai darah hanya ke beberapa organ yang dipilih, seperti otak, jantung dan otot [tanpa mempengaruhi tekanan darah mereka] untuk memanfaatkan potensi penuh dari satu nafas.

Mioglobin

Keuntungan terbesar untuk ikan paus adalah mioglobin, protein yang terdapat dalam otot-otot kebanyakan mamalia. Tugas utama mioglobin adalah untuk mengikat molekul oksigen, atau lebih sederhana, menyimpan kelebihan oksigen. Oleh karena itu, ketika kita menahan nafas bahkan untuk sementara waktu, mioglobinlah yang bertugas memberikan oksigen ke tubuh kita.

Mamalia air secara signifikan lebih banyak menghabiskan waktu di bawah air. Otot-otot mereka secara alami memiliki lebih banyak mioglobin daripada mamalia darat seperti kita.

Di antara mamalia laut, Paus paling khusus. Sebab, berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013, Paus itu memiliki muatan protein mioglobin positif dalam otot mereka.

Properti ini cukup membantu dalam mengemas lebih banyak mioglobin dalam otot mereka ketimbang mamalia lainnya.

Protein mioglobin umumnya cenderung mengumpul, tetapi ketika mereka dari sumber yang sama, mereka saling tolak [pikir tentang dua magnet yang saling memukul mundur satu sama lain] dan menyebar, yang mengarah ke peningkatan efisiensi mereka. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan napas ikan Paus untuk bertahan jauh lebih lama daripada mamalia lainnya.

Singkatnya, Paus dapat memutuskan atau mengontrol ketika mereka ingin mengambil napas dan menahannya selama hampir 2 jam di bawah air tanpa konsekuensi berbahaya apapun! [ded/ded]

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề