Alat yang digunakan untuk mengukur celah antara dua bagian disebut

Kaliper celah adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk memeriksa jarak-jarak yang kecil atau ukuran celah-celah diantara dua permukaan. Karena daerah antara permukaan ini sangat sempit maka diperlukan alat ukur tak berskala yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran tersebut. Alat ini dipakai secara luas dalam bidang pemesinan, fitting dan otomotif. Contoh penggunaannya adalah untuk menyetel pisau mesin frais atau memeriksa kelonggaran katup pada mesin.

alat ukur celah [feeler gauges]

Bahan dan Kegunaan

Kaliper celah dibuat dari baja yang lentur dan berkualitas tinggi. Tiap set terdiri dari 10 buah kaliper atau lebih, dijepit pada penjepitbaja dengan pena yang berfungsi sebagai gantungan pada saat kaliper itu digunakan. Sebuah Kaliper celah yang berisi 10 kaliper masingmasing kalipernya mempunyai ukuran yang tertera pada tiap-tiap kaliper, dimulai dari ukuran 0,05; 0,10; 0,15; 0,20; 0,30; 0,40; 0,50; 0,60; 0,70; dan 0,80 milimeter. Ada juga kaliper celah dengan ukuran dalam inch. Ukuran terkecil dari kaliper celah adalah sekaligus menunjukkan tingkat ketelitian yang dapat dicapai dari alat ukur tersebut. Sehingga kaliper celah dengan ukuran kaliper terkecil 0,05 mm akan mempunyai ketelitian 0,05 mm. Kaliper-kaliper ini mempunyai panjang tiap kaliper kira-kira 100 mm dengan bentuk ujung yang bulat atau ada juga yang tirus pada sisi lebarnya.

Cara Cara Menggunakan

cara menggunakan feeler gauges

Pengukuran celah dilakukan dengan memasukkan salah satu kaliper yang sesuai dengan celah yang di ukur. Jangan coba untuk memaksakan kaliper yang tidak sesuai atau terlalu sesak karena bias menyebabkan kaliper bengkok dan mungkin akan terjadi perubahan bentuk yang tetap. Apabila kaliper terlalu tebal bisa dipilih kaliper lain dengan ukuran di bawahnya. Ketelitian pengukuran dapat diperoleh dengan menggabungkan beberapa kaliper. Apabila sebuah kaliper dapat masuk dengan longgar, coba ditambahkan dengan kaliper yang dengan ukuran terkecil. Kaliper-kaliper tersebut dapat ditambahkan sehingga didapatkan ukuran yang pas. Sehingga ukuran celah adalah jumlah dari ukuran kaliper yang dapat masuk dengan pas tersebut.

Feeler Gauge merupakan alat-alat bengkel yang digunakan untuk mengukur ketebalan sebuah celah, sehingga alat ini disebut juga dengan pengukur ketebalan atau thickness gauge. Satu feeler gauge biasanya memiliki 20-an bilah dengan berbagai ketebalan, umumnya paling tipis adalah 0,01 mm dan yang paling tebal adalah 1.00 mm.

Di setiap bilah sudah ada tulisan ukuran ketebalannya, kalau masih baru tulisannya ini cukup jelas. Tapi kalau sudah sering dipakai, tulisannya ini lama kelamaan akan pudar dan tidak kelihatan. Sehingga perlu alat bengkel lain seperti jangka sorong atau multimeter  untuk melihat ukurannya, kalau sudah hafal sih biasanya tidak perlu.

Apalagi di bengkel hanya ada beberapa bilah yang sering dipakai, sehingga sudah ketahuan dari bentuknya yang melengkung. Feeler gauge yang melengkung karena sering dipakai untuk menyetel celah katup. Jadi apa sih fungsi dari feeler gauge itu?

Fungsi Feeler Gauge [Thickness Gauge]

Feeler gauge adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur celah antara dua bagian. Alat ini juga disebut dengan thickness gauge [pengukur ketebalan].

Terus mengapa disebut feeler gauge? Karena dalam pengaplikasiannya alat ini berdasarkan feeling [perasaan penggunanya]. Semisal pada saat menyetel celah katup, maka besar celahnya juga bergantung pada feeling mekanik, apakah jika ditarik terasa berat itu sudah pas atau belum? Jika terasa ringan gimana? dan lain-lain.

1. Bersihkan feeler gauge dari kotoran-kotoran karena dapat mempengaruhi pengukuran celah.

2. Bila satu bilah masih belum cukup, dapat menggabungkan dua atau beberapa bilah sesuai dengan kebutuhan. Misal jika bilah 0,45 tidak ada maka bisa menggabungkan bilah 0,20 mm dan 0,25 mm.

3. Ukur celah menggunakan feeler gauge dengan hati-hati. Jika gauge mudah masuk dan mudah keluar, cobalah untuk menggantinya dengan yang lebih tebal, sehingga terasa ada hambatan saat ditarik atau dimasukkan.

Feeler gauge ini banyak digunakan untuk mengukur celah yang ada pada komponen mesin, seperti untuk mengukur :

1. Untuk mengukur celah katup.

menyetel celah katup

2. Untuk mengukur celah busi [celah elektroda tengah dan elektroda negatif.

3. Celah platina dan celah rubbing block pada distributor.

mengukur celah rubbing block

4. Untuk mengukur kebengkokan kepala silinder [+ straight edge]

mengukur kebengkokan kepala silinder

5. Untuk mengukur celah aksial cam shaft [poros nok]

mengukur celah aksial cam shaft [poros nok]

6. Untuk mengukur celah alur ring piston

mengukur celah alur ring piston

Nah itu adalah beberapa fungsi dan penggunaan feeler gauge di bengkel, semoga kalian menjadi lebih paham tentang alat pengukur ketebalan ini. Jangan lupa follow juga instagram kami di @bisaotomotif. Terimakasih.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề