X
wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 59 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Artikel ini telah dilihat 38.177 kali.
Flash merupakan medium utama untuk animasi di Internet, dan bahkan pada format lain seperti televisi. Membuat animasi Flash sederhana dalam program Flash sebenarnya cukup sederhana untuk dilakukan, karena Flash menyediakan banyak alat bantu berguna yang menyederhanakan seluruh prosesnya. Jika Anda telah memiliki ide untuk animasi atau kartun Flash, maka Anda kemungkinan telah memiliki sketsa kasar yang dibuat hanya dalam beberapa jam. Lihat panduan di bawah ini untuk mempelajari cara membuat animasi Flash.
- Animasi Frame by frame
- Animasi Motion Tween
- Animasi Shape Tween
Gerakan animasi dalam flash akan menarik, dan halus atau tidaknya sebuah gerakan dipengaruhi oleh kecepatan frame [frame rate] yang biasanya bertuliskan 12 fps pada macromedia flash dan 24 fps pada adobe flash. Apa maksudnya? Analoginya begini, jika kita naik sepeda motor dengan kecepatan 100 km/jam maka dapat dikatakan bahwa kita dapat menempuh perjalanan sejauh 100 km dengan waktu yang dibutuhkan selama 1 jam atau sebaliknya dalam waktu 1 jam kita dapat menempuh perjalanan sejauh 100 km. Sehingga dalam flash maksud dari 12 fps [frame per second] adalah dalam 1 detik gerakan animasi yang dibutuhkan sejauh 12 frame. atau rentang gerakan frame sebanyak 12 frame menghasilkan durasi selama 1 detik. Jadi lamanya durasi animasi ditentukan oleh banyaknya frame yang digunakan. jika kita menggunakan frame rate 12fps, maka kita dapat membuat animasi selama 1 menit akan membutuhkan frame sebanyak 12 x 60 detik = 720 frame. Bayangkan jika kita membuat animasi selama 3 jam, kira-kira berapa frame yang dibutuhkan?
Antara frame rate 12 fps dengan 24 fps tentu akan berbeda kualitas gerakan animasinya. Kualitas frame rate 24 fps tentu akan lebih bagus dan lebih halus gerakannya. apalagi jika kita ubah dengan 30 fps tentu akan lebh halus lagi. Contohnya, jika kita akan membuat animasi sebuah bola yang jatuh dari atas ke bawah kemudian terpental ke atas, akan lebih rasional ketika gerakannya halus dan lembut ketika menggunakan 24 fps dari pada 12 fps dengan jumlah frame yang sama.
kembali ke konsep animasi di atas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika kita membuat animasi yaitu:
Frame by frame Pada animasi frame by frame kita dapat memasukkan obyek berupa teks, gambar, symbol [terutama berupa graphic], dan obyek lain yang berupa shape. Intinya, obyek apa saja dapat dimasukkan ke dalam stage pada masin-masing frame.
Pada animasi frame by frame, kita dapat melihat animasi obyek ketika gerakan frame satu ke frame yang lain beriisi obyek yang berbeda-beda.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Nirmana
Pengertian nirmana dan elemen-elemen dasar penyusun nirmana
Grafis
Membuat efek tekstur untuk desain uang kertas
Grafis
Prinsip desain dan contoh poster ilmiah untuk PIMNAS
Grafis
Prinsip dasar desain poster ilmiah / Poster Riset
Presentasi
Cara membuat konten presentasi yang baik dan efektif
Animasi
Tutorial Animasi Flash dengan teknik motion tween
Animasi
Penambahan ease [percepatan atau perlambatan] pada animasi
Animasi
Penambahan rotasi pada animasi motion
Animasi
Membuat animasi dengan gerakan mengikuti pola
Animasi
Membuat animasi movieclip mobil bergerak melintasi bukit
Animasi
Membuat animasi roller coaster dengan menggunakan teknik graphic
Reprografis
Cara menyablon [cetak - saring] dan standart peralatan
Game
Penggunaan animasi di dalam game, dan game sebagai viral marketing animasi
Game
Potensi game mobile dan strategi mengembangkan mobile games
Game
Breakdown proses pembuatan game, tahapan-tahapan mendesain game
Materi Selengkapnya
Flash [Adobe Flash atau Macromedia Flash] memiliki kemampuan/fitur yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah animasi sederhana. Dalam Flash kita bisa membedakan jenis animasi berdasarkan tekniknya menjadi 3, yaitu :
- Animasi Frame by Frame yaitu animasi dengan menggunakan beberapa gambar yang berurutan [sequence], sebagai contoh animasi klasik menggunakan teknik ini. Frame by Frame animation digunakan untuk menampilkan animasi yang mengalami perubahan bentuk seperti animasi karakter melakukan gerak tubuh, animasi perubahan bentuk secara dinamis seperti efek gerakan air, api, ledakan dan sebagainya.
- Animasi Motion Tween yaitu animasi dengan menggunakan dua buah keyframe dengan menggerakkan 1 objek dari titik satu ke titik lain, tanpa mengalami perubahan bentuk. Misal kita ingin menganimasikan mobil bergerak dari kiri ke kanan layar.
- Animasi Motion Guide yaitu animasi motion tween yang menggunakan lintasan [guide] sehingga perubahan gerak dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan lintasan yang diinginkan. Misal kita ingin membuat animasi daun yang jatuh dari pohon dan tertiup angin, animasi mobil berjalan disebuah bukit yang tidak rata dan sebagainya
Dengan menggunakan beberapa jenis animasi tersebut, kita dapat memanfaatkan software Flash untuk mengerjakan animasi 2 dimensi untuk film, game, web dan multimedia. Pada tutorial ini akan dibahas tentang teknik animasi dengan menggunakan Flash mulai dengan animasi motion tween.
Sebelum membuat animasi motion tween dengan Flash, pastikan terlebih dahulu anda mengenal tentang software Adobe Flash, Fitur-fitur yang dimiliki, dan istilah-istilah terkait seperti keyframe, blank keyframe, frame, timeline, symbol, library, properties, frame rate, drawing tool dsb. Pada tutorial ini akan dijelaskan cara membuat animasi bola yang bergerak dari kiri ke kanan, sebagai berikut:
- Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu File > New Pilih opsi Action Script 3
- Selanjutnya buka panel properties [biasanya terdapat di bawah [CS3] dan di samping kanan [CS 4+], Kemudian pastikan kolong Frame rate terisi dengan 30. 30 adalah standart frame rate untuk animasi 2D dan 45 - 60 untuk animasi 3D.
- Dengan menggunakan Oval Tool buatlah sebuah lingkaran, dengan cara drag and release pada Stage. Perlu diketahui bahwa Flash adalah program berbasis vector. Setiap objek gambar memiliki 2 penyusun yaitu outline/stroke [garis tepi] dan fill [isian]. Anda dapat merubah warna, ukuran dan posisi objek gambar dengan menggunakan panel properties.
- Selanjutnya seleksi linkaran yang anda buat [stroke dan fill nya], kemudian pilih menu Modify > Convert to Symbol atau menekan tombol F8. Kemudian anda ketikan bola pada kolom Name dan pilih Movieclip pada opsi Type. Lihat gambar!
- Selanjutnya seleksi lingkaran yang anda buat [stroke dan fill nya], kemudian pilih menu Modify > Convert to Symbol atau menekan tombol F8. Kemudian anda ketikan bola pada kolom Name dan pilih Movieclip pada opsi Type. Lihat gambar!
- Klik kanan Frame 60 pada timeline kemudian pilih Insert Keyframe. Keyframe adalah sebuah frame khusus yang digunakan sebagai titik penentu gerakan animasi. Pemilihan frame ke 60 dimaksudkan untuk membuat animasi sepanjang 2 detik [30 fps = 1 detik menggunakan timeline sepanjang 30 frame].
- Selanjutnya geser posisi bola yang berada di Frame 60 seperti di gambar. Jadi di frame 1 bola berada di posisi sebelah kiri stage dan di frame 2 berada di kanan.
- Klik kanan Frame 25 pada timeline kemudian pilih Create Motion Tween untuk CS3 ke bawah atau Create Classic Tween untuk CS4 ke atas. Maka timeline akan berubah menjadiberwarna biru dan bergaris. Frame 25 adalah frame diantara 2 keyframe [frame 1 dan frame 60]. Anda bebas memilih frame berapapun selama itu berada diantara 2 keyframe yang akan diberikan animasi tween.
- Simpan project, kemudian jalankan animasi dengan menekan tombol Ctrl+Enter Maka akan terbentuk sebuah file animasi bertipe SWF dimana bola bergerak dari kiri ke kanan selama 2 detik dan looping secara terus menerus.
Output
Prinsip Animasi Tween dalam Flash
- Objek harus di convert menjadi symbol jika tidak flash secara otomatis akan mengkonvert objek dengan nama otomatis, yang akan mempersulit kita ketika sudah memiliki banyak objek untuk dianimasikan.
- Satu keyframe khusus untuk satu symbol dalam animasi tween, 1 keyframe hanya boleh ditempati 1 buah symbol. Apabila terdapat 2 objek atau lebih maka garis putus-putus pada timeline akan muncul dan animasi tween tidak akan terbentuk sempurna. Gunakan beberapa layer untuk menganimasikan beberapa objek sekaligus
- Minimal harus memiliki 2 keyframe animasi motion-tween selalu membutuhkan keyframe awal dan keyframe akhir.
File Sumber
download
Share [ Ayo Berbagi ]
Leave me a comment
untuk pertanyaan lebih baik di email langsung ke wandah [at] wandah [dot] com agar cepat direspon