Apa balasan bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh

 Dari Ali bin Abi Thalib r.a, ia berkata " Rasullulah SAW bersabda "Sesungguhnya di surga itu terdapat kamar kamar, bagian luarnya terlihat dari dalamnya, dan bagian dalamnya terlihat dari luarnya". Seorang Arab Baduy menghampiri beliau dan berkata" Wahai Rasulullah, bagi siapakah itu". Beliau menjawab," Bagi yang memperbaiki ucapannya, memberi makan, merutinkan shaum dan bagi orang yang shalat malam karena Allah ketika orang orang sedang tertidur terlelap [HR At-Tirmidzi, Tuhfatul Akhwazi, juz 6 No 2527]. 

Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Maka kita sebagai orang yang beriman kepada hari akhir harusnya menjauhi segala macam hal yang sia-sia, baik perkataan ataupun  perbuatan. Segala perbuatan kita di dunia ini harus kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak. Maka tidak ada yang bisa menyelamatkan kita di akhirat nanti selain ibadah dan amal shalih yang kita lakukan di dunia. Maka Inilah Balasan dari Beramal Shalih.

Setiap perbuatan pasti Allah berikan balasan atasnya. Terdapat suatu perbuatan yang Allah berikan balasannya semasa kita di dunia. Misal hal-hal yang kita berikhtiar dan berdoa untuk hal tersebut, Allah memberikan balasannya selagi kita di dunia. Dan terdapat juga perbuatan yang Allah berikan balasannya nanti di akhirat kelak. Misal amal ibadah.

Namun, Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Pemurah. Balasan dari beramal shalih akan Allah berikan ketika kita di dunia dan juga di akhirat nanti. Oleh karena itu, kita jangan berhenti untuk beramal shalih. Amal shalih itu tidak dapat dipisahkan dari diri seorang yang beriman.

Ada banyak balasan yang Allah berikan kepada orang beriman yang beramal shalih, Antara lain :

  1.       Memiliki rasa kasih sayang

Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam [hati] mereka rasa kasih sayang.” [QS. Maryam : 96]. Ketika Allah menanamkan dalam hati kita rasa kasih sayang, maka hati kita tidak akan merasa berat untuk membantu orang lain. Sehingga kita dapat beramal soleh secara terus menerus tanpa merasa berat hati. Seorang mukmin yang beramal shalih merupakan suatu  kebaikan yang menciptakan kebaikan yang lainnya.

Allah berfirman : “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [QS. An-Nahl : 97]. Ketika beramal soleh tidak perlu memikirkan apa yang kita keluarkan, karena balasan Allah pasti sesuatu yang lebih baik.

Baca Juga : Yuk semua kita Awalilah Dengan Bismillah

Allah berfirman : “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya [pahala] sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya [dirugikan].” [QS. Al-An’am : 160]. Allah akan membalas suatu amal shalih seorang mukmin sebanyak sepuluh kali lipat di akhirat kelak. Beramal shalih tidak akan menimbulkan kerugian di dunia maupun di akhirat.

Allah berfirman : “Maka orang-orang yang beriman dan beramal shalih, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.” [QS. Al-Hajj : 50]. Setiap manusia pasti memiliki dosa-dosa, terlebih dosa-dosa yang tidak disengaja. Bagi seorang yang beriman, amal shalih yang dilakukannya akan menjadi penghapus dosa-dosa baginya.

Dalam surat Al-Hajj ayat 50 disebutkan juga “…memperoleh dan rezeki yang mulia.” Orang yang beramal shalih selalu berusaha untuk mendapatkan rezeki dengan cara-cara yang halal, bukan cara yang haram. Dia yakin bahwa kekayaan telah dikeluarkannya untuk beramal soleh akan Allah berikan balasannya.

Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shalih, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan.” [QS. Yunus : 9]. Balasan dari beramal shalih juga berupa hidayah dan petunjuk. Oleh karenanya, bersedekahlah ketika kita berada di masa yang sulit dan Allah akan memberikan petunjuk dan jalan keluar bagi kita.

Inilah Balasan dari Beramal Shalih. Allah akan membalas kebaikan dari orang baik dengan kebaikan yang lebih baik. Semoga Allah akan senantiasa melapangkan kita untuk beramal shalih. Aamiin…

Oleh: H Imam Nur Suharno MPdI

Nilai kebaikan diukur melalui amal shaleh. Amal shaleh merupakan implikasi dari keimanan seseorang. Amal shaleh memiliki tempat yang mulia dalam ajaran Islam. Karena itu, Islam memberikan balasan kebajikan untuk orang-orang yang istikamah dalam beramal shaleh.

Di antara balasan yang dijanjikan Allah SWT itu adalah, pertama, diberi pahala yang besar. ”Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, [bahwa] untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” [QS al-Maidah [5]: 9].

Kedua, diberi kehidupan yang layak.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [QS an-Nahl [16]: 97].

Ketiga, diberi tambahan petunjuk. “Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.” [QS Maryam [19]: 76].

Keempat, dihapuskan dosa-dosanya. “Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” [QS al-Ankabut [29]: 7].

Kelima, dimuliakan hidupnya. “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” [QS al-Isra’ [17]: 70].

Keenam, dijauhkan dari kegagalan. ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” [QS al-Ashr [103]: 1-3].

Untuk itu, hanya amal shaleh yang berasal dari keimanan kepada Allah SWT, keyakinan akan keadilan-Nya, dan hanya berharap akan rahmat-Nya yang akan membawa manfaat dalam kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Wallahu a’lam.

Penulis adalah sahabat Republika Online

_____________________________________________________

 Anda ingin BERSEDEKAH pengetahuan dan kebaikan? Mari berbagi hikmah dengan pembaca Republika Online. Kirim naskah Anda melalui .  Rubrik ini adalah forum dari dan untuk sidang pembaca sekalian, tidak disediakan imbalan.

ORANG yang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. Walaupun mungkin engkau melihat kehidupan mereka begitu sederhana, bahkan sangat kekurangan harta. Namun jika engkau melihat jauh, engkau akan mengetahui bahwa merekalah orang-orang yang paling berbahagia. Perhatikan seksama firman-firman Allah Ta’ala berikut.

Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik,” [QS. An Nahl: 97].

Ini adalah balasan bagi orang mukmin di dunia, yaitu akan mendapatkan kehidupan yang baik.

“Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,” [QS. An Nahl: 97].

Sedangkan dalam ayat ini adalah balasan di akhirat, yakni alam barzakh.

Begitu pula Allah Ta’ala berfirman, “Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui,” [QS. An Nahl: 41].

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. [Jika kamu, mengerjakan yang demikian], niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik [terus menerus] kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan [balasan] keutamaannya,” [QS. Huud: 3].

Kedua ayat ini menjelaskan balasan di akhirat bagi orang yang beriman dan beramal sholeh.

Begitu pula Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas,” [QS. Az Zumar: 10].

Inilah empat tempat dalam Al Qur’an yang menjelaskan balasan bagi orang yang beriman dan beramal sholeh. Ada dua balasan yang mereka peroleh yaitu balasan di dunia dan balasan di akhirat. Itulah dua kebahagiaan yang nantinya mereka peroleh. Ini menunjukkan bahwa mereka lah orang yang akan berbahagia di dunia dan akhirat. []

Sumber : //rumaysho.com/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề