Apa itu kuota Conference Tri

Kuota belajar Kemendikbud adalah bentuk dukungan untuk proses belajar dan mengajar di tengah wabah COVID-19. Kuota belajar untuk aplikasi pendukung dunia pelajaran dapat dinikmati setiap siswa dari bangku TK hingga mahasiswa sampai kalangan guru.

Kuota belajar untuk aplikasi tertentu ini sudah bisa diakses di berbagai operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL, Axis, Tri, dan Smartfren. Sehingga semua pelajar bisa tetap mengakses materi pembelajaran di rumah melalui HP menggunakan kuota internet Kemendikbud.

Sayangnya penggunaan kuota belajar ada batasnya dan hanya bisa mengakses aplikasi tertentu yang sudah disetujui oleh Kemendikbud.

Makanya kali ini Jaka mau kasih tahu kamu agar bisa cek kuota belajar untuk aplikasi di berbagai operator seluler, khususnya bagi siswa dan guru!

Kuota Belajar Kemendikbud untuk Aplikasi Apa Saja?

Program bantuan kuota belajar untuk mengakses aplikasi online Kemendikbud sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Alhasil, masyarakat menanggapinya dengan positif.

Sedangkan pada tahun 2021, Kemendikbud sudah meluncurkan kembali bantuan kuota belajar selama 3 bulan, yakni mulai bulan Maret-Mei 2021. Ini bisa menjadi stimulus belajar yang efektif mengingat kebutuhan kuota belajar proses belajar dan mengajar tidak sedikit.

Nah, biar bisa menghemat kuota edukasi di aplikasi, sebaiknya kamu cek untuk menyiasati pemakaian kuota belajar dari Kemendikbud berikut ini sesuai dengan aktivitas proses belajar.

Penerima Kuota Belajar Detil Kuota Internet Peserta didik jenjang PAUD 7 GB per bulan Peserta didik jenjang SD dan Sekolah Menengah 10 GB per bulan Pendidik jenjang PAUD, SD, dan Menengah 12 GB per bulan Dosen dan mahasiswa 15 GB per bulan

Pengunaan kuota belajar ini ada pembatasan akses khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Khususnya, pembatasan lewat pemblokiran situs-situs tertentu.

Selain itu, ada juga batasan untuk aplikasi-aplikasi media sosial tertentu seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok. Pembatasan ini bisa berubah kapanpun. Oleh karena itu, kamu bisa cek pembatasan secara berkala di situs Kemendikbud.

Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Menggunakan Kuota Belajar

Aplikasi yang bisa kamu akses menggunakan kuota edukasi dari Kemendikbud tentu jenis aplikasi yang punya relevansi untuk kegiatan belajar dan mengajar, nih.

Kamu tidak usah bingung, ya. Soalnya, Jaka akan kasih tahu kamu aplikasi apa saja yang bisa diakses menggunakan kuota belajar dari pemerintah.

Kamu cek daftar aplikasi untuk kuota belajar yang bisa kamu akses di lewat semua provider seluler berikut ini:

1. Website dan aplikasi WhatsApp Messenger.
2. Website dan aplikasi Google Classroom.
3. Website dan aplikasi Rumah Belajar.
4. Website dan aplikasi Quiper.
5. Website dan aplikasi Microsoft Education.
6. Website dan aplikasi Zenius.
7. Website dan aplikasi Sekolah.Mu.
8. Website dan aplikasi Udemy.
9. Website dan aplikasi Ruang Guru.
10. Website dan aplikasi Kipin School 4.0.
11. Website dan aplikasi Eduka system.
12. Website dan aplikasi Bahaso.
13. Website dan aplikasi Ayoblajar.
14. Website dan aplikasi Duolingo.
15. Website dan aplikasi Cakap.
16. Website dan aplikasi Birru.
17. Website dan aplikasi Edmodo.
18. Website dan aplikasi Ganeca digital.
19. Website dan aplikasi Aminin.

Kuota Belajar untuk Aplikasi Video Conference

Selain lewat apliklasi, kuota belajar juga bisa kamu gunakan untuk mengakses video conference yang merupakan sarana komunikasi online yang efektif sebagai pengganti proses belajar dan mengajar di saat pandemi.

Kamu bisa menggunakan beberapa video conference berikut ini untuk mengikuti materi seminar secara online lewat semua jaringan operator seluler di Indonesia.

1. Zoom.
2. Cisco Webex.
3. Google Meet.
4. U Meet Me.
5. Microsoft Teams.

Daftar Kuota Belajar untuk Setiap Operator

Selain mendapatkan kuota belajar dari Kemendikbud, beberapa operator juga menunjukkan dukungannya terharap program pembelajaran jarak jauh. Mereka memberikan paket yang lebih murah agar pelajar bisa membeli kuota belajar tambahan dengan lebih hemat.

Berikut daftar setiap operator yang ikut serta dalam program kuota belajar dari Kemendikbud! Check this out!

Kuota Belajar Telkomsel

Kebijakan program kuota belajar juga mendapatkan dukungan dari berbagai operator seluler, seperti Telkomsel. Telkomsel juga menyediakan paket kuota belajar tambahan untuk kamu yang mungkin sudah kehabisan kuota gratis dari Kemendikbud.

Paket kuota belajar di Telkomsel pun punya harga yang bervariasi tergantung di wilayah pengguna [siswa dan guru]. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat daftar harga kuota belajar Telkomsel berikut ini.

Kuota Belajar Harga Masa Aktif 2 GB

5 GB

10 GB

5 GB

10 GB

20 GB

Rp2.000 s/d Rp5.000

Rp4.000 s/d Rp9.000

Rp5.000 s/d Rp13.000

Rp7.000 s/d Rp16.000

Rp8.000 s/d Rp20.000

Rp10.000 s/d Rp24.000

1 hari

3 hari

3 hari

3 hari

7 hari

7 hari

Untuk mendapatkan kuota belajar di atas, kamu bisa mendapatkan kuota belajar dari Telkomsel melalui MyTelkomsel UMB Outlet terdekat di sekitarmu.

Kuota Belajar Indosat

Indosat Ooredoo ikut sera mengambil peran untuk mendukung kuota belajar tahun 2021. Selain lewat aplikasi seperti Google Classroom, Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.Mu, Cakap, Bahaso, Kipin School 4.0, dan Ayoblajar, platform video conference via website juga bisa kamu akses menggunakan Indosat.

Beberapa video converence yang bisa kamu akses adalah Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, dan Zoom. Di samping itu, kamu juga bisa melihat kuota belajar dan masa berlakunya di Indosat lewat tabel berikut ini.

Penerima Bantuan Kuota Belajar Kuota Belajar Masa Aktif Peserta didik jenjang PAUD 7 GB 30 hari Peserta didik jenjang SD dan Sekolah Menengah 10 GB 30 hari Pendidik jenjang PAUD, SD, dan Menengah 12 GB 30 hari Dosen dan mahasiswa 15 GB 30 hari

Kuota untuk belajar di atas dianggap sebagai kuota utama dan secara otomatis pulsamu tetap aman. Kini, kamu bisa belajar dengan tenang menggunakan bantuan kuota belajar di rumah.

Kuota Belajar XL

Sebagai pengguna kartu XL, kamu tidak hanya mendapatkan bantuan kuota belajar dari perintah, XL juga turut memberikan tambahan kuota hingga 250 GB. Keren!

Kuota tambahan dari XL ini khusus buat yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan kuota belajar dari Kemendikbud dengan melakukan aktivasi di aplikasi myXL atau *123#. Nantinya, kamu akan mendapatkan SMS dari XL yang memberitahukan kalau bonus kuota sudah aktif.

Kuota Belajar Axis

Untuk Axisters juga bisa bernafas lega karena Axis bakal kasih kuota 55 GB buat kamu yang sudah terdaftar menjadi peserta penerima bantuan kuota Kemendikbud.

Selain kamu akan mendapatkan kuota secara berkala sesuai periode program Kemendikbud, tambahan kuota 55 GB dari Axis bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi AXISNet di Google Play Store atau AppStore.

Aplikasi AXISNet bisa kamu gunakan untuk memantau penggunaan kuota belajarmu secara berkala. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan bisa mencegah penggunaan kuota berlebihan yang bisa memotong pulsamu.

Kuota Belajar Tri

Kali ini, Tri kembali turut serta mengikuti program bantuan kuota Kemendikbud yang sebelumnya sudah diselenggarakan tahun 2020 lalu.

Pada periode program bantuan kuota bulan Maret-Mei 2021, peserta penerima kuota akan menerima bantuan berkisar pada tanggal 11-15 setiap bulan.

Nah, buat kamu yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan kuota dan menggunakan kartu Tri, kamu bisa cek bantuan kuota internet Kemendikbud melalui nomor *123*10*3#. Selain itu, kamu juga bisa mengecek penggunaan kuota internet itu lewat aplikasi Bima+.

Kuota Belajar Smartfren

Sebagaimana Indosat, Smartfren juga akan memberlakukan perubahan porsi kuota pada tahun 2021 untuk peserta bantuan kuota kemendikbud. Smartfren akan menghapus kuota belajar dan mengubahnya menjadi kuota utama.

Dilansir dari marketbisnis.com, pihak Smartfren akan melakukan mengunci aplikasi atau platform video. Sementara itu, Kemendikbud dan Smartfren juga masih terus intens melakukan komunikasi untuk memberikan layanan kepada peserta bantuan kuota belajar sesuai periode yang ditentukan.

Akhir Kata

Sekarang kamu sudah punya informasi lengkap tetang program bantuan kuota internet untuk aplikasi, website, dan video conference yang sudah bekerjasama dengan Kemendikbud dan operator seluler di Indonsia.

Jaka juga menyarankan agar kamu selalu mengecek kuota belajar baik lewat nomor ekstensi atau aplikasi operator seluluer di HP secara berkala. Tujuannya, agar kamu bisa menghemat penggunaan kuota edukasi.

Baca juga artikel Telekomunikasi lainnya dari Nabila Ghaida Zia

undefined