Last Updated 2013-02-08T10:41:14Z
- Share
Definisi Prosedur
Sebuah perintah yang dapat digunakan untuk membagi beberapa kejadian dalam suatu kumpulan perintah yang lebih kecil dangan berbagai kelengkapan di dalamnya baik itu pengecekan kondisi, fungsi matematika maupun fungsi string. prosedur tidak dapat mengembalikan nilai.
Definisi Fungsi
Sedangkan definisi fungsi hampir sama dengan definisi prosedur. bedanya fungsi adalah modul program yang mengembalikan/mengirimkan sebuah nilai.
Dengan menggunakan prosedur atau fungsi dapat menghemat banyak ruang atau ukuran program dan menghindari pengetikan kode yang berulang-ulang.
Contoh Syntax PHP
Penjelasan :
- Fungsi adalah blok program yang dapat mengirim dan mengembalikan nilai hasil setelah di proses.
- Dapat dilihat bahwa syntax ini_fungsi[2,5] digunakan untuk memanggil nama fungsi dan mengirim nilai untuk selanjutnya di proses di fungsi tersebut.
- Setelah di proses didalam variabel $jumlah, maka nilainya dikembalikan ke posisi dimana fungsi tersebut tadi dipanggil return $jumlah;
- Sedangkan syntax ini_prosedur[] adalah sebuah prosedur.
- Jangan terkecoh! walaupun dalam penulisan syntax prosedurnya masih menggunakan syntax function ini_prosedur[]{ tapi ini adalah sebuah prosedur bukan fungsi karena kita tidak bisa mengirim dan mengembalikan nilai.
- Buktinya, walaupun di prosedur tadi ada printah operasi penjumlahan$tambah=$nomor1+$nomor2, tapi nilainya sudah tetap. kita tidak bisa memberikan nilai yang berubah-ubah pada prosedur tersebut.
- Artinya : prosedur hanya dapat menampilkan hasil dari suatu blog proses
- Walaupun didalam PHP tidak mengenal syntax prosedur, tapi dalam PHP terdapat konsep prosedur.
- Selesai
- CMIIW
Sumber : ri32.wordpress.com
a. Prosedur Pada dasarnya ada dua macam bentuk prosedur yaitu Subrutin [subprogram] dan Fungsi. Subrutin [subprogram] adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan sebagian dari tugas yang harus
diselesaikan oleh suatu program. Pada umumnya yang dikenal dengan nama “Prosedur” sebenarnya adalah “Subprogram” . Fungsi adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur karena : Merupakan penerapan konsep program Modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang
lebih sederhana dalam bentuk sebagai prosedur-prosedur. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Membuat kode program lebih mudah dibaca. Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil programA. Penjelasan
Prosedur adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah untuk melakukan suatu tugas khusus atau fungsi tertentu.
Prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini :
Hanya memiliki satu fungsi tujuan [logical inherent]. Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih focus.
Berukuran kecil [small size]. Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki.
Tidak tergantung pada prosedur lain [independent]. Sebuah prosedur harusnya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.
Manfaat pembuatan prosedur :
Modularisasi : Suatu program yang besar dan kompleks dapat dibagi ke dalam beberapa prosedur sehingga setiap prosedur merupakan bagian yang mudah dikerjakan. Dengan demikian, program besar tersebut menjadi mungkin diselesaikan.
Simplifikasi : Dalam suatu program, sering diperlukan suatu tugas yang harus dikerjakan berulang-ulang dengan nilai-nilai variabel yang berbeda. Agar tidak merepotkan maka tugas ini cukup ditulis sekali saja dalam bentuk prosedur yang kemudian dipanggil berulang-ulang sesuai kebutuhan.
b. Fungsi
Fungsi sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu fungsi mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan. Berbeda dengan procedure yang bisa dengan tidak menggunakan
parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya. Fungsi juga mempunyai Output dengan tipe variabel yang kita tentukan.
c. Perbedaan Prosedur dan Fungsi
Perbedaan Prosedur dan Fungsi
Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya [kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan].
Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya.
Nama Prosedur tidak dapat digunakan lagsung tidak seperti pada Nama Fungsi, yang dapat langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi pada Bahasa C, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub program tersebut memiliki nilai balik [return value] maka sub program tersebut disebut Function [Fungsi] jika tidak memiliki nilai balik maka sub program tersebut merupakan prosedure [Procedure]
d. Manfaat Menggunakan Prosedur dan Fungsi
Dapat memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana atau kecil.
Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang.
Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang bersangkutan saja dan tak perlu di seluruh program.
e. Keuntungan Menggunakan Prosedur dan Fungsi
Keuntungan menggunakan Prosedur, yaitu :
Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Keuntungan menggunakan Fungsi, yaitu
Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
Mengurangi duplikasi kode [kode yang sama ditulis berulang-ulang] dalam program.
Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program
f. Mengapa Menggunakan Prosedur dan Fungsi
Memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana atau kecil.
Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang.
Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang bersangkutan saja dan tak perlu di seluruh program.
B. Bentuk Syntax Umum
a. Prosedur
Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:
Void NamaProsedur [DaftarParameter] { /*Code atau Badan Prosedur*/ }
Contoh prsedur dalam Bahasa C:
#include //Prosedur void main[int panjang]{// dimisalkan int panjang sebagai parameter input int lebar, luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer panjang = 16; printf[“Masukkan Lebar Persegi: “];//menampilkan tulisan scanf[“%d”,&lebar];//menyimpan nilai luas=[panjang*lebar]; //rumus luas persegi panjang printf[“Luas persegi panjang tersebut adalah : %d\n\n”,luas]; lus=main2[21];//fungsi main2 dapat dipanggil disini karena memiliki nilai return printf[“Luas persegi panjang tersebut ke2 adalah : %d\n\n”,luas]; }
b. Fungsi
Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:
TipeData NamaFungsi [DaftarParameter]{ /*Code atau Badan Prosedur*/ return nilaireturn; }
Contoh Fungsi dalam Bahasa C:
#include //Fungsi int main[int panjang]{ int lebar, luas; printf[“Masukkan Lebar Persegi ke2: “]; scanf[“%d”,&lebar]; luas=[panjang*lebar]; return luas; }
C. Implementasi
Contoh Case 1
1. Contoh menghitung luas persegi menggunakan Prosedur dan Fungsi dengan Bahasa c++
a. Prosedur
Source Code
#include using namespace std; int main[int argc, char *argv[]] { //variabel dengan tipe int dan float int s1,s2; float luas_persegi; //input dan output cout
Output dengan inputan
Contoh Case 3
Soal :
- Menghitung luas persegi panjang dengan Prosedur
- Dalam 1 sourcecode
- Tidak ada inputan langsung menampilkan nilai
Ciri – ciri :
- Terdiri dari 2 method yaitu "Luas" dan "Volume"
- Variabel panjang dan lebar dan tinggi
- Tanpa Class
- Luas = Implementasi Prosedur, karena tidak ada pengembalian nilai
- Volume = Implementasi Prosedur, karena tidak ada pengembalian nilai
Source Code
Output dengan inputan
Contoh Case 4
Soal :
- Menghitung luas persegi panjang dengan Prosedur
- Dengan class
- Dalam 1 sourcecode
- Tidak ada inputan langsung menampilkan nilai
Ciri – ciri :
- Terdiri dari 2 method yaitu "Luas" dan "Volume"
- Variabel panjang dan lebar dan tinggi
- Tanpa Class
- Luas = Implementasi Prosedur, karena tidak ada pengembalian nilai
- Volume = Implementasi Prosedur, karena tidak ada pengembalian nilai
Source Code
Output dengan inputan
Contoh Case 5
Soal :
- Menghitung luas persegi panjang dengan 2 cara yaitu prosedur dan fungsi
- Dalam 1 sourcecode
- Tidak ada inputan langsung menampilkan nilai
Ciri – ciri : -Terdiri dari 2 method yaitu “luas1” dan “luas2”
- Variabel panjang dan lebar
- Tanpa Class
- “luas1” = Implementasi Fungsi, karena ada pengembalian nilai
- “luas2” = Implementasi Prosedur, karena tidak ada pengembalian nilai
Source Code
Output dengan inputan