Apa kegiatan sehari hari di rumah?

Hidup Sehat

5 Kegiatan di Rumah yang Terbukti Menyehatkan Mental dan Fisik Saat Pandemi Corona

WFH atau work from home jangan jadi satu-satunya aktivitas Anda di rumah selama pandemi COVID-19. Coba berkebun atau menggambar sebagai alternatif kegiatan di rumah yang menyehatkan tubuh dan mental.
18 Sep 2020|Larastining Retno Wulandari
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Bagikan
Berkebun membantu menyehatkan fisik dan mental
Table of Content
Kegiatan di rumah yang menyehatkan fisik dan mental selama pandemi
Catatan dari SehatQ
Di rumah saja selama pandemi virus Corona bisa terasa jenuh tanpa kegiatan yang berarti.Padahal, rumah identik dengan tempat untuk santai dan beristirahat.Maka itu, penting untuk mencari selingan kegiatan di rumah yang bisa menyenangkan hati.
Dulu kita masih bisa mencari udara segar di luar ataupun bertemu dengan orang terkasih. Namun sekarang, kerja dari rumah bahkan menjadi pilihan yang mau tak mau harus dijalani.Itu sebabnya kita jadi merasa mudah stres selama di rumah. Penelitian yang ditemukan American Psychological Association juga menunjukkan, ada 33% orang dewasa dengan rentang usia 18-65 tahun mengalami stres berat terkait dengan pekerjaan.

Kegiatan di rumah yang menyehatkan fisik dan mental selama pandemi

Bagi kebanyakan orang, harus di rumah saja dapat terasa sangat membosankan. Hal ini pun bisa memicu stres.Bahkan, menurut hasil survei milik Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, sekitar 64,3% orang berusia 14-71 tahun mengaku mengalami cemas atau depresi terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.Akhirnya tak dapat disangkal, kesehatan fisik dan mental pun bisa menjadi korban. Stres meningkatkan risiko penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi hingga depresi.
Pandemi virus Corona memicu depresi
Inilah kegiatan di rumah yang menyehatkan fisik dan mental:

1. Berkebun

Berkebun merupakan salah satu aktivitas di rumah yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.Jurnal yang diterbitkan Royal College of Physician menyatakan, mengamati pemandangan kebun yang serba hijau mampu mengurangi stres, ketakutan, kemarahan, dan kesedihan.Selain itu, menikmati pemandangan hijau mampu mengurangi tekanan darah.Saat berkebun, orang pun terpapar sinar matahari. Manfaat sinar matahari diketahui menurunkan tekanan darah.Berkebun juga meningkatkan kekuatan dan ketangkasan. Bahkan, berkebun bisa dijadikan sebagai olahraga aerobik. Jumlah kalori yang dibakar saat berkebun pun bisa setara ketika berada di pusat kebugaran.

Baca Juga

Manfaat Support System untuk Kesehatan MentalJangan Terjebak Stigma, Ini 7 Strategi Pahami Pacar IntrovertDelirium Vs. Demensia, Penyakit Lupa yang Picu Penurunan Kesadaran

2. Membersihkan rumah

Membersihkan rumah mampu mengurangi alergi
Selama tidak bepergian akibat pandemi, kegiatan di rumah mencakup seluruh aktivitas yang dilakukan seharian penuh. Mulai dari bangun tidur, bekerja, memasak, hingga tidur lagi, semuanya dilakukan di rumah. Tak sadar, rumah pun terasa kotor.Memang, membersihkan rumah terkadang menjadi beban berat saat sedang sibuk. Namun, membersihkan rumah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.Kegiatan bersih-bersih di rumah dapat menjaga kekebalan tubuh Anda. Sebab, saat membersihkan rumah, debu-debu pun ikut tersapu dan pencetus alergi pun berkurang.Menjaga kerapian ruang pun mampu menjaga kesehatan mental.Saat melakukan kegiatan sehari hari di rumah ini, menyingkirkan barang-barang tidak penting mampu memberikan sensasi lega dalam diri.Rumah yang bersih dan rapi pun memengaruhi suasana hati. Hal ini pun juga meningkatkan fokus saat beraktivitas.

3. Memasak

Kegiatan di rumah saat pandemi bisa diisi dengan memasak
Studi pada Public Health Nation menunjukkan, memasak sendiri memiliki pengaruh terhadap asupan gizi. Saat lebih sering memasak, ada kecenderungan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, lemak, dan gula.Artinya, kalori yang dikonsumsi pun rendah. Memasak sendiri pun juga membuat keinginan mengonsumsi makanan cepat saji dan beku pun berkurang.Aktivitas di rumah ini memerlukan tingkat konsentrasi yang optimal. Saat fokus, kita benar-benar merasakan apa yang sedang dilakukan.Memasak juga membantu memerhatikan sesuatu dengan detail. Hal ini mampu membuat pikiran hanya tertuju pada aktivitas yang sedang dilakukan.Saat fokus, pikiran negatif ataupun hal-hal yang tidak berkaitan dengan memasak pun tidak mengganggu pikiran.

4. Mewarnai

Mewarnai terbukti memberikan manfaat seperti meditasi
Kegiatan di rumah yang satu ini identik dengan kegiatan anak-anak. Padahal, ada segudang manfaat yang bisa didapat dari mewarnai.Kegiatan mewarnai mampu meningkatkan fokus pada satu aktivitas.Aktivitas di rumah ini juga membuat seseorang tidak memikirkan hal-hal lainnya saat sedang mengerjakan satu hal.Memikirkan banyak hal dalam satu waktu dapat membuat stres. Mewarnai membantu kita agar tetap memusatkan perhatian. Cara ini dilakukan hampir sama seperti latihan meditasi.Saat otak fokus, otak cenderung merasa tenang. Artinya, otak tidak terganggu oleh pikiran-pikiran lain.

5. Olahraga ringan

Olahraga kalistenik mudah dilakukan di rumah
Tidak perlu olahraga berat, kegiatan di rumah yang satu ini bisa dilakukan dengan ringan dan sederhana. Bahkan, olahraga di rumah tidak membutuhkan alat-alat rumit seperti di pusat olahraga. Yang diperlukan hanyalah berat badan kita saja.Olahraga ini sering juga disebut kalistenik. Seperti olahraga pada umumnya, kalistenik pun memiliki segudang manfaat. Beberapa di antaranya adalah membantu membentuk kekuatan otot.Kalistenik juga membantu pembentukan otot. Saat otot terbentuk, tubuh pun terlihat lebih ramping. Kalistenik juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh.Ketika intensitas olahraga bertambah, kalistenik bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot.

Baca Juga

Mengenal Manfaat Boot Camp Training untuk Kesehatan Fisik dan Mental8 Cara Mengatasi Konflik untuk Menghindari PerselisihanMengenal Emotional Detachment dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Catatan dari SehatQ

Di rumah saja selama pandemi bukan berarti Anda tidak punya kegiatan lain selain bekerja.Ada banyak kegiatan di rumah yang bisa Anda jadikan sebagai pengusir stres dan kecemasan berlebih. Jika stres dikelola dengan baik, kesehatan fisik dan mental pun akan terjaga.Namun, jika stres yang dirasakan berkepanjangan terus menerus, segera konsultasikan dengan psikolog agar segera mendapat pertolongan profesional.
olahragakesehatan mentalstres
Referensi
//pdskji.org/img_lain/Infografik1.jpg [Diakses pada 3 September 2020]//www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4377029/ [Diakses pada 3 September 2020]//www.womenshealth.gov/mental-health/good-mental-health/stress-and-your-health [Diakses pada 3 September 2020]//www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/expert-answers/stress/faq-20058233 [Diakses pada 3 September 2020]//www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6334070/ [Diakses pada 3 September 2020]//www.healthline.com/health-news/5-health-benefits-of-spring-cleaning [Diakses pada 3 September 2020]//www.psychologytoday.com/intl/blog/fulfillment-any-age/201905/can-you-cook-your-way-better-mental-health [Diakses pada 3 September 2020]//health.clevelandclinic.org/3-reasons-adult-coloring-can-actually-relax-brain/ [Diakses pada 3 September 2020]//www.webmd.com/fitness-exercise/benefits-calisthenics [Diakses pada 3 September 2020]
Bagikan

Artikel Terkait

Kesehatan Mental

Ciri-Ciri Depresi pada Wanita, Benarkah Kaum Hawa Lebih Rentan?

National Alliance of Mental Illness telah merilis survey bahwa 1 dari 8 wanita merasakan depresi, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Depresi adalah penyakit mental yang ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan hingga rasa ingin mengakhiri hidup.
13 Jun 2019|Azelia Trifiana
Kesehatan Mental

Mengenal Histeria dan Gejalanya yang Patut Diwaspadai

Histeria adalah gejala psikomatis yang dapat membuat penderitanya berperilaku cabul. Kondisi ini dapat menjadi tanda gangguan mental tertentu.
30 Okt 2019|Anita Djie
Kesehatan Mental

Penyebab dan Cara Mengatasi Stres Ibu Rumah Tangga

Selain pekerjaan yang sangat banyak, stres ibu rumah tangga juga disebabkan minimnya validasi. Padahal ibu rumah tangga memegang peran penting dalam keluarga.
10 Jun 2021|Annisa Nur Indah

Diskusi Terkait di Forum

Sugesti, kecemasan, psikosomatis dan anxiety.

Dijawab Olehdr. Lizsa Oktavyanti

Bagaimana solusi sembelit sudah seminggu?

Dijawab Olehdr. Farahdissa

bagaimana mengatasi rasa tidak di inginkan?

Dijawab Olehdr. Evelin Kwandang

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề