Apa maksud dar aktifitas bisnis

Arlyz Savan Religa — 06 Oktober 2021

Banyak orang yang ingin berbisnis tapi belum memahami apa yang menjadi tujuannya. Pada dasarnya, tujuan bisnis sebenarnya bukan hanya sebatas uang atau imbal hasil saja tapi lebih luas dari itu. Mengapa? Karena dari asal-usul bahasa saja bisnis bukan berarti uang. Bisnis berasal dari kata berbahasa Inggris yaitu business yang berarti kesibukan. Maksud kesibukan dalam pengertian ini yaitu kegiatan, aktivitas maupun pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang sehingga bisa mendatangkan imbal hasil.

Secara terminologi, bisnis memiliki definisi suatu kegiatan ataupun usaha pertukaran barang maupun jasa dan juga uang dimana satu sama lain akan memberikan manfaat dan saling menguntungkan. Bisnis adalah keseluruhan sistem dimana terdapat penggabungan beberapa sub sistem dalam skala lebih kecil yang biasa disebut juga sebagai industri. Untuk mengetahui apa itu bisnis dan tujuannya, Anda bisa pelajari secara lengkap dibawah ini.

Pengertian Umum dari Bisnis

Bisnis berarti kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi atau kelompok dimana didalamnya terdapat aktivitas berupa produksi, pembelian, penjualan dan pertukaran barang maupun jasa yang tujuannya adalah untuk memperoleh imbal hasil. Secara umum bisa ditarik kesimpulan bahwa bisnis merujuk pada tiga hal yaitu :

  1. Badan usaha.
  2. Sektor pasar tertentu contohnya adalah pasar modal.
  3. Keseluruhan aktivitas pada kelompok produsen barang maupun jasa.

Tujuan Bisnis Secara Umum

Tujuan bisnis yang paling utama yaitu untuk mendapatkan imbal hasil secara ekonomi dengan cara memproduksi maupun menjual barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun dalam arti luas, tujuan bisnis bukan sekedar imbal hasil saja namun bisa juga memberikan manfaat lainnya, seperti:

  1. Untuk mendapatkan imbal hasil.
  2. Untuk menyediakan barang maupun jasa yang dibutuhkan masyarakat.
  3. Untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik bisnis maupun masyarakat terutama yang ada disekitarnya.
  4. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
  5. Sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi dari perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
  6. Meningkatkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi masyarakat khususnya yang ada di sekitar bisnis tersebut.
  7. Untuk menunjukkan pretasi dan kebanggaan kepada masyarakat umum.

Tujuan Bisnis Pemilik Usaha

Selain tujuan secara umum di atas, para pemilik usaha juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini beberapa tujuan bisnis pemilik usaha yang penting Anda ketahui:

  1. Untuk mencukupi kebutuhannya.
  2. Upaya untuk memberikan kesejahteraan pada keluarga.
  3. Membuat namanya dikenal oleh masyarakat.
  4. Ingin mencoba hal dan pengalaman yang baru.
  5. Ingin memanfaatkan waktu luang dengan hal yang menguntungkan.
  6. Agar bisa mendapatkan simpati dari masyarakat.
  7. Meneruskan usaha turun temurun milik keluarga.

Untuk bisa mencapai apa yang menjadi tujuan bisnis tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah karena tingkat persaingan yang tinggi, faktor ekonomi masyarakat yang tidak menentu, terbatasnya modal dan sebagainya. Namun bisnis adalah dunia yang membutuhkan keuletan sehingga bisa meraih kesuksesan. Agar bisa bertahan dan mencapai tujuan pebisnis harus tahu solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapinya termasuk kendala modal. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam [Borrower] dan pemberi pinjaman [Lender]. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.

Referensi :

  1. Prawiro. 10 September 2020. Pengertian Bisnis : Konsep, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-jenis Bisnis. maxmanroe.com : //bit.ly/3hRT9Yi

Ahmad. 10 Juli 2021. Bisnis: Definisi, Jenis-jenis, Manfaat, Tujuan dan Fungsi. Yuksinau.id : //bit.ly/3nSka1I

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Bisnis" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Bisnis" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
[Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini]

Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba.[1][2] Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun, tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperasi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis [hukum], teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:

Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Perusahaan ini dikelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri. Biasanya perusahaan perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Persekutuan

Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu [anggota persekutuan] memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.

Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

Koperasi

Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

 

Bangalore, India.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible. Bisnis ini mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual.
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
  • Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, Facebook, Twitter, Instagram, Path, blog, dan lain-lainnya.

Artikel utama: Manajemen

Kajian yang mempelajari operasi bisnis secara efisien dan efektif disebut dengan manajemen. Cabang utama dari manajemen adalah manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategis, manajemen operasi, manajemen produksi, manajemen teknologi informasi, dan intelejen bisnis.

  1. ^ M.Si, Dr Ir Hj Apiaty Kamaluddin; M.Si, Dr Patta Rapanna, S. E. [2017-07-31]. Administrasi Bisnis. SAH MEDIA. ISBN 978-602-6928-23-8. 
  2. ^ Komunikasi Bisnis, edisi 3. Erlangga. ISBN 978-979-781-242-3. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bisnis&oldid=19567862"

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề