Apa manfaat dan tujuan dari TEMPAT PELELANGAN ikan (TPI)

Penulis / NIM

SANDI KATILI / 921411127

Program Studi

S1 - AKUNTANSI

Pembimbing 1 / NIDN

HARTATI TULI, SE.Ak,M.Si / 0022127202

Pembimbing 2 / NIDN

LUKMAN PAKAYA, S.Pd,. MSA / 0010097103

Abstrak

ABSTRAK Sandi Katili. Nim 921 411 127. 2016. Penelitian ini berjudul: Menguak Manfaat Tempat Pelelangan Ikan Bagi Kesejahtraan Nelayan Desa Pohuwato Timur. [Studi Kasus Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato]. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi. Jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi, universitas Negeri Gorontalo. Di bawa bimbingan Ibu Hartati Tuli, SE, Ak, M.Si sebagai pembimbing 1 dan bapak Lukman Pakaya S.Pd, MSA selaku pembimbing 2 Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi peran Tempat Pelelangan Ikan bagi Kesejahteraan Nelayan Desa Pohuwato Timur. Metode Penelitian yang di gunakan adalah Metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Deskriptif yakni menggambarkan sifat sifat individu, kelompok, dan keadaan kehidupan sosial. Pengambilan data di lakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini di lakukan di Tempat Pelelangan Ikan Desa Pouwato Timur, wawan cara di lakukan dengan para nelayan, petugas Tempat Pelelangan Ikan serta aparat Desa Pohuwato Timur, dan para Badola, serta Unsur-unsur lain yang di anggap mampu memberikan informasi tentang aktifitas Tempat Pelelangan Ikan. Berdasarkan hasil penelitian telah di analisis dapat di simpulkan bahwa Tempat Pelelangan Ikan belum mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dari sebahagian masyarakat nelayan desa pohuwato timur, ini disebabkan oleh mekanisme dan fasilitas yang kurang baik sehingga antara petugas Tempat pelelangan ikan dan nelayan tidak tercipta kerja sama yang baik. Kata Kunci: Menguak Manfaat Tempat Pelelangan Ikan Bagi Kesejahtraan Nelayan

Download FILE

  • Abstrak
  • Bab I : Pendahuluan
  • Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Tempat Pelelangan Ikan TPI

    2.1.1. Pengertian Tempat Pelelangan Ikan

    TPI kalau ditinjau dari menejemen operasi, maka TPI merupakan tempat penjual jasa pelayanan antara lain sebagai tempat pelelangan, tempat perbaikan jaring, tempat perbaikan mesin dan lain sebagainya. Disamping itu TPI merupakan tempat berkumpulnya nelayan dan pedagang-pedagang ikan atau pembeli ikan dalam rangka mengadakan transaksi jual beli ikan. Nelayan ingin menjual hasil tangkapan ikannya dengan harga sebaik mungkin, sedangkan pembeli ingin membeli dengan harga serendah mungkin. Untuk mempertemukan penawaran dan permintaan itu, diselenggarakan pelelangan ikan agar tercapai harga yang sesuai, sehingga masing- masing pihak tidak merasa di rugikan. Tempat Pelelangan Ikan TPI, selain merupakan pintu gerbang bagi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya, juga menjadi tempat untuk memperbaiki jaring, motor, serta kapal dalam persipan operasi penangkapan ikan. Tujuan utama didirikannya TPI adalah menarik sejumlah pembeli, sehingga nelayan dapat menjual hasil tangkapannya sesingkat mungkin dengan harga yang baik serta dapat menciptakan pasaran yang sehat melalui lelang murni. Disamping itu, secara fungsional, sasaran yang diharapkan dari pengelolaan TPI adalah tersedianya ikan bagi kebutuhan penduduk sekitarnya dengan kualitas yang baik serta harga yang wajar. 6 Universitas Sumatera Utara Namun tidak tertutup kemungkinan bahwa pengelolaan TPI yang baik serta professional akan memotivasi para nelayan untuk menambah dan mengembangkan usahanya di bidang perikanan.

    2.1.2. Fungsi, Tujuan dan Manfaat Tempat Pelelangan Ikan

    Menurut petunjuk Operasional, fungsi TPI antara lain adalah: a. Memperlancar kegiatan pemasaran dengan sistem lelang. b. Mempermudah pembinaan mutu ikan hasil tangkapan nelayan c. Mempermudah pengumpulan data statistik. Tujuan dari sistem Pelelangan Ikan di TPI yang sesungguhnya adalah mencari pembeli potensial sebanyak mungkin untuk menjual hasil tangkapannya pada tigkat harga yang menguntungkan tanpa merugikan pedagang pengumpul. Berbagai kegiatan yang dapat dilaksanakan di TPI untuk mencapai tujuan yang diharapkan antara lain: 1. Meningkatkan animo masyarakat nelayan untuk melakukan transaksi jual beli di TPI. 2. Meningkatkan jumlah pedagang pengumpul atau grosir yang menangani hasil tangkapan. 3. Meningkatkan fungsi dan peranan KUD sebagai organisasi ekonomi dan mampu bertindak sebagai penyangga pemasaran. Manfaat diadakannya pelelangan ikan di TPI antara lain adalah: a. Perolehan harga baik bagi nelayan secara tunai dan tidak memberatkan konsumen. b. Adanya pemusatan ikatan-ikatan yang bersifat monopoli terhadap nelayan. Universitas Sumatera Utara c. Adanya peningkatan pendapatan daerah melalui pemungutan retribusi bea Lelang. d. Pengembangan Koperasi Unit Desa. 2.1.3. Struktur Organisasi Tempat Pelelangan Ikan Penyelenggaraan pelelangan Ikan pada setiap TPI sebaiknya adalah dari organisasi nelayan dalam bentuk KUD. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, KUD bertanggungjawab kepada Pemda setempat melalui Dinas Perikanan Daerah. Adapun tujuan adanya struktur organisasi dalam suatu lingkungan kerja secara garis besar, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan tugas pekerjaa mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. 2. Pelaksanaan pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan lebih mudah. 3. Koordinasi mempunyai kemungkinan untuk dilaksanakan dengan baik. 4. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kemungkinan lebih efektif dan efisien. Disamping itu, adanya juga struktur organisasi pada lingkungan kerja, dapat memberikan secara jelas tugas dan tanggung jawab serta kedudukan masing-masing pelaksana, sehingga diharapkan tidak terjadi kesimpangsiuran dalam pekerjaan yang dapat menghambat kelancaran pencapaian tujuan. Struktur organisasi penyelenggara atau pelaksana pelelangan ikan di TPI pada umumnya terdiri dari: 1. Pimpinan Pelelangan, tugasnya antara lain adalah memimpin dan mengkoordinir kegiatan pelelangan ikan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara 2. Juru tulis atau tenaga administrasi pelelangan ikan, tugasnya antara lain membuat catatan dan laporan kegiatan pelelangan meliputi jumlah kapal, produksi ikan, nilai produksi dan bea lelang serta melaksanakan kegiatan tata usaha pelelangan termasuk surat-menyurat. 3. Juru Lelang, tugasnya antara lain adalah melaksanakan tata pelelangan secara terbuka, memgumuman pemenang lelang dan mencatat dalam buku catatan khusus mengenai pemilik ikan, pedagang atau pembeli pemenang lelang, jumlah dan jenis ikan yang dilelang serta besarnya nilai lelang. 4. Juru timbang, tugasnya adalah melaksanakan penimbangan ikan yang masuk TPI dan memberi label atau nota yang berisi mengenai nama pemilik ikan, jenis dan berat ikan yang telah ditimbang. 5. Kasir Bendahara Khusus, tugasnya adalah menagih atau menerima uang lelang secara tunai kepada atau dari pedagang atau pembeli yang melaksanakan pelelangan, jumlahnya sesuai dengan yang tertera didalam karcis lelang. Tugas lainnya adalah menyetorkan hasil pungutan bea lelang kepada Pemda Tingkat I dan Pemda tingkat II. Penyetoran tersebut langsung diberikan kepada pemegang kas Pemda setempat. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari baik bendaharawan khusus, juru tulis atau administrasi, juru lelang maupun juru timbang bertanggungjawab kepada pimpinan pelelangan ikan.

    2.2. Pengembangan Wilayah

    di bawah ini yg dapat membuat tekanan darah meningkat adalah​

    jangan ngasal yg ngasal saya block beri penjelasan nya yg detail-!!​

    bagaimana periodisasi zaman praaksara / persejarah 2muka bumi secara [ geologis , arkeologis, dan berdasarkan perkembangan hidup manusia?....​

    17. Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan setek batang adalah .... a. singkong, wortel, dan kentang b. tebu, cocor bebek, dan kangkung c. … cocor bebek, wortel, dan ubi jalar d. singkong, tebu, dan kangkung​

    Jelaskan perubahan yang terjadi di masyarakat Indonesia sebelum dan setelah dilaksanakannya politik etis​

    jawab jangan ngasal yg ngasal di block beri penjelasan yg detail ya!​

    Tolong dibantu yaa IPSS!!

    Jelaskan pengertian kurva penawaran lengkap dengan penjelasan dan gambar​

    jelaskan tentang pertempuran surabaya secara singkat [kalo bisa 1 paragraf aja]​

    menjelaskan budaya masyarakat terkait kehidupan gotong royong​

    Video yang berhubungan

    Pengertian Tempat Pelelangan Ikan [TPI] adalah tempat para penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli ikan melalui pelelangan dimana proses penjualan ikan dilakukan di hadapan umum dengan cara penawaran bertingkat, definisi ini berdasarkan Keputusan Bersama 3 Menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian dan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor : 139 Tahun 1997; 902/Kpts/PL.420/9/97; 03/SKB/M/IX/1997 tertanggal 12 September 1997 tentang penyelengaraan tempat pelelangan ikan. Tempat Pelelangan Ikan disingkat TPI yaitu pasar yang biasanya terletak di dalam pelabuhan / pangkalan pendaratan ikan, dan di tempat tersebut terjadi transaksi penjualan ikan/hasil laut baik secara lelang maupun tidak [tidak termasuk TPI yang menjual/melelang ikan darat]. Biasanya TPI ini dikoordinasi oleh Dinas Perikanan, Koperasi atau Pemerintah Daerah. TPI tersebut harus memenuhi kriteria sebagai berikut: tempat tetap [tidak berpindah-pindah], mempunyai bangunan tempat transaksi penjualan ikan, ada yang mengkoordinasi prosedur lelang/penjualan, mendapat izin dari instansi yang berwenang [Dinas Perikanan/Pemerintah Daerah 1999]. Kompleksitas pemasaran produk ikan yang dihasilkan dari upaya penangkapan akan membuat nilai jual yang diperoleh produsen [nelayan] dan konsumen akhir sangat jauh berbeda. Kesenjangan ini akan menimbulkan dampak negatif yang kurang baik bagi perkembangan perekonomian pada bidang perikanan. Agar hasil pemanfaatan sumberdaya ikan oleh nelayan bisa baik, maka TPI harus dapat dikembangkan fungsinya dari service centre menjadi marketing centre. Keberhasilan pengembangan ini akan melahirkan suatu mata rantai pemasaran yang teguh dan menciptakan growth centre dalam menghadapi dan mengantisipasi perdagangan bebas yang bakal diterapkan di Indonesia pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya nelayan.

    Menurut petunjuk Operasional, fungsi TPI antara lain adalah:
    1. Memperlancar kegiatan pemasaran dengan sistem lelang.
    2. Mempermudah pembinaan mutu ikan hasil tangkapan nelayan
    3. Mempermudah pengumpulan data statistik.
    Berdasarkan sistem transaksi penjualan ikan dengan sistem lelang tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan perusahaan perikanan serta pada akhirnya dapat memacu dan menunjang perkembangan kegiatan penangkapan ikan di laut. Hal ini terlihat pada hasil evaluasi Direktur Bina Prasarana Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan 1994 yang antara lain menyatakan bahwa :
    1. Laju peningkatan volume pendaratan ikan lebih tinggi dari pada laju peningkatan penangkapan dan ini berarti fungsi dan peran pelabuhan perikanan sebagai sentra produksi semakin nyata.
    2. Laju peningkatan volume pendaratan ikan lebih tinggi dari laju frekuensi kunjungan kapal berarti usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan lebih efisien.
    3. Laju peningkatan volume penyaluran es lebih tinggi dari pada voleme pendaratan yang berarti meningkatnya kesadaran akan mutu ikan segar yang harus dipertahankan.
    Manfaat diadakannya pelelangan ikan di TPI antara lain adalah:
    1. Perolehan harga baik bagi nelayan secara tunai dan tidak memberatkan konsumen.
    2. Adanya pemusatan ikatan-ikatan yang bersifat monopoli terhadap nelayan.
    Sumber : //id.wikipedia.org/wiki/Tempat_pelelangan_ikan

    //sriendangardi.blogspot.com/

    Video yang berhubungan

    Bài mới nhất

    Chủ Đề