Apa pengaruh garis khatulistiwa bagi negara yang dilewatinya

Kota di Indonesia yang Dilalui Garis Khatulistiwa

Husnul Khatimah dalam buku Tugu Khatulistiwa [2018] menyebut ada beberapa kota yang dilalui oleh garis lintang nol derajat,lokasinya antara lain:

1. Sumatera Barat: Pasaman Barat, Bonjol, dan Koto Alam.

2. Riau: Pangkalan Lesung, Lipat Kain.

3. Kepulauan Riau: Tanjung Teludas.

4. Kalimantan Timur: Santan Hulu.

5. Kalimantan Barat: Pontianak.

Apa pengaruh garis khatulistiwa bagi negara yang dilewati nya​

Jelaskan akibat indonesia dilalui garis khatulistiwa

Pengertian Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang mengelilingi bumi dan membagi wilayah bumi menjadi dua belahan yang sama besar, yaitu belahan bumi bagian utara dan selatan. Sebagian orang menyebut garis ini juga dengan sebutan Ekuator [Equator] dan garis lintang 0°.

Nilai garis lintang dari khatulistiwa adalah 0° dan memiliki panjang mencapai 40.070 km mengelilingi bumi. Khatulistiwa juga didefinisikan sebagai daerah yang selalu memiliki sinar matahari yang memancar tegak lurus terhadap permukaan bumi.

Saat equinoks [saat dimana sumbu bumi tak terinklinasi], matahari serta pusat matahari berada di bidang yang sama dengan garis khatulistiwa. Hal inilah yang membuat durasi siang dan malam di khatulistiwa sama waktunya, yaitu 12 jam. Dari total panjang khatulistiwa, 79,7% nya berada wilayah samudra, dan 21,3% nya berada di wilayah daratan.

Fungsi Utama Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar ini bukannya tidak memiliki fungsi. Garis khatulistiwa memiliki fungsi penting bagi keberlangsungan ekosistem di bumi khususnya di sekitar wilayah yang dilaluinya. Berikut adalah fungsi garis khatulistiwa:

1. Membagi Bumi menjadi 2 Bagian
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, garis khatulistiwa merupakan garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar. Adanya garis khatulistiwa ini berfungsi untuk membagi bumi menjadi belahan bumi utara dan selatan sama besar.

Wilayah yang termasuk belahan bumi utara adalah Eropa, Amerika Utara, sebagian Asia, Afrika dan Amerika Selatan. Sedangkan wilayah yang termasuk belahan bumi selatan adalah Benua Asia, Australia, sebagian Amerika Selatan dan Afrika.


2. Acuan Penentu Iklim, Cuaca, dan Musim
Fungsi selanjutnya dari garis khatulistiwa adalah sebagai acuan untuk menentukan perbedaan antara cuaca, iklim dan musim. Dari adanya garis khatulistiwa inilah juga bisa diklasifikan beberapa tipe iklim dan karakteristiknya. Garis khatulistiwa ini jugalah yang menjadi acuan untuk menentukan adanya perbedaan zona iklim yang ada di permukaan bumi [lihat juga perbedaan cuaca dan iklim].

3. Mengklasifikasikan Pertumbuhan Ekonomi
Garis khatulistiwa yang membagi belahan bumi menjadi belahan utara dan selatan juga berperan penting dalam membantu klasifikasi pertumbuhan ekonomi berdasarkan kelompok letak suatu wilayah. Dengan adanya garis ini nantinya bisa dibuat klasifikasi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada kelompok negara baik itu yang terletak di zona belahan bumi utara, selatan, maupun yang tepat berada di garis khatulistiwa.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia terhadap kehidupan Sehari-hari

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Photo by Adolfo Felix on Unsplash

Apa sih, letak astronomis itu? Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Bagaimana letak astronomis Indonesia dan apa pengaruhnya? Kita bahas yuk, Sobat!

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề