Filosofi Kembang Kelapa dalam Kebudayaan Betawi Kembang Kelapa [ Manggar ] a. Bentuk/Desain Bentuk kembang kelapa tebuat dari l...
Kembang Kelapa [ Manggar ]
a. Bentuk/Desain
a. Bentuk/Desain
- Bentuk kembang kelapa tebuat dari lidi yang dibungkus dengan kertas atau plastik warna warni.
- Ukuran kembang kelapa dan tiang penyangga disesuaikan penempatannya.
- Jumlah kembang kelapa dari tiap tiang penyangga antara 60-75 batang.
- Filosofi untuk Kembang Kelapa [manggar] sebagai perlambang kemakmuran.
- Sebagai simbol dari kehidupan manusia yang bermanfaat sebagaimana manfaat pohon kelapa.
- Sebagai simbol sifat keterbukaan masyarakat dalam pergaulan sehari-hari.
- Sebagai simbol tatawarna [multikultur] kebudayaan yang hidup dan berkembang di Kota Jakarta.
- Fungsi sebagai dekorasi statis yang memberikan nuansa megah, meriah dan penuh keceriaan pada berbagai kegiatan, baik di ruang terbuka maupun di ruang tertutup.
- Digunakan sebagai dekorasi dinamis dan diletakkan di depan arak-arakkan dalam festival, atraksi pariswisata, pentas seni budaya [kirab, ngarak penganten dan sebagainya].
- Penempatan Sebagai dekorasi statis diletakkan di samping kanan dan kiri pintu masuk, pada kanan kiri pelaminan, pada kanan kiri panggung, digantung di plafon dan pada titik-titik tertentu di dalam ruangan [ aula, auditorium dan lain-lain] acara [resepsi, seminar, diskusi, dan sebagainya].
Anda baru saja membaca artikel dengan judulFilosofi Kembang Kelapa dalam Kebudayaan Betawi, Semoga bermanfaat. Terima Kasih