Apa saja sarana produksi alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya satwa harapan

83 Prakarya 2 L-2

B. Sarana dan Peralatan Budi Daya Satwa Harapan

1. Sarana Produksi Budi Daya Satwa Harapan Sarana dan teknik budi daya yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan proses budi daya. Dalam melakukan budi daya satwa harapan, dibutuhkan sarana yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Setiap jenis satwa harapan mem- butuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda. 1 Bahan a Bibit Bibit yang baik diperoleh dari induk yang unggul. Bibit satwa harapan bergantung pada jenis ternak yang akan di- budi dayakan. Secara umum, bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, dan tidak cacat untuk jangkrik; sungut atau kaki patah dan umurnya sekitar 10-20 hari. Induk jangkrik yang baik adalah jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahan an tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak didapat dari hasil tangkapan alam bebas, induk dapat LEMBAR KERJA-2 LK-2 Nama Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Pengelompokan Jenis Satwa Harapan Jenis Satwa Harapan No Jenis Satwa Fungsi 1 2 3 4 5 6 Ungkapkan perasaan: ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... 84 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 dibeli dari peternakan. Induk jantan diusahakan dari alam bebas karena lebih agresif. b Pakan Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduk- si. Pakan memegang peranan penting dalam budi daya satwa harapan. Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan. Setiap pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi leng- kap dengan komposisi yang seimbang agar pem berian pakan ini dapat eisien sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut. Nu- trisi yang harus terkandung dalam pakan di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Zat pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap ternak tersebut, yaitu tumbuh sehat, cepat ge- muk, berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan hidup sehat meningkat. Pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar. Contoh pakan alami ialah tanaman, limbah organik rumah tangga, dan limbah organ- ik dari lingkungan sekitar. Pakan buatan di buat dari berbagai campuran macam bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.6. Pakan alami sawi dan timun dan pakan buatan pellet. Sumber: en.wikipedia.org Gambar 3.5. Jangkrik, ratu lebah, dan cacing tanah 85 Prakarya c Obat-obatan Kegiatan budi daya kadang meng alami kendala. Salah satu kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang meng- gangu proses pertumbuhan. Obat- obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit. d Air Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ter- nak. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak dapat tumbuh dengan baik. Air juga dapat digunakan untuk menjaga kelembapan udara sekitar kandang atau media hidup satwa harapan. e Kandang Kandang ternak adalah bangunan yang dapat digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, se- perti hujan, panas matahari, angin kencang, dan gangguan lainnya. Secara genetik, ternak memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun secara umum, persyaratan min- imal yang harus dipenuhi dalam membangun kandang ter- nak adalah sama. Adapun syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi sebagai berikut. 1. Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya. 2. Kandang dapat menunjang produktivitas. 3. Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar. 4. Kandang mudah dibersihkan. 5. Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan dan kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan ternak. 6. Kandang dapat mempermudah pekerja dalam menge- lola ternak. 7. Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.7. Obat-obatan ternak. Alat: 1. Tempat minum 2. Tempat makan 3. Timbangan 4. Sprayer 5. Pembersih kotoran 86 Kelas VIII SMPMTs Semester 2

2. Teknik Budi Daya Satwa Harapan

a. Sarana Produksi Dan Teknik Budi Daya Satwa Harapan 

Sarana Produksi Dan Teknik Budi Daya Satwa Harapan yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan proses budi daya. Dalam melakukan budi daya sat wa harapan, dibutuhkan sarana yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Setiap jenis satwa harapan, membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda.

1]. Bahan 

a]. Bibit 

Bibit yang baik diperoleh dari induk yang unggul. Untuk bibit satwa harapan bergantung pada jenis ternak yang akan dibudidayakan. Secara umum, bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak cacat [untuk jangkrik; sungut atau kaki patah dan umurnya sekitar 10- 20 hari]. Induk jangkrik yang baik adalah jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, induk dapat dibeli dari peternakan. Induk jantan diusahakan dari alam bebas karena lebih agresif. 

b]. Pakan 

Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan memegang peranan penting dalam budi daya satwa harapan. Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan. 

Setiap pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pemberian pakan ini dapat efisien sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut. Nutrisi yang harus terkandung dalam pakan di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Zat pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap ternak tersebut, yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan hidup sehat meningkat. 

Pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar. Contoh pakan alami ialah tanaman, limbah organik rumah tangga, dan limbah organik dari lingkungan sekitar. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran macam bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut. 

c]. Obat-obatan 

Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala. Salah satu kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang menggangu proses pertumbuhan. Obat-obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit. 

d]. Air 

Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak dapat tumbuh dengan baik. Air juga dapat digunakan untuk menjaga kelembapan udara sekitar kandang atau media hidup satwa harapan. 

e]. Kandang 

Kandang ternak adalah bangunan yang dapat digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari, angin kencang, dan ganggguan lainnya. Secara genetik, ternak memiliki sifat dan kebutuhan yang berbedabeda. Namun secara umum, pesyaratan minimal yang harus dipenuhi dalam membangun kandang ternak adalah sama. 

2]. Alat 

a]. Tempat minum 

b]. Tempat makan 

c]. Timbangan 

d]. Sprayer 

e]. Pembersih kotoran

b. Teknik Budi Daya Satwa Harapan 

Sarana Produksi Dan Teknik Budi Daya Satwa Harapan mempunyai tujuan yang berbeda-beda bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya satwa harapan adalah pemeliharaan kandang, pememilihan bibit, pola pemberian pakan, dan pencegahan hama penyakit. 

1]. Pemeliharaan Kandang 

Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya satwa harapan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembapannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghidari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan dan minum yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan lantai kandang dari kotoran yang lengket. 

2]. Pemilihan Bibit 

Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama dalam budi daya satwa harapan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu. Penamilan fisik ternak yang sehat, lincah, bentuk tubuh yang bagus, seimbang, dan tidak cacat, adalah ciri-ciri calon bibt yang baik. 

3]. Pemberian Pakan 

Pakan merupakan faktor utama penentu tingkat produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian dan cara pemberian pakan. Pakan untuk jangkrik harus memiliki konsentrat dan sayuran. Pakan tambahan [konsentrat] bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran. 

4]. Pencegahan Hama Dan Penyakit 

Dalam Sarana Produksi Dan Teknik Budi Daya Satwa Harapan seperti jangkrik dan cacing tanah, peternak harus memperhatikan hama apa saja yang sering mengganggu satwa peliharaan. Secara garis besar ada 2 jenis hama yang sering ditemui antara lain: [1] hama yang berperan sebagai kompetitor dalam pakan seperti semut, kutu tanah, dan rayap, dan [2] hama yang berperan sebagai predator seperti tikus, kadal, tokek, ayam, dan bebek. Untuk mengantisipasi hama tersebut, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. 

a]. Jaga kebersihan lingkungan. 

b]. Antisipasi semut dengan kapur semut. 

c]. Antisipasi kadal/tikus dengan menutup kandang dengan baik. 

d]. Antisipasi kutu tanah dengan fermentasi media cacing.

Baca Juga

Demikian Artikel Sarana Produksi Dan Teknik Budi Daya Satwa Harapan Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:]



  • Perencanaan Usaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik
  • Wirausaha Produk Kerajinan Fungsional Dari Limbah
  • Cara Dari Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  • Pengemasan Dan Pemasaran Pengelolahan Produk Pangan
  • Pengertian Promosi Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar


Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề