Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar menjadi kalimat efektif?

Penjelasan:

1. KESATUAN GAGASAN

Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain [ O/K] yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.

Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.

Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam [ini harus dihilangkan].

2. KESEJAJARAN

Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.

Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.

Kalimat itu harus diubah :

1. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan

2. Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

3. KEHEMATAN

Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.

Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.

Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna bunga.

Kalimat yang benar adalah:

Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.

4. PENEKANAN

Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.

Caranya:

• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.

Contoh :

1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain

2. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.

• Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.

Contoh :

1. Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.

2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.

3. Bisakah dia menyelesaikannya?

• Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.

Contoh :

Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.

• Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.

Contoh :

1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.

2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.

5. KELOGISAN

Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.

Contoh :

Waktu dan tempat saya persilakan.

Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;

Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.

Contoh kalimat efektif :

1. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan [ tidak efektif ]

Seharusnya : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

2. Sejak dari pagi dia bermenung [ tidak efektif ]

Seharusnya : Sejak pagi dia bermenung.

Deskripsi bagian koperasi sekolah ​

"kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa indonesia merupakan berkat rahmat allah yang maha kuasa", apa makna yang terkandung dalam pernyataan tersebut .. … .. a. keteguhan dan tekad bangsa indonesia untuk menegakkan kemerdekaan b. kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa indonesia c. kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual d. negara indonesia memiliki arah dan tujuan yang hendak diwujudkan

kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. di sore hari kita dapat melihat matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. lukisan alam yan … g sangat mempesona"" . kalimat tersebut merupakan kalimat yang menggunakan cerapan pancaindera ....... a. seakan dapat dilihat b. seakan dapat dirasakan c. pengecapan d. seakan dapat ​

•tuliskan ungkapan yang terdapat pada cerita tersebut! •apa makna ungkapan kalimat tersebut​

1. analisislah ide pokok berdasarkan teks deskrispi "lawang sewu" dalam setiap paragrafnya! [7 ide pokok]

1. apa yang membuatmu tertarik saat belajar selama satu minggu ini? mengapa?

TOLONG JAWAB YA MAKASIH , soalnya ada di gambar ya​

1. meringkas pokok pokok isi berita yang dibaca dan di dengar 2. menyimpulkan pokok pokok isi berita yang dibaca dan di dengar 3. memberikan tanggapan … berdasarkan berita yang di baca dan di dengar​

1. tuliskan 2 atau 3 kalimat langsung dari teks berikut 2.tuliskan 2 atau 3 kalimat tidak langsung dari teks berikut 3.tuliskan 2 atau 3 kata kerja me … ntal dari teks berikut 4.tuliskan 2 atau 3 kata kerja temporal dari teks berikut 5.tuliskan 2 atau 3 kalimat keterangan waktu [no pada teks adalah nomor paragraf] teks: seorang atlet difabel harumkan nama indonesia [judul] 1. perjuangan dari ika aprilia dewi memang sangat pantas diacungi jempol. walaupun di dalam kesehariannya dia berjalan dengan memakai lutut sebagai tumpuan badannya namun saat ini dia berstatus sebagai salah satu atlet renang yang sangat berprestasi. dia telah berhasil mendapatkan sebuah medali emas pada pekan paralimpik nasional atau disingkat paparnas yang ke 15 dilaksanakan di jawa barat dari cabang olahraga renang 50 m dengan gaya dada. pada hari kamis, 24/11/2016 seorang perempuan dari banyuwangi 20 april tahun 1996 silam itu telah bercerita bahwa kakinya itu tidak bisa berfungsi dengan normal sejak dia lahir sampai pada akhirnya dia berjalan dengan bertumpu di kedua lututnya. 2. "kelihatannya memang normal, namun tak memiliki fungsi jadi sayapun berjalan dengan menggunakan lutut dan kaki saya tekuk. namun, saya merasa hal itu tidak masalah buat saya. saya masih dapat beraktivitas dengan normal seperti yang sudah dilakukan orang lainnya," jelasnya dengan tersenyum. 3. putri sulung dari pasangan nur saleh dan juga siti halimah, seorang wainta yang kerap dipanggil ika ini sudah menyelesaikan sekolah formalnya, meski hanya sampai sd. alasan dikarenakan ibunya tidak bisa mengantarkannya ke sekolah dan adiknya juga masih kecil dan tidak dapat ditingkalkan. ayah ika adalah seorang petani yang kesehariannya sibuk di sawah. "namun, sawahnya itu bukan sawah sendiri, itu milik orang lain. menanam cabe," jelasnya. 4. ika sempat ke bangli untuk bisa ikut pelatihan khusus untuk difabel. ia kemudian pindah ke bali dan juga bekerja disebuah perusahaan garmen. disaat itu, dia telah mendapatkan tawaran bisa operasi kaki yang dilaksanakan di solo dan diapun akhirnya memutuskan untuk tetap berangkat menuju solo jawa tengah. 5. "disana semuanya telah berubah dikarenakan ternyata operasi kakinya beresiko tinggi. saya kemudian diajak untuk bsia menyalurkan kemampuan yang saya miliki di bidang olahraga renang dan akhirnya saya pun aktif sampai saat ini," jelasnya. 6. saat ini usianya sekitar 18 tahun dan dia juga bergabung di sebuh club renang yaitu tirta darma. jadi, sehari-hari dia memang banyak di solo guna pelatihan. hanya saja, saat ini memang sedang liburan di banyuwangi.

1.tentukan objek dalam teks deskripsi tersebut! 2.tentukan cara pendeskripsian teks tersebut.jelaskan alasanmu 3. tentukan struktur teks deskripsi ter … sebut! kakak" tolong di bantu yaa:] soalnya ini buat nanti​

Membuat sebuah kalimat tentu bukan hal yang sulit bagi teman-teman. Namun, apakah kalimat yang dibuat tersebut sudah termasuk kalimat efektif? Pada dasarnya, sebuah kalimat dapat dibentuk oleh klausa yang terdiri atas subjek dan predikat dengan penambahan objek, pelengkap, maupun keterangan yang diakhiri dengan tanda baca titik [.], tanya [?], atau seru [!]. Jika tidak tepat, penambahan-penambahan tersebut dapat membuat kalimat yang dibuat menjadi tidak efektif, loh.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Kalimat Majemuk
Majas

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Tentu saja karena kita berbicara tentang bahasa Indonesia, kaidah yang menjadi patokan kalimat efektif dalam bahasan ini adalah kaidah bahasa Indonesia menurut ejaan yang disempurnakan [EYD].

Syarat Kalimat Efektif

Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau tidak.

sumber gambar: hubpages.com

1. Sesuai EYD

Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.

2. Sistematis

Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.

3. Tidak Boros dan Bertele-tele

Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.

4. Tidak Ambigu

Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak ada kesan ambigu.

Bài mới nhất

Chủ Đề