Apa saja tujuan dan manfaat dibuatnya karya tulis ilmiah?

Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis dan Sistematika Karya Tulis Ilmiah Lengkap – Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang diungkapkan dengan metode-metode ilmiah sesuai dengan penulisan karya tulis ilmiah tertentu. Karya tulis ilmiah berisi data dan fakta juga hasil penelitian seseorang yang ditulis secara berurut dan sistematis.

Karya tulis ilmiah disusun berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional/personal dan tersusun secara sistematis serta logis. Bahasa yang digunakan di dalam suatu karya tulis ilmiah yaitu bahasa Indonesia yang baku yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan [EYD].

Eko Susilo, M.

Menurut Eko Susilo, M., Karya tulis ilmiah adalah atikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

Dwiloka dan Riana

Menurut Dwiloka dan Riana, Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan [dalam bentuk pembangunan] yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman, penelitian.

Maryadi dalam Harun, dkk

Menurut Maryadi dalam Harun, dkk, Karya ilmiah adalah kerja yang berisi dan menilai masalah tertentu dengan menggunakan kaidah ilmu.

Karakteristik Karya Tulis Ilmiah

Adapun karakteristik karya tulis ilmiah yaitu:

  • Logis [dapat diterima akal sehat]
  • Data jelas dan sesuai fakta yang ada
  • Objektif [isinya benar sesuai fakta, tanpa ada rekayasa]
  • Sistematis [isinya ditulis secara tersusun sesuai prosedur yang berlaku]
  • Pembahasannya tuntas dan menyeluruh
  • Menggunakan bahasa baku
  • Dapat diuji kebenarannya
  • Tidak emotif [melibatkan aspek perasaan penulis]
  • Tidak ambigu

Tujuan Karya Tulis Ilmiah

Adapun tujuan penulusan karya tulis ilmiah, diantaranya yaitu:

  • Dapat menjadi transformasi pengetahuan bagi sekolah atau institusi perguruan tinggi dengan masyarakat atau bagi peminatnya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian secara benar dan teratur
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dari keilmuannya
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa
  • Sebagai wahana melatih pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis.

Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah, diantaranya yaitu:

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
  • Mengenalkan dengan kagiatan kepustakaan
  • Memperoleh kepuasaan intelektual
  • Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
  • Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya
  • Meningkatkan perorganisasian fakta dan data secara sistematis
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Fungsi Karya Tulis Ilmiah

Secara umum, fungsi karya tulis ilmiah yaitu:

Fungsi untuk pendidikan
Dengan menulis karya ilmiah akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi penulisnya. Karena penulis akan mampu berfikir, menulis dan mempertanggungjawabkan hasil dari penelitiannya.

Fungsi untuk penelitian
Maksudnya karya ilmiah yang di tulis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan berguna juga bagi peneliti untuk memperaktekan prosedur ilmiahnya.

Fungsi fungsional
Maksudnya karya tulis ilmiah bisa berguna sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan, sebagai bahan pustaka dan untuk kepentingan disiplin ilmu tertentu.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

Berdasarkan tingkat akademisnya, karya tulis ilmiah dibedakan menjadi 5 macam, diantaranya yaitu:

  • Makalah, yaitu karya ilmiah yang memerlukan studi, baik langsung maupun tidak langsung. Dapat berupa kajian pustaka atau buku, kajian suatu masalah, atau analisis fakta hasil observasi.
  • Laporan Penelitian, merupakan karya ilmiah yang dibuat setelah seseorang melakukan penelitian, pengamatan, wawancara, percobaan dan lain sebagainya.
  • Skripsi, merupakan karya ilmiah yang karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat strata-1 untuk mendapatkan gelar sarjana.
  • Tesis, yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata-2 untuk mendapatkan gelar magister.
  • Disertasi, yaitu karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh mahasiswa strata-3 untuk mendapatkan gelar doktor.

Sistematika Karya Tulis Ilmiah

Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah, diantaranya yaitu:

Latar Belakang Masalah
Ini berisi alasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latara belakang permasalahan.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul tersebut, maka dapat diidentikasi berbagai macam masalah lain yang timbul. Hal ini sangat penting dilakukan guna memilih dan menetapkan masalah yang akan ditulis.

Pembatasan Masalah
Kualitas suatu karya ilmiah tidak terletak pada banyaknya masalah yang diambil, namun  lebih kepada seberapa dalam karya tersebut mengupas permasalahan yang ada. Untuk itu, masalah haruslah dibatasi agar penulis dapat merumuskan masalahnya dengan jelas.

Lebih jelasnya, sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu sebagai berikut

Bagian Pembuka

  • Sampul
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Bagian Isi

Pendahuluan

  • Latar belakang masalah.
  • Perumusan masalah.
  • Pembahasan/pembatasan masalah.
  • Tujuan penelitian.
  • Metode penelitian.

Pembahasan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Penutup

Bagian penunjang

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
  • Daftar Tabel

Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis dan Sistematika Karya Tulis Ilmiah Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Karya Ilmiah – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk, Struktur, Komponen, Sikap, Macam, Ciri, Para Ahli : Berbagai jenis karya ilmiah, diantara lain adalah laporan penelitian, seminar atau makalah simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, kesimpulan dan informasi lainnya yang terkandung dalam karya ilmiah akan berfungsi sebagai referensi bagi para ilmuwan lain untuk melakukan penelitian atau studi lebih lanjut.

Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang ditulis dan diterbitkan laporan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seorang individu atau tim untuk memenuhi aturan dan etika ilmu dikonfirmasi dan dipatuhi oleh komunitas ilmiah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis, Puisi Baru dan Lama, Contohnya

Di perguruan tinggi, khususnya S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan laboratorium, dan tesis [tesis]. Tesis umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam.

Sementara itu, kertas ditugaskan untuk siswa pada kesimpulan dan berpikir ilmiah siswa berdasarkan penelaahan karya ilmiah yang ditulis oleh para ahli di bidang masalah yang sedang dipelajari. Penyusunan laporan praktis ditugaskan kepada siswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan untuk menyusun laporan penelitian.

Tujuan Karya Ilmiah

  • Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
  • Makalah ilmiah telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
  • Foster etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya konsumen pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen [produsen] berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
  • Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan setelah mendapat pengetahuan.
  • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat Karya Ilmiah

  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  • Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
  • Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  • Memperoleh kepuasan intelektual;
  • Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
  • Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pantun – Pengertian, Ciri, Macam, Cinta, Jenaka, Pendidikan, Agama, Nasehat, Contohnya

Berikut ini merupakan definisi dari para ahli.

Artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya / keilmiahannya.

Menjelaskan bahwa keragaman karya ilmiah terdiri atasbeberapa jenis berdasarkan fungsi. Menurut kelompok, berbagai karya dikenal ilmiahseperti; makalah, tesis dan disertasi.

Mengatakan bahwa “sebuah esai ilmiah untuk mengatakan jika ia mengangkat keprihatinan dengan metode ilmiah”.

Mengatakan bahwa “monografi yang ditulis oleh ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar”.

Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan [dalam bentuk pembangunan] yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman, penelitian.

Mendefinisikan karya ilmiah “kerja yang berisi dan menilai masalah tertentu dengan menggunakan kaidah ilmu”

Penulisan ilmiah merupakan sebuah naskah  yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi ilmiah tertentu, dengan memilih metode tertentu dari presentasi secara keseluruhan, pada teratur dan konsisten.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya

Bentuk Karya Ilmiah

Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.

Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.

Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.

Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.

Ciri – Ciri Karya Ilmiah

Berikut ini merupakan ciri -ciri dari sebuah karya ilmiah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pantun

Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal [pendahuluan], bagian inti [pokok pembahasan], dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.

Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Macam-Macam Karya Ilmiah

  1. adalah karya tulis [ilmiah] mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana [S1]. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat [teori] orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.

  2. adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.

  3. adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Pamflet

Sikap Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :

Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.

Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.

Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.

Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.

Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.

Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.

Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 101 Pengertian Dan Definisi Hak Cipta Menurut Para Ahli

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Berikut ini merupakan penulisan dari sebuah karya ilmiah.

Bagian Pembuka

  • Sampul
  • Halaman judul.
  • Halaman pengesahan.
  • Abstraksi
  • Kata pengantar.
  • Daftar isi.
  • Ringkasan isi.

Bagian Isi

Pendahuluan

  • Latar belakang masalah.
  • Perumusan masalah.
  • Pembahasan/pembatasan masalah.
  • Tujuan penelitian.
  • Metode penelitian.

Pembahasan

  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis

Metodologi penelitian

  • Waktu dan tempat penelitian.
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel.
  • Instrumen penelitian.
  • Pengumpulan data dan analisis data.

Hasil Penelitian

  • Jabaran varibel penelitian.
  • Hasil penelitian.
  • Pengajuan hipotesis.
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Penutup

Bagian penunjang

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề