Apa sajakah yang mempengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membayar pemakaian listrik

Tuliskan faktor yg mempengaruhi besarnya tagihan rekening listrik yg harus dibayar ke pln ?

1. Mengetahui Golongan Tarif Listrik

BACA JUGA:
JK sindir orang beli pulsa Rp 100.000 bayar listrik cuma Rp 58.000

©2016 Merdeka.com

Cara menghitung biaya listrik yang pertama ialah mengetahui golongan tarif listrik rumah Anda. Masing-masing tingkatan golongan daya listrik konsumen berbeda-beda, ada yang 900 VA, 2.200 VA, hingga 6.600 VA. Beberapa tingkatan daya listrik tersebut juga dikenakan tarif yang berbeda.

Untung golongan 900 VA non subsidi, saat ini dikenakan biaya Rp. 1.352,00 per kWh, sedangkan untuk yang 1.300 VA-6.600 VA ke atas, tarifnya Rp. 1.467,28 per Kwh. Sehingga jika rumah Anda memakai daya 2.200 VA, maka listrik terkena tarif 1.467,28 Kwh.

BACA JUGA:
Subsidi tak lewat PLN, siap-siap tarif listrik rumah tangga naik

2. Cek Semua Barang Elektronik

Setelah mengetahui golongan listrik di rumah, cara menghitung biaya listrik berikutnya yaitu mengecek satu persatu barang-barang elektronik atau perabotan yang menyedot listrik. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam mengetahui biaya listrik yang harus dikeluarkan, contohnya sebagai berikut:

• 10 lampu [LED], 5 lampu dengan daya 5 watt, 5 lampu 10 watt

BACA JUGA:
Tarif listrik orang miskin naik, buat orang kaya justru turun

• 3 unit AC ½ PK dengan daya 400 watt

• 1 unit LED TV 43 inci dengan daya 75 watt, 1 unit LED TV 24 inci dengan daya 35 watt

• 1 set sound system dengan daya 10 watt

BACA JUGA:
Mau gunakan listrik subsidi, sediakan kartu miskin

• 1 setrika listrik dengan daya 350 watt

• 1 unit kulkas dengan daya 300 watt

• 1 unit mesin cuci dengan daya 350 watt

BACA JUGA:
DPD minta pemerintah hati-hati cabut subsidi listrik 23 juta orang

• 1 unit pompa air dengan daya 200 watt

• 1 unit rice cooker dengan daya

Setelah Anda mencatat semua barang-barang elektronik serta daya yang dibutuhkan di rumah, maka langkah berikutnya mengilustrasikan berapa lama perangkat tersebut diaktifkan. Beberapa peralatan elektronik seperti kulkas memang harus diaktifkan setiap hari, namun AC dan lampu tentu dimatikan saat tidak diperlukan. Begitu juga dengan mesin cuci, rice cooker, hingga pompa air.

Advertisement

3 dari 4 halaman

Ini Penyebab Munculnya Biaya Administrasi Ketika Bayar Listrik

Rista Rama Dhany - detikFinance
Senin, 14 Sep 2015 10:47 WIB
0 komentar
SHARE URL telah disalin
Foto: ilustrasi meteran listrik/ Rachman Haryanto
Jakarta - Biaya administrasi bank dalam pembelian pulsa/pembayaran tagihan listrik banyak dipersoalkan pelanggan PT PLN [Persero]. Hal ini setelah Menko bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengeluarkan 'kepretannya' soal tudingan adanya mafia pulsa listrik. Bagaimana ceritanya biaya administrasi tersebut muncul? Perlukah dihapus?

Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun mengungkapkan, dulu dalam setiap pembayaran tagihan listrik tidak ada biaya administrasi sama sekali. Karena PLN menyediakan loket khusus pembayaran di setiap kantor PLN.

"Masyarakat datang sendiri ke kantor PLN. Antrean semakin panjang begitu mendekati tanggal jatuh tempo pembayaran listrik. Karena PLN mengenakan denda bila pelanggan telat bayar," kata Benny kepada detikFinance, Senin [14/9/2015].

Seiring berjalannya waktu, banyak keluhan dari pelanggan PLN karena repot tiap kali membayar tagihan listrik.

"Pelanggan mengeluh kerepotan, mereka harus antre, harus keluar biaya transportasi lagi dari rumah ke kantor PLN, yang katakanlah kalau pulang pergi naik angkot Rp 4.000-Rp 5.000. Apalagi kalau sore loket di PLN sudah tutup," kata Benny.

Melihat keluhan pelanggannya, PLN lalu memikirkan cara bagaimana caranya agar masyarakat tidak perlu repot bayar tagihan listrik. Bisa di mana saja, kapan saja 24 jam penuh.

"Maka PLN bekerja sama dengan pihak bank untuk menyediakan tempat pembayaran yang dekat dengan pelanggan. Bisa bayar lewat mesin ATM, bisa pakai mobile banking, internet banking, 24 jam. Mau rumah pelanggan di Papua sana, tetap bisa bayar tagihan listrik di Jakarta," jelasnya.

Segela kemudahan yang didapat itu, tentu tidak akan ada kalau pihak bank tidak menyediakan infrastruktur. Penyediaan infrastruktur tersebut perlu dana yang tidak sedikit, mulai dari mesin ATM dan infrastruktur mobile/internet banking-nya.

"Untuk kemudahan tersebut, bank menarik jasa setiap transaksi pembayaran, sebagai pengganti biaya infrastrutkur yang telah dikeluarkan oleh bank. Besaran biayanya dari Rp 1.600-Rp 3.500 atau lebih besar setiap kali transaksi," terangnya.

"Jadi sistem ini sebenarnya memudahkan pelanggan PLN sendiri, mau bayar listrik di kantor PLN dengan risiko tambahan transportasi Rp 4.000 lebih, atau hanya bayar jasa lewat bank," tambahnya.

Benny menceritakan, sekedar informasi dulu warga-warga desa ketika bayar listrik mereka menitipkan ke koordinatornya mulai dari RT [Rukun Tetangga] atau lewat kelurahan.

"RT/kelurahan ini juga menarik biaya loh, besarannya Rp 5.000, bahkan kelurahan menambah dengan biaya iuran sampah. Tapi dengan sistem pembayaran yang sangat mudah saat ini, pelanggan di desa bisa bayar sendiri lewat ATM," katanya.

Makin baiknya sistem pembayaran lewat bank ini, membuat PLN memutuskan untuk menutup seluruh loket pembaran di kantor PLN.

"Kenapa ditutup? Karena sudah sepi pelanggan lebih murah bayar listrik lewat bank. Kedua, PLN punya program PLN bersih, di mana untuk menghindari adanya KKN [korupsi, kolusi, dan nepotisme], sedikit mungkin interaksi antara pelanggan PLN dengan pegawai PLN, setiap pembaran melalui bank," jelasnya lagi.

Hal ini juga yang membuat PLN menerapkan sistem pembelian pulsa melalui bank. Tapi bila pertanyaannya bisakah biaya administrasi bank ini dihapuskan?

"Kalau untuk membuat biaya administrasi nol, nah semoga bank mau bermurah hati fasilitasnya dipakai dengan gratis," tutup Benny.

[rrd/hen]
0 komentar
SHARE URL telah disalin

Harga Listrik per KWh 2021

Agar lebih jelas mengenai biaya listrik per KWh yang akan Sobat Pintar dapatkan, simak tabel berikut ini. Tabel di bawah ini akan memberikan informasi kepada Sobat Pintar terkait golongan tarif listrik dengan rincian harga listrik per KWh menurut Kementerian ESDM dan PLN untuk bulan Juli hingga September 2021.

Golongan Tarif ListrikBatas DayaBiaya Pemakaian
R-1/TR0 – 450 VARp169/kWh
R-1/TR451 -900 VARp274/kWh
R-1M/TR451 – 900 VARp1.325/kWh
R-1/TR901 – 1300 VARp1.515,72/kWh
R-1/TR1301 – 2200 VARp1.515,72/kWh
R-2/TR2201 – 5500 VARp1.515,72/kWh
R-3/TR>5501 VARp1.515,72/kWh
B-1/TR0 – 450 VARp254/kWh
B-1/TR451 – 900 VARp420/kWh
B-1/TR901 – 1300 VARp966/kWh
B-1/TR1301 – 5500 VARp1.100/kWh
B-2/TR5501 VA – 200 kVARp1.515,72/kWh
B-3/TM>200 kVA>200 kVA
I-1/TR0 – 450 VARp160/kWh
I-1/TR451 – 900 VARp315/kWh
I-1/TR900 – 1300 VARp930/kWh
I-1/TR1301 – 2200 VARp960/kWh
I-1/TR3500 – 14000 VARp1112/kWh
I-2/TR14001 VA – 200 kVARp972/kWh
I-3P/TM>200 kVARp1.035,78/kWh
I-3/TM>200 kVARp1.272,45/kWh
I-4/TT>2000 kVARp1.184,90/kWh
P-1/TR0 – 450 VARp575/kWh
P-1/TR451 – 900 VARp600/kWh
P-1/TR1300 VARp1.049/kWh
P-1/TR2200 – 5500 VARp1.076/kWh
P-1/TR5501 VA – 200 kVARp1.515,72/kWh
P-2/TM>200 kVARp1.272,45/kWh

Dari daftar tabel di atas, ada 12 golongan yang besaran tarif listriknya akan selalu disesuaikan setiap bulannya sesuai dengan Peraturan menteri ESDM No.31 Tahun 2014 dan No.9 Tahun 2015. 12 Golongan yang dimaksud ialah sebagai berikut:

Golongan tarif listrikDayaKonsumen
R-1/TR1300 VARumah tangga kecil
R-1/TR2200 VARumah tangga kecil
R-2/TR3500 – 5500 VARumah tangga menengah
R-3/TR>6600 VARumah tangga besar
B-2/TR5501 VA – >200 kVAKantor pemerintahan kecil
B-3/TR>200 kVABisnis besar
I-3/TM>200 kVAIndustri dengan skala menengah
I-4/TT>30000 kVAIndustri dengan skala besar
P-1/TR5501 VA – 200 kVAKantor pemerintahan kecil
P-2/TM>200 kVAKantor pemerintahan besar
P-3/TRPenerangan jalanan umum
L/TR, TM, TTLayanan khusus

Penyesuaian tarif dari 12 golongan di atas berdasarkan dengan inflasi yang terjadi, nilai tukar dolar Amerika Serikat dengan rupiah, dan harga minyak mentah dunia.

Selain itu, ada beberapa golongan tarif lain yang masuk ke dalam kelompok pelanggan bersubsidi. Jumlahnya ada 25 golongan, termasuk di dalamnya ada pelaku UMKM, bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.

Berikut ini daftar 25 golongan yang mendapatkan subsidi.

Golongan tarif listrikBatas daya
S-1220 VA
S-2450 VA
S-2900 VA
S-21300 VA
S-22200 VA
S-23500 VA – 200 kVA
S-3>200 kVA
R-1450 VA
R-1900 VA
B-1450 VA
B-1900 VA
B-11300 VA
B-12200 VA – 5500 VA
I-1450 VA
I-1900 VA
I-11300 VA
I-12200 VA
I-13500 VA – 14 kVA
I-2>14 kVA – 200 kVA
P-1450 VA
P-1900 VA
P-11300 VA
P-12200 VA – 5500 VA
Traksi>200 kVA
Curah>200 kVA

Cara Cek Tagihan, Pembayaran, Pemasangan, dan Tambah Daya Listrik PLN

#1 Daftar Tarif Listrik Terbaru 2020

Sebelum kita membahas mengenai cara pemasangan listrik baru, ada baiknya bagi kamu untuk mengetahui besaran tarif listrik baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM]. Kementerian ESDM menetapkan tarif yang berbeda-beda bagi tiap golongan tarif.

Adapun, penyesuaian tarif tersebut diberlakukan setelah melalui kajian berdasarkan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, harga minyak mentah atau Indonesian Crude Price [ICP], serta inflasi.

Tidak hanya sembarang, Kementerian ESDM membuat penyesuaian tarif tersebut bertujuan untuk:

Berikut ini adalah besaran tarif listrik tahun 2020 yang telah dikeluarkan oleh Kementerian ESDM dan PLN berdasarkan golongannya masing-masing.

Baca Juga:
  • Cara Cek Tagihan, Pembayaran, Pemasangan, dan Tambah Daya Listrik PLN
  • Kupas Tuntas: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet

Tarif Dasar Listrik 2020 untuk Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri

Golongan tarif listrikBatas dayaBiaya pemakaian
R-1/TR 1.300 VA Rp 1.467,28/kWh
R-1/TR 2.200 VA Rp 1.467,28/kWh
R-2/TR 3.500 VA – 5.500 VA Rp 1.467,28/kWh
R-3/TR > 6.600 VA Rp 1.467,28/kWh
B-2/TR 5.501 VA – 200 kVA Rp 1.467,28/kWh
B-3/TM > 200 kVA Rp 1.114,74/kWh
I-3/TM > 200 kVA Rp 1.115/kWh
I-4/TT > 30.000 kVA Rp 996,74/kWh
P-1/TR 5.501 VA – 200 kVA Rp 1.467/kWh
P-2/TM > 200 kVA Rp 1.114,74/kWh
P-3/TR Rp 1.467,28/kWh
L/TR, TM, TT Rp 1.644,52/kWh

kedua belas golongan di atas secara umum terbagi menjadi pelayanan sosial, rumah tangga, bisnis, industri, kantor pemerintahan, traksi dan curah.

12 Golongan Tarif Listrik yang Mendapatkan Penyesuaian Besaran Tarif

Sementara dua belas golongan tarif tenaga listrik yang mendapat penyesuaian menurut peraturan kementerian ESDM adalah sebagai berikut:

Golongan tarif listrikBatas dayaKonsumen
R-1/TR 1.300 VA Rumah tangga kecil
R-1/TR 2.200 VA Rumah tangga kecil
R-2/TR 3.500 VA – 5.500 VA Rumah tangga menengah
R-3/TR > 6.600 VA Rumah tangga besar
B-2/TR 5.501 VA – 200 kVA Bisnis sedang
B-3/TM > 200 kVA Bisnis besar
I-3/TM > 200 kVA Industri skala menengah
I-4/TT > 30.000 kVA Industri besar
P-1/TR 5.501 VA – 200 kVA Kantor pemerintah kecil
P-2/TM > 200 kVA Kantor pemerintah besar
P-3/TR Penerangan jalan umum
L/TR, TM, TT Layanan khusus

Rumus Tarif Listrik Setiap Ada Penyesuaian Oleh PLN dan Kementerian ESDM

Terdapat rumus yang bisa digunakan oleh PLN ketika menentukan besaran tarif tenaga listrik yang disesuaikan.

TB = TL x [1 + %TA]

Penjelasan:

TB = tarif listrik baru yang berlaku setelah penyesuaian [tariff adjustment].
TL = tarif listrik lama.
%TA = Persentase penyesuaian tarif listrik

%TA = % [Kkurs x Δ Kurs] + % [KICP x Δ ICP] + % [Kinflasi x Δ Inflasi]

Penjelasan:

TA = tariff adjustment
Kkurs = koefisien perubahan kurs
Δ Kurs = selisih antara kurs baru dan acuan yang sesuai APBN
KICP = koefisien perubahan ICP
Δ ICP = selisih antara ICP baru dan acuan yang sesuai APBN
Kinflasi = koefisien perubahan inflasi
Δ Inflasi = selisih antara inflasi baru dan acuan yang sesuai APBN

PLN Masih Menetapkan Tarif Subsidi

Dengan adanya penyesuaian tarif yang diberlakukan untuk 12 golongan di atas, namun masih terdapat 25 daftar pelanggan yang mendapatkan subsidi. Di antaranya adalah pelaku UMKM, bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.

Berikut ini adalah daftar 25 golongan tarif tenaga listrik bersubsidi.

Golongan Tarif ListrikBatas Daya
S-1 2200 VA
S-2 450 VA
S-2 900 VA
S-2 1.300 VA
S-2 2.200 VA
S-2 3.500 VA – 200 KVA
S-3 > 200 KVA
R-1 450 VA
R-1 900 VA
B-1 450 VA
B-1 900 VA
B-1 1300 VA
B-1 2.200 VA – 5.500 VA
I-1 450 VA
I-1 900 VA
I-1 1.300 VA
I-1 2.200 VA
I-1 3.500 VA – 1 KVA
I-2 > 14 KVA – 200 KVA
P-1 450 VA
P-1 900 KVA
P-1 1.300 VA
P-1 2.200 VA – 5.500 VA
Traksi > 200 KVA
Curah > 200 KVA
Baca Juga:
  • 8 Penyebab Melemahnya Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Dollar USA dan Mata Uang Lain
  • Kupas Tuntas BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Mencairkannya

Cara Menghitung Pemakaian Listrik Sehari-Hari

Ada kalanya, ketika menggunakan listrik sehari-hari kamu tidak tahu berapa biaya yang telah kamu keluarkan, sehingga biaya listrik pun menjadi kebobolan.

Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya bagi kamu untuk menghitung pemakaian listrik, agar pemakaian listrik di tempat tinggalmu lebih terpantau. Untuk mengetahui perhitungannya, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini.

Tagihan listrik tiap bulan = besaran daya yang dipakai x tarif listrik

Cari tahu terlebih dahulu besaran daya [watt] dari peralatan elektronik yang biasa kamu gunakan sehari-hari dan durasi perlatan tersebut kamu gunakan.

Dengan begini, pemakaian listrik pun akan semakin terpantau dan tidak ada lagi tagihan listrik yang membengkak setiap bulannya.

Sisa anggaran yang biasa kamu gunaan untuk biaya listrik pun bisa kamu gunakan untuk keperluan yang bermanfaat lainnya, seperti menyiapkan tabungan hari tua, dana darurat, bahkan berinvestasi atau kegiatan pendanaan.

Jika kamu ingin menggunakan sisa anggaran listrik kamu untuk berinvestasi namun hanya tersisa Rp300 ribu, kamu bisa menggunakan sisa anggaran tersebut dengan menjadi pendana di KoinP2P persembahan dari KoinWorks.

KoinP2P adalah salah satu fundamental pembelajaran mengenai pendanaan peer to peer lending.

Di KoinP2P, kamu bisa meningkatkan aset sembari membantu dan memberdayakan mesyarakat pembuat perubahan, mulai dari pelaku UMKM hingga masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan impiannya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika sisa anggaran listrik kamu tersisa hanya 300 ribu, kamu bisa langsung menjadi mendanai di KoinP2P, karena untuk menjadi pendana di KoinP2P, kamu bisa mulai hanya dengan Rp100.000.

Selain itu, tidak lupa dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan, karena kamu juga berpeluang mendapatkan imbal hasil mulai dari 18% tiap tahunnya.

Yuk, saatnya gunakan anggaranmu untuk kegiatan yang bermanfaat lainnya.

Baca Juga:
  • 10 Tips Digital Marketing yang Efektif untuk UKM
  • Diversifikasi Investasi, Strategi Rekomendasi Para Pakar

Video liên quan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề