Apa tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia

Fimela.com, Jakarta Sebagai negara yang dikaruniai keberagaman luar biasa, sudah menjadi penting bagi kita untuk memahami tujuan wawasan nusantara. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.

Wawasan nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas [bahasa Jawa] yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat. Dibuatnya pandangan mengenai wawasan nusantara bukan serta merta tidak memiliki tujuan.

Advertisement

BACA JUGA

Bangga dengan Batik, Makin Mencintai Kebudayaan Nusantara

Mencintai Negeri Dimulai dari Mengenal Kuliner Nusantara

Kenali Wawasan Nusantara untuk Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Indonesia

Adapun tujuan wawasan nusantara ialah sebagai pemahaman terhadap geopolitik Indonesia. Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa. Sebagai negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dalamnya, Indonesia memiliki wawasan nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional.

Nah, itulah latar belakang mengapa memahami tujuan wawasan nusantara menjadi hal yang penting. Untuk lebh jelasnya, Fimela.com kali ini akan mengulas tujuan wawasan nusantara, lengkap beserta pengertian dan fungsinya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Lihat Foto

Shutterstock/Alexander Lukatskiy

Pulau Kalimantan di peta Indonesia.


KOMPAS.com – Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mengacu pada Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara [GBHN], wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakankehidupan berbangsa dan bernegara agar masyarakat mencapai tujuan nasional.

Dalam mencapai tujuan nasional ini, wawasan nusantara dapat menjadi perwujudan Indonesia sebagai satu kesatuan politik. Wawasan nusantara sendiri dibentuk dan dijiwai oleh geopolitik Indonesia.

Secara garis besar, geopolitik dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari politik dari aspek geografi.

Bukan hanya dari aspek kewilayahannya, negara Indonesia yang merupakan kepulauan dipersatukan juga oleh aspek lain, seperti ideologi, sosial budaya dan latar sejarah.

Aspek-aspek inilah yang kemudian menjadi latar belakang dikembangkannya wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia.

Berikut penjelasannya.

Falsafah Pancasila

Sebagai ideologi negara dan falsafah hidup, Pancasila menjadi pedoman bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.

Tak hanya itu, Pancasila juga membimbing dan mengarahkan Indonesia dalam mencapai tujuannya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila inilah yang menjadi aspek pengembangan wawasan nusantara.

Kapanlagi.com - Memelihara rasa cinta Tanah Air sudah jadi suatu keharusan. Ada banyak cara untuk melakukannya, salah satunya bisa dilakukan dengan menerapkan wawasan nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap aspek-aspek dalam diri sendiri. Di samping itu, tujuan wawasan nusantara perlu diketahui oleh seluruh masyarakat.

Dengan melihat ke diri sendiri, rasa cinta akan Tanah Air akan terjaga dengan sendirinya. Di samping itu, wawasan nusantara juga akan memupuk jiwa nasionalisme pada setiap diri warga negara Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami tujuan wawasan nusantara.

Tujuan wawasan nusantara juga erat kaitannya dengan kondisi geopolitik di Indonesia. Agar lebih memahaminya, berikut ulasan mengenai wawasan nusantara, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

[credit: flickr]

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, wawasan nusantara sangat berkaitan dengan bagaimana cara bangsa Indonesia memandang aspek dalam dirinya. Termasuk cara pandang terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] yang meliputi darat, laut dan udara, di atas sebagai kesatuan politik, sosial, ekonomi, budaya serta pertahanan keamanan.

Jika dilihat dari asal kata, wawasan berasal dari kata wawas. Dalam bahasa Jawa 'wawas' bermakna melihat atau memandang. Sementara, wawasan berarti cara pandang atau cara melihat. Sehingga bisa diartikan bahwa wawasan nusantara merupakan cara pandang atas diri sendiri. Dengan begitu, wawasan nusantara jadi satu jalan bagi bangsa Indonesia untuk menemukan dan mengenali jati dirinya.

Tujuan wawasan nusantara sangat berkaitan dengan kondisi geopolitik negara. Hal ini sebagaimana yang tertuang pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pembukaan UUD 1945, disebutkan tujuan dari negara "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial."

Dalam ranah geopolitik, tujuan wawasan nusantara dibagi menjadi dua macam, geopolitik ke dalam dan geopolitik ke luar. Nah, untuk mengetahui perbedaan dan memahami keduanya, simak ulasan berikut.

[credit: freepik]

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke luar berkaitan jaminan kepentingan nasional, khususnya dalam era globalisasi saat ini. Selain itu, bangsa Indonesia juga turut serta berusaha melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan kerja sama yang saling menghormati antarnegara.

Untuk mewujudkan itu semua, bangsa Indonesia terus berupaya menjaga kepentingan nasionalnya. Di lain sisi Indonesia juga tetap menjalankan kehidupan internasional di segala aspek, seperti politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945.

Tujuan wawasan nusantara juga diterapkan sebagai geopolitik ke dalam berkaitan. Hal ini berkaitan dengan upaya menjamin dan menjaga persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, dari segi aspek alamiah dan aspek sosial.

Untuk mewujudkan tujuan ini, bangsa Indonesia terus meningkatkan kepekaan. Selain itu, usaha lainnya juga dilakukan dengan selalu berusaha mencegah dan menanggulangi faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa. Dengan begitu, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan bisa lebih terjaga.

[credit: flickr]

Dengan menempatkan tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik, ternyata membawa sejumlah manfaat. Berikut di antaranya beberapa manfaat tersebut.

1. Diterima serta diakuinya konsepsi nusantara di forum internasional.

2. Wawasan nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional bangsa Indonesia.

3. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.

4. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di Indonesia.

5. Penerapan wawasan nusantara melahirkan cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.

Secara umum, wawasan nusantara bisa berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menyusun kebijakan penyelenggaraan negara oleh pemerintah pusat. Selain sebagai geopolitik ke dalam dan ke luar, serta mendatangkan manfaat, tujuan wawasan nusantara ternyata juga menjalankan empat fungsi lainnya. Keempat fungsi dari wawasan nusantara tersebut, antara lain sebagai berikut.

1. Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan

2. Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik

3. Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi

4. Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan sosial

Itulah diantaranya ulasan mengenai tujuan wawasan nusantara. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề