Apa yang dimaksud dengan cashback

Kapanlagi.com - Belanja online saat ini sudah menjadi salah satu pilihan banyak orang. Baik itu belanja online dalam satu wilayah hingga ada pula yang belanja online sampai ke luar negeri. Dalam kegiatan belanja online, juga ada banyak sekali istilah yang digunakan salah satunya cashback. Namun apa sih arti cashback itu?

Ya, cashback merupakan salah satu ungkapan yang banyak kita kenal saat melakukan transaksi belanja online. Baik itu transaksi untuk pembelanjaan barang hingga melakukan transaksi untuk makanan. Arti cashback sendiri hadiah uang tunai atau bisa berupa poin yang diberikan oleh suatu perusahaan setelah seseorang melakukan pembelian barang atau jasa di perusahaan tersebut.

Mirip seperti potongan atau diskon, namun memiliki arti yang sedikit berbeda. Nah, bagi KLovers yang penasaran dengan arti cashback, maka berikut ini pengertian arti cashback beserta dengan jenis dan perbedaannya dengan diskon. Yuk langsung saja dicek KLovers.

Ilustrasi [credit: Pexels]

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika cashback merupakan hadiah uang tunai atau bisa berupa poin yang diberikan oleh suatu perusahaan setelah seseorang melakukan pembelian barang atau jasa di perusahaan tersebut. Istilah cashback sering ditemukan saat bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit. Ketika pengguna melakukan transaksi dengan kartu kredit yang dimilikinya, dia akan mendapatkan hadiah poin sebesar sekian persen.

Namun saat ini cashback bukan hanya bisa ditemukan dalam transaksi kartu kredit saja, namun juga bisa dilakukan dalam melakukan transaksi online. Skema cashback kian hari juga semakin populer. Banyak pelaku industri digital menawarkan cashback untuk setiap pembelian barang atau jasa. Hal ini tentunya memberikan banyak keuntungan terutama pada sisi konsumen. Sehingga banyak yang melakukan pembelian bila ada cashback-nya.

Kebanyakan promosi cashback saat ini yang ada saat ini biasanya tidak benar-benar berupa pengembalian uang tunai langsung ke tangan pembeli. Pihak penjual biasanya memberikan cashback ke dalam bentuk deposit. Dan cara ini dipakai agar pembeli di lain waktu akan melakukan pembelian kembali menggunakan deposit tersebut kepada pihak yang memberikan promo cashback.

Ilustrasi [credit: Pexels]

Setelah mengetahui apa arti cashback, kalian juga perlu tahu nih jenis-jenis cashback yang bisa kalian gunakan dengan mudah. Ya, ada banyak sekali bentuk atau jenis dari cashback yang bisa kalian gunakan dalam berbagai transaksi. Dan berikut ini beberapa jenis-jenis cashback yang mungkin bisa kalian pahami serta kalian gunakan:

1. Cashback Kartu Kredit

Adalah satu program atau strategi dari pihak bank tertentu yang akan memberikan keuntungan berupa pengembalian sejumlah uang jika berhasil melakukan transaksi tertentu atau berhasil mencapai nilai transaksi tertentu.

2. Cashback Kartu Debit

Merupakan jenis cashback yang diberikan setiap bertransaksi menggunakan kartu debit.

3. Cashback Toko Online

Adalah program yang dikeluarkan oleh marketplace atau online shop berupa kupon potongan harga atau sejumlah uang yang bisa dipakai untuk pembelian selanjutnya.

4. Cashback Akomodasi

Adalah Cashback dimana setiap pihak yang melakukan Cashback hanya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit, bahkan bisa saja pihak lawan mendapatkan keuntungan yang banyak.

5. Cashback Properti

Cashback properti merupakan cashback yang sejumlah benefit atau keuntungan yang diberikan oleh suatu developer atau pengembang properti jika konsumen mau melakukan pembelian atas properti yang dijual, seperti ruko, rumah, apartemen, dll. Benefit tersebut biasanya berbentuk barang pelengkap properti seperti AC, kulkas, TV, bahkan motor atau mobil.

6. Cashback Reward

Merupakan jenis cashback bukan berupa senilai uang tunai, melainkan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah tertentu.

7. Cashback Kolaborasi

Adalah jenis Cashback dimana seluruh pihak yang terlibat menyuarakan pendapat dan keinginannya, sehingga terjalin kolaborasi kepentingan dan keinginan untuk bisa mendapatkan solusi terbaik.

8. Cashback Kendaraan Bermotor

Adalah benefit atau keuntungan yang diberikan oleh perusahaan leasing atas pembelian kendaraan bermotor di perusahaannya. Umumnya benefit yang diberikan adalah barang seperti handphone, laptop, tablet, dll.

9. Cashback Dominasi

Adalah jenis Cashback yang akan menguntungkan salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.

10. Cashback Lose-Lose

Adalah Cashback yang dilakukan untuk tidak melanjutkan konflik atau konflik baru. Jadi, setiap pihak akan memilih untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Ilustrasi [credit: Pexels]

Dan yang terakhir yaitu perbedaan cashback serta diskon. Ya, dipenjelasan sebelumnya, arti cashback adalah hadiah uang tunai atau bisa berupa poin yang diberikan oleh suatu perusahaan setelah seseorang melakukan pembelian barang atau jasa di perusahaan tersebut. Namun apa perbedaannya dengan diskon?

Ya, ada perbedaan antara cashback dan juga diskon. Perbedaan utamanya yaitu, cashback biasanya memberikan keuntungan melalui kredit yang dapat dipakai untuk melakukan pembelanjaan berikutnya. Sedangkan diskon memberi keuntungan dalam bentuk potongan pembayaran langsung, dan konsumen dapat melakukan pembayaran dengan harga yang sudah dipotong.

Selain itu, biasanya hasil cashback hanya bisa digunakan ketika melakukan pembelian di tempat yang sama, yaitu di tempat yang memberikan cashback. Selain itu, cashback umumnya mempunyai waktu yang cukup panjang untuk bisa digunakan oleh konsumennya, yang bisa berlaku untuk beberapa bulan atau tahun.

Lain halnya dengan diskon yang mempunyai masa berlaku yang cukup pendek, mulai dari satu bulan, satu minggu, bahkan ada yang diskon yang berlaku hanya hitungan hari atau hitungan jam. Selain itu, bentuk cashback biasanya sudah ditentukan oleh penyelenggara program cashback, konsumen tidak bisa memilih cashback yang akan mereka terima. Sedangkan diskon sudah jelas bentuknya adalah potongan harga langsung yang harus dibayar oleh konsumen.

Itulah arti cashback yang bisa kalian pahami dalam berbagai sisi. Bukan hanya mengetahui arti cashback saja, namun kalian juga bisa mengetahui jenis-jenis cashback dan juga perbedaannya dengan diskon.

Yuk, simak juga

JawaPos.com – Dalam aktivitas keseharian, khususnya sata berhubungan dengan belanja kita sering mendengar istilah cashback.

Apa itu cashback? Yuk simak pengertiannya
Cashback adalah salah satu strategi marketing yang banyak digunakan oleh berbagai bisnis atau perusahaan untuk menarik customer. Dengan berbagai macam keuntungan yang ditawarkan, strategi promosi berupa cashback banyak digemari oleh pengguna aplikasi Financial Technology.

Namun, seringkali orang rancu mengenai cashback dan diskon. Meski hampir sama, tetapi metode yang diterapkan cukup berbeda. Agar tidak bingung lagi, yuk ketahui lebih lanjut mengenai apa itu cashback melalui ulasan berikut ini.

Baca juga:

Bleaching Untuk Putihkan Gigi Sedang Tren, Ini Penjelasan Dokter

Apa itu Cashback?
Cashback adalah sebuah strategi marketing yang dilakukan dengan cara mengembalikan uang pembeli dengan persentase tertentu dari nominal harga. Strategi ini terbukti cukup besar pengaruhnya terhadap peningkatan konsumen.

Contoh perusahaan yang sering mengimplementasi strategi ini adalah Shopee atau Tokopedia. Brand e-commerce tersebut menawarkan promo cashback berupa koin atau point yang bisa Anda gunakan untuk transaksi belanja selanjutnya.

Perbedaan Cashback dan Diskon
Sistem cashback berbeda dengan perhitungan pada metode diskon. Cashback adalah nominal yang dikembalikan setelah transaksi, sedangkan diskon melakukan pemotongan harga sehingga nilai yang dibayarkan lebih sedikit. Selain itu ada beberapa perbedaan mendasar dari cashback dan diskon.

Baca juga:

9 Tips Investasi Pemula ala OCBC NISP, Biar #FinanciallyFit!

• Diskon diberikan dalam bentuk potongan harga, sehingga dapat mengurangi harga asli barang. Sedangkan cashback adalah hadiah berupa koin, uang, voucher, atau poin dan tidak mengurangi harga barang. • Cashback adalah deposit yang bisa digunakan untuk pembelian kedua di sebuah toko. Sedangkan diskon hanya berlaku khusus untuk pembelian barang yang didiskon. • Dengan adanya cashback, Anda tetap harus membayar harga penuh dari barang yang Anda beli. Sedangkan dengan diskon, Anda tidak harus membayar penuh karena adanya potongan harga.

• Masa berlaku cashback biasanya lebih panjang dibanding diskon, umumnya hingga satu bulan penuh. Sedangkan diskon biasanya hanya dalam hitungan hari atau jam.

Jenis-jenis Cashback
Sebagai salah satu strategi marketing, perusahaan berlomba-lomba menciptakan berbagai jenis cashback yang sesuai dengan target pasar mereka. Beberapa pilihan jenis cashback yang berlaku adalah sebagai berikut.

1. Cashback Properti
Cashback properti diberikan oleh perusahaan properti berupa pengembalian uang atas pembelian suatu properti seperti rumah, apartemen, gedung, dan sebagainya. Cashback properti bisa juga diberikan dalam bentuk perabotan seperti kulkas, TV, bahkan kendaraan apabila properti tersebut memiliki harga fantastis.

Trik ini terbukti mampu meningkatkan jumlah konsumen karena dapat menghemat pengeluaran untuk memberi perabotan rumah.

2. Cashback Kartu Kredit
Cashback kartu kredit biasanya diberikan oleh bank berupa hadiah atau pengembalian uang ketika transaksi Anda telah mencapai nominal tertentu. Semakin besar jumlah transaksi, semakin besar pula nilai cashback yang bisa Anda dapatkan.

3. Cashback Toko Online
Cashback toko online dimanfaatkan oleh para pegiat bisnis online shop untuk menarik minat pelanggan. Seringkali mereka mengadakan promo cashback pada hari besar atau tanggal spesial.

Baca juga:

OCBC NISP Luncurkan Asuransi Sekali Bayar Untuk Seumur Hidup

4. Cashback E-wallet
Cashback ini biasanya diberikan ketika Anda melakukan transaksi melalui e-wallet. Misalnya, Anda membayar token listrik melalui e-wallet dengan cashback sebesar 5%. Maka setelah transaksi berhasil, cashback tersebut akan masuk ke dalam saldo e-wallet dalam bentuk uang digital atau poin.

5. Cashback Reward
Cashback reward biasanya berupa poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah berupa produk, layanan atau uang. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Cara Menghitung Cashback
Contoh cara menghitung cashback adalah seperti saat Anda membeli sebuah sepatu seharga Rp500 ribu dengan promo cashback sebesar 10%. Harga yang harus Anda bayarkan saat transaksi terjadi tetaplah sejumlah Rp500 ribu.

Sementara itu, wujud cashback 10% akan diberikan dalam bentuk koin atau kupon belanja senilai Rp50 ribu untuk transaksi berikutnya.

Kelebihan Cashback
Bagi para pengusaha, cashback adalah sumber keuntungan karena dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Di luar itu, cashback juga memberikan banyak keuntungan untuk pembeli.

Menghemat Pengeluaran

Berburu cashback adalah salah satu cara agar belanja jadi lebih hemat. Anda bisa memanfaatkan cashback untuk pembelanjaan selanjutnya sehingga bisa mengurangi uang yang harus dikeluarkan.

Saldo Cashback Dapat Digunakan di Lain Waktu
Tidak seperti diskon yang hanya bisa digunakan dalam sekali waktu, koin cashback yang masuk dalam saldo Anda bisa disimpan dan digunakan di lain waktu. Dengan kata lain, penggunaan cashback bisa lebih fleksibel.

Mendapatkan Hadiah
Salah satu keuntungan adanya cashback adalah kita bisa mendapatkan hadiah. Misalnya dalam pembelian properti rumah, Anda bisa mendapatkan hadiah cashback dalam bentuk peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, dispenser atau sejenisnya.

Kekurangan Cashback Meskipun cashback adalah promo yang cukup menggiurkan, namun ada beberapa hal yang menjadi kekurangan cashback. Diantaranya sebagai berikut.

Waktunya terbatas

Meskipun cukup fleksibel, namun ada juga cashback yang memiliki jangka waktu terbatas. Apabila Anda tidak menggunakannya selama waktu yang ditentukan, maka saldo cashback akan hangus.

Menjebak
Seperti halnya diskon, cashback bisa menjadi sebuah “jebakan” yang perlu Anda perhatikan. Nominal cashback seringkali tak sesuai dengan persentase yang ditunjukkan. Misalnya, Anda mendapatkan cashback 20% maksimal Rp10 ribu dengan pembelian minimal Rp200 ribu.

Dalam kasus ini, cashback yang akan Anda dapatkan bukanlah 20% dari Rp200 ribu atau Rp40 ribu, melainkan nominalnya beragam dengan nilai maksimal Rp10 ribu

Ada syarat yang berlaku
Untuk mendapatkan cashback, biasanya ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi. Misalnya, cashback senilai 5% untuk setiap pembelian minimal Rp300 ribu. Apabila total belanja Anda hanya Rp280 ribu, maka Anda tidak memperoleh cashback tersebut.

Itulah ulasan mengenai pengertian, jenis-jenis serta perbedaan cashback dan diskon. Banyak keuntungan cashback yang bisa Anda dapatkan. Khusus bagi Anda pengguna ONe Mobile, gabung dengan NYALA OCBC NISP sekarang juga dan dapatkan cashback hingga Rp1,1 juta. Periode ini hanya sampai 31 January 2022 loh, Yuk tunggu apa lagi!

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề