Apa yang dimaksud dengan Control Unit Arithmetic Logic Unit dan Register jelaskan

ALU, singkatan dari Arithmetic Logic Unit [Bahasa Indonesia: Unit Aritmetika dan Logika], adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.

Simbol umum ALU.

Tugas utama dari ALU [Arithmetic Logic Unit] adalah melakukan semua perhitungan aritmetika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmetika dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmetika yang lainnya seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika [logical operation] meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:

  • Sama dengan [=]
  • Tidak sama dengan []
  • Kurang dari [=]

[sumber: Buku Pengenalan Komputer, Hal 154-155, karangan Prof.Dr.Jogiyanto H.M, M.B.A.,Akt.]

Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add [penjumlahan], Addu [penjumlahan tidak bertanda], Sub [pengurangan], Subu [pengurangan tidak bertanda], and, or, xor, sll [shift left logical], srl [shift right logical], sra [shift right arithmetic], dan lain-lain.

Artikel bertopik komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unit_aritmatika_dan_logika&oldid=18635445"

Aritmathic Logic Unit : bagian komputer yang digunakan untuk melakukan proses data serta melakukan operasi dan perhitungan

Arithmetic Logic Unix merupakan bagian pengolah bilangan dari sebuah komputer. Di dalam operasi aritmetika ini sendiri terdiri dari berbagai macam operasi diantaranya adalah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mendesain ALU juga memiliki cara yang hampir sama dengan mendesain enkoder, dekoder, multiplexer, dan demultiplexer ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Operasi arithmatic dan logic terbagi dalam 4 kelas, yaitu decimal arthmatic, fixed point arithmatic, floating point arithmatic, dan logic operation.

Arithmetic Logical Unit merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini adalah merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit [ALU], ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.

ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan. Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set.

Fungsi Arithmetic Logic Unix [ALU] . Melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika . Melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika [logical operation]. . Melakukan perhitungan aritmatika [matematika] yang terjadi sesuai dengan instruksi program

. Membantu Control Unit saat melakukan perhitungan aritmatika [ADD, SUB] dan logika [AND, OR, XOR, SHL, SHR]

Definisi ALU adalah, Kepanjangan ALU [ Arithmetic Logical Unit ], Fungsi ALU adalah, Cara kerja ALU adalah 

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi sedikit mengenai Definisi ALU adalah, Kepanjangan ALU [ Arithmetic Logical Unit ], Fungsi ALU adalah. karena pembahasan mengenai Processor tidak akan pernah habis dikarenakan Proces dan bagian processor yang sangat banyak untuk dipelajari. Sebelum mempelajari tentang ALU silahkan baca dahulu artikel tentang 

3 BAGIAN UTAMA PROCESSOR DAN FUNGSINYA

CPU [ Central Processor Unit] 

ALU [Arithmatica Logical Unit] 

MU [ Memory unit ] 

Definis ALU [Arithmetic Logical Unit] adalah ? 

ALU atau yang biasa disebut dengan Arithmetic Logical Unit adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang memiliki berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika :Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalamALU di simpan ke dalam memori 

ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add [penjumlahan], Addu [penjumlahan tidak bertanda], Sub [pengurangan], Subu[pengurangan tidak bertanda], and, or,xor, sll [shift left logical], srl [shift right logical], sra [shift right arithmetic], dan lain-lain. 

Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi [opcode] dan data yang diolah [operand]. ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner [two’s complement]. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.

Fungsi ALU adalah ? 

Fungsi ALU [Arithmetic Logical Unit] adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi. Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika [matematika] dan melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika [logical operation]. Sirkuit yang digunakan oleh ALU ini disebut dengana dder karena Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, maka Adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 3 jenis Adder yaitu: 

  • Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder. 
  • Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder. 
  • Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel Adder. 

Cara Kerja ALU adalah ???

ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis[terdapat] pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak. 

Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapatkan data [operand, operator, dan instruksi] yang akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan integer [bulat] tidak dikenal oleh komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol [-]. Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri [most significant] bit. Jika terdapat angka 18 = [00010010]b, maka -18 adalah [10010010]b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -0 pada sign magnitude[0=[00000000]b; -0=[10000000]b]. Seperti kita ketahui, angka 0 tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement. Metode 2′s complement adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif pada komputer. 

Cara yang digunakan adalah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya. Contohnya ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut: 

  • Ubah angka 18 menjadi biner [00010010] b 
  • Karena biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya adalah 11111111 
  • Kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 = 11101101 
  • Kemudian, dengan sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 + 00000001 = 11101110 

Dengan metode 2′s complement, kedua masalah pada sign magnitude dapat diselesaikan dan komputer dapat menjalankan. Namun, pada 2′s complement, nilai -128 pada biner 8 bit tidak ditemukan karena akan terjadi irelevansi. 

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề