Apa yang dimaksud dengan curah hujan dan sebutkan alat ukur curah hujan

OMBROMETER adalah alat pengukur curah hujan yang umumnya dinamakan penakar hujan. Alat ini dipasang di tempat terbuka, sehingga air hujan akan diterima langsung oleh alat ini. Satuan yang digunakan adalah milimeter [mm] dan ketelitian pembacaannya sampai dengan 0.1 mm. Pembacaan dilakukan sekali sehari pada pukul 07.00 pagi hari. Alat ukur curah hujan ini terdapat juga versi manual.

Pengertian curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 [satu] milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. Adapun jenis-jenis hujan berdasarkan besarnya curah hujan [definisi BMKG], diantaranya yaitu hujan kecil antara 0 – 21 mm per hari, hujan sedang antara 21 – 50 mm per hari dan hujan besar atau lebat di atas 50 mm per hari.

Ombrometer ditemukan pertama kali oleh Menlo Park. Nama Menlo Park adalah julukan nama Thomas Alva Edison [lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun] adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama ombrometer dan ia yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.

Pengukur hujan [ombrometer] dalam standar Jumlah air hujan diukur menggunakan pengukur hujan atau ombrometer. Ia dinyatakan sebagai kedalaman air yang terkumpul pada permukaan datar, dan diukur kurang lebih 0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter, yang merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi. Pengukuran curah hujan menggunakan ombrometer dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut : a. Pengamatan untuk curah hujan harus dilakukan tiap hari pada jam 07.00 waktu setempat, atau jam-jam tertentu. b. Buka kunci gembok dan letakkan gelas penakar hujan dibawah kran, kemudian kran dibuka agar airnya tertampung dalam gelas penakar. c. Jika curah hujan diperkirakan melebihi 25 mm. sebelum mencapai skala 25 mm. kran ditutup dahulu, lakukan pembacaan dan catat. Kemudian lanjutkan pengukuran sampai air dalam bak penakar habis, seluruh yang dicatat dijumlahkan. d. Untuk menghindarkan kesalahan parallax, pembacaan curah hujan pada gelas penakar dilakukan tepat pada dasar meniskusnya. e. Bila dasar meniskus tidak tepat pada garis skala, diambil garis skala yang terdekat dengan dasar meniskus tadi.

f. Bila dasar meniskus tepat pada pertengahan antara dua garis skala, diambil atau dibaca ke angka yang ganjil.[]

    Panakar hujan Onservatorium merupakan penakar hujan non-recording atau tidak dapat mencatat sendiri alias harus diukur secara manual. Penakar hujan OBS digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan yang jatuh dan masuk kedalam corong penakar curah hujan tersebut dalam periode waktu 24 jam. Jumlah curah hujan yang terukur dinyatakan dalam satuan mm [milimeter]. Panakar hujan jenis ini, diamati tiap jam 07.00 waktu setempat untuk metode pengamatan agroklimat, sedangkan untuk pengamatan sinoptik diamati tiap jam. Pancatatan data curah hujan hasil pengukuran dinyatakan dalam bilangan bulat. Apabila tidak ada hujan ditulis strip [-]. Bila curah hujan yang terukur kurang dari 0.5 mm maka ditulis 0, jika lebih dari 0.5 ditulis 1. Bagian-bagian Alat Panakar hujan OBS terdiri dari lima bagian utama yaitu :      1.Corong penakar yang berbentuk lingkaran yang dapat dilepas dengan luas100 cm persegi.      2.Tabung panampung air hujan.      3.Kran untuk mengeluarkan air      4.Penyangga      5.Gelas ukur dengan skala 0 – 25 mm. [lihat gambar Penakar hujan Observatorium [OBS] Cara Kerja Alat

    Saat terjadi hujan, air hujan yang tercurah masuk dalam corong penakar. Air yang masuk dalam penakar dialirkan dan terkumpul di dalam tabung penampung. Pada jam-jam pengamatan air hujan yang tertampung diukur dengan menggunakan gelas ukur. Apabila jumlah curah hujan yang tertampung jumlahnya melebihi kapasitas ukur gelas ukur, maka pengukuran dilakukan beberapa kali hingga air hujan yang tertampung dapat terukur semua sampai benar-benar kering. Untuk pemasangan Penakar curah hujan jenis ini disarankan untuk menempatkan corong diketinggian 125cm dari permukaan tanah untuk menghindari cipratan air dari tanah dan diletakkan ditempat yang benar-benar jauh dari pepohonan ataupun benda yang lebih tinggi dari corong untuk menhindari cipratan air hujan dari benda lain disekitarnya.

kasus perairan minamata adalah contoh masuknya limbah industri berupa : A. Arsenik B. Metil merkuri C. Sulfur dioksida D. Endosulfon E. Timbal​

jenis flora yang dominan di wilayah provinsi Nusa tenggara timur adalahA, Hutan musimB, Hutan musim tropicC, Hutan hujan tropicD, Hutan EvergreenE, Sa … bana ​

tolong jawab semua soal itu ya​

27. Dalam menghadapi ancaman beragam bencana di Indonesia, pemerintah membentuk BNPB yang memiliki tugas, diantaranya ... A. Menghargai budaya lokal B … . Perumusan dan penetapan ke- bijakan penanggulangan ben- cana C. Pengoordinasian pelaksanaan pe- nanggulangan bencana D. Mengawasi pelaksanaan jalan- nya pemerintahan E. Memberikan pedoman dan pe- ngarahan terhadap penanggu- langan bencana 27. Dalam menghadapi ancaman beragam bencana di Indonesia , pemerintah membentuk BNPB yang memiliki tugas , diantaranya ... A. Menghargai budaya lokal B. Perumusan dan penetapan ke bijakan penanggulangan ben cana C. Pengoordinasian pelaksanaan pe nanggulangan bencana D. Mengawasi pelaksanaan jalan nya pemerintahan E. Memberikan pedoman dan pe ngarahan terhadap penanggu langan bencana​

Jelaskanlah bagaimana Prospek dan Tantangan Perekonomian Indonesia saat sekarang ini dan dimasa yang akan datang, serta di sektor mana prospek dan tan … tangan perekonomian di Indonesia tetap masih bisa bertahan dan semakin berkembang walaupun sedang terjadi pandemic covid 19 saat sekarang ini. Jelaskan dengan memberikan contoh dan alasannya

Air tanah yang keluar dari permukaan bumi karena memiliki tekanan yang sangat kuat dan terletak di antara dua lapisan batuan impermeabel disebut air … tanah . . . . A. artesis B. freatis C. tubir D. juvenil E. meteorik

Berdasarkan posisi geografis garis lintang, penyebab terjadinya perbedaan iklim dan cuaca di berbagai tempat adalah unsur . . . . A. curah hujan B. … kelembapan udara C. penyinaran matahari D. angin E. awan

Berdasarkan keaktifannya, Gunung Merapi [Jawa Tengah] dan Gunung Krakatau [Selat Sunda] termasuk kelompok gunung api . . . . A. aktif B. istirahat … C. tidak aktif D. superaktif E. mati

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! [1] Terjadinya pembentukan dan perubahan cuaca, seperti angin, awan, dan hujan. [2] Kandungan unsurnya ya … ng didominasi oleh unsur nitrogen dan oksigen. [3] Lapisan yang mengandung air. Pernyataan tersebut adalah ciri-ciri lapisan . . . . A. troposfer B. eksosfer C. ionosfer D. stratosfer E. mesosfer

Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut. [1] Massa udara bersifat panas yang mengandung banyak uap bertemu dengan massa udara dingin. [2] Massa ud … ara panas kemudian naik, terjadi kondensasi, sehingga setelahnya turun hujan. Hujan yang terjadi karena proses tersebut merupakan hujan A. zenithal B. orografis C. monsun D. sinklonal E. frontal

Alat ukur curah hujan ini diperlukan, terutama oleh peneliti atau BMKG. Ada beberapa jenis alat dari pertama kali ditemukan hingga sekarang.

Tentu peralatan modern akan lebih canggih dan memberikan hasil cepat. Prinsip kerja alatnya tentu lebih rumit, tapi hasilnya otomatis dan dapat dibaca langsung. Berbeda dengan alat tradisional atau manual.

Tapi, kita perlu tahu juga informasi lengkap tengan alat untuk mengukur curah hujan ini. Mari kita simak bersama pembahasan lengkapnya.

Nama Alat Pengukur Curah Hujan

Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan disebut dengan ombrometer.

Ombrometer adalah alat penakar hujan yang biasanya dipasang pada tempat terbuka. Ketika hujan, alat ini akan menampung air hujan.

Satuan yang digunakan pada alat ini adalah milimeter [mm]. Ketelitian alat tentu tergantung dengan jenis alatnya. Biasanya ketelitian sampai dengan 0,1 mm.

Satuan curah hujan dalam SI adalah milimeter yang merupakan penyingkatan dari satuan liper per meter persegi.

Pembacaan ombrometer biasanya dilakukan sehari sekali pada pukul 07.00 pagi.

Penemu Ombrometer

Ombrometer pertama kali ditemukan oleh Menlo Park [lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931], seorang pengusaha yang mengembangkan banyak alat berguna.

Jenis Alat Ukur Curah Hujan dan Cara Kerjanya

Ada dua jenis alat pengukur curah hujan, tipe manual dan tipe otomatis [perekam]. Kita akan membahas satu per satu ya alat pengukur curah hujan dan cara kerjanya.

Penakar Hujan Ombrometer Observatorium

Tipe observatorium adalah alat penakar hujan manual yang menggunakan gelas ukur untuk mengukur curah hujan. Alat ini banyak digunakan di Indonesia dan menjadi alat standar.

Sebuah ombrometer observatorium, data yang didapatkan bisa mewakili luas area datar sampai radius 5 km.

malahayati.ac.id

Ombrometer observatorium ini memiliki beberapa kelebihan.

  • Mudah dipasang
  • Gampang dioperasikan
  • Pemeliharaan relatif mudah

Tapi, tentu ada juga kekurangan ketika kita menggunakan alat ini.

  • Data yang didapat merupakan jumlah curah hujan selama periode 24 jam saja
  • Resiko kerusakan gelas ukur
  • Kemungkinan kesalahan pembacaan saat membaca permukaan dari tinggi air di gelas ukur yang akan menyebabkan hasilnya berbeda

Lalu, bagaiman cara kerja penakar hujan observatorium ini?

Prinsip kerja dari alat ini adalah sebagai berikut.

  1. Ketika hujan turun, air akan masuk ke dalam corong penakar.
  2. Air lalu dialirkan ke tabung penampung.
  3. Saat jam pengamatan, air hujan yang tertampung diukur menggunakan gelas ukur.
  4. Jika air hujan yang ditampung melebihi kapasitas gelas ukur, maka pengukuran dilakukan beberapa kali sampai air di tampungan terukur semua.

Jika air hujan yang tertampung dan diukur kurang dari 0,25 mm, maka itu tidak dianggap sebagai air hujan. Bisa jadi itu embun yang tertampung di dalam ombremeter.

Penakar Curah Hujan Tipe Hellman

staklimyogyakarta.com

Alat untuk mengukur curah hujan Hellman ini merupakan alat otomatis dengan tipe siphon.

Cara kerja alat otomatis ini cukup mudah. Saat air hujan terukur setinggi 10 mm, maka siphon di dalam alat akan mengeluarkan air dari tabung penampungan dengan cepat dan otomatis.

Setelah itu, alat siap mengukur lagi, dan akan berulang begitu seterusnya.

Dalam wadah penampungan pada alat tipe Hellman ini terdapat pelampung yang dihubungkan dengan jarum pena penunjuk. Jarum ini secara mekanis membuat garis pada sebuah kertas pias posisi dari tinggi air hujan yang ditampung.

Penakar Hujan Tipping Bucket

microstep-mis.com

Jenis alat ukur curah hujan selanjutnya adalah tipping bucket. Alat ini cocok digunakan untuk wilayah yang akumulasi curah hujannya di atas 200 mm/jam.

Prinsip kerja dari alat tipping backet ini cukup simple.

  1. Air hujan masuk ke dalam alat melalui corong penakar menuju ke bucket.
  2. Setiap air hujan yang masuk setinggi 0,5 mm [atau 20 ml], maka bucket akan berjungkit dan bucket satunya akan siap untuk menerima air hujan yang masuk ke dalam alat berikutnya.
  3. Ketika bucket berjungkit, maka pena akan menggores pias dengan skala 0,5 [0,5 mm].
  4. Pena akan menggores kertas pias dengan gerakan naik turun.
  5. Dari goresan pena inilah dapat diketahui jumlah curah hujan.

Penakar Hujan Tipe Weighing Bucket

cementconcrete.org

Penakar hujan weighing bucket ini merupakan sebuah corong penangkap air hujan yang diletakkan di ats ember penampungan air. Ember penampung air diletakkan di atas timbangan yang dilengkapi dengan alat pencatat otomatis.

Cara kerja dari penakar hujan weighing bucket bisa adalah sebagai berikut.

  1. Alat pencatat otomatis yang terpasang di timbangan dihubungkan ke permukaan kertas grafik yang tergulung pada sebuah kaleng silinder.
  2. Ketika hujan, air masuk melalui corong dan dialirkan ke dalam ember.
  3. Setiap ada penambahan air yang masuk ke ember, kertas grafik akan mencatatnya.
  4. Pada periode tertentu, gulungan kertas grafik akan dilepas dari kaleng silinder untuk dianalisis.

Penakar Curah Hujan Tipe Optical

amazon.com

Kalau alat yang satu ini sudah modern karena menggunakan sensor optikal. Alat ini akan bekerja ketika air hujan mengenai sensor yang terpasang. Cara kerja dari tipe optical ini sebagai berikut.

  1. Penakar hujan optical memiliki beberapa saluran. Tiap saluran terdapat dioda laser dan photoresistor detector yang berguna untuk mendeteksi gambar yang terekam pada sensor.
  2. Saat air terkumpul dan terbentuk single drop, air akan jatuh ke batang laser.
  3. Sersor yang ada diatur pada sudut yang pas sehingga laser bisa mendeteksi air hujan seperti lampu flash.
  4. Flash dari photodetector inilah yang dikirimkan ke recorder untuk dibaca hasilnya.

Cara Membuat Alat Ukur Curah Hujan Sederhana

Kalau kamu ingin membuat sebuah alat pengukur curah hujan yang mudah. Bisa coba ikuti video di bawah ini.

Kamu bisa coba sendiri membuat alat untuk mengukur intensitas air hujan dengan alat sederhana di rumah. Jadi, kamu tidak perlu cari yang jual penakar hujan dengan harga cukup lumayan, hehehe.

Baca juga: Alat untuk mengukur besaran pokok panjang

Penutup

Alat ukur curah hujan di atas tentu ada kelebihan dan kekurangannya ya. Kalau alat yang lebih modern lagi, sekarang ini pasti ada yang tipe digital. Tapi, harga alat tentu tidak murah.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề