Contoh kontak sosial – Kontak sosial adalah suatu hubungan sosial yang terjadi di masyarakat melalui interaksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh kontak sosial bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik kontak sosial primer dengan bertatap muka secara langsung maupun kontak sosial sekunder yang membutuhkan media dan perantara tertentu.
Nah kali ini akan dibahas mengenai apa itu pengertian kontak sosial, macam-macam kontak sosial serta contoh kontak sosial primer dan sekunder dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Kontak Sosial
Pengertian kontak sosial adalah suatu bentuk hubungan sosial yang dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok lainnya yang saling berinteraksi satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kontak sosial menjadi salah satu syarat terjadinya interaksi sosial di lingkungan masyarakat.
Secara umum, terdapat 2 [dua] macam-macam kontak sosial, yakni kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder.
- Kontak sosial primer, yakni jenis kontak sosial yang dilakukan dengan mengadakan hubungan langsung dengan bertemu dan bertatap muka secara fisik. Contohnya seperti menyapa teman, berjabat tangan, berbicara secara langsung, dan lain-lain.
- Kontak sosial sekunder, yakni jenis kontak sosial yang dilakukan melalui perantara atau media tertentu secara tidak langsung. Contohnya seperti panggilan telepon, mengirim pesan, mengirim surat, dan lain-lain.
[baca juga tujuan interaksi sosial]
Contoh Kontak Sosial
Berikut ini akan dibagikan apa saja contoh-contoh kontak sosial dalam lingkungan masyarakat di kehidupan sehari-hari yang sering kita alami, baik contoh kontak sosial primer secara langsung maupun contoh kontak sosial sekunder secara tidak langsung atau membutuhkan media dan perantara tertentu.
Contoh Kontak Sosial Primer
- Menyapa teman saat bertemu di jalan.
- Dokter sedang memberi konsultasi kepada pasiennya.
- Rudi sedang berbicara dengan teman-temannya di halaman sekolah.
- Guru sedang mengajar siswa-siswanya di kelas.
- Mengikuti rapat anggota organisasi kampus.
- Makan malam bersama dengan keluarga di rumah.
- Kelompok belajar membicarakan topik pembelajaran tertentu.
- Dua calon gubernur melakukan debat yang ditonton oleh warga.
- Sekelompok peneliti melakukan diskusi ilmiah terkait penelitian yang akan dilakukan.
- Tersenyum kepada orang asing saat berpapasan di jalan sebagai wujud sopan santun.
- Hakim membacakan putusannya di depan terdakwa di pengadilan.
- Rizal membantu nenek menyeberang jalan.
- Pak Eko dan Pak Rudi berjabat tangan usai terjalin kerjasama bisnis.
- Seorang anak memberi salam kepada orang tuanya sebelum berangkat sekolah.
- Lembaga cinta lingkungan memberi sosialisasi pada warga agar buang sampah di tempatnya.
Contoh Kontak Sosial Sekunder
- Ibu menelepon anaknya yang sedang merantau di luar pulau.
- Roni mengirim surat lamaran pekerjaan kepada perusahaan PT Jaya Abadi.
- Vina mengirim pesan pada Elsa lewat aplikasi WhatsApp.
- Lembaga masyarakat menayangkan iklan untuk donasi pada korban bencana lewat TV.
- Agus menyampaikan pesan dari ibu yang ditujukan pada adiknya.
- Yono membalas komentar dari temannya di sosial media Facebook.
- Rapat perusahaan dilakukan lewat panggilan video untuk menghemat biaya.
- Murid-murid mengirimkan hasil laporan pada gurunya lewat e-mail.
- Penyiar radio menyampaikan salam dari para pendengarnya.
- Iklan layanan masyarakat dipasang lewat spanduk di jalan dan dibaca oleh warga.
- Para panitia acara tersebut saling berkomunikasi lewat walkie talkie.
- Tiara mengirim pesan SMS kepada orang tuanya di kampung halaman.
- Firly menelepon temannya yang sedang kuliah di luar negeri.
- Wawancara penerimaan kerja itu dilakukan lewat panggilan video Skype.
- Susan mengirim surat pada sahabat penanya lewat kantor pos.
Demikian informasi artikel mengenai contoh kontak sosial dalam kehidupan sehari-hari [kontak sosial primer dan sekunder] beserta pengertian dan macam-macam kontak sosial lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.
Pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi harus memiliki makna yang sama ketika diterima oleh pemberi pesan, jika tidak maka pesan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai proses komunikasi sosial.
Perbedaannya dengan kontak sosial bahwa kesamaan pesan tersebut tidak diperlukan.
Dengan kata lain, penyampaian pesan bukanlah merupakan fokus utama dari kontak sosial.
Inti dari kontak sosial adalah bahwa telah terjadi interaksi sehingga pesan yang disampaikan tidak penting.
Kontak Sosial Primer
Pengertian Kontak Sosial Primer
Definisi kontak sosial menurut Soerjono Soekanto adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang menjadi awal terjadinya interaksi sosial, dan masing-masing pihak yang saling bereaksi namun tidak harus terjadi sentuhan fisik.
Secara singkat, kontak sosial adalah cara yang dilakukan seseorang ketika menjalani proses interaksi sosial.
Kontak sosial yang dibagi berdasarkan proses berlangsungnya adalah kontak sosial sekunder langsung dan tidak langsung serta kontak sosial primer.
Kontak sosial primer adalah kontak yang terjadi secara langsung pada tatanan sosial.
- Berkenalan dengan orang asing.
- Berjabat tangan ketika diperkenalkan dengan kolega bisnis baru.
- Bertukar senyum ketika berpapasan dengan seorang kenalan.
- Menatap mata lawan bicara pada kegiatan diskusi yang intens.
- Memberikan sedekah kepada orang di jalan yang membutuhkan.
- Pembicara yang sedang menyampaikan materi mengenai sosialiasi dalam sebuah seminar, bisa dikatakan berhubungan dengan sosialisasi primer.
- Memegang erat tangan si kecil ketika menyeberang jalan.
- Bahasa isyarat yang digunakan ketika berkomunikasi dengan seorang tuna wicara dan tuna daksa.
- Pengertian kontak sosial dan contohnya secara primer terjadi antar peserta dalam sebuah konferensi internasional yang menjadi bagian dari interaksi sosial asosiatif.
- Ketika penata rambut sedang menangani perawatan rambut salah seorang klien di salonnya.
Kontak sosial sekunder terjadi secara tidak langsung karena dilakukan dengan menggunakan media atau perantara tertentu.
Kontak sosial sekunder terbagi dua yaitu kontak sosial sekunder langsung, dilakukan dengan perantara peralatan tertentu dan kontak sosial sekunder tidak langsung terjadi melalui pihak ketiga.
Contoh Kontak Sosial Sekunder
- Dokter meminta suster untuk menyampaikan perkembangan kesehatan pasien kepada keluarga.
- Segmen terjemahan bahasa isyarat di layar televisi untuk membantu pemirsa tuna rungu menyimak siaran televisi dengan lancar.
- Ibu meminta kakak menyuruh ayah segera pulang dari masjid.
- Melakukan rapat perusahaan melalui conference call atau video call untuk menghemat waktu mengumpulkan semua pihak berkepentingan di satu waktu dan tempat yang sama.
- A menanyakan nomor telepon C melalui si B.
- A mengatakan kepada B bahwa C ingin berkenalan dengannya.
- Guru menyuruh A untuk memanggil C ke ruangan guru.
- Iklan televisi dari lembaga swadaya masyarakat tertentu mengenai sumbangan untuk bencana alam yang dapat menjadi contoh dari interaksi sosial antar individu dengan kelompok.
Di artikel sebelumnya, kalian sudah belajar tentang tindakan dan interaksi sosial. Nah, kita sudah mengetahui apa itu tindakan sosial dan interaksi sosial. Masalahnya, sebuah interaksi sosial tidak akan terjadi apabila dua syaratnya tidak terpenuhi. Dalam artikel ini, kita akan melanjutkan pembahasan mengenai syarat interaksi sosial dalam masyarakat.
A. KONTAK SOSIAL
Soerjono Soekanto mengatakan bahwa kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik. Secara sederhana, kontak sosial adalah sebuah cara yang dilakukan seseorang dalam proses interaksi sosial.
Ada 3 macam kontak sosial:
1. Kontak Sosial Primer
Kontak sosial primer adalah kontak sosial yang terjadi secara langsung. Contohnya, bertatap muka, bersalaman, bertukar senyum.
2. Kontak Sosial Sekunder Langsung
Kontak sosisal sekunder langsung adalah kontak sosial sekunder yang dilakukan melalui perantara, tetapi kedua pihak tetap berhubungan secara langsung. Seperti bertelepon, skype, video call.
3. Kontak Sosial Sekunder Tak Langsung
Kontak sosial sekunder tak langsung adalah kontak sosial sekunder yang dilakukan melalui perantara, dan tidak berhubungan secara langsung [butuh pihak ketiga]. Misalnya, kamu yang menitipkan pesan kepada sahabat untuk memberitahu wali kelas bahwa hari ini kamu tidak masuk sekolah.
B. KOMUNIKASI
Jika kontak sosial adalah cara berinteraksi sosial, maka komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan [ide, gagasan] dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya untuk saling memengaruhi.
Supaya komunikasi berjalan dengan baik, ada 5 komponen yang harus diperhatikan dalam komunikasi. Komponen tersebut adalah:
1. Pengirim/komunikator [sender]: pihak yang mengiirmkan pesan kepada pihak lain.
2. Penerima/komunikan [receiver]: pihak yang menerima pesan dari pihak lain
3. Media [channel]: alat untuk menyampaikan pesan. Contoh: telepon, gambar, tulisan.
4. Pesan [message]: isi atau maksud yang akan disampaikan dari satu pihak kepada pihak lain.
5. Umpan balik [feedback]: tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikan.
Soerjono Soekanto menyimpulkan bahwa kontak sosial dapat terjadi tanpa komunikasi. Meskipun begitu, tanpa adanya komunikasi, kontak sosial tidak akan mempunyai makna dalam proses interaksi. Hal ini dikarenakan masing-masing pihak tidak dapat memahami maksud dan perasaan masing-masing.
Bagaimana Squad? Sudah paham kan mengenai kontak sosial dan komunikasi yang menjadi syarat terjadinya interaksi sosial di masyarakat?
Punya PR Sosiologi yang sulit? Foto soal pelajaranmu, upload dan belajar dengan guru secara online melalui pesan singkat dan audio call. Semua bisa kamu lakukan hanya di ruangles online.