Apa yang dimaksud dengan market development

mgt-logistik.com – Pengertian Strategi Pengembangan Pasar – Pengembangan pasar [market development] merupakan langkah strategis yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan pasar yang sudah ada daripada mencari pasar baru. Perusahaan mencari pembeli baru untuk memasarkan produk ke segmen konsumen yang berbeda dalam upaya meningkatkan penjualan.

Pengembangan Pasar ini dimulai dengan riset pasar di mana perusahaan melakukan analisis segmentasi dan segmen pasar yang layak dijangkau. Ini adalah upaya untuk menggunakan produk atau layanan yang ada untuk menarik konsumen baru. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan atau memasuki segmen yang berbeda atau pasar yang belum dijelajahi. Segmen didefinisikan sebagai sub-kelompok kecil dari populasi yang lebih besar. Misalnya, tim pemasaran perusahaan dapat membagi pasar berdasarkan geografi, demografi serta tingkat pendapatan, dan lain-lain. Setelah perusahaan memutuskan segmen mana yang akan dipilih, langkah pengembangan pasar selanjutnya adalah membuat strategi promosi untuk masuk ke pasar. Untuk itu, perusahaan mungkin harus mengambil dukungan media audio dan visual untuk mendorong produk lebih dalam ke pasar.

Aspek lain adalah harga produk. Jika ada pesaing di pasar, Anda mungkin harus menetapkan harga produk yang sesuai atau mengeluarkan produk yang termasuk dalam segmen yang sama tetapi berbeda dalam fitur, kualitas, dan lain-lain untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi. Untuk mengatasi persaingan, tim pemasaran dapat melihat harga penetrasi di mana Anda dapat secara agresif memberi harga produk di bawah produk pesaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan, yang ingin menikmati pengembangan pasar, adalah bahwa itu adalah urusan yang mahal. Dibutuhkan investasi modal yang besar untuk menjaga proyek tetap berjalan.

Salah satu contoh yang menggunakan strategi pengembangan pasar adalah Facebook. Facebook dimulai sebagai platform kecil untuk mahasiswa di mana mereka dapat berbagi foto. Saat ini, Facebook sebagai platform media sosial terbesar di dunia, dan platform tersebut masih terus berkembang dan memasuki pasar yang lebih baru. Facebook menawarkan banyak fitur profesional secara gratis untuk menjaga kepentingan pengguna. Selama orang tetap berada di platform, perusahaan menghasilkan uang dengan menjalankan iklan. Platform terus berkembang dengan produk yang ada.

Pengertian Penetrasi Pasar / Market Penetration 

Penetrasi pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan berfokus pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang telah ada sebelumnya.

Penetrasi pasar berusaha untuk mencapai empat tujuan utama:

  1. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual.
  2. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar.
  3. Restrukturisasi pasar yang matang oleh maneuver dari competitor, ini akan memerlukan agresifitas kampanye promosi yang gencar, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membuat pasar “kurang menarik“ bagi kompetitor.
  4. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada, contohnya: memperkenalkan program loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran di kondisikan sebagai "bisnis seperti biasa". Penetrasi pasar haruslah di eksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer tersebut. diperlukan juga intelegent pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Karena itu, strategi ini akan memerlukan banyak investasi baru dalam penerapannya sebab harus didahului oleh riset pasar.

Perngembangan Pasar / Market Development

Pengembangan pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan, di mana unit bisnis berusaha untuk menjual produk-produk yang telah ada di pasar-pasar yang baru. Ada banyak cara untuk mengaplikasikan strategi ini, termasuk :

a. geografis pasar baru misalnya produk ekspor ke negara yang baru

b. dimensi atau kemasan produk yang baru

c. saluran distribusinya yang baru

d. menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau membuat segmen pasar yang baru.

Perngembangan Produk / Product Development

Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk baru ke pasar-pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk mengembangkan produk yang dapat diubah / dikembangkan ke pasar yang telah ada.

Diversifikasi / Diversification

Diversifikasi adalah nama yang diberikan kepada strategi pertumbuhan di mana sebuah bisnis, produk-produknya baru dan di pasar-pasar yang baru pula. Ini merupakan langkah pemasaran yang lebih berisiko karena, strategi bisnis yang bergerak dalam pasar yang baru memiliki sedikit atau mungkin tidak ada pengalaman atas produk produk baru tersebut.

Bila sebuah unit bisnis akan mengaplikasikan strategi diversifikasi, maka harus memiliki visi yang jelas tentang apa yang akan di dapatkan dari strategi yang jujur dan penilaian atas resiko bilamana dalam faktanya menemui kegagalan.

Ada tiga tipe umum strategi diversifikasi yang sudah banyak diketahui dan diimplementasikan menurut Fred R. David, yaitu concentric diversification, horizontal diversification, dan conglomerate diversification. Secara keseluruhan kelompok strategi ini makin lama makin kurang popular, paling tidak dari sisi tingginya tingkat keslitan manajemen dalam mengendalikan aktivitas-aktivitas perusahaan yang berbeda-beda tersebut.

a. Concentric diversification strategy. Strategi ini dapat dilaksanakan dengan cara menambah produk dan jasa yang baru tetapi masih saling berhubungan. Jadi, tujuan strategi ini untuk membuat produk baru yang berhubungan untuk pasar yang sama. Hal ini dapat dilakukan jika bersaing pada industry yang pertumbuhannya lambat atau decline.

b. Horizontal diversification strategy. Strategi ini dilakukan dengan menambahkan produk dan jasa pelayanan yang baru, tetapi tidak saling berhubungan untk ditawarkan pada para konsumen yang ada ada sekarang. Jadi, tujuan startegi ini adalah menambah produk baru yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama. Hal in dapat dilakukan jika produk baru dapat mendukung produk lama, persaingan pada produk lama berjalan ketat dan dalam tahapan mature, distribusi produk baru kepada pelanggan lancar, dan pada tingkat yang lebih dalam bahwa musim penjualan dari kedua produk relative beda.

c. Conglomerate diversification strategy. Yaitu strategi dengan menambahkan produk atau jasa yang tidak saling berhubngan. Jadi, tujuan sstrategi ini adalah untuk menambah produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan, jika industri disektor ini telah mengalami kejenuhan, ada peluang untuk memilki bisnis yang tidak berkaitan yang masih berkembang baik, serta memiliki sumber daya untuk memasuki industry baru tersebut.

Perkembangan Strategi Matriks Ansoff

Beberapa pemasar menggunakan “nine box gird” untuk analisis yang lebih canggih. Matriks ini menambahkan "modified product" atau modifikasi produk antara yang sudah ada dan baru [misalnya, rasa yang berbeda dari saus pasta yang ada daripada meluncurkan sup], dan "expanded market" atau perluasan pasar antara yang sudah ada dan baru [misalnya, membuka toko lain di dekatnya kota, daripada pergi ke penjualan online].

Gambar  The Nine Box Gird

Hal ini berguna karena menunjukkan perbedaan antara ekstensi produk dan pengembangan produk yang benar, dan juga antara ekspansi pasar dan benar-benar menjelajah ke pasar baru. Namun, berhati-hati dari "pilihan" tiga abu-abu, karena mereka melibatkan mencoba untuk melakukan dua hal sekaligus tanpa manfaat salah satu strategi diversifikasi yang benar [melarikan diri penurunan dalam satu pasar produk].

Pengembangan Pasar atau Market Development terdiri dari memasarkan produk yang ada saat ini kepada pelanggan di pasar yang ada dengan cara menambahkan saluran distribusi atau dengan mengubah konten iklan atau promosi.

Referensi : Louise Kelly & Chris Booth, 2004, Dictionary of Strategy: Strategic Management, SAGE Publications, Inc.

Apa itu market development? Contoh strategi implementasi market dan business development adalah? Simak penjelasannya di Blog Jurnal by Mekari.

Seringkali Anda menemukan adanya divisi dengan fungsi marketing dan business development dalam tiap perusahaan. Sebenarnya, kedua divisi tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, namun tetap saling terkait satu sama lain.

Sehingga kedua divisi tentu sama-sama penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan. Berikut hal-hal mengenai marketing dan business development yang perlu Anda ketahui.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Mengenal Marketing Dalam Bisnis

  • Peran Marketing Bagi Bisnis

Peran divisi marketing biasanya meliputi pembuatan strategi pemasaran efektif yang akan dilakukan perusahaan.

Strategi yang dibuat oleh marketing bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Strategi pemasaran berfungsi sebagai landasan untuk menentukan rencana pemasaran yang bisa memenuhi kebutuhan pasar. Dengan begitu, tujuan pemasaran perusahaan dapat tercapai.

Selain itu, marketing harus mampu membaca keadaan di lingkungan, baik internal maupun eksternal secara teliti.

Lingkungan internal biasanya meliputi marketing mix dan model marketing mix, analisis kinerja, dan hambatannya.

Sedangkan, faktor eksternal meliputi analisa pelanggan, kompetitor, target market, evaluasi faktor ekonomi, budaya, dan lingkungan. Faktor eksternal tersebut, memiliki pengaruh untuk keberhasilan sebuah strategi pemasaran yang akan dilakukan.

  • Tugas Marketing Dalam Bisnis

Marketing memegang peran yang sangat kompleks dalam bisnis. Maka, tugas marketing harus dijalankan dengan baik, agar tercipta keberhasilan bisnis.

Berikut adalah beberapa tugas marketing dalam development market yang perlu diketahui.

a. Merencanakan Pemasaran Produk

Sebagai marketing, Anda harus mampu merencanakan bagaimana pemasaran produk yang akan dilakukan. Sebelum produk masuk ke pasar, sebaiknya bagian marketing mengamati keadaan pasar terkini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan minat masyarakat terhadap suatu produk.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan perusahaan akan laku di pasaran.

b. Menetapkan Harga

Salah satu tugas marketing yaitu menetapkan harga. Sebelum produk masuk ke pasar, ada baiknya Anda mencari tahu kisaran harga yang laku di masyarakat.

Setelah itu, tentukan harga yang sekiranya cocok untuk produk yang akan dikeluarkan perusahaan nanti. Sebaiknya Anda menetapkan harga yang mendekati harga rata-rata produk di pasaran.

Jangan memberikan harga terlalu tinggi, karena hal itu akan membuat konsumen tidak berminat membeli produk Anda.

Namun, jangan juga menetapkan harga terlalu rendah, karena akan menyebabkan kerugian untuk perusahaan. Berikanlah harga yang sesuai, dan masuk akal sesuai dengan produk yang dijual.

Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

c. Merencanakan Promosi

Promosi dilakukan bertujuan untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen. Strategi promosi yang diterapkan ini berupa publikasi maupun pemberian bonus.

Publikasi dilakukan melalui televisi, radio, atau internet. Pada umumnya konsumen lebih tertarik dengan adanya bonus.

Pemberian bonus biasanya berupa diskon, voucher, souvenir, garansi, dan lainnya. Namun sebaiknya pemberian bonus diberi batasan waktu, untuk menghindari kerugian perusahaan.

Baca juga:Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi Digital Marketing

d. Merencanakan Proses Distribusi

Sebagai marketing, Anda juga harus mampu merencanakan proses distribusi, baik media yang digunakan maupun waktu pendistribusian.

Memastikan bahwa produk sampai di tangan konsumen pada waktu yang tepat.

Karena, konsumen akan merasa kecewa jika produk yang diinginkan ternyata tidak sesuai, karena masalah pendistribusiannya.

Maka, sebagai marketing Anda harus bisa merencanakan proses pendistribusian dengan baik untuk mencapai target dari market development.

Mengenal Market dan Business Development Dalam Bisnis

  • Peran Business Development Bagi Bisnis

Sedangkan, business development memiliki peran dan tugas untuk menganalisa adanya peluang pertumbuhan yang potensial, mendukung dan mengontrol pelaksanaan peluang pertumbuhan. Namun, untuk pengambilan keputusan strategi dan implementasi bukanlah peran dari seorang business development.

Di beberapa perusahaan kecil, dengan sumber daya manusia yang terbatas. Banyak yang memiliki jabatan business development namun bertanggung jawab pada kegiatan seperti, perluasan market, penjualan, pengembangan produk, dan lainnya.

Namun, peran dari business development yaitu melakukan pengembangan bisnis dengan mencari peluang baru yang memungkinkan terciptanya bisnis baru yang bisa dijual.

Saat proses marketing berlangsung, peran business development yaitu terus melakukan pengembangan market.

Bisa dikatakan, dengan tanggung jawab yang demikian business development memiliki posisi sebelum dan pararel dengan marketing.

Business development juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi proposal bisnis sekaligus meninjau potensi market dan prospeknya di masa mendatang.

Setelah bisnis terbentuk, maka fungsi business development akan berubah menjadi pengembangan atas bisnis yang sudah ada dengan menciptakan bisnis baru lainnya.

Pada saat membangun bisnis baru, biasanya prinsip dasar seorang business development yaitu dengan mengevaluasi potensi dan keuntungan dari bisnis tersebut.

Hal ini bertujuan, agar hasil yang dicapai dapat optimal. Biasanya evaluasi yang dilakukan terkait dengan marketing, finance, pengetahuan manajemen, dan customer service.

Yang mana, hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai acuan oleh divisi marketing, operasional, engineering, sales, dan lainnya. Guna untuk menghasilkan produk baru tersebut.

Dalam melakukan proses tersebut, business development akan menggunakan berbagai alat untuk menciptakan strategi yang memadai.

Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

  • Kemampuan Yang Harus Dimiliki Market dan Business Development

Menjadi seorang business development, tentu harus memiliki standar skill yang memadai. Berikut skill business development yang perlu diketahui.

a. Negosiasi

Negosiasi adalah skill yang harus dimiliki seorang business development. Hal ini dikarenakan, seorang business development akan bertemu dengan banyak klien, bahkan investor.

Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, maka seorang market dan business development harus bisa bernegosiasi.

Yang mana, harus bisa menjelaskan keuntungan yang didapat oleh kedua belah pihak. Maka dengan begitu Anda akan mendapat klien, pendanaan dari investor, dan produk akan digunakan banyak orang.

b. Manajemen Waktu

Skill manajemen waktu yang baik di sini yaitu dapat tepat waktu, bekerja rapi, dan struktur yang sistematis.

Karena, seorang business development akan bertemu dengan banyak orang dalam satu hari. Maka, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik agar tidak terlambat. Dengan begitu, citra perusahaan Anda juga akan tetap baik.

Baca juga:Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0

c. Bercerita

Saat Anda bertemu dengan klien atau investor, Anda harus pandai dalam bercerita. Hal ini dilakukan agar klien atau investor tertarik pada cerita yang Anda sampaikan.

Saat keadaan serius, klien atau investor mungkin akan lelah dan tidak memperhatikan dengan baik pesan yang diberikan oleh business development.

Maka, sebaiknya Anda memberikan pesan lewat bercerita yang seakan-akan mengajak lawan bicara masuk ke dalam pesan yang disampaikan.

Dengan begitu, mereka akan terhibur dan tidak merasa bosan, dan pesan tersampaikan sehingga mereka tertarik untuk bekerja sama.

Market dan business development sebenarnya memiliki tanggung jawab dan peran masing-masing. Yang mana, keduanya sangat penting bagi perusahaan, dan keduanya saling berkesinambungan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, dengan adanya market maupun business development, tentu kedua divisi tersebut berperan untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.

Namun, jangan lupakan peran keuangan dalam sebuah bisnis. Jika sudah memiliki marketing dan business development yang baik, maka perusahaan juga perlu memiliki kondisi keuangan yang baik juga.

Pantau Anggaran Market Development dengan Menggunakan Software Akuntansi Jurnal

Untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan bisnis, Anda bisa mengontrolnya di manapun dan kapanpun secara mudah dengan Jurnal.

Karena, Jurnal adalah aplikasiakuntansi untuk bisnisyang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Untuk mengelola keuangan perusahaan seperti membuat laporan arus kas, neraca, laba-rugi, dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi Jurnal. Untuk mengetahui produk Jurnal lainnya klik website Jurnal.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Di atas adalah penejelasan tentang market dan business development serta contoh strategi implementasi dalam menjalankannya.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Bisnis,Keuangan

Transaksi Derivatif, Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Bisnis

Struktur Modal Perusahaan : Pengertian, Faktor dan Teori

Bisnis

Peran Sistem Pemrosesan Transaksi Bagi Perusahaan

Bisnis

Cara Menghitung Payback Period pada Studi Kelayakan Bisnis

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề