Apa yang dimaksud dengan tingkat segmentasi pasar apa perbedaannya jelaskan?

October 1 2021

Mengenal Sistem Segmentasi Pasar – Dalam memasarkan produknya,sebuah perusahaan harus menggunakan berbagai macam strategi agar kegiatan pemasaran berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan produk dapat terjual sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Mengingat persaingan usaha di era industri saat ini yang sangat ketat maka perusahaan harus mampu membuat strategi terbaik agar mereka mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain dalam memasarkan produk perusahaan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan sebuah produk adalah strategi segmentasi pasar.

Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.

Segmentasi pasar yang berperan sebagai salah satu strategi dalm pemasaran tidak semata-mata harus dilakukan dengan cara menciptakan produk baru [product diversification] atau membuat produk yang berbeda dengan perusahaan lain,namun dalam segemntasi pasar lebih didasarkan pada perbedaan minat serta kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

Tujuan Segmentasi Pasar

Pasar yang sangat luas menjadi salah satu alasan perusahaan melakukan segmentasi dengan cara mengelompok-kelompokkan pasar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, selain alasan tersebut,maksud dan tujuan sebuah perusahaan melakukan strategi segmentasi antara lain adalah :

1. Lebih Mudah Dalam Membedakan Pasar

Perusahaan menciptakan sebuah produk tentu saja tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Agar produk yang telah diciptakan oleh perusahaan dapat sesuai dengan selera dari masyarakat maka perusahaan melakukan segemntasi dengan mengelompokkan konsumen menjadi kelompok homogen dimana nantinya akan mempermudah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Mengingat keadaan pasar yang bersifat heterogen,serta selera konsumen yang terus berubah-ubah dan berkembang,maka startegi segmentasi ini dilakukan agar pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.

2. Meningkatkan Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik

Dalam memilih sebuah produk untuk memenuhi kebutuhannya,konsumen memiliki 4 pertimbangan yang penting dalam menentukan produk yang akan dikonsumsi. Empat hal tersebut adalah kualitas produk, harga produk, pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen, serta ketepatan waktu.

dari 4 hal penting tersebut terdapat satu yang paling dominan dan sangat diperhatikan betul oleh konsumen yaitu pelayanan. Banyak kasus terjadi konsumen yang beralih ke tempat lain karena disebabkan oleh pelayanan yang kurang memuaskan.

Dari hal ini dapat disimpukan bahwa perusahaan melakukan segmentasi pasar supaya perusahaan dapat memberikan pelayanan terbaik yang tertuju pada pasarnya [Segmentasinya].

3. Strategi Pemasaran Lebih Mengarah

Sebuah perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melayani dan memenuhi kebutuhan pasar yang sangat luas dan bersifat heterogen. Dengan kesulitan itu maka dilakukanlah segmentasi pasar, sehingga dengan begitu perusahaan akan lebih berfokus pada pasar yang bersifat homogen.

Dengan dilakukannya segementasi maka kegiatan pemasaran menjadi lebih terarah sesuai dengan yang direncanakan dalam penyusunan marketing mix sehingga lebih tajam.

Selain dapat membuat kegiatan pemasaran menjadi lebih terarah, dengan dilakukannya segmentasi dapat membuat pihak manajemn lebih mudah dalam mengarahkan dana dan usaha ke arah pasar yang paling potensial dan menguntungkan, dapat merencanakan produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar, serta dapat merancang promosi yang tepat untuk perusahaan.

Dasar Segmentasi Pasar

Sebuah perusahaan dalam melakukan strategi segmentasi pasar tentunya harus memperhatikan dasar-dasar yang berkenaan dalam melakukan kegiatan segmentasi ini. Dasar-dasar dalam segmentasi itu antara lain adalah:

1. Demografis

Dalam segmentasi pasar dapat dikelompok-kelompokkan berdasarkan demografisnya. Demografi digunakan sebagai dasar dalam melakukan segmentasi karena beberapa alasan,yaitu karena masalah kependudukan yang mudah diukur dan kebutuhan dari konsumen ataupun pembeli berkaitan erat dengan variabel-variabel kependudukan.

2. Geografis

Segmentasi pasar memperhatikan faktor geografis artinya adalah dalam melakukan strategi segmentasi dasar pengelompokkan konsumennya menggunakan aspek geografis seperti lokasi, tempat ataupun daerah. Dengan memperhatikan geografis maka segemntasinya dapat dikembangkan menjadi beberapa bagian seperti wilayah,iklim dan daerah kepadatan penduduknya.

3. Psikografis

Psikografis disini artinya adalah pengelompokkan pasar yang berdasarkan pada ciri-ciri kepribadian dari konsumen.segmentasi pasar berdasarkan psikografis ini meliputi kelas sosial,gaya hidup dan kepribadian.

4. Distribusi

Segmentasi distribusi artinya adalah bahwa pembagian target pasar harus berdasarkan distribusi produk dari perusahaan. Contohnya adalah apabila perusahaan membuat website maka saluran distribusinya adalah sosial media dan search engine. Kedua sistem tersebut tentu saja berbeda dalam penerapannnya sehingga tidak bisa dipaksakan untuk sama.

Baca Juga: Langkah dan Strategi Dalam Mempromosikan Produk Jasa 5. Media

Pembagian pasar melalui media yang disukai konsumen juga dapat dipraktekkan oleh perusahaan. Misalnya media cetak maupun media elektronik. Misalnya perusahaan ingin membuat produk untuk orang-orang yang sudah terbilang cukup tua maka perusahaan dapat menggunakan media koran untuk segmentasi, karena koran biasanya memang diminati oleh orang” tua. Begitu juga jika pasar sasarannya adalah anak muda, maka perusahaan bisa menggunakan media sosial.

6. Harga

Kekuatan ekonomi atau pendapatan masing-masing orang tentunya berbeda-beda,sehingga dengan begitu perusahaan harus membuat produk dan menentukan harga sesuai dengan target pasar yang ingin dituju oleh perusahaan. Perusahaan perlu untuk mengatur produknya mulai dari harga rendah,sedang hingga mahal.

7. Waktu

Model segmentasi waktu ini sangat jarang diperhatikan dalam sebuah strategi segmentasi, namun walupun jarang digunakan, namun model ini sangat efektif dalam prakteknya. Karena memang ada produk-produk yang penjualannya hanya pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun. Misalnya ketika ada event-event olahraga maka dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang memproduksi produk” olahraga untuk meraih keuntungan lebih tinggi dibanding sebelumnya, begitu juga perusahaan paket traveling di masa liburan ataupun katering di hari-hari kerja.

Tahapan Dalam Melakukan Segmentasi

Ketika sebuah perusahaan akan melakukan strategi segemntasi pasar, setidaknya ada 3 tahapan yang harus dilakukan oleh perusahaan, yaitu:

1. Tahap Survey

Pada tahap ini perusahaan melakukan sebuah wawancara kepada para target pasar yang ingi dituju untuk mendapatkan pemahaman tentang perilaku, sikap dan motivasi dari konsumen. Dalam wawancara ini bentuknya bisa berupa kuisinoner dan juga tanya jawab secara langsung.

2. Tahap Analis

Pada tahap ini,data-data yang dirasa mengandung variabel-variabel yang memiliki korelasi tinggi dibuang, kemudian setelah itu dilakukan analisis untuk menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda.

3. Tahap Pembentukan

Pada tahap ini terjadi pembentukan kelompok-kelompok berdasarkan sikap, perilaku, geografis, demografis, psikologis dan pola media. Dari sifat dominan dominan yang ditemukan pada kelompok-kelompok tersebut, maka diberikanlah nama profil untuk kelompok-kelompok tersebut untuk membedakan masing-masing kelompok.

Saat mencoba menjangkau pelanggan melalui kampanye iklan, sangat penting untuk menargetkan pasar yang tepat agar pesan perusahaan dapat sampai kepada audiens yang dituju. Nah, segmentasi pasar dapat membantu perusahaan untuk menargetkan orang-orang yang paling berpotensi menjadi pelanggan.

Apa itu segmentasi pasar?


Segmentasi pasar adalah proses penggabungan pelanggan ke dalam kelompok tertentu. [Sumber: Freepik]

Dilansir dari investopedia.com, segmentasi pasar adalah istilah pemasaran yang mengacu pada proses penggabungan pelanggan ke dalam kelompok atau segmen tertentu berdasarkan pola perilaku dan konsumsi yang sama. Segmentasi pasar dapat dilakukan untuk konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian sebelumnya maupun kepada calon konsumen potensial.

Baca juga: Mengenal Segmenting Targeting Positioning [STP] Marketing

Kenapa perlu menentukan segmentasi pasar untuk bisnis?


Melalui segmentasi pasar, perusahaan belajar mengenali kebutuhan atau keinginan pelanggan. [Sumber: Freepik]

Bagi perusahaan, segmentasi pasar dapat membantu mereka mengidentifikasi pasar yang tepat untuk produk atau layanan yang dimiliki. Segmentasi pasar juga memungkinkan perusahaan untuk belajar tentang pelanggan mereka. Perusahaan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan atau keinginan pelanggan dan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.

Bagi marketer, segmentasi pasar memudahkan mereka dalam membuat perencanaan kampanye karena perusahaan sudah memfokuskan sasaran pada kelompok pelanggan tertentu. Segmentasi pasar juga membantu marketer lebih efisien dalam penggunaan waktu, uang, dan sumber daya lainnya. 

Baca juga: Marketing mix: Pengertian, konsep 4P dan 7P, beserta contoh template

Manfaat segmentasi pasar


Salah satu manfaat segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi strategi pemasaran yang lebih efektif. [Sumber: Freepik]

Segmentasi pasar memudahkan tim pemasaran untuk mengembangkan kampanye serta menyusun rencana pemasaran yang tertarget dan efektif. Berikut adalah beberapa manfaat segmentasi pasar dilansir dari imsmarketing.ie dan yieldify.com.

  • Memfokuskan perusahaan pada kelompok pelanggan tertentu.
  • Semakin memahami kebutuhan atau keinginan pelanggan.
  • Peningkatan daya saing pasar.
  • Perluasan jangkauan pasar.
  • Menargetkan pelanggan melalui komunikasi yang spesifik.
  • Mengidentifikasi strategi pemasaran yang lebih efektif.
  • Mengefisienkan anggaran pemasaran.
  • Mendatangkan lebih banyak prospek dari calon pelanggan.
  • Peningkatan retensi pelanggan.
  • Menjadi pembeda dari brand yang lain.

Baca juga: Mengenal pentingnya branding dalam bisnis

Ciri-ciri segmentasi pasar yang efektif


Salah satu ciri segmentasi pasar yang efektif yaitu dapat diukur. [Sumber: Freepik]

Setelah menentukan segmentasi pasar, kamu pasti juga ingin meyakinkan bahwa hal itu akan berjalan dengan efektif. Analisis segmentasi pasar yang baik setidaknya memenuhi ciri-ciri sebagai berikut.

  • Dapat diukur. Perusahaan harus dapat menghitung atau memperkirakan berapa banyak pelanggan yang akan membelanjakan uangnya pada produk tertentu. Misalnya, salah satu segmentasi pasar yang dituju adalah penggemar sayembara berhadiah, yang kemungkinan besar akan terus berbelanja selama periode promosi.
  • Dapat diakses. Karakteristik dan perilaku segmentasi pasar yang dituju akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi metode yang terbaik untuk menjangkau pelanggan. Misalnya, jika target perusahaanmu merupakan pensiunan, kamu tidak mungkin hanya memasang promo terbaru melalui surel atau aplikasi seluler. Untuk itu, kamu juga perlu menjangkau mereka melalui iklan cetak yang dimuat di surat kabar atau melalui radio.
  • Substansial. Pastikan segmen yang teridentifikasi tidak hanya tertarik pada produkmu, tetapi memiliki kemampuan untuk melakukan pembelian. Misalnya, jika kamu menjual produk ramah lingkungan dengan value yang unik, segmentasi pasar yang dituju adalah pemerhati lingkungan yang bersedia membayar mahal untuk produk ramah lingkungan, pensiunan santai yang sudah tidak memiliki tanggungan, atau pengusaha sukses yang ingin memamerkan kekayaan mereka.
  • Dapat ditindaklanjuti. Segmentasi pasar yang berbeda akan menghasilkan respons yang berbeda pula ketika dihadapkan pada penawaran pasar. Namun, kamu juga dapat mengkategorikan beberapa pelanggan ke dalam segmentasi pasar yang sama karena mereka memiliki karakteristik yang serupa. Misalnya, segmentasi yang dituju merupakan orang-orang yang mencintai hewan peliharaan dan orang-orang yang peduli lingkungan. Mereka memiliki kebiasaan pembelian yang sama. Oleh karena itu, daripada memiliki dua segmen terpisah, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengelompokkan keduanya menjadi satu segmen.

Baca juga: Panduan membuat marketing plan beserta contohnya

4 Jenis segmentasi pasar


Pelanggan dapat dikategorikan berdasarkan segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. [Sumber: Unsplash]

Sebagian besar pelanggan dikategorikan berdasarkan kesamaan geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. Keempat jenis segmentasi pasar ini kemudian diklasifikasikan ke dalam beberapa subkategori untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

1. Segmentasi geografis

Segmentasi geografis adalah jenis segmentasi pasar yang paling sederhana. Segmentasi ini mengkategorikan pelanggan berdasarkan batas-batas wilayah, misalnya radius sekitar lokasi tertentu, kode pos, kota/kabupaten, negara, atau lingkungan pedesaan/perkotaan.

2. Segmentasi demografis

Segmentasi demografis adalah salah satu jenis segmentasi pasar yang paling populer dan umum digunakan. Segmentasi ini mengacu pada data statistik tentang sekelompok orang, misalnya berdasarkan umur, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, domisili, atau tingkat pendapatan.

3. Segmentasi psikografis

Segmentasi psikografis mengkategorikan pelanggan berdasarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepribadian dan karakteristik mereka, misalnya melalui sifat, nilai, sikap, ketertarikan, gaya hidup, pengaruh psikologis, keyakinan bawah sadar dan sadar, motivasi, atau skala prioritas. Faktor segmentasi psikografis sedikit lebih sulit diidentifikasi daripada demografi karena bersifat subjektif.

4. Segmentasi perilaku 

Jika segmentasi demografis dan psikografis menaruh perhatian pada latar belakang konsumen atau pelanggan, segmentasi perilaku berfokus pada bagaimana pelanggan bertindak. Segmentasi ini mengkategorikan pelanggan berdasarkan pola konsumsi, status pengguna, dan interaksi mereka terhadap brand.

5 Langkah melakukan segmentasi pasar


Analisis pelanggan terlebih dahulu sebelum merencanakan segmentasi pasar. [Sumber: Unsplash]

Tidak perlu langkah yang rumit untuk merencanakan segmentasi pasar yang efektif. Ada lima langkah utama yang harus dilakukan menurut useinsider.com.

1. Analisis pelanggan yang sudah ada

Hal ini akan membantu departemen pemasaran memahami perilaku pelanggan mereka. Berikut adalah beberapa teknik pemasaran untuk terlibat dengan pelanggan:

  • Dapatkan tanggapan atau masukan dari pelanggan. Tanyakan kepada mereka tentang pengalaman menggunakan produk atau layanan perusahaan.
  • Lakukan curah pendapat dengan tim penjualan karena mereka menghabiskan waktu paling banyak untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mengenal pelanggan dengan baik.
  • Analisis data di situs web perusahaan, misalnya, berapa banyak waktu yang dihabiskan pelanggan menjelajah situs web, berapa rasio pantulan, atau di halaman mana pelanggan menghabiskan waktu maksimum. Gunakan metrik ini untuk memahami pelanggan dan tingkat keterlibatan perusahaan.
  • Analisis minat audiens. Jika konsumen mengunjungi situs web perusahaan untuk menjelajahi kategori produk tertentu, kamu bisa memposisikan mereka di segmen psikografis yang bersangkutan.

2. Kategorikan pelanggan sesuai produk perusahaan 

Setelah memahami siapa konsumenmu, kamu akan mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai sasaran atau target pasar yang akan dituju. Hal ini juga akan membantumu mendapatkan pemahaman keseluruhan tentang konsumen dan menciptakan strategi pemasaran yang tepat untuk menargetkan pelanggan.

3. Lakukan brand positioning atau penempatan merek untuk produk perusahaan 

Ketika tim pemasaran mengerti dengan jelas siapa calon pelanggannya, mereka akan lebih mudah untuk memposisikan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

4. Temukan segmentasi pasar yang tepat

Di sinilah kamu dapat menghubungkan antara pemosisian produk perusahaan dengan kebutuhan pelanggan. Apakah produk yang diciptakan sudah menjawab kebutuhan pelanggan? Apakah ada segmen pelanggan yang saat ini belum terakomodasi dengan solusi seperti itu? Tautkan keduanya dan temukan segmen pengguna yang tepat untuk produkmu.

5. Luncurkan kampanye perusahaan 

Tahapan awal sudah dilalui dan sekarang saatnya meluncurkan kampanye perusahaan. Kamu dapat mengujinya terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan optimal. Evaluasi juga selama dan setelah pelaksanaan untuk memastikan segmen tersebut sudah sesuai. Jika tidak, coba cari segmentasi pasar berdasarkan kriteria yang lain.

Baca juga: Apa itu AIDA Marketing? Pahami selengkapnya di sini!

Setelah mengetahui seluk beluk mengenai segmentasi pasar, apakah kamu tertarik untuk menekuni karier di bidang pemasaran? Daftarkan dirimu di EKRUT dan cari tahu berbagai peluang menjanjikan untuk meniti karier di bidang tersebut. Jika kamu terdorong untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai tren pemasaran digital di tahun 2021, simak video di bawah ini, ya!

Sumber:

  • blog.alexa.com 
  • imsmarketing.ie
  • lotame.com
  • investopedia.com
  • yieldify.com
  • qualtrics.com 
  • useinsider.com

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề