Apa yang dimaksud identitas nasional dan sebutkan minimal 3 faktor Pembentuk identitas nasional

Identitas nasional sebuah bangsa merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi dan diwujudkan demi harkat dan martabat negara. Identitas nasional sendiri secara definisi merupakan kumpulan dari nilai budaya yang berkembang sebagai aspek kehidupan bermasyarakat pada setiap suku berbeda di Indonesia dan menjadi sebuah jati diri dari bangsa. Dalam proses pembentukannya, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan identitas nasional suatu bangsa terutama karena Indonesia merupakan negara majemuk yang didalamnya terdapat berbagai unsur bangsa, budaya, dan bahasa yang berbeda sebagai salah satu keunggulan Indonesia di Asean. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional suatu bangsa termasuk Indonesia.

Faktor dan nilai agama menjadi hal pertama yang perlu diperhatikan dalam proses pembentukan identitas nasional. Agama sebagai faktor yang mempengaruhi pembentukan identitan nasional karena dalam sila pertama pancasila disebutkan bahwa “ketuhanan yang maha esa” menjadikan bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai nilai agama dan ketuhanan. Ada 6 agama yang sampai saat ini diakui yakni  Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Indonesai dikenal sebagai negara agama dimana muslim sebagai pemeluk Islam menjadi populasi penduduk terbesar. Agama merupakan bagian dari unsur unsur identitas nasional.

Seperti dalam penjelasan definisinya, identitas nasional terbentuk dari kumpulan budaya berbeda yang bersatu. Atas dasar tersebut, kebudayaan menjadi salah satu faktor dari pembentuk identitas nasional yang perlu diperhatikan. Dengan adanya berbagai macam kebudayaan yang berkembang disetiap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadikannya sebagai salah satu faktor penting dalam proses pembentukan identitas nasional. Dengan banyaknya kebudayaan yang berkembang dan tumbuh di setiap wilayah tersebut menjadi salah satu identitas dan jati diri tersendiri bagi bangsa Indonesia yang tertuang dalam peran peran identitas nasional.

Indonesia merupakan salah satu negara kesatuan terbesar di dunia yang terbentuk dari berbagai macam pulau dengan suku bangsa dengan jumlah 1340 dari data hasil survey BPS. Dengan banyaknya suku bangsa yang memiliki bahasa hingga budaya tersendiri tersebut perlu untuk diperhatikan sebagai salah satu dari faktor untuk membentuk identitas nasional Indonesia. Secara definisi, suku bangsa adalah golongan sosial yang bersifat askriptif dan sudah terbawa sejak lahir. Melalui suku bangsa yang beragam tersebut ada banyak budaya Indonesia yang diakui unesco.

Unsur terakhir dalam faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional adalah bahasa. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak suku dan kelompok etnis yang sudah ada sejak zaman dahulu dan tetap bertahan hingga sekarang meskipun beberapa suku telah punah karena tidak ada lagi penerus atau keturunan secara langsungnya. Dalam setiap suku tersebut, tentu minimal ada satu bahasa daerah yang menjadi identitas dan karakteristik dari suku tersebut seperti contohnya bahasa sunda untuk suku sunda, bahasa jawa untuk suku jawa, dan lain sebagainya. Bahasa sebagai unsur atau faktor pembentuk identitas nasional menjadi simbol atau lambang verbal yang digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi utama.

Selain keempat unsur yang disebutkan diatas, ada faktor lain yang juga dapat menjadi pembentuk identitas nasional diantaranya seperti sifat dan perilaku pemimpin bangsa, solidaritas sosial warga negara, sikap kecintaan terhadap suku bangsa yang dalam istilah disebut primordialisme, dan sejarah dari bangsa itu sendiri. Faktor pembentuk ini perlu diperhatikan agar peran peran identitas nasional dapat terwujud.

Itulah beberapa penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional sehingga perlu untuk dipahami dan diketahui dalam proses pengajaran PKn atau pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Keempat faktor yang disebutkan diatas harus dapat diakomodir dengan baik untuk membentuk identitas nasional yang dapat diterima oleh seluruh penduduk.

Perilaku anak pada gambar perilaku yang tidak bertanggung. kls 5 sd​

siapa kah presiden pertama Rusia​

20. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintah dan rakyat saling bekerja sama untuk .... a. mencari keuntungan b. mengisi pembangunan c. memb … angun jalan d. membakar hutan​

QUIZ TIME✨✨1.apa yg dimaksud dengan pola lantai?2.pola lantai apa yg digunakan untuk tari Kecak dari Bali?no ngasal​

Berikan contoh kesetaraan gender antara laki² dan perempuan dalam pekerjaan [profesi] misalnya pekerjaan yang biasa dikerjakan laki² bisa juga dikerja … kan perempuan atau sebaliknya.laki - laki?.........perempuan?.........​

1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan ?2. Bagaimana perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda yang di … lakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar ? 3. peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional ? 4. Jelaskan berbagai masa pergerakan nasional ?5. peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional ? Jelaskan alasannya ! ​

kegiatan pada gambar merupakan penerapan Pancasila ke?​

jApa itu undang-undang 1945 alenia ke 4 ​

contoh saling memahami contoh saling menghargaicontoh saling membantucontoh saling mengatasi kekurangancontoh menguatkan kebersamaan ​

SOAL1. Uraikan kerjasama dalam lingkungan masyarakat!2. Uraikan bentuk kerjasama dalam bidang sosial!​

Apa Itu Identitas?

Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.  Jadi “Identitas nasional” adalah identitas Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.

Identitas Nasional adalah “manifestasi nilainilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa [nasion] dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”. Koento Wibisono [2005 ]

Faktor Pembentuk Identitas Nasional 

  1. Primordial, meliputi: kekerabatan [darah dan keluarga keluarga] , kesamaan kesamaan suku bangsa, daerah asal [home land], bahasa dan adat istiadat. 
  2. Sakral, dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner y g an diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan faktor sakral yang dapat membentuk bangsa negara.
  3. Tokoh, [Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani disegani dan dihormati dihormati] Pemimpin Pemimpin dibeberapa dibeberapa negara dianggap sebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol pemersatu bangsa yang bersangkutan. Contohnya Sukarno di Indonesia, Nelson Mandela di Afrika Selatan, Mahatma Gandhi di India, dan Tito di Yugoslavia. 
  4. Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip kesediaan warga bangsa bersatu dalam perbedaan [unity in diversity]. 
  5. Sejarah, Persepsi yang sama diantara warga masyarakat masyarakat tentang tentang sejarah sejarah mereka, pengalaman pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat itu. 
  6. Perkembangan Ekonomi, akan melahirkan spesialisasi spesialisasi pekerjaan pekerjaan profesi profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling tergantung di antara jenis pekerjaan. 
  7. Kelembagaan, seperti birokrasi, angktaan bersenjata, pengadilan, dan partai politik. Lembaga-lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda-bedakan asal usul dan golongannya dalam masyarakat.

Referensi:
Wibisono, Koento, Siswomihardjo; 2005, Identitas Nasional Aktualisasi Pengembangannya Melalui Revitalisasi Pancasila. Makalah disampaikan pada Kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Depdiknas Dirjen Dikti di Jakarta, pada tanggal 12-23 Desember 2005.

Sekian Uraian Tentang Identitas Nasional. Semoga Bermanfaat...!

Page 2

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề