Apa yang dimaksud perubahan intonasi saat membaca puisi

Liputan6.com, Jakarta Intonasi adalah salah satu hal mendasar bagi seseorang yang memiliki profesi menjadi penyanyi, pembaca berita, pembicara, dan masih banyak lagi. Hal ini berguna untuk memberikan penekanaan pada sebuah kata agar menghasilkan nada yang dapat tersampaikan kepada si penerima pesan.  

Dengan begitu, intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat. Intonasi merupakan gabungan beberapa faktor yang berpengaruh pada pengucapan suatu kalimat, yaitu tekanan nada, jeda, dan tempo. Intonasi kalimat ini terdiri atas tinggi dan rendahnya lagu dan lemah atau kerasnya intonasi.

Intonasi adalah lagu kalimat yang akan mempengaruhi proses berkomunikasi dengan orang lain. Intonasi yang kurang sesuai akan menyebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Hal ini karena pola intonasi suatu kalimat disesuaikan dengan maksud atau tujuan penyampaian kalimat tersebut oleh si penyampai kalimat.

Dalam bahasa Indonesia, tanda baca yang diberikan di akhir kalimat akan menjadi pembeda antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Misalkan tanda titik [.] diberikan sebagai penanda pada kalimat berita atau deklaratif, tanda seru [!] diberikan sebagai penanda pada kalimat perintah atau kalimat imperatif, dan tanda tanya [?] diberikan sebagai penanda pada kalimat tanya atau interogatif.

Arti intonasi adalah memiliki pengertian yang berbeda jika sekiranya digunakan dalam bahasa dan jika seandainya dipakai pada seni vokal. Banyak suku kata yang mempunyai teknik pengucapan tersendiri, berbeda dengan pengucapan kata-kata lain dikarenakan berbeda tekanan atau jumlah suku kata. Dalam seni vokal ada komponen-komponen tertentu yang mempunyai kekuatan sehingga dapat menciptakan suara yang khas, lembut, tinggi maupun rendah pada intonasi.

Untuk itu, intonasi ini sangat penting bagi seni vokal, pembaca berita maupun pembicara agar dapat menyelaraskan intonasi suara dengan pesan yang hendak kita sampaikan supaya audiens juga tidak sampai bosan ataupun salah pengertian. Agar lebih memahami tentang intonasi, berikut ini telah dirangkum beberapa jenis, fungsi dan teknik latihan intonasi tersebut oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis [18/3/2021].

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Lihat Foto

KOMPAS.com/Arum Sutrisni Putri

Tangkapan layar program Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD Selasa 28 April 2020 bertajuk Demam Puisi membahas 3 teknik membaca puisi.

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6 pada Selasa, 28 April 2020 mengangkat tema Demam Puisi. Berikut ini ringkasan materinya:

28 April, Hari Puisi

28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional sekaligus mengenang wafatnya Chairil Anwar, penyair terkemuka di Indonesia. Chairil Anwar lahir di Medan, 26 Juli 1922 dan wafat di Jakarta, 28 April 1949. 

Ia diperkirakan membuat 96 karya termasuk 70 puisi. HB Jassin menobatkan Chairil Anwar sebagai pelopor angkatan '45 dan puisi modern bersama Asrul Sani dan Rivai Apin.

Teknik membaca puisi

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam teknik membaca puisi. Teknik membaca puisi harus menggunakan:

Lafal harus jelas

Lafal adalah pengucapan bunyi bahasa yang sesuai dengan alat ucap yang digerakkan. saat membaca puisi membunyikan bunyi hurufnya harus jelas.

Harus ada intonasi

Intonasi adalah perubahan nada saat berbicara. dalam membacakan puisi sebaiknya digunakan nada atau intonasi yang sesuai dengan karakter kata dalam puisi. ada naik turun nada agar enak didengar, tidak membosankan dan tidak terdengar rata.

Tekanan

Tekanan adalah keras atau lembutnya pengucapan bunyi.

Ekspresi

Ekspresi sangat perlu dalam membaca puisi. Ekspresi akan keluar dengan sendirinya ketika kita menggunakan lafal, intonasi dan tekanan dalam membaca puisi.

Contoh puisi

Berikut ini contoh-contoh puisi dalam tayangan:

Contoh puisi 1

Ayahku Presiden

Dalam membaca sebuah puisi kita diperlukan untuk dapat memperhatikan dari jeda, lafal, ekspresi, dan juga intonasi dari teks puisi. Hal tersebut dilakukan agar pesan yang terdapat pada puisi tersebut dapat tersampaikan dengan keseluruhan dan juga maksimal.
Nah, agar pesan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan secara keseluruhan dan maksimal, maka kita harus memperhatikan 4 aspek dalam membaca puisi, diantaranya ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi. Ekspresi Ekspresi adalah mimic wajah yang dibuat sesuai dengan bait tertentu, dimana tergantung kepada isi dan nada puisi yang akan disampaikan.

Apa itu analisis lapis makna puisi?

Oleh sebab itu, dalam analisis lapis makna puisi, pembaca akanmenampilkan pertanyaan, Pokok-pokok pikiran apa yang diungkapkan,sejalan dengan sesuatu yang secara umum dikemukakan penyairnya? c. Feeling adalah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya.

Apa itu totalitas makna dalam puisi?

Totalitas makna adalah keseluruhan makna yang terdapat dalam suatu puisi. Penentuan totalitas makna puisi didasarkan atas pokok-pokok pikiran yangditampilkan penyair, sikap penyair terhadap pokok pikiran, serta sikap penyairterhadap pembaca. Hasil rangkuman dari keseluruhannya itu akanmembuahkan totalitas makna dalam suatu puisi.

Mengapa kita harus memperhatikan lafal intonasi ekspresi ketika membaca puisi?

Membaca Puisi/ Deklamasi

Membacakan puisi merupakan kegiatan membaca indah. Untuk itu, pembaca harus memperhatikan empat hal: lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. Tujuannya agar isi puisi dapat terekspresikan dengan jelas sehingga pendengar bisa memahami maksud penyairnya dengan baik [Kosasih, 2008, hlm. 47].

Mengapa saat mendeklamasikan puisi harus memperhatikan lafalnya?

Jawaban. Agar pendengar bisa memahami maksud penyairnya dengan baik.

Mengapa pada saat membacakan pantun lafal intonasi dan ekspresi nya harus tepat?

Pada saat membacakan pantun, lafal, intonasi, dan ekspresinya harus tepat. Hal ini dimaksudkan agar pantun yang disampaikan dapat dinikmati, direnungkan maknanya, dan isinya dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh pendengar. Pada zaman dahulu, penyebaran pantun dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut.

Apa yang dimaksud dengan intonasi dalam membaca puisi?

Intonasi merupakan panjang pendek suara dalam membacakan suatu teks atau tinggi rendahnya dalam melafalkan kalimat. Intonasi juga dipahami sebagai lagu kalimat karena intonasi berkaitan dengan cara pelafalan kalimat. Di samping itu, intonasi juga dartikan sebagai gabungan dari jeda, tempo, dan tekanan nada.

Mengapa dalam membaca puisi harus dengan disuarakan?

Jawaban: agar para penonton dapat lebih mengkap makna yang di sampaikan. Penjelasan: Saat membaca puisi harus menggunakan ekspresi yang tepat,hal ini dimaksudkan agar: * para penonton dapat lebih menangkap makna tersirat yang ingin disampaikan lewat puisi tersebut.

Apa yang dimaksud dengan lafal dalam puisi?

Lafal adalah pengucapan bunyi bahasa yang sesuai dengan alat ucap yang digerakkan. saat membaca puisi membunyikan bunyi hurufnya harus jelas.

Apa yg dimaksud dengan lafal intonasi dan ekspresi?

Lafal; merupakan cara seseorang atau kelompok orang untuk mengucapkan bunyi-bunyi bahasa. Intonasi; yaitu berupa lagu kalimat atau kecepatan penyajian tinggi rendahnya nada kalimat, sedangkan ekspresi; merupakan mimik raut wajah yang ditunjukkan saat berbicara.

Apa yang dimaksud dengan lafal intonasi dan ekspresi saat membaca?

Ekspresi, adalah raut dari wajah kita atau pun gerak tubuh yang mengisyaratkan perasaan. Intonasi, adalah perubahan nada tepatnya naik dan turunnya nada juga tinggi dan rendahnya suara dengan penekanan tertentu. Lafal, adalah bagaimana suatu kata atau kalimat dibunyikan.

Apakah manfaat dari menggunakan lafal intonasi dan penekanan yang baik saat berpidato?

Jawaban. Jawaban: Agar pidato terdengar dan terlihat bagus, agar tidak tergesa gesa, agar kalimat yang diucapkan terdengar jelas oleh pendengar, agar penyampaian pesan pada pidato bisa di mengerti oleh pendengar.

Intonasi dalam puisi apa saja?

Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut : Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting. Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.

Apa yang harus dilakukan saat membaca puisi?

Sikap wajar dan tenang Bersikaplah wajar dan tenang namun penuh dengan percaya diri. Janganlah kamu berlebihan [over acting] ketika membaca puisi. b. Gerakan mimik dan anggota badan lain yang mendukung

Apa yang dimaksud dengan puisi?

Puisi adalah sebuah karangan berbentuk bait yang ditulis dengan kata-kata yang indah. Puisi merupakan sarana penyampaian gagasan, pendapatm cita-cita atau harapan penyair. Saat membacakan puisi, kita perlu memerhatikan lafal dan intonasi yang tepat.

You might be interested:  Mengapa Ibu Hamil Tidak Suka Makan Nasi?

Bagaimana cara mendeklamasikan isi puisi?

Sebelumnya, Anda dapat memberi tanda intonasi, tekanan, atau nada pada puisi yang akan Anda bacakan. Hal ini nantinya akan membantu Anda dalam mendeklamasikan isi puisi dengan pembawaan sepenuh hati.

Apa yang dimaksud dengan tekanan dan nada dalam puisi?

■ Tekanan adalah keras lembutnya pengucapan bagian ujaran tiap kata dalam puisi. ■ Nada adalah tinggi rendahnya irama suara. ■ Jeda adalah waktu hentian sebentar dalam ujaran ketika membaca puisi atau pada saat enjabement. ■ Gerak dan mimik wajah sesuai isi puisi, disertai dengan gesture [gerakan tubuh] yang tepat.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề