dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri. Dalam pengembangan kurikulum, tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja,
namun di dalamnya melibatkan banyak orang. Secara gramatical, prinsip berarti sas, dasar, keyakinan dan pendirian. Dari
pengertian ini tersirat makna bahwa kata prinsip menunjuk pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan
mengarahkan, serta sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang serupa.Pengertian dan fungsi prinsip di atas bisa dijadikan dasar
untuk menjelaskan arti dan fungsi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjukkan pada suatu
pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase
perencanaan curriculum planning. Esensi dari pengembangan kurikulum adalah prosesidentifikasi, analisis, sintetis, evaluasi, pengambilan keputusan dan kreasi
elemen-elemen kurikulum.
2.2 Prinsip-Prinsip Dalam Pengembangan Kurikulum
Dalam usaha untuk mengembangkan kurikulum ada beberapa prinsip dasar yang harus kita perhatikan. agar kurikulum yang kita jalankan benar-benar
sesuai dengan apa yang diharapkan. Prinsip-prinsip dasar yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-
kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam
kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat
mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak
sekali prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum. Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata 1997 mengetengahkan
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke dalam dua kelompok : 1 prinsip prinsip umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan
3
efektivitas; 2 prinsip-prinsip khusus : prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan
dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan
penilaian. Herry Hernawan dkk 2002 mengemukakan lima prinsip dasar dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1. Prinsip relevansi; kurikulum merupakan rel-nya pendidikan untuk membawa siswa dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta membekali
siswa baik dalam pengetahuan,sikap maupun keterampilan sesuai dengan tuntunan dan harapan masyarakat.oleh sebab itu,pengalaman-pengalaman belajar yang
disusun dalam kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat.inilah yang dimaksud prinsip relevansi.ada dua macam relevansi,yaitu relevansi internal dan
relevansi eksternal.relevansi internal adalah bahwa setiap kurikulum harus memiliki keserasian antara komponen-komponennya,yaitu serasi antara tujuan
yang harus dicapai,isi,materi atau pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa,strategi atau metode yang digunakan serta alat penilain untuk melihat
ketercapain tujuan.relevansi internal ini menunjukan keutuhan suatu kurikulum. 2. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang
dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan
kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi: Flexible dalam
memilih program pendidikan serta fleksibilitas dalam mengembangkan program pengajaran.
3. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungan antara berbagai tingkat sekolah,dan antara berbagai tingkat bidang studi dalam kurikulum, baik secara
vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam
tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
4. Prinsip efisiensi; prinsip efisiensi berhubungan dengan perbandingan antar tenaga,waktu,suara,dan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh
4
kurikulum dikatakan memiliki tingkat efesiensi yang tinggi apabila dengan sarana,biaya yang minimal dan waktu yang terbatas dapat memperoleh hasil yang
maksimal.betapa pun bagus dan idealnya suatu kurikulum,manakala menuntut peralatan,sarana dan prasarana yang khusus serta mahal harganya,maka kurikulum
itu tidak praktis dan sukar untuk dilaksanakan.kurikulum harus dirancang untuk dapat digunakan dalam segala keterbatasan.
5. Prinsip efektivitas; prinsip efektivitas berkenaan dengan rencana dalam suatu kurikulum dapat dilaksanakan dan dapat dilaksanakan dan dapat dicapai dalam
kegiatan belajar mengajar.terdapat dua sisi efektivitas dalam suatu pengembangan kurikulum.pertama,efektivitas berhubungan dengan kegiatan guru dalam
melaksanakan tugas mengimplementasikan kurikulum di dalam kelas.kedua,efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.
2.3 Prinsip yang dianut dalam Pengembangan Kurikulum
Video