Apa yang dimaksud tema cerita

Contributors:

Date created: | Last Updated:

Creating DOI. Please wait...

Create DOI

Category: Project

Description: Abstrak: Tema merupakan dasar gagasan, ide, pokok, pikiran yang dituangkan pengarang dalam karyanya, baik secara tersurat maupun secara tersirat. Suatu novel harus diawali dengan gagasan yang akan dikembangkan sebagai sebuah cerita yang utuh. Begitu pula dengan ide yang akan dituangkan dalam cerita: ide tentang keterbelakangan sosial, pendidikan yang tertinggal, religi, persoalan HAM. Tema berfungsi sebagai dasar pengembangan seluruh cerita. Oleh karena itu, tema terkait dengan seluruh bagian cerita. Secara prinsip, tema terdiri atas dua macam, yaitu tema utama merupakan makna tambahan yang menyokong dan mencerminkan makna pokok cerita. Tema merupakan suatu gagasan sentral, sesuatu yang hendak diperjuangkan dalam suatu tulisan atau karya fiksi. Tema adalah inti permasalahan yang hendak dikemukakan pengarang dalam karyanya. Oleh sebab itu, tema merupakan hasil konklusi dari berbagai peristiwa yang terkait dengan penokohan dan latar. Jadi dapat disimpulkan bahwa tema, yaitu suatu pokok atau inti persoalan yang mendasari suatu cerita. Untuk menemukan sebuah tema dalam sebuah karya fiksi, ia haruslah disimpulkan dari keseluruhan cerita, tidak hanya berdasarkan bagian-bagian tertentu dari cerita walau tema sulit ditemukan secara pasti, ia bukanlah makna yang “disembunyikan”, walau belum tentu juga dilukiskan secara eksplisit.

Pengertian Tema - Terdapat beberapa unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra salah satunya yaitu tema. Nah kali ini kami akan mengulas tentang tema. Tahukah kamu apa itu tema? Lalu apa saja jenis-jenis tema? Bagi yang belum tahu ikuti saja ulasan yang kami berikan ini sampai selesai. Agar dapat menemukan jawaban tentang yang dimaksud tema dan macam-macam tema.

Tema adalah ide/ gagasan yang disampaikan pengarang dalam ceritanya. Tema ini akan diketahui setelah seluruh unsur prosa fiksi dikaji. Dalam menerapkan unsur-unsur tersebut pada saat mengapresiasi karya prosa, pengapresiasi tidak sekedar menganalisis dan memecahnya tiap bagian, tetapi juga setiap unsur tersebut harus dilihat kepaduannya dengan unsur lain. Penganalisis akan melihat hubungan unsur-unsur tersebut berupa kekuatan saling mendukung dan memperkuat dalam menyampaikan tema cerita atau justru sebaliknya.

Atau dengan kata lain tema yaitu ide pikiran atau gagasan pokok akan suatu hal, salah satunya dalam sebuah tulisan. Pastinya di setiap tlisan mempunyai tema, sebab dalam suatu penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang mau ditulis. Misalnya dalam menulis sebuah novel, puisi, cerpen, atau karya tulis lain tentunya harus mempunyai sebuah tema. Jadi apabila diibaratkan sebuah rumah, tema adalah pondasinya. Selain itu tema juga merupakan hal paling utama yang dilihat para pembaca sebuah karya sastra. Apabila tema yang diangkat dalam tulisan menarik, maka akan memberikan nilai yang lebih pada karya sastra tersebut. Bagi pengarang  tema merupakan dasar yang digunakan pengarang dalam mengembangkan sebuah cerita. Biasanya setiap cerita dibuat dengan dasar tema tertentu dan semua aktivitas dalam cerita juga didasari dengan tema tersebut.

Pengertian tema menurut para ahli

Selain pengertian tema secara umu, terdapat juga pengertian tema dari beberapa ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian tema menurut para ahli.

Pengertian Tema menurut Ensiklopedi Sastra Indonesia

Tema adalah setiap ide pokok, gagasan ataupun persoalan yang dipakai sebagai landasan atau dasar pembuatan cerita.

Pengertian Tema menurut Kamus Istilah Pengetahuan Populer

Tema adalah pokok pikiran atau persoalan yang dijabarkan dalam sebuah karangan, isi dari sebuah karya atau ciptaan.

Pengertian Tema menurut Stanton dan Jenny C

Tema adalah makna yang terkandung dalam suatu cerita yang terdapat di dalam sebuah karya sastra.

Pengertian Tema menurut Mido

Tema merupakan suatu persoalan yang berhasil menempati tempat utama dalam sebuah cerita rekaan dan bukan hanya di dalam pikiran pengarang saja.

Pengertian Tema menurut Aminuddin

Tema adalah ide yang dilandasi sebuah cerita diperankan, dan juga sebagai pangkal tolak seorang pengarang dalam aktivitasnya memaparkan karya fiksi yang telah dia buat.

Pengertian Tema menurut Keraf

Tema adalah sebuah amanat utama yang disampaikan oleh seorang penulis melalui sebuah karangan atau karya sastra yang dibuatnya.

Jenis jenis Tema

Secara umum tema diklasifikasikan ke dalam 5 jenis. Jenis-jenis tema tersebut yaitu sebagai berikut ini:

  • Tema jasmaniah adalah tema yang berkaitan atau berfokus pada permasalahan atau keadaan jasmani fisik seseorang. Biasanya jenis tema ini menyangkut pada hal yang sifatnya dalam tubuh manusia seperti jasad, molekul, zat, tubuh dan perasaan. Contoh tema jasmaniah salah satunya yaitu tentang percintaan atau perasaan cinta.
  • Tema ketuhanan adalah tema yang berhubungan erat dengan kekuasaan tuhan yang tampak dalam setiap aktivitas manusia. Atau dengan kata lain tema ketuhanan yaitu tema yang ada hubungannya dengan situasi dan kondisi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Biasanya jenis tema seperti ini dijabarkan pengarang cerita dengan menunjukkan hal-hal magis yang berada di luar akal manusia. Contoh tema ketuhanan yaitu: keajaiban penyembuhan penyakit, kejadian kiamat dan lain-lain.
  • Tema sosial adalah tema yang berkaitan dengan hal-hal yang berbau masalah sosial dan bukan masalah pribadi. Biasanya dalam tema ini pengerang cerita menjelaskan tentang berbagai macam hal yang ada kaitannya dengan masalah kehidupan masyarakat. Contoh tema sosial, masalah pendidikan, politik, propaganda, interaksi manusia dengan sekitarnya, dan lain-lain.
  • Tema Egoik adalah tema yang berhubungan erat dengan sifat ego manusia. Atau dengan kata lain tema yang berkaitan tentang reaksi pribadi yang pada umumnya menentang akan pengaruh sosial. Contoh tema egoik yaitu tentang ketamakan manusia, keserakahan manusia dan lain-lain.
  • Tema organik adalah tama yang mencakup tentang moral karena tema ini berhubungan erat dengan moral dasar manusia yang wujudnya tentang hubungan antar manusia. Contoh tema organik yaitu hubungan antar pria dan wanita, nasihat, dan lain-lain. 

Itulah penjelasan tentang Pengertian tema dalam sebuah cerita, semoga bermanfaat.

Dalam penulisan fiksi, tema sebuah cerita adalah garis besarnya. Dalam artian tema adalah konsep yang dibahas dan diulang-ulang di dalam rangkaian cerita dan sering diperkuat oleh motif.

Tema cerita kamu bisa sangat luas seperti ‘cinta’ atau ‘kesepian’. Namun, kamu juga bisa menggunakan tema yang lebih spesifik contohnya perilaku manusia, sifat yang serakah, dan lain sebagainya. 

Sebagai seorang penulis, tema cerita akan membantu kamu untuk tetap sadar akan apa yang ingin kamu sampaikan. Sehingga, tema seringkali dapat kamu anggap layaknya kompas. 

Lebih daripada itu, tema akan memandumu untuk menciptakan momen yang melibatkan pembaca sekaligus memperdalam makna cerita. 

Tema bukan sekadar tambahan yang bagus untuk sebuah cerita: kamu bahkan dapat mengatakan bahwa tema adalah pusatnya. 

Sebuah cerita tanpa tema akan menjadi karya tanpa fokus, tanpa tujuan mengitari berbagai topik acak. 

Tidak setiap fiksi perlu mengatakan sesuatu yang inovatif, tetapi kisah yang bagus akan memiliki setidaknya satu tema sentral, supaya keseluruhan ceritanya menjadi kohesif. 

Jadi, mari kita lihat mengapa tema itu penting dan bagaimana kamu dapat mengetahui apa tema dari sebuah cerita.

Tema Membuat Cerita Menjadi Universal

The Lord of The Rings

Semua kisah biasanya bercerita tentang kondisi manusia atau nilai-nilai kemanusian. Meskipun mungkin tokoh-tokohnya tidak berasal dari dunia manusia, semua tokoh biasanya terikat oleh kebenaran universal atau umum dalam kemanusiaan.

Misalnya saja: The Lord of The Rings

Kendati kebanyakan tokohnya bukan dari ras manusia. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh masing-masing tokoh tetaplah nilai-nilai kemanusiaan. 

Terlebih lagi, ceritanya sendiri tersentral pada tema from zero to hero, di mana Frodo sebagai tokoh utama yang sebenarnya adalah hobbit biasa harus melakukan perjalanan penuh pengorbanan demi menyelamatkan dunia. 

Tema Membuat Penulis Dapat Menyampaikan Ide Kompleks dalam Sebuah Cerita

The Maze Runner

Terkadang, tema sebuah buku akan berbentuk hipotesis di mana ceritanya sendiri adalah sebuah eksperimen. Dalam artian, writer biasanya memulai penggalian ide dari kata “Seandainya…” 

Di sini, writer memiliki kesempatan untuk menggunakan karakter sebagai studi kasus tentang perilaku manusia, memeriksa, misalnya, bagaimana orang yang berbeda bereaksi terhadap peristiwa yang sama.

Contohnya: The Maze Runner 

Maze Runner adalah cerita yang mengurung tokoh-tokohnya dalam sebuah Maze di mana kemudian pembaca dapat melihat respon setiap tokoh terhadap peristiwa yang terjadi di dalam maupun di luar Maze. 

Tema Dapat Menyatukan Rangkaian Naratif yang Terpisah

Game of Thrones

Tidak semua buku memiliki fokus pada satu tokoh atau misi. Banyak novel dan antologi mengandung banyak narasi atau sudut pandang yang tampaknya tidak berhubungan namun menjadi satu hanya oleh tema yang sama.

Contohnya: Game of Thrones 

Setiap chapter Game of Thrones ditulis dari sudut pandang tokoh-tokoh yang berbeda. Namun, karena tema dan alurnya terjalin sempurna, pembaca masih dapat memahami narasi yang berbeda ini sebagai suatu kesatuan. 

Semoga postingan blog ini membantu kamu memahami tema dan fungsinya dalam sebuah menulis fiksi. Semangat menulis, writers!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề