Apa yang saudara ketahui tentang berbagai pendekatan metode dalam perhitungan pendapatan nasional?

KOMPAS.com - Pendapatan Nasional [national income] merupakan salah satu indikator kemampuan dan kualitas sumber daya alam maupun manusia suatu negara.

Semakin baik dan berkualitas sumber daya suatu negara, maka relatif semakin besar pendapatan nasionalnya.

Pendapatan nasional

Diambil dari buku EKonomi Makro: Dasar-dasar Ilmu ekonomi Makro [2015] karya Iskandar Putong mengatakan negara-negara dengan kualitas sumber daya manusia baik dan memiliki sumber daya alam yang cukup akan menjadi negara yang memiliki pendapatan nasional tinggi.

Terdapat dua jenis pendapatan nasional, yaitu:

  • Produk Domestik Bruto [Gross Domestic Product-GDP]

Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari warga yang bersangkutan.

Hasil tersebut ditambah warga negara asing yang bekerja di negara yang bersangkutan. Termasuk di dalamnya adalah pendapatan aset asing.

Misalnya terdapat perusahaan milik warga Inggris di Indonesia, maka pendapatan perusahaan milik penduduk Inggris merupakan bagian dari GDP Indonesia.

Baca juga: Sumber Pendapatan Negara dan Pengeluaran Negara

  • Produk Nasional Bruto [Gross Nastional Product-GNP]

Merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu yang diukur dengan satuan uang.

GNP perhitungannya menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang berada di luar negeri.

Misalnya, yang dihasilkan penduduk Indonesia yang berada di dalam negeri maupun yang di luar negeri.

Terdapat tiga metode perhitungan pendapatan nasional yang banyak digunakan. Metode tersebut sebagai berikut:

Digunakan untuk menentukan besarnya pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan oleh sektor-sektor produktif.

Baca juga: Waspadai Latte Factor, Pengeluaran Kecil yang Membuat Keuangan Tekor

Di Indonesia, sektor produktif terdiri atas sembilan lapangan usaha. Sektor tersebut adalah:

  1. Pertanian [agriculture]
  2. Pertambangan dan penggalian [minning and quarrying]
  3. Industri pengolahan [manufacturing industries]
  4. Listrik, gas, dan air bersih [electric, gas, and water supply]
  5. Bangunan [construction]
  6. Perdagangan, restoran, dan hotel [trade, restaurant, and hotel]
  7. Pengangkutan dan komunikasi [transportation and communication]
  8. Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan [finnace, rent of building and bussines service]
  9. Jasa-jasa [services]

Secara sistematis metode produksi dapat ditulis dalam suatu perhitungan sebagai berikut:

Y = P1.Q1+Pz.Qz+P3.Q3+...PN.QN

Keterangan:

Y                 = pendapatan nasional [GDP]Q1 Q2 Q3... = jumlah barang pertama, kedua, dan seterusnya

P1 P2 P3...   = harga barang pertama, kedua, dan seterusnya

Hasil perhitungan dengan menggunakan pendekatan produksi sering dinakaman produk domestik bruto [GDP].

Metode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor-faktor produksi dalam perekonomian yaitu manusia [TK], modal, tanah, dan skill.

Secara sistematis metode pendapatan ditulis dalam suatu perhitungan sebagai berikut:

Y = W + I + R + P

Keterangan:

Y    = pendapatanW   = upah [wages]I     = bunga [interest]R    = sewa [rent]

P    = profit [profite]

Metode ini harus digunakan secara teliti dan hati-hati, karena sangat mudah terjadi perhitungan ganda.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan, Pemprov DKI Diminta Gencar Tagih Dana KLB

Artinya bisa saja pendapatan sewa tanah adalah juga merupakan pendapatan pribadi dari pemilik tanah. Kemudian pendapatan bunga berasal dari pendapatan atas sewa dan upah pemilik tanah dan seterusnya.

Hasil perhitungan dengan mengunakan metode pendapatan sering dinamakan sebagai pendapatan nasional [PN].

Metode ini mencoba menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran.

Secara sistematis persamaan identitasnya ditulis sebagai berikut:

Y = AE = C + I + G [X-M]

Keterangnya:

Y       = pengeluaran atau AE [aggregate expenditure]C       = konsumenI        = rumah tangga swasta atau produsenG       = rumah tangga pemerintah

X-M   = export netto

Hasil perhitungan dengan menggunakan metode pengeluaran dinamakan sebagai produk nasional bruto [GNP]

Pada dasarnya metode pengeluaran memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adanya faktor pengeluaran ganda yang tidak dinilai. Misalnya, tidak semua pengeluaran konsumsi adalah rumah tangga.

Bisa juga pengeluaran tersebut tidak untuk menghabiskan kegunaan nilai, tetapi bertujuan untuk investasi.

Namun, perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran relatif lebih mudah terutama dalam pendapatan dan pencacahan.

Hal ini karena biasanya setiap orang akan dengan mudah memberikan informasi seputar pengeluarannya dibandingkan pendapatannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pendapatan nasional merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh Rumah Tangga Keluarga [RTK] pada suatu negara dalam jangka waktu satu periode atau satu tahun.⠀⠀

Untuk mencari pendapatan nasional, terdapat 3 metode yaitu:

1. Metode pendekatan produksi

⠀ Perhitungan pendapatan nasional pada pendekatan produksi dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah setiap produksi pada periode tertentu dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan yang diwujudkan oleh suatu perusahaan di berbagai lapangan usaha dalam perekonomian.

Perhitungan pendapatan nasional pada pendekatan produksi dapat menimbulkan perhitungan ganda [double counting], oleh karena itu pendapatan nasional harus dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah setiap produksi pada periode tertentu dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan yang diwujudkan oleh suatu perusahaan di berbagai lapangan usaha dalam perekonomian.

Sedangkan nilai tambah itu sendiri merupakan nilai produksi barang akhir yang dikurangi dengan biaya bahan mentah.

⠀ Rumus:

⠀ Y = [P1 x Q1] + [P2 x Q2] + …. [Pn x Qn]

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀ Keterangan :

⠀ Y = Pendapatan nasional

⠀ P1 = Harga barang ke-1

⠀ Pn = Harga barang ke-n

⠀ Q1 = Jenis barang ke-1

⠀ Qn = Jenis barang ke-n

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

2. Metode pendekatan pendapatan

⠀ Perhitungan pendapatan nasional pada pendekatan pendapatan dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan dari berbagai faktor yang memberikan sumbangan terhadap proses produksi.

⠀ Rumus:

⠀ Y = r + w + i + p

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀ Keterangan :

⠀ Y = Pendapatan Nasional

⠀ r = Pendapatan dari sewa

⠀ w = Pendapatan dari upah

⠀ i = Pendapatan dari bunga

⠀ p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan/ usaha

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

3. Metode pendekatan pengeluaran⠀

⠀ Perhitungan pendapatan nasional pada pendekatan pengeluaran dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran barang barang dan jasa yang diproduksikan ke dalam negara.

⠀ Rumus:

⠀ Y = C + I + G + [X – M]

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀ Keterangan :

⠀ Y = Pendapatan nasional

⠀ C = Consumption/ Konsumsi

⠀ I = Investment/ Investasi

⠀ G = Government Expenditure/ Pengeluaran pemerintah

⠀ X = Ekspor

⠀ M = Impor

⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Contoh soal yang dapat dipelajari:

brainly.co.id/tugas/16568299#readmore

brainly.co.id/tugas/16681316#respond

⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Detail Tambahan:

Mapel⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ : Ekonomi

Kelas⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀: 11

Materi⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ : Bab 1 - Pendapatan Nasional

Kata Kunci⠀⠀⠀⠀⠀ : Pendapatan Nasional, Metode Perhitungan

Kode soal⠀⠀⠀⠀⠀⠀: 12

Kode Kategorisasi : 11.12

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

#optitimcompetition

Jelaskan tiga macam pendekatan penghitungan pendapatan nasional. Foto: Unsplash

Soal jelaskan tiga macam pendekatan penghitungan pendapatan nasional, sering muncul di beberapa kuis atau ulangan mata pelajaran ekonomi.

Perlu diketahui, bahwa soal dari pertanyaan tersebut merupakan salah satu materi yang ada pada perhitungan pendapatan nasional.

Oleh karena itu, untuk bisa menjawab soal tersebut, ada baiknya untuk menguasai terlebih dahulu materi tersebut.

Tentang Pendapatan Nasional

Mengutip buku Ekonomi: Pendapatan Nasional yang disusun oleh Wahyu Rini Mulyasari, pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Lebih lanjut, besarnya pendapatan nasional sama dengan produk nasional yang dipengaruhi beberapa faktor, antara lain ketersediaan faktor produksi, keterampilan dan keahlian tenaga kerja, kemajuan teknologi produksi, modal yang dialokasikan, hingga stabilitas nasional.

Setelah mengetahui pengertian dari pendapatan nasional, berikutnya adalah apa saja manfaat pendapatan nasional? Berikut beberapa manfaat dari pendapatan nasional, yakni:

  1. Membandingkan kemajuan perekenomian negara dari waktu ke waktu.

  2. Menilai kinerja ekonomi suatu bangsa.

  3. Sebagai pedoman merumuskan kebijakan pemerintah.

Macam-Macam Pendekatan Penghitungan Pendapatan Nasional

Macam-macam pendekatan penghitungan pendapatan nasional. Foto: Unsplash

Untuk menghitung, mengetahui, atau mengukur pendapatan nasional dapat menggunakan macam-macam pendekatan, yakni pendekatan produksi, pendekatan produksi, dan pendekatan pendapatan atau pemasukan.

Berikut adalah penjelasan dari setiap-setiap pendekatan yang dikutip dari buku Ekonomi Makro yang disusun oleh Ali Ibrahim Hasyim, yakni:

Pendekatan produksi merupakan pendekatan dengan cara menjumlah nilai tambah yang diaplikasikan oleh para perusahaan pada berbagai kegiatan usaha perekonomian.

Nilai tambah yang dimaksud di sini adalah selisih antara lain nilai produksi [nilai output] dengan nilai biaya antara [nilai input], yang terdiri atas bahan yang terlibat dalam proses produksi termasuk bahan baku dan penolong.

Tujuan dari pendekatan produksi, yakni:

  1. Untuk mengetahui besarnya kontribusi berbagai sektor ekonomi dalam menciptakan pendapatan nasional.

  2. Upaya untuk menghindari perhitungan ganda yaitu hanya menghitung nilai produksi neto yang pada berbagai tahap proses produksi.

2. Pendekatan pengeluaran

Pendekatan pengeluaran dalam mengukur nilai total output adalah menghitung total pengeluaran yang diperlukan untuk membeli output nasional.

Berikutnya, total pengeluaran tersebut dibagi-bagi ke dalam beberapa kategori, yakni:

  • Pengeluaran investasi [I]

  • Pengeluaran pemerintah [G]

  • Ekspor bersih [net export, EX-IM]

3. Pendekatan pendapatan [income approach]

Pendekatan lainnya untuk mengukur pendapatan nasional biasanya dinamakan factor payment approach dan kadang-kadang dinamakan factor income approach.

Pendekatan pendapatan ini terdiri dari empat komponen, yakni:

  1. Rent, yang berarti bayaran bagi jasa-jasa tanah dan faktor-faktor lain yang disewakan.

  2. Wages and salaries, atau disingkat dengan wages yang berarti pembayaran bagi jasa tenaga kerja.

  3. Interest atau bunga modal.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề