Apa yang terjadi jika kita salah menulis alamat

Kalau kita belanja online di e-commerce, marketplace, atau situs jual beli lainnya, biasanya kita akan diberi beberapa opsi pengiriman bukan?

Contoh sederhananya, untuk jarak dekat bisa pakai Grab atau Gojek, sedangkan untuk jarak jauh bisa pakai JNE di antaranya.

Nah, supaya paket terkirim dengan baik, tentu kita harus memberikan informasi seputar alamat kirim secara mendetail. Seperti:

  • Nama penerima.
  • Alamat penerima.
  • Nomor telepon.
  • Dan lainnya.

Semakin lengkap pastinya akan semakin baik. Dengan begitu, kurir dapat dengan mudah menemukan lokasi tujuan, dan paket pun dapat diserahkan kepada penerima tanpa harus salah kirim.

Nah, tapi inilah yang ingin saya bahas di sini. Apa yang terjadi kalau JNE mengirim paket ke alamat yang salah? Apalagi kalau ternyata telah diterima oleh orang yang berbeda?

Memang jarang terjadi, sih. Tapi kalau sampai mengalami, bisa panik dan langsung cari-cari solusi bukan?

Penyebab Paket JNE Salah Alamat

Masalah ini setidaknya bisa dibagi menjadi dua kondisi.

Yaitu kesalahan pengirim ketika menulis alamat [tidak lengkap / tidak tepat] atau karena kurir yang memang salah mengantarkan paketnya.

#1. Penulisan Alamat Paket Salah

Pihak pengirim menuliskan alamat yang kurang jelas, cenderung ambigu, bahkan benar-benar salah.

Misalnya, salah pada nama jalan, RT atau RW, nomor rumah, dan lain sebagainya. Hal ini sering sekali terjadi, lho.

#2. Paket Dikirim ke Alamat yang Salah [Status Delivered]

Untuk kondisi ini, status paket sudah menunjukkan “delivered” alias terkirim.

Masalahnya, paket kita ternyata diterima oleh orang lain, karena kurir JNE mengirimnya ke alamat yang salah.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Masalah Ini?

Kalau paket kita masih berada dalam proses pengiriman JNE, maka yang bisa saya sarankan di sini adalah menunggunya terlebih dahulu.

Mengapa? Karena terkadang, meski alamat yang dicantumkan tidak lengkap, kurang nama jalan atau nomor rumah misalnya, paket bisa saja tetap terkirim hingga ke lokasi tujuan, lho.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Alasannya:

  • Sebagian besar kurir JNE, baik itu di kota maupun desa, biasanya sudah mengetahui rute lokasi di daerahnya. Wajar sih, kan rutinitas hariannya memang berkeliling di daerah yang sama.
  • Jadi, kalau hanya beda RT atau RW saja, sedangkan parameter lainnya kurang lebih masih bisa dipahami, harusnya nggak akan jadi masalah besar buatnya.

Solusi Kalau Paket JNE Salah Terkirim ke Orang Lain [Status Delivered]

Beda cerita kalau kurir JNE memang sudah mengirimkan barang kita, status tertera delivered, namun yang menerima bukan kita, tidak dititipkan juga ke orang yang kita kenal, melainkan diterima oleh orang yang salah.

Untuk masalah ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Karena walau jarang terjadi, tetap saja ada orang yang pernah mengalaminya, dan mau berbagi pengalaman terkait solusinya.

#1. Datangi Rumah Penerima

Kalau rumah penerima terhitung dekat, dan Anda sendiri masih mengenalnya [tetangga misalnya], coba deh langsung datangi saja rumahnya.

Kalau dari pengalaman saya, kadang-kadang kurir menitipkan paket kita karena suatu alasan.

Misal, karena alamat yang kurang jelas seperti tadi, atau karena rumah Anda dianggap kosong [tidak ada respon saat kurir datang].

Nah, bisa jadi tetangga Anda belum sempat mengantarkan paketnya kepada Anda. Jadi, lebih baik coba datangi saja dulu rumahnya.

#2. Pergi ke Kantor JNE

Kalau paket diterima oleh orang yang jauh lokasinya dari tempat tinggal kita, dan Anda tidak memungkinkan untuk datang ke sana, maka solusinya Anda bisa mendatangi kantor JNE.

Di sana Anda bisa mengajukan komplain terkait masalah yang sedang dialami. Paket yang harusnya diterima, tapi malah salah alamat.

Dengan begitu, pihak JNE akan memberikan solusi untuk Anda. Jangan lupa sertakan nomor resi paket sebagai identitas, ya.

PS: Kadang ada juga paket yang dikembalikan ke gudang karena alamat salah. Barangkali paket Anda juga demikian, jadi Anda bisa sekalian mengambilnya di sana.

#3. Telepon Kurir

Saya pernah dengar pengalaman seseorang ketika paket yang dinantikannya salah terkirim. Nah, ia kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan kurirnya langsung.

Yup, jadi ketika Anda mengunjungi kantor JNE, mungkin saja pihak JNE akan memberikan informasi kontak kurirnya kepada Anda.

Dengan begitu, Anda bisa mendiskusikan masalah ini dengan kurirnya, kemudian kurir akan membantu penyelesaiannya.

#4. Telepon ke Customer Service

Kalau nggak memungkinkan buat Anda datang langsung ke kantor JNE, maka JNE telah menyediakan alternatif lainnya untuk menghubungi mereka. Di antaranya melalui:

  • Email.
  • Sosial media.
  • Nomor telepon.
  • Dan lainnya.

Coba deh Anda hubungi lewat salah satunya, apa saja. Jelaskan kendala Anda, sertakan nama penerima, pengirim, juga nomor resi dari paket yang salah kirim tadi.

Untuk informasi kontak JNE, pernah saya bahas secara detail di artikel Nomor Telepon JNE [Kontak Customer Service]. Baca di sana, ya!

Tips ke Depannya Supaya Tidak Salah Alamat Lagi

Masalah paket salah kirim ini memang sepatutnya kita hindari. Apalagi kalau paket yang kita tunggu tersebut berisi barang mahal.

Hal pertama yang harus diperhatikan, adalah memastikan alamat yang tertera sesuai. Misalnya, kalau Anda belanja di e-commerce, pastikan pengaturan akun sudah sepenuhnya benar.

Kemudian pastikan juga pihak penjual punya reputasi bagus, dan punya ulasan yang baik dalam hal pengiriman.

Dengan memperhatikan dua hal tersebut, maka kemungkinan salah alamat bisa diminimalisir secara drastis.

Cek Resi JNE Error? Bisa Nggak, Ya?

Akhir Kata

Begitulah sedikit pembahasan tentang paket JNE yang salah alamat, statusnya delivered, tapi malah diterima orang lain.

Seperti yang saya bilang tadi, kondisi ini memang jarang terjadi, namun saya harap info ini bisa membantu Anda yang barangkali sedang mengalaminya.

Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề