Apa yang terjadi jika t RNA salah membaca kode genetik pada proses translasi suatu sel somatik?

Jika terjadi kesalahan dalam penerjemahan kode genetik maka asam amino dan protein yang dihasilkan akan berbeda dengan yang seharusnya. Setiap kombinasi berbeda dari 3 basa ini akan menjadi kode tertentu yang menentukan asam amino mana yang dibentuk. Ada asam amino yang terbentuk akibat lebih dari satu kode, namun satu kode hanya tepat membentuk satu jenis asam amino. Perbedaan ini dapat berpengaruh ke sifat fenotip pada makhluk hidup tersebut. Pada manusia misalnya ini dapat mengakibatkan kondisi kelainan seperti jumlah hemoglobin pada sel darah merah yang lebih rendah daripada seharusnya. 

Kelas: XIIMata pelajaran: Biologi Materi: GenetikaKata kunci: Translasi Genetika, Asam Amino, ProteinJawaban pendek:Jika terjadi kesalahan dalam penerjemahan kode genetik maka adam amino dan protein yang dihasilkan akan berbeda dengan yang seharusnya. Perbedaan ini dapat berpengaruh ke sifat fenotip pada makhluk hidup tersebut.Jawaban panjang.Makhluk hidup termasuk manusia memiliki materi genetik berupa DNA [asam deoksiribo nukleat]. DNA terletak di kromosom pada inti sel. DNA menyimpan informasi tentang bentuk dan sifat makhluk hidup. DNA mengatur ini melalui pengaturan asam amino dan kemudian protein apa yang terbentuk. Proteon ini adalah penyusun dari setiap sel makhluk hidup.Pengaturan ini dilakukan melalui pembentrukan RNA [asam ribo nukleat]. RNA berbentuk rantai tunggal, berbeda dengan rantai heliks ganda pada DNA. RNA memiliki empat basa nitrogen yang melekat pada pita rantainya: Cytosin [C], Urasil [T], Adenin [A], dan Guanin [G]. Basa nitrogen ini harus mengkodekan 20 jenis adam amino berbeda. Sehingga kode ini memerlukan 3 basa.Setiap kombinasi berbeda dari 3 basa ini akan menjadi kode tertentu yang menentukan asam amino mana yang dibentuk. Ada asam amino yang terbentuk akibat lebih dari satu kode, namun satu kode hanya tepat membentuk satu jenis asam amino. Misalnya asam amino Prolin dapat dibentuk oleh kode CCA, CCG, CCC, dan CCU. Namun CCA hanya bisa membentuk Prolin saja.Seringkali pada saat menterjemahkan kode ini terjadi kesalahan penterjemahan. Akibatnya asam amino yang terbentuk dapat berbeda dengan seharusnya.Misalnya CCA yang seharusnya membentuk Prolin dapat disalah terjemahkan menjadi GCA yang menghasilkan Alanin, atau CAC yang menghasilkan Histidin. Akibat kesalahan penterjemahan ini, asam amino yang dihasilkan berbeda dengan yang diinginkan oleh DNA.

Perbedaan asam amino yang dihasilkan dapat membuat perubahan sifat fenotip pada makhluk hidup. Pada manusia misalnya ini dapat mengakibatkan kondisi kelainan seperti jumlah hemoglobin pada sel darah merah yang lebih rendah daripada seharusnya.

  • Saya izin save jawabannya kak, Terimakasih kak

Translasi oleh tRNA merupakan proses penting dalam sintesis protein. Jika tRNA salah dalam menerjemahkan kode-kode genetik, jenis protein yang terbentuk juga akan berubah. Hal ini bisa memicu munculnya mutasi pada makhluk hidup.

Dalam sintesis protein proses apa yang terjadi setelah mRNA?

Setelah keluarnya mRNA, mRNA akan menjalani tahap translasi dimana mRNA akan memberi kode yang dibaca oleh ribosom untuk menbentuk asam amino.

Apa yang akan terjadi jika RNAt melakukan kesalahan dalam menerjemahkan kode genetika?

Apabila RNAt dalam kerjanya salah menerjemahkan kodon maka dapat menyebabkan perubahan asam amino yang seharusnya dibentuk sehingga protein yang dihasilkannya pun berbeda. Protein yang berbeda tersebut dapat mempengaruhi sifat individu sehingga berubah atau tidak sesuai dengan aslinya [mutasi].

Bagaimana jika terjadi kesalahan dalam penerjemahan kode genetik Roboguru?

Jika terjadi kesalahan dalam penerjemahan kode genetik maka asam amino dan protein yang dihasilkan akan berbeda dengan yang seharusnya. Ada asam amino yang terbentuk akibat lebih dari satu kode, namun satu kode hanya tepat membentuk satu jenis asam amino.

Apakah sintesis protein terdiri dari dua tahap?

Secara sederhana, sintesis protein terdiri dari dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi. Yuk, kita simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai tahap sintesis protein. Tahap pertama dalam sintesis protein adalah transkripsi. Dilihat dari namanya “transkrip”, dapat diketahui bahwa dalam proses ini terjadi penyalinan sebagian DNA.

Mengapa sintesis protein merupakan proses pembentukan gen?

Secara singkat, sintesis protein merupakan proses pembentukan protein dari DNA oleh RNA yang tahapannya terdiri dari transkripsi dan translasi. Setelah mempelajari sintesis protein, kita dapat tahu bagaimana proses perubahan gen dari DNA sampai menjadi protein.

Siapa bahan baku dalam sintesis protein?

Namanya juga sintesis, pasti membutuhkan bahan baku. Nah, bahan baku dalam sintesis protein adalah asam amino. Jumlah asam amino yang terlibat di dalam sintesis protein adalah 20. Namun, urutan asam amino tersebut dikode sepenuhnya oleh DNA.

Apakah asam amino yang terlibat dalam sintesis protein?

Jumlah asam amino yang terlibat di dalam sintesis protein adalah 20. Namun, urutan asam amino tersebut dikode sepenuhnya oleh DNA. Adapun hasil akhir dari sintesis protein ini adalah terbentuknya protein fungsional, seperti enzim, hormon, keratin, dan haemoglobin. Lalu, seperti apa mekanismenya?

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề