Ilmu2022
Video:
Video: Sains - Balon dengan botol di air panas dan air esIsi:
- Balon Udara Panas
- Apa itu Panas?
- Memanaskan Gas
- Tekanan dan Ekspansi
Balon Udara Panas
Jika Anda mengisi botol di tengah jalan dengan air yang sangat panas, lalu rentangkan balon di atasnya, balon akan mengembang sedikit selama beberapa menit berikutnya. Hal yang sama terjadi jika Anda meregangkan balon di atas botol kosong, kemudian menempelkan botol itu di semangkuk air panas. Bukan air, tetapi panas di dalam air yang menyebabkan balon mengembang. Anda mungkin tidak mengetahuinya, tetapi Anda benar-benar membuat balon udara panas Anda sendiri.
Apa itu Panas?
Ketika udara dalam botol diletakkan dekat dengan air panas [baik dengan menambahkan air ke dalam botol, atau dengan merendamnya dalam mangkuk], udara menyerap sebagian panas dari air. Panas adalah ukuran gerakan molekul. Semakin panas suhunya, semakin cepat molekul bergerak di dalam udara.
Memanaskan Gas
Padatan tetap dengan ukuran yang sama selama mereka padatan, dan cairan melakukan hal yang sama selama mereka cair. Namun, gas, jangan. Molekul dalam gas tidak terikat bersama. Ketika mereka dipanaskan, mereka menyebar, terbang ke segala arah dengan kecepatan yang lebih tinggi. Jika disimpan dalam wadah, seperti botol dengan balon di atasnya, mereka menyerang bagian samping wadah dengan lebih kuat.
Tekanan dan Ekspansi
Molekul-molekul di udara selalu menciptakan tekanan. Molekul yang tak terhitung jumlahnya bertabrakan dengan segalanya setiap detik, menciptakan gaya yang konstan. Sebelum udara dalam balon dipanaskan, molekul-molekul di dalamnya menciptakan tekanan sebanyak molekul-molekul di luar, yang berarti bahwa balon itu tetap pada keseimbangan dan tidak mengembang maupun berkontraksi. Namun, ketika mereka dipanaskan, molekul-molekul di dalam mulai bergerak dengan kekuatan yang lebih besar. Mereka menciptakan lebih banyak tekanan, menyebabkan balon mengembang ke luar sampai tekanan menyamakan.
Pengayak pair digunakan untuk menyaring batuan dan mineral, eperti batu kecubung dan berlian, terembunyi di dalam pair dan tanah. Pengayak pair buatan endiri biaanya terdiri dari kayu dan kaa; ebuah p...
Dalam matematika, tudi tentang egitiga diebut trigonometri. Nilai udut dan ii yang tidak diketahui dapat ditemukan menggunakan identita trigonometrik umum ine, Coine, dan Tangent. Identita ini adalah ...
Balon bisa mengembang menggunakan cuka dan soda kue
Bobo.id - Ketika ada perayaan seperti ulang tahun, salah satu hiasan yang selalu ada yaitu balon berbagai warna, bentuk, dan ukuran.
Balon bisa mengembang karena diisi dengan udara, yang bisa dilakukan dengan cara memompa balon menggunakan pompa khusus, mengisinya dengan gas helium, atau meniupnya menggunakan mulut, teman-teman.
Udara yang diisikan ke dalam balon bisa membuat balon mengembang karena bahan pembuat balon, yaitu karet adalah bahan yang elastis.
Ketika udara masuk ke dalam balon, maka udara akan mengisi ruang kosong dalam balon dan udara memberi tekanan pada balon sehingga balon mengembang.
Baca Juga : Rahasia Botol Berisi Cairan Bisa Penyok Saat Berada pada Suhu Dingin
Meskipun elastis, balon juga bisa meletus saat terlalu banyak udara diisikan ke dalamnya. Ini disebabkan oleh daya elastisitasnya yang sudah mencapai batas maksimail.
Selain tiga cara tadi, teman-teman juga bisa membuat balon mengembang tanpa harus meniupnya, memompa, atau mengisinya dengan gas helium, lo.
Bahkan kita hanya perlu memegang balon yang masih kempes sebentar saja, lalu melihat balon tersebut mengembang.
Wah, keren sekali, ya? Kira-kira bagaimana cara melakukannya, ya?
Page 2
Kamis, 28 Februari 2019 | 18:42 WIB
Balon bisa mengembang menggunakan cuka dan soda kue
Mengembang Karena Cuka dan Soda Kue
Nah, rahasia balon bisa mengembang walaupun tidak kita tiup adalah dengan menggunakan dua bahan yang bisa teman-teman di dapur, lo.
Dua bahan tersebut adalah soda kue yang biasa digunakan mama untuk memasak dan cuka, nih, teman-teman.
Bagaimana, apakah kedua bahan tadi ada di dapur teman-teman? Kalau ada, yuk, siapkan bahan-bahan lainnya!
Baca Juga : Rahasia Balon Tak Mempan Ditusuk Paku
Selain cuka dan soda kue, tentu teman-teman juga harus mempersiapkan sebuah balon karet yang nantinya bisa mengembang.
Kemudian, siapkan juga sebuah botol plastik bekas air mineral dan sebuah corong yang akan digunakan untuk memasukkan cuka dan soda kue.
Yuk, Kita Lakukan Percobaan!
Kalau semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan eksperimen sudah siap, yuk, kita mulai melakukan percobaan!
Page 3
Page 4
YouTube/Mocomi
Balon bisa mengembang menggunakan cuka dan soda kue
Bobo.id - Ketika ada perayaan seperti ulang tahun, salah satu hiasan yang selalu ada yaitu balon berbagai warna, bentuk, dan ukuran.
Balon bisa mengembang karena diisi dengan udara, yang bisa dilakukan dengan cara memompa balon menggunakan pompa khusus, mengisinya dengan gas helium, atau meniupnya menggunakan mulut, teman-teman.
Udara yang diisikan ke dalam balon bisa membuat balon mengembang karena bahan pembuat balon, yaitu karet adalah bahan yang elastis.
Ketika udara masuk ke dalam balon, maka udara akan mengisi ruang kosong dalam balon dan udara memberi tekanan pada balon sehingga balon mengembang.
Baca Juga : Rahasia Botol Berisi Cairan Bisa Penyok Saat Berada pada Suhu Dingin
Meskipun elastis, balon juga bisa meletus saat terlalu banyak udara diisikan ke dalamnya. Ini disebabkan oleh daya elastisitasnya yang sudah mencapai batas maksimail.
Selain tiga cara tadi, teman-teman juga bisa membuat balon mengembang tanpa harus meniupnya, memompa, atau mengisinya dengan gas helium, lo.
Bahkan kita hanya perlu memegang balon yang masih kempes sebentar saja, lalu melihat balon tersebut mengembang.
Wah, keren sekali, ya? Kira-kira bagaimana cara melakukannya, ya?
Tahukah moms, eksperimen sains itu tidak selalu identik dilakukan di laboratorium lho. Di rumah pun kita bisa melakukannya bersama sang buah hati. Dengan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah, kita bisa mengajak anak-anak melakukan eksperimen sains sederhana.
Terlebih lagi dengan kondisi new normal saat ini, yang mana anak-anak masih di rumah saja dan melakukan pembelajaran jarak jauh. Tentu hal ini cukup membosankan bagi mereka. Nah, dengan mengajak mereka melakukan ekperimen sains sederhana bisa jadi hal yang seru dan bermanfaat bagi mereka. Bisa jadi jalan penyegaran otak juga plus bisa memperkuat bonding anak dan orangtua.
Jika yang lalu saya sudah membagikan 7 PERCOBAAN SAINS SEDERHANA YANG BISA DILAKUKAN DI RUMAH. Kali ini saya akan menuliskan 4 eksperimen sains sederhana lain yang sudah saya lakukan dengan anak-anak di rumah. Yang pasti bisa bikin seru, walaupun dengan bahan yang murah dan seadanya di rumah. Yuk, langsung saja. Ini dia 4 eksperimen sains yang seru dan bermanfaat untuk anak.
1. Memancing Es Batu
Memancing Es Batu memangnya bisa? Oh tentu saja. Dengan 3 bahan yang sangat mudah di temukan di rumah kita bisa mulai bermain sains ini.
Bahan yang diperlukan :
- Es batu [lebih baik jika es batunya berbentuk balok]
- Benang wol [ bisa diganti benang katun atau benang rajut, Kalau benang biasa bikin beberapa lapis ya]
- Garam
Aktivitas Eksperimen :
Letakkan bagian ujung benang di es batu. Lalu taburkan garam di atas benang dan es batu tersebut. Diamkan beberapa saat sekitar 30-60 detik. Tttaaaddaaa.. es batu dan benang menjadi menempel. Nah, jika sudah menempel seperti itu kita bisa mengangkatnya secara perlahan.
Penjelasan :
Saat garam yang ditabur diatas benang dan es batu, membuat es batu tersebut mencair dan larut dalam air. Suhu air garam tersebut menurunkan titik beku air sampai di bawah 0 derajat Celcius. Hal ini akan membuat air yang berada pada benang akan membeku dan menempel pada es batu tersebut. Semakin banyak garam yang kita tabur akan semakin cepat juga proses penempelan benang dan es batunya.
2. Balon yang mengembang dan menyusut
Pernah gak kalian amati kalau ada balon yang awalanya besar, saat keesokan harinya ternyata balon tersebut mengecil? Padahal tidak ada bagian balon yang bolong. Hayo? ada yang tahu jawabannya. Melalui ekperimen untuk anak ini, kita bisa menjelaskan kepada anak-anak, kenapa hal itu bisa terjadi.
Bahan yang diperlukan :
- Balon
- Botol [disarankan berbahan kaca]
- wadah + air panas
- Wadah + air dingin
Aktivitas Eksperimen :
Taruh balon di mulut botol. Setelah itu letakkan di wadah yang berisi air panas. Apa yang terjadi? Sedikit demi sedikit balon menjadi mengembang.
Lalu taruh botol yang terdapat balon yang mengembang tadi ke dalam wadah air dingin. Hasilnya balon menjadi mengempis.
Penjelasan :
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya walaupun botol kaca nampak kosong, sebenarnya di dalam botol tersebut dipenuhi udara. Ketika botol ditempatkan di air panas, udara di dalam botol juga memanas dan molekul udara tersebut bergerak cepat hingga memenuhi seluruh ruang botol dan balon yang berada di atas botol tersebut. Karena udara panas inilah yang membuat balon mengembang.
Sebaliknya saat dipindahkan di air dingin, udara otomatis menjadi dingin juga. Sehingga molekul udara dingin mulai bergerak lebih lambat dan mengambil banyak ruang. Udara yang berada di balon kembali masuk ke dalam botol dan menyebabkan balon tersebut mengempis.
Nah, dari percobaan sain kali ini bisa kita bahwa udara panas bisa membuat balon mengembang dan udara dingin bisa membuat balon mengempis. Ini juga bisa dijadikan media belajar anak tentang hukum pemuaian [mengembang] dan penyusutan [mengempis].
3. Uang logam berbicara
Sebenarnya ini sesuatu yang baru bukan hanya bagi anak-anak tapi juga bagi saya pribadi. Uang logam berbicara? Eits.. tunggu dulu yang dimaksudkan berbicara ini bukan ngomong selayaknya manusia. Tapi mengeluarkan bunyi. Bagaimana caranya simak eksperimen sains yang satu ini.
- Uang logam [pastikan uang logam sama dengan atau lebih besar ari mulut botol]
- wadah berisi sedkit air
- Botol [disarankan berbahan kaca]
- Lemari es
Masukkan botol ke dalam lemari es dan biarkan sampai dingin [sekitar 5-7 menit. Sedangkan uang logam masukkan ke wadah yang berisi sedikit air.
Setelah beberapa menit, keluarkan botol kosong tersebut dari lemari es dan secepat mungkin tutuplah mulut botol dengan uang logam yang masih basah.
Hasilnya uang logam akan mulai membuka dan menutup seperti mulut yang sedang berbicara dan mengeluarkan suara dentingan.
Saat botol dimasukkan ke dalam lemari es, molekul udara di dalamnya mengalami pendinginan dan bergerak lebih rapat. Ketika botol tersebut dikeluarkan, maka molekul tersebut mengalami pemanasan yang membuat udara di botol mengalami penambahan. Nah, saat mulut botol di tutup uang logam, udara terdesak keluar namun tertahan. Itulah yang menyebabkan salah satu bagian sisi uang logam naik turun seolah sedang berbicara.
4. Pesan Rahasia
Pernah ini menyampaikan pesan tapi tidak muncul secara langsung. Nah, kemarin saya dan duo AuRa bermain eksperimen pesan rahasia ini. Bermain sains kali ini menggunakan lilin dan juga bubuk kopi.
Bahan yang diperlukan :
- Beberapa lembar kertas HVS kosong
- Lilin
- Bubuk coklat atau kopi
Aktivitas Eksperimen :
Tuliskan kata yang dingin kamu sampaikan di kertas HVS dengan menggunakan lilin. Nah, jika dilihat secara kasat mata tulisan tersebut tidak akan terbaca. Bagaimana caranya agar pesan rahasiamu bisa dibaca? Caranya mudah, taburkan bubuk coklat atau kopi di atas kertas tersebut. Sedikit demi sedikit bubuk coklat atau kopi tersebut akan menempel di lilin dan akhirnya tulisanmu akan muncul. Keren kan?
Penjelasan :
Seperti yang kita ketahui lilin mempunyai sifat seperti minyak yang tidak suka dengan air. Nah, serbuk kopi atau coklat juga mengandung lemak yang suka menempel pada lapisan lilin yang mengandung minyak. Sehingga pesan yang kita tulis akan terlihat.
Nah, Itulah keempat eksperimen sains sederhana yang sudah saya lakukan dengan duo AuRa di rumah. Walaupun bahannya gampang dan sangat mudah kita temukan di rumah. Namun, bisa bikin suasana seru dan sangat bermanfaat. kita jadi bisa bermain sambil belajar di rumah.
Kalau kamu sudah pernah mencoba eksperimen sains yang mana?