Apakah alat vital pria bisa dibesarkan?

Ilustrasi penis. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Seiring perkembangan dan pertumbuhan pria dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, organ vital mereka juga mengalami pertumbuhan. Walau begitu, satu hal yang kerap menjadi pertanyaan bagi banyak pria adalah apakah penis mereka bakal terus bertumbuh atau ada batasan hingga usia berapa pertumbuhan ini terjadi.

Sejumlah anak laki-laki mengalami pertumbuhan kejantanan lebih awal dibanding teman mereka, sedangkan sebagian besar mengalaminya pada usia yang sama. Hal ini biasanya terjadi pada masa-masa pubertas mereka.

Pada saat ini, penelitian mengungkap bahwa banyak anak laki-laki mengalami pubertas lebih awal dibanding pada satu dekade lalu. Dilansir dari Healthgrades, pubertas pada laki-laki bisa mulai dari usia 9 atau 15 dan bertahan hingga 4 tahun.

Pubertas sejumlah anak laki-laki berakhir pada usia 13 tahun sedangkan yang lain bertahan hingga usia 19 tahun. Secara umum, pubertas ini biasa dialami mulai usia 9 hingga 16 tahun.

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan saat Pubertas

Pada saat pubertas ini, pria bakal jadi lebih tinggi, suaranya menjadi lebih berat, tumbuhnya bulu kemaluan, serta alat vital yang membesar. Perubahan alat vital ini biasanya terjadi pada testikel yang membesar.

Dalam setahun setelah testikel membesar, penis juga bakal memanjang. Tahap selanjutnya adalah lingkar atau ketebalan penis yang juga meningkat.

Bagi sebagian besar anak laki-laki, membesarnya penis secara luar biasa ini terjadi pada usia 11 hingga 15. Pada usia tersebut, secara rata-rata penis tumbuh 2,5 cm setiap tahunnya.

Pada sebagian besar remaja, berakhirnya pertumbuhan tubuh mereka juga sekaligus berakhirnya pertumbuhan penis. Hal ini biasanya terjadi pada akhir pubertas yaitu sekitar usia 16 tahun.

Seberapa besar pertumbuhan penis pria sangat tergantung dengan genetik. Pada beberapa kasus faktor lingkungan sekitar juga bisa berperan terhadap pertumbuhan penis ini. [RWP]

Baca juga:
Muncul Jerawat di Bagian 'Biji", Ini Hal yang Bisa Kamu Lakukan
Perbedaan Cara bagi Pria yang Sudah Sunat dan Belum dalam Membersihkan Kejantanan
Penting Diketahui! Ini Cara Membersihkan Kejantanan Usai Bercinta
Mengapa Perut yang Mulas ketika Kejantanan Terbentur?
Bukan Hanya pada Wanita, Pria Juga Bisa Alami Kesakitan saat Bercinta, Ini 8 Penyebab

Baca juga:
Muncul Jerawat di Bagian 'Biji", Ini Hal yang Bisa Kamu Lakukan
Perbedaan Cara bagi Pria yang Sudah Sunat dan Belum dalam Membersihkan Kejantanan
Penting Diketahui! Ini Cara Membersihkan Kejantanan Usai Bercinta
Mengapa Perut yang Mulas ketika Kejantanan Terbentur?
Bukan Hanya pada Wanita, Pria Juga Bisa Alami Kesakitan saat Bercinta, Ini 8 Penyebab

Internet dipenuhi dengan situs website yang menjual segala sesuatu mulai dari pil hingga alat pembesar penis.

Banyak dari brand tersebut mengklaim dapat meningkatkan panjang dan ketebalan kejantanan Dads. Tetapi, apakah alat pembesar penis ini berhasil?

Kecemasan Dads tentang ukuran penis telah melahirkan industri global yang menghasilkan jutaan hingga ratusan juta rupiah dalam produk pembesar penis.

Sementara banyak Dads khawatir penis mereka terlalu kecil.

Menurut National Health Service, kebanyakan penis pria normal sehingga mereka tak perlu khawatir.

Seorang konsultan pengobatan seksual, Profesor Kevan Wylie mengatakan pria dengan kekhawatiran akan ukuran penis harus berdiskusi tentang ukurannya, sebelum mencari cara pembesar penis.

Atau, bahkan berekperimen dengan perawatan yang justru berpotensi berbahaya.

Namun untuk Dads yang tidak percaya diri dengan ukuran penis, maka tidak ada salahnya mencoba beberapa rekomendasi alat pembesar penis berikut ini.

Baca Juga: Apakah Ukuran Penis Menentukan Kualitas Hubungan Seks?

Alat Pembesar Penis

Foto: Ilustrasi cara pembesar penis, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Kebanyakan Dads yang percaya penis mereka terlalu kecil sebenarnya berukuran normal.

Menurut Mayo Clinic, rata-rata penis adalah 3 sampai 5 inci, atau 8 sampai 13 cm, panjangnya saat lembek dan 5-7 inci, atau 13-18 cm, panjangnya saat ereksi.

Nah, ketahui fakta tentang alat pembesar penis dan produknya untuk menghindari efek samping yang tidak menyenangkan dan tidak perlu, yaitu:

1. Derangkat Traksi

Alat pembesar penis yang pertama yaitu traksi bertujuan untuk menambah panjang dengan cara meregangkan jaringan penis.

Seseorang meletakkan beban atau bingkai kecil yang memanjang pada penis yang lembek untuk memanjangkannya dengan lembut.

Menurut tinjauan ilmiah tahun 2010, pemanjang penis adalah satu-satunya teknik pemanjangan penis yang berbasis bukti, dan hasilnya mungkin tidak kalah dengan operasi penis.

Beberapa penelitianTranslational Andrology and Urology telah menyelidiki efek perangkat traksi, dengan hasil yang bervariasi.

Beberapa hasil menunjukkan bahwa alat tersebut dapat memanjangkan penis sebanyak 1-3 cm.

Dalam sebagian besar uji coba ini, peserta memakai perangkat tersebut antara 4 dan 6 jam sehari. Di salah satunya, mereka memakai perangkat selama 9 jam sehari.

Peneliti juga menyelidiki apakah menggunakan perangkat traksi sebelum atau sesudah operasi penis dapat meningkatkan hasil.

Namun, bukti mengenai perangkat traksi terbatas.

Menentukan keamanan dan keefektifannya akan membutuhkan lebih banyak penelitian, dan Urology Care Foundation saat ini tidak mendukung penggunaannya.

Baca Juga: Benarkah Ukuran Penis dan Peluang Kehamilan Saling Berkaitan?

2. Vacuum Pembesar Penis

Foto: Ilustrasi cara pembesar penis, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Dads, vacuum pembesar penis terkadang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Beberapa orang menggunakannya untuk sesekali "melatih" penis mereka. Alat pembesar penis ini dinilai efektif asalkan dengan latihan dan penggunaan yang benar.

Mayoritas Dads bisa mendapatkan ereksi yang cukup untuk berhubungan seks. Vacuum pembesar penis memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan alat pembesar penis lainnya.

Biayanya pun lebih murah serta bersifat non invasive yaitu vacuum pembesar penis tidak memerlukan operasi, memasukkan obat ke ujung penis atau suntikan.

Vacuum pembesar penisdapat digunakan dengan perawatan lain. Untuk beberapa pria, kombinasi perawatan disfungsi ereksi bekerja paling baik.

Menggunakan vacuum pembesar penis dapat membantu Dads mendapatkan kembali fungsi ereksi setelah prosedur tertentu.

Misalnya, menggunakan vacuum pembesar penis dapat membantu memulihkan kemampuan untuk mendapatkan ereksi alami setelah operasi prostat atau terapi radiasi untuk kanker prostat.

Namun, vacuum pembesar penis ini juga memiliki risiko seperti alami pendarahan jika mengonsumsi obat pengencer darah.

Kemudian, vacuum ini pun tidak aman jika Dads mengalami anemia sel sabit atau kelainan darah lainnya.

Kondisi tersebut bisa membuat Anda mudah mengalami penggumpalan darah atau pendarahan.

Kemudian, penggunaan vacuum pembesar penis secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan menyebabkan masalah pada ereksi Dads.

Ini tidak dianggap sebagai metode yang efektif untuk memanjangkan penis Dads.

3. Extender Penis

Alat pemanjang penis adalah alat non-invasif. Alat pembesar penis ini menggunakan traksi untuk meregangkan penis Dads.

Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa panjang rata-rata penis lembek peserta meningkat lebih dari 1,5 cm setelah 3 bulan menggunakan alat pemanjang penis.

Ulasan lain, dari Therapeutic Advance in Urology tahun 2013, melaporkan perangkat traksi dapat menambah panjang dan mengurangi kelainan bentuk pada penderita penyakit Peyronie.

Ini merupakan suatu kondisi yang diakibatkan oleh penumpukan jaringan parut di penis.

Individu yang tertarik untuk mencoba alat pemanjang penis harus memperhatikan bahwa sebagian besar penelitian ini hanya melibatkan ukuran sampel yang kecil.

Kritik lain termasuk bias seleksi, yang berarti bahwa pengacakan partisipan studi mungkin tidak cukup, dan peneliti dapat memilih mereka untuk mencapai hasil tertentu.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari seberapa aman dan efektif ekstender penis.

Mereka bisa menjadi rumit dan tidak nyaman untuk digunakan.

Terlalu banyak peregangan juga dapat menyebabkan memar, kerusakan saraf, atau pembekuan darah di pembuluh darah penis Dads.

Baca Juga: Serba Serbi Penyakit Peyronie, Penyebab Penis Bengkok pada Pria

4. Klem dan Cincin

Foto: Ilustrasi cara pembesar penis, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Beberapa Dads menggunakan penjepit atau cincin sebagai cara pembesar penis atau memanjangkannya.

Untuk menggunakan salah satu alat pembesar penis ini, Dads perlu meletakkannya di sekitar pangkal penis setelah mengalami ereksi.

Ini dimaksudkan untuk mencegah darah mengalir keluar dari penis Dads.

Mengenakan salah satu perangkat ini dapat memperbesar penis untuk sementara.

Namun memakainya selama lebih dari 30 menit dapat memutus aliran darah dan menyebabkan kerusakan pada jaringan penis Dads.

5. Cincin Penoscrotal

Cincin penoscrotal adalah alat pembesar penis yang dipasang di sekitar pangkal penis.

Mereka bekerja dengan membatasi aliran darah ke penis untuk menyebabkan ereksi yang lebih kuat atau untuk memperpanjang ereksi.

Beberapa penelitian menunjukkan, menggunakan salah satu cincin ini saat mengonsumsi obat tertentu untuk disfungsi ereksi - seperti sildenafil [Viagra] atau tadalafil [Cialis] - dapat meningkatkan ukuran penis pada pria yang mengalami kecemasan.

Namun, hanya ada dua kasus yang terdokumentasi dengan baik dalam penelitian saat ini yang menunjukkan efek ini.

6. Quick Extender Pro

Perangkat ini dapat memperbesar penis dan memperbaiki kelengkungan penis hanya dalam tiga bulan saja.

Bentuknya yang nyaman memungkinkan Dads memakainya untuk waktu yang lama tanpa mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Alat pembesar penis ini menggunakan bantalan busa memori yang nyaman dan aman. hasilnya sendiri dikalim dapat:

  • Menambah panjang dan ketebalan penis
  • Meluruskan penis melengkung
  • Menghasilkan ereksi lebih keras dan lebih penuh

Baca Juga: Benarkah Ukuran Penis dan Peluang Kehamilan Saling Berkaitan?

7. Jes Extender

Alat pembesar penis ini hampir sama dengan extender penis.

Tidak hanya ukuran, alat ini juga mengklaim dapat menambah ereksi yang lebih lama dan lebih keras yang dihasilkannya.

Gunakan Jes Extender selama satu jam per hari selama minggu pertama penggunaan.

Saat tubuh Dads sudah menyesuaikan dengan ketegangan yang ditempatkan perangkat pada penis, maka Dads dapat meningkatkan waktu penggunaan hingga satu jam setiap minggu.

Dads bisa memakai alat pemanjang penis ini maksimal 12 jam per hari.

Alat pembesar penis ini memanfaatkan sitokinesis, atau regenerasi sel alami, untuk menghasilkan jaringan baru dan menambah ketebalan dan panjang penis.

Selain itu, Dads juga bisa mendapatkan manfaat lain seperti mencegah ejakulasi dini dan meningkatkan aliran darah penis.

8. MaleEdge

MaleEdge adalah alat pembesar penis yang menggunakan traksi phalogenic.

Berikut adalah beberapa kelebihan dari MaleEdge:

  • Terbuat dari 100% plastik hypoallergenic dan silikon
  • Terjangkau dibandingkan produk lain
  • Didukung oleh British Journal of Urology International

MaleEdge menggunakan metode traksi untuk meregangkan jaringan penis selama beberapa bulan.

Setiap minggu, Dads bisa meningkatkan gaya traksi dan ketegangan yang diterapkan perangkat ke penis dan memakainya selama berjam-jam lebih lama.

Proses ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Alat pembesar penis Male Edge dapat memberikan hasil seperti:

  • Memperbesar ketebalan dan ketebalan secara permanen
  • Meluruskan penis yang bengkok atau melengkung
  • Meningkatkan fungsi ereksi

9. Latihan Jelqing

Foto: Ilustrasi cara pembesar penis, Foto : Orami Photo Stock

Foto: Orami Photo Stock

Cara alami pembesar penis adalah jelqing yaitu latihan melibatkan penggunaan gerakan memutar tangan untuk memindahkan darah ke kepala penis Dads dan meregangkannya.

Terkadang ini disebut metode memerah susu.

Cara alami pembesar penis dengan metode latihan jelqing, yaitu:

  1. Letakkan jari telunjuk dan ibu jari Dads dalam bentuk O.
  2. Tempatkan gerakan berbentuk O di pangkal penis.
  3. Buat O lebih kecil sampai Anda memberi tekanan ringan pada batang penis.
  4. Perlahan gerakkan jari dan ibu jari Anda ke arah kepala penis Anda sampai Anda mencapai ujungnya. Kurangi tekanan jika terasa nyeri.
  5. Ulangi ini sekali sehari selama sekitar 20-30 menit.

Tidak ada cukup penelitian medis yang menunjukkan bahwa jelqing benar-benar dapat meningkatkan ukuran penis Dads.

Ini adalah praktik yang cukup aman, tetapi dapat menyebabkan nyeri, iritasi, atau pembentukan jaringan parut jika Dads melakukannya terlalu sering atau agresif.

Baca Juga: Benarkah Ukuran Penis dan Peluang Kehamilan Saling Berkaitan?

10. Pengobatan Alternatif

Beberapa praktisi alternatif dan Ayurveda menganjurkan penggunaan jamu untuk meningkatkan kualitas dan durasi ereksi.

Yang lain mengklaim bahwa penggunaan herbal secara terus-menerus menjadi salah satu cara alami pembesar penis yang mana bisa meningkatkan lingkar atau panjang penis.

Ini termasuk obat-obatan nabati seperti:

  • Bindii [Tribulus terrestris]
  • Rumput mata emas [Curculigo orchioides]
  • Longjack [Eurycoma longifolia]
  • Ginseng Peru [Lepidum meyenii]
  • Kwao krua merah [Butea superba]

Sampai saat ini, hanya ada sedikit bukti ilmiah bahwa obat herbal dapat meningkatkan ereksi atau ukuran penis.

Juga tidak diketahui pada dosis atau durasi apa ramuan ini aman menurut Biomed Research International.

Meskipun ada klaim sebaliknya, tidak pernah ada bukti bahwa latihan fisik dalam bentuk apa pun, termasuk jelqing, dapat meningkatkan ukuran penis.

Faktanya, penanganan kasar yang terus-menerus pada penis dapat menyebabkan cedera atau jaringan parut.

Jika Dads ingin mempercantik tampilan penis, ada cara yang lebih sederhana untuk melakukannya.

Salah satunya dengan menurunkan berat badan, menjadi lebih bugar untuk Moms, merawat area penis seperti mencukur sehingga membuatnya tampak lebih besar.

Baca Juga: 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Sebelum Melakukan Seks, Dapat Tingkatkan Libido!

Itu dia Dads beragam alat pembesar penis dan cara alternatif lainnya yang bisa dicoba.

Jika menurut Dads penis terlalu kecil, pastikan untuk mengukurnya dengan akurat.

Bahkan jika lebih pendek dari rata-rata, penting untuk menempatkan ukuran penis Dads ada dalam konteks dan bertanya pada diri sendiri mengapa hal itu menyebabkan begitu tertekan.

Terkadang membantu untuk berbicara dengan psikolog yang dapat membantu Dads memilah-milah perasaan dan memberikan perspektif yang dibutuhkan.

Bài mới nhất

Chủ Đề