Liputan6.com, Jakarta Dalam beraktivitas sehari-hari, seringkali kita mengalami tenggorokan terasa kering. Masyarakat umumnya mengganggap tenggorokan yang kering itu disebabkan kurang minum atau dehidrasi.
Walau bukan kondisi serius, tenggorokan yang tiba-tiba kering pada dasarnya tidak boleh dianggap remeh.
Tenggorokan yang kering dapat disebabkan oleh infeksi pada saluran napas, permasalahan di lambung, dan kekurangan cairan. Atau infeksi virus, bakteri, dan jamur yang terjadi di saluran pernafasan.
"Infeksi virus dan bakteri di saluran pernapasan seperti faring, laring, dan tonsil bisa menyebabkan tenggorokan kering. Termasuk jika menderita flu dan batuk." kata dr Dyah Purwaningrum saat dihubungi melalui pesan pada Jumat [1/2/2019].
Penyakit pada lambung atau biasa dikenal GERD [Gastroeshophageal Reflux Disease], juga dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering.
"Pada GERD terjadi reguditasi asam lambung ke saluran napas yang menyebabkan rasa panas dan kering pada tenggorokan," Dyah menambahkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Mengatasi Tenggorokan Kering
Kekurangan cairan [dehidrasi] memang benar menjadi salah satu faktor tenggorokan menjadi kering. Hal tersebut terjadi karena produksi saliva di kelenjar ludah dan mukosa saluran napas berkurang sehingga saluran napas terasa kering.
Tenggorokan kering dapat diatasi berdasarkan penyebabnya. Berikut cara mengatasinya.
1. Infeksi
Rasa kering pada tenggorokan yang disebabkan karena infeksi dapat disembuhkan dengan mengonsumsi medikamentosa.
"Medikamentosa seperti atibiotik, antiinflamasi, analgesik, antihistamin dan decongestant," kata Dyah.
2. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan membuat tenggorokan menjadi kering. Sembuhkan radang dengan minum tablet hisab yang mengandung antibiotik dan analgetik.
3. GERD
Obati permasalahan pada lambung dengan mengonsumsi obat-obatan yang ditujukan untuk mengatasi masalah di pencernaan.
4. Dehidrasi
Seringnya dehidrasi disebabkan karena kekurangan cairan, jadi konsumsilah cairan yang cukup. Namun jangan minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi karena dapat menambah rasa haus.
Dyah juga menyarankan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C, karena dapat mengatasi gejala kering pada tenggorokan.
Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena radang atau infeksi yang disebabkan virus pada dasarnya self limiting disease, yang artinya akan sembuh sendiri jika daya tahan tubuh kita bagus.
Penulis : Siti Nurhaifa
Jakarta -
Ada sejumlah obat alami radang tenggorokan akibat asam lambung yang bisa dicoba sebagai pertolongan pertama. Mengingat asam lambung tak hanya naik ke area dada, tetapi juga ke tenggorokan yang menyebabkan peradangan.
Pada dasarnya, cairan asam lambung terbentuk dari HCl atau asam klorida. Senyawa ini dibutuhkan di dalam sistem pencernaan, salah satunya untuk membunuh kuman-kuman yang masuk ke tubuh bersamaan dengan makanan.
Namun, jika produksi cairan tersebut berlebih hingga naik ke tenggorokan, seseorang pun bisa mengalami rasa sakit di tenggorok, batuk kering, dan mengi. Juga, dapat menyebabkan mulas, rasa pahit di mulut, regurgitasi, gangguan pencernaan, dan kesulitan menelan.
Lantas, obat alami apa saja yang bisa meredakan sakit tenggorokan? Dikutip dari laman resmi Penn Medicine, Jumat [25/3/2022] berikut informasinya:
1. Air Garam
Obat alami radang tenggorokan akibat asam lambung pertama adalah air garam. Cara ini diklaim sebagai obat efektif untuk membunuh bakteri hingga mengurangi rasa sakit di tenggorokan. Caranya, cukup campurkan setengah sendok teh garam dengan air hangat, lalu berkumur dengan air tersebut.
2. Madu
Madu dikenal sebagai obat alami radang tenggorokan akibat asam lambung lantaran memiliki sifat antibakteri alami yang mampu menyembuhkan luka di tenggorokan. Bahkan, bisa meredakan rasa sakit akibat peradangan di tenggorokan loh.
"Madu adalah salah satu obat terbaik untuk sakit tenggorokan karena sifat antibakteri alaminya yang memungkinkannya bertindak sebagai penyembuh luka, meredakan rasa sakit, dan mengurangi peradangan. Madu juga dapat membunuh bakteri dan membantu melawan infeksi virus," kata Charlotte Smith, MD, dokter di Penn Urgent Care South Philadelphia.
Caranya, cukup campurkan dua sendok makan madu dengan segelas air hangat atau teh, kemudian aduk rata. Bisa dikonsumsi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
3. Lemon
Selain air garam dan madu, lemon juga sangat baik untuk meredakan sakit tenggorokan. Pasalnya, lemon memiliki kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi atau sakit tenggorokan.
Caranya, campurkan satu sendok teh jus lemon ke dalam segelas air hangat dan langsung diminum.
4. Saus Pedas
Mungkin terdengar aneh mengapa meredakan sakit tenggorokan bisa menggunakan saus pedas. Namun, bahan ini telah terbukti dapat meredakan sakit tenggorokan.
Saus yang terbuat dari paprika atau cabai diketahui memiliki kandungan capsaicin yang bisa digunakan untuk melawan peradangan dan meredakan nyeri di tenggorokan.
Caranya, cukup tuangkan beberapa tetes saus pedas ke dalam segelas air hangat untuk berkumur.
5. Teh
Ada banyak jenis teh herbal yang bisa dicoba untuk meredakan sakit tenggorokan dengan cepat.
Misalnya, seperti teh cengkeh dan hijau yang keduanya mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi untuk melawan infeksi di tenggorokan. Bisa juga mencoba teh raspberry, chamomile, dan peppermint untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan di tenggorokan.
"Ketika lagi masa penyembuhan dari penyakit, penting untuk beristirahat. Jika Anda bersiap-siap untuk tidur, mungkin yang terbaik adalah meminum teh tanpa kafein," ucap dr Smith.
Daripada mengkonsumsi obat medis, cobalah obat alami radang tenggorokan akibat asam lambung di atas ini untuk meredakan nyerinya. Meskipun demikian, harus rutin dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Simak Video "Dokter Spesialis Sebut Mag Tak Menyebabkan Kematian"
[Gambas:Video 20detik]
[suc/up]