Jakarta - Sebagian orang mungkin merasa ingin buang air besar ketika bangun pagi, bahkan mungkin beberapa di antaranya terasa seperti rutinitas.
Dikutip dari Fatherly, menurut para ahli pola buang air besar yang ideal adalah sekali sehari dan itu terjadi di pagi hari. Banyak orang buang air besar di pagi hari adalah hal yang normal, dan menurut medis tubuh manusia pada pagi hari memang waktu yang paling siap untuk buang air besar.
Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi?
Apa yang terjadi di malam hari berpengaruh dengan hal itu bisa terjadi. Ketika tertidur, usus kecil dan usus besar bekerja untuk memproses semua makanan sisa pada hari itu.
Setelah bangun tidur, biasanya dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit agar dorongan untuk buang air besar muncul. Rutinitas pada pagi hari, seperti peregangan, minum air putih, dan kopi dapat memperlancar dorongan itu muncul.
Sekitar 30 persen orang mengatakan merasa ingin buang air besar setelah mengonsumsi kopi panas di pagi hari.
Seberapa Sering Harus Buang Air Besar?
Buang air besar di pagi hari memang bukan sebuah keharusan. Tidak ada keharusan setiap orang harus buang air besar di pagi hari, dan tidak ada batasan harus seberapa sering orang tersebut harus buang air besar dalam sehari.
Buang air besar dengan frekuensi dimulai dari tiga kali seminggu hingga tiga kali sehari adalah hal yang normal. Hal yang perlu diwaspadai adalah perubahan frekuensi buang air besar secara mendadak, karena bisa jadi itu gejala dari diare.
Diare sesekali di pagi hari adalah hal yang normal, namun jika berlangsung setiap hari lebih baik periksakan ke dokter untuk memeriksa kondisi organ pencernaan anda.
Bagaimana Cara Buang Air Besar yang Rutin dan Sehat?
Diet dan olahraga rutin dapat memperlancar organ pencernaan, sehingga buang air besar menjadi rutin. Tidur teratur juga memiliki peran dalam seberapa sering seseorang buang air besar.
"Gangguan tidur dapat mengubah peristaltik alami usus besar, sehingga seseorang dapat mengalami gangguan buang air besar yang tidak teratur," ujar Sarina Parischa, MD, seorang ahli gastroenterologi.
"Tidur yang nyenyak tanpa gangguan penting dalam menjaga perilaku buang air besar yang sehat," sambungnya.
Seberapa Sering Buang Air Besar Dalam Sehari yang Normal?
Frekuensi dalam buang air besar dalam sehari bisa menjadi tanda kesehatan yang penting. Rutinitas yang dikatakan sehat apabila meliputi:
- Setidaknya buang air besar sehari sekali
- Jika buang air besar terlalu sering, segera periksakan ke dokter [tiga kali seminggu hingga tiga kali sehari adalah hal yang normal].
- Buang air besar sekitar 30 menit setelah bangun tidur adalah hal yang normal
- Sesekali diare di pagi hari adalah hal yang normal, jika terlalu sering segera periksakan ke dokter.
NEXT: Kondisi Tubuh Dilihat dari Bentuk dan Konsistensi Feses
Simak Video "Ngeden Berlebihan, Bikin Stroke?"
[Gambas:Video 20detik]
Reporter
Rabu, 12 Februari 2020 07:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah normal jika Anda tidak buang air besar [BAB] setiap hari? Apakah Anda memiliki masalah pencernaan jika tidak BAB setiap hari?
Tidak perlu khawatir, selama Anda sehat secara umum, tidak ada yang namanya normal atau tidak normal jika menyangkut frekuensi BAB.
"Ini sangat bervariasi dari orang ke orang," kata Dr. Luk Yiu Wing, spesialis gastroenterologi di The London Medical Clinic di Hong Kong.
"Kebanyakan orang BAB sekali sehari, biasanya setelah bangun tidur. Namun, ada banyak orang yang BAB dua kali, bahkan tiga atau empat kali, sehari," Luk menambahkan, dikutip Star2.
Di sisi lain, ada orang yang BAB setiap hari atau setiap dua sampai empat hari sekali.
"Selama Anda tidak memiliki masalah medis yang mendasarinya, saya akan mengatakan bahwa tidak ada waktu yang tepat atau sehat untuk BAB," ujarnya.
BAB dua kali sehari tidak berarti sistem pencernaan lebih sehat daripada seseorang yang hanya BAB dua kali seminggu. Namun, perubahan kebiasaan buang air besar atau tinja harus menjadi perhatian.
Dr. Luk mengatakan bahwa jika Anda telah BAB beberapa kali setiap minggu selama bertahun-tahun, namun tiba-tiba mengalami kesulitan atau mendapati BAB lebih sering dari biasanya, maka Anda harus mencari pertolongan medis.
"Jika perubahan kebiasaan BAB bertahan selama beberapa minggu, dan terutama jika Anda berusia lebih dari 50 tahun, penting untuk mewaspadai kemungkinan kanker usus besar," tutur Luk.
Sebaliknya, sembelit merupakan masalah serius bagi banyak orang. Mengonsumsi makanan olahan yang minim kandungan serat dan gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan sembelit.
Namun, Luk mengatakan jika sebelumnya BAB selalu teratur dan Anda sekarang menderita sembelit, ditambah dengan ketidaknyamanan perut, tinja keras, atau mengalami pendarahan dubur, atau terasa sakit saat mencoba BAB, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Untuk sistem pencernaan yang lebih sehat, Luk menyarankan untuk meningkatkan asupan serat pada makanan, bisa dalam bentuk sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, berolahraga lebih sering untuk membantu merangsang metabolisme, meningkatkan asupan cairan, dan menemukan cara untuk mengelola stres karena stres juga merupakan faktor risiko konstipasi.
Rekomendasi Berita
Warga Depok Masih Ada yang BAB Sembarangan, Wali Kota: Cari Pakai Drone
2 hari lalu
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui di wilayahnya masih ada warga yang buang air besar [BAB] menggunakan jamban yang kotorannya langsung terbuang ke kali.
Sering Menahan BAB Berisiko Bahaya Gangguan Kesehatan
4 hari lalu
Jika sering menahan BAB, rentan mengalami sembelit dan komplikasi yang parah
770 Ribu Warga Jakarta BAB Sembarangan, Dinkes Kejar Pemenuhan MCK
9 hari lalu
Dinas Kesehatan DKI akan melakukan pengecekan kembali terkait data jumlah warga yang masih BAB sembarangan.
Kamera CCTV Ungkap Amber Heard Buang Air Besar di Jalanan
9 hari lalu
Kkamera pengawas atau CCTV memperlihatkan Amber Heard buang air besar di jalanan Kota Mallorca, Spanyol dan membuat orang sekitar menjadi geram.
Apakah Diare Bisa Menular?
14 hari lalu
Merujuk Verywell Health, beberapa jenis diare menular dan dapat menyebar antar manusia, bahkan dari hewan ke manusia.
Warga Jakarta Barat Masih Ada yang Buang Air Besar Sembarangan
16 hari lalu
Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan detektif untuk mendeteksi warganya yang masih buang air besar sembarangan
Apa yang Terjadi jika Seseorang Kelebihan Protein?
17 hari lalu
Konsumsi protein yang tinggi dalam tubuh dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan risiko komplikasi kesehatan tertentu.
4 Manfaat Rutin Mengonsumsi Susu Kurma
17 hari lalu
Susu kurma memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh seperti menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan jantung dan lainnya.
Tips Memulai Toilet Training pada Anak
19 hari lalu
Toilet trainig tahap anak belajar untuk memahami dan mendengar tubuhnya saat ingin buang air besar atau kecil. Toilet training juga bisa menjadi cara ampuh untuk meminimalisir anak buang hajat di celana.
Manfaat Almond untuk Kesehatan Pencernaan Menurut Studi
25 hari lalu
Pengujian menunjukkan bahwa makan almond utuh dan giling meningkatkan diet seseorang