Apakah benar kapal Nabi Nuh di buat dari kayu jati?

Bisnis.com, JAKARTA--Pada 1949 sebuah situs yang mirip kapal Nabi Nuh telah ditemukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Kali ini penemuan baru mengenai kapal bersejarah itu kembali terungkap.

Seperti dilansir laman Bubblews.com, Selasa [4/11/2014], hasil penelitian para arkeolog Turki dan Tiongkok menyebut kayu yang menjadi bahan dasar kapal tersebut berasal dari Jawa. Kapal Nabi Nuh diperkirakan menggunakan kayu jati yang pada zaman itu hanya terdapat di Nusantara.

Para arkeolog yang terdiri dari 15 orang itu sebenarnya hendak membuat film dokumenter tentang kapal Nabi Nuh. Saat penggarapan film mereka menemukan bukti baru saat mengumpulkan fosil berupa kayu, paku, dan tambang.

Fosil itu kemudian dibawa untuk diuji di Laboratorium Noah’s Ark Minesteries International. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kayu yang digunakan Nabi Nuh dalam membuat kapal berasal dari Jawa.

Bahkan terdapat kecocokan 100% saat uji material kayu jati fosil dengan kayu jati dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Saya percaya 99% situs kapal di Gunung Ararat, Turki, merupakan fosil Kapal Nuh AS. Kapal itu terdampar ribuan tahun lalu setelah banjir besar menenggelamkan dunia dalam peristiwa mencairnya es di kedua kutub,” kata seorang arkeolog, Yeung Wing, saat konfrensi pers mengenai film dokumenter Kapal Nabi Nuh.

Sementara itu, menurut para peneliti dari The Noah Ark’s, kapal itu dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh. Kapal itu berlayar saat banjir besar melanda dunia, dan membuat kapal itu melintasi berbagai negara.

Saat air mulai surut diketahuilah mereka terdampar dalam sebuah gunung yang diduga adalah Gunung Ararat, Turki.

Dari pemaparan itu bisa disimpulkan bahwa Kapal Nabi Nuh dibuat di daerah yang berbeda dengan situs kapal yang ditemukan. Bisa jadi Kapal Nabi Nuh benar-benar dibuat di Indonesia mengingat bukti bahan baku kapal yang digunakan berasal dari Nusantara.

Sementara itu, para peneliti terus berusaha untuk mengungkap interior kapal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jawa nabi nuh

Editor : Hendri Tri Widi Asworo

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pernyataan 'nyeleneh' dilontarkan oleh seorang akademisi di Turki terkait kisah selamatnya Nabi Nuh dari bencana banjir dahsyat.

Dr Yavuz Ornek, nama akademisi tersebut, mengatakan bahwa Nabi Nuh sempat meyakinkan putranya untuk turut serta dalam bahteranya melalui sambungan telepon. Maksudnya?

Seperti dilansir dari laman rt.com, Ornek mengaku memiliki alasan kuat, seraya mengutip kisah terkait yang disampaikan di dalam kitab suci Alquran. Disebutkan Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk mengajak putranya ikut masuk ke dalam bahtera. Padahal, menurut Ornek, Nabi Nuh dan putranya berjarak ribuan kilometer jauhnya.

  • Mengenal Yavuz Ornek, Ilmuwan yang Sebut Nabi Nuh Pakai Ponsel
  • Pria Ini Mengklaim Temukan Kunci Misteri Bahtera Nabi Nuh
  • Top 3: Penemuan Bukti Banjir Besar Nabi Nuh Jadi Sorotan

"Bagaimana komunikasi itu terjadi? Apakah karena keajaiban? Ya, bisa saja. Tapi, kami yakin keduanya menggunakan teknologi serupa telepon," ujar Ornek berpendapat.

Ornek bahkan menyebut kapal raksasa Nabi Nuh digerakkan oleh tenaga nuklir. Ia beralasan Alquran sempat menyinggung beberapa kali tentang kajian ilmu fisika yang menjadi dasar pembuatan nuklir, seperti salah satunya tersirat pada Surat Al Fushshilat ayat 53.

"Surat itu menunjukkan bahwa Allah telah menciptakan ukuran-ukuran tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia," jelas Ornek.

"Saya adalah ilmuwan, dan saya berbicara menurut ilmu pengetahuan," lanjutnya penuh percaya diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilmuwan asal Turki, Yavuz Ornek sebut Nabi Nuh gunakan ponsel untuk menghubungi anaknya. [Foto: Hurriyet Daily News]

Belum lama ini, gabungan peneliti arkeologi dan antropologi dari dua negara, China dan Turki, beranggotakan 15 orang, yang juga membuat film dokumenter tentang situs kapal Nabi Nuh AS itu, menemukan bukti baru.

Dikutip dari laman National Geographic, mereka mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa; serpihan kayu kapal, tambang dan paku. Hasil Laboratorium Noah’s Ark Minesteries International, China-Turki, setelah melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, menunjukan bukti yang mengejutkan, bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati yang ada di Pulau Jawa.

Mereka telah meneliti ratusan sample kayu purba dari berbagai negara, dan memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100 persen cocok dengan contoh fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS. 

Menurut penelitian The Noah’s Ark, kapal dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh AS, tak jauh dari desanya. Lalu berlayar ke antah berantah, saat dunia ditenggelamkan oleh banjir yang sangat besar. Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi Nuh AS merapat ke sebuah daratan asing.

Ketika air sudah menjadi surut, maka tersibaklah bahwa mereka telah terdampar di puncak sebuah gunung. Bila fosil kayu kapal itu menunjukan berasal dari kayu jati, dan sementara kayu jati itu hanya tumbuh di Indonesia pada jaman purba hingga saat ini, boleh jadi Nabi Nuh AS dan umatnya dahulu tinggal di sana.

Dugaan ini berkaitan dengan fakta bahwa sebagia besar dunia di masa lalu merupakan kesatuan daratan yang luas.

kapal Nabi Nuh Dibuat dengan kayu apa?

Bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati purba yang ada di Pulau Jawa. Mereka telah meneliti ratusan sampel kayu purba dari berbagai negara, dan memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100% cocok dengan sampel fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS.

Perahu Nabi Nuh terbuat dari apa?

Kapal Nabi Nuh ini merupakan kapal terbesar di dunia dan alat angkutan laut pertama di dunia yang terbuat dari kayu.

Dari mana Nabi Nuh mendapatkan kayu?

Gabungan peneliti dua negara tersebut kemudian menguji coba fosil kayu tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa fosil kayu Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati yang berada di pulau Jawa.

Apakah kapal Nabi Nuh dibuat di Indonesia?

Dalam kisahnya, kapal tersebut tidak disebutkan di negara mana dibuat. Tapi faktanya, bangkai kapal Nabi Nuh ditemukan di gunung Ararat Turki.

Bài mới nhất

Chủ Đề