Apakah dampak negatif dari pergaulan bebas

Siregar, Siska [2021] Dampak negatif pergaulan bebas terhadap remaja menurut tinjauan pendidikan Islam di Kelurahan Sirandorung Tengah Kecamatan Rantau Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Pergaulan Bebas Remaja memiliki pengaruh besar pada perkembangan kepribadian remaja, sehingga perilaku pergaulan bebas remaja ditakutkan akan dicontoh oleh remaja lainnya hingga menyebabkan timbulnya dampak negatif prestasi di sekolah menurun, kehamilan di luar nikah, jelek dipandangan masyarakat, timbul masalah dengan keluarga, dan mendapat dosa, dengan remaja di Kelurahan Sirandorung Tengah, Lingkungan III, Kecamatan Rantau Utara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penyebab terjadinya pergaulan bebas remaja di Kelurahan Sirandorung Tengah, Lingkungan III, Kecamatan Rantau Utara dan Apa dampak negatif pergaulan bebas terhadap remaja ditinjau dari pendidikan Islam di Kelurahan Sirandorung Tengah, Lingkungan III, Kecamatan Rantau Utara.. Jenis penelitian yang ini penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Hasil penelitian, tentang Pergaulan bebas remaja di Kelurahan Sirandorung Tengah, Lingkungan III, Kecamatan Rantau Utara dapat memberi dampak negatif kepada remaja. Adapun penyebab terjadinya pergaulan bebas remaja yaitu: Kurangnya pengetahuan terhadap agama, Lemahnya pengawasan dari orangtua, Pengaruh Media Informasi dan Komunikasi, Pengaruh Lingkungan sosial, Kurangnya perhatian orangtua di Kelurahan Sirandorung Tengah. Dampak negatif akibat pergaulan bebas terhadap remaja sulit berkonsentrasi belajar, menonton film yang tidak baik, dan hamil diluar nikah dan menurut tinjauan pendidikan Islam meningkatkan kesadaran beribadah, berfungsi mengatasi pergaulan bebas remaja.

Item Type:Supervisors:Keywords:Subjects:Divisions:Depositing User:Date Deposited:Last Modified:URI:
Thesis [Undergraduate]
Drs. H. Agus Salim Daulay, M.Ag. dan Lis Yulianti Syafrida Siregar, S.Psi., MA
Dampak negatif; Pergaulan bebas; Remaja
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Ms Darmayanti Simamora
11 Jan 2022 01:41
11 Jan 2022 01:41
//etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/id/eprint/7421

Actions [login required]

View Item

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang tak sesuai norma dan ajaran agama. Contoh pergaulan bebas adalah memakai narkoba, minum minuman alkohol, hingga seks bebas. Pergaulan bebas jika dibiarkan bisa berbahaya, jadi pahami ciri-ciri, dampak, hingga cara menghindari pergaulan bebas.

Pergaulan bebas bisa mempengaruhi kepribadian seseorang yang mengarah pada hal negatif dalam mode, tren, dan perilaku. Oleh karena itu, pergaulan bebas harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang.

Pengertian Pergaulan Bebas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pergaulan diartikan sebagai aktivitas menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara, kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Secara bahasa, pergaulan bebas bisa disebut sebagai pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat.

Sementara, Kemendikbud dan Modul SMP Terbuka PJOK Kelas VIII terbitan Direktorat SMP tahun 2021 mengartikan pergaulan bebas sebagai salah satu bentuk perilaku interaksi seseorang dengan individu atau kelompok yang menyimpang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu.

Pergaulan bebas juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Pasalnya, dalam pergaulan ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan, baik berdasarkan jenis kelamin, budaya, suku, agama, dan lainnya.

Ciri-ciri Pergaulan Bebas

Setelah paham apa itu pergaulan bebas, Anda perlu tahu apa saja ciri-ciri pergaulan bebas. Pergaulan bebas dapat diketahui dengan beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menghamburkan uang untuk kesenangan semata menuruti kepuasan nafsu
  • Kurang bertanggung jawab apabila diberikan tugas
  • Tidak bijaksana dalam memanfaatkan waktu, main game, begadang
  • Suka ikut pesta hura-hura yang tidak bermanfaat
  • Berperilaku tidak baik dalam lingkungan masyarakat dan merugikan masyarakat
  • Melakukan seks bebas
  • Masih remaja sudah merokok dan minum-minuman beralkohol
  • Mudah emosional, gelisah, tidak sabar, tidak mau mengalah, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri
  • Tidak mengindahkan nasehat orang tua
  • Dalam berpakaian tidak pantas dan terlalu seronok
  • Mengalami tekanan emosi dan mental
  • Mendapatkan uang atau hal yang diinginkan dengan cara mencuri.

Faktor Penyebab Pergaulan Bebas

Sebagai tindakan yang menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama, pergaulan bebas bisa muncul karena beberapa faktor. Berikut faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas:

1. Rendahnya Tingkat Pendidikan Keluarga

Keluarga adalah lingkungan terdekat seseorang dan kelompok yang punya pengaruh besar terhadap perkembangan seseorang. Tingkat pendidikan keluarga juga sangat berpengaruh besar pada terjadinya pergaulan bebas.

Sebagai contoh, keluarga yang memberikan kebebasan kepada anak tanpa batasan yang tegas dan jelas bisa menjadi bumerang. Anak yang dibebaskan mencari teman bahkan sudah mendapatkan izin berpacaran tanpa ada pengawasan orang tua menjadi salah satu faktor penyebab pergaulan bebas.

2. Keluarga Broken Home

Selain itu, kondisi keluarga yang tidak harmonis alias broken home juga berpeluang membuat anak terjerumus kepada pergaulan bebas. Orang tua yang sering bertengkar di depan anak hingga bercerai bisa merusak perkembangan psikis anak. Itu membuat sang anak cenderung mencari kesenangan di luar rumah karena tidak mendapatkan kasih sayang dan rasa aman dari keluarga.

3. Ekonomi Keluarga

Keluarga dengan tingkat ekonomi rendah membuat anak tidak dapat bersekolah dan biasanya banyak yang putus sekolah. Ini membuat pergaulan anak menjadi liar dan bergabung bersama anak-anak lain yang senasib sehingga perilakunya makin menyimpang dan mengarah ke pergaulan bebas.

4. Kurang Wawasan Agama

Kurangnya wawasan dan pengetahuan tentang agama membuat banyak orang yang gagal mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran agama. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari agama sedari kecil agar senantiasa berusaha melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan yang ada.

5. Penyalahgunaan Internet

Internet tidak hanya memiliki fungsi informasi, pendidikan, dan hiburan. Namun juga memiliki fungsi mempengaruhi. Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tak terhindarkan. Anda bisa mengakses apa pun yang ada di internet.

Internet bisa berbahaya karena berisiko membuat anak-anak meniru konten yang tidak pantas di internet. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua penting untuk mendampingi sang anak saat menggunakan internet.

Penyebab Lain Pergaulan Bebas

  1. Kurang Perhatian Orang Tua
  2. Lingkungan yang Buruk
  3. Tidak Berhati-hati saat Memilih Teman
  4. Kurangnya Kesadaran Anak

Dampak Pergaulan Bebas

Sebagai tindakan menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama, pergaulan bebas punya banyak dampak buruk. Berikut dampak pergaulan bebas:

1. Seks Bebas

Seks bebas adalah aktivitas berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan yang berpotensi menyebabkan kehamilan di luar nikah. Ini tentu memalukan diri sendiri, orang tua, dan masyarakat. Terlebih, ini mencoreng identitas Indonesia yang kental dengan adat ketimuran dan memegang teguh ajaran agama.

Jika seks bebas sampai menimbulkan kehamilan di luar nikah, biasanya para pelaku bakal menggugurkan kandungannya alias melakukan aborsi yang merupakan tindakan tidak terpuji. Selain itu, seks bebas berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya, seperti HIV AIDS, epilepsi, hingga herpes.

2. Ketergantungan Obat-obatan Terlarang

Salah satu ciri pergaulan bebas adalah mengonsumsi obat-obatan terlarang. Tindakan ini bisa memicu ketergantungan yang bakal berdampak buruk pada kesehatan.

Ketergantungan obat-obatan terlarang bisa memicu overdosis yang berakhir kematian. Obat-obatan terlarang juga dapat menimbulkan penyakit berbahaya, seperti HIV AIDS yang terjadi karena konsumsi narkoba.

3. Kriminalitas

Dampak pergaulan bebas lainnya adalah terjadi tindakan kriminalitas. Adanya kesenjangan sosial memicu kriminalitas di usia remaja dengan cara mencuri uang. Anak muda ingin mendapatkan uang demi barang-barang yang mereka inginkan.

Pecandu narkoba juga bisa menghalalkan segala cara ketika tidak lagi memiliki uang untuk membeli narkoba. Mereka bakal melakukan berbagai tindakan kriminalitas, seperti mencuri dan merampok untuk mendapatkan uang atau barang yang bisa dijual.

4. Hubungan Tidak Baik dengan Keluarga

Seorang anak memilih pergaulan bebas mungkin karena kedua orang tuanya sering bertengkar. Jika itu terjadi, sikap anak pada kedua orang tuanya bisa berubah, seperti mudah emosi dan tidak hormat. Meski bukan dari keluarga broken home, anak yang sudah terjerumus ke pergaulan bebas cenderung membangkang kepada orang tua.

5. Prestasi Menurun

Pergaulan bebas bisa mengganggu waktu belajar yang pada akhirnya membuat prestasi anak menurun. Anak yang terjerumus pergaulan bebas biasanya lebih memilih menghabiskan waktu untuk membolos sekolah, seperti di warnet atau nongkrong dengan orang-orang yang lebih dewasa dan melakukan hal-hal yang menyimpang.

Cara Menghindari Pergaulan Bebas

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pergaulan bebas. Ini bisa dilakukan dari dalam diri Anda atau dengan bantuan lingkungan, seperti keluarga hingga penegak hukum. Berikut cara menghindari pergaulan bebas:

1. Menegakkan Aturan Hukum

Aturan hukum perlu ditegakkan dengan tegas. Penegakan aturan hukum mampu memberikan efek jera kepada pelaku pergaulan bebas dan berfungsi sebagai benteng untuk menyelamatkan generasi muda bangsa Indonesia.

2. Sosialisasi di Sekolah

Adanya sosialisasi akan bahaya pergaulan bebas membuat masyarakat terutama para remaja mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sebagai langkah pencegahan. Sosialisasi ini bisa mulai dilakukan di lingkungan sekolah.

3. Memperbaiki Cara Pandang

Cobalah untuk ubah cara pandang Anda. Sebisa mungkin agar berpikir optimis menghadapi apa yang terjadi dalam hidup. Apabila mendapatkan kekecewaan dan gagal mendapatkan hal yang diinginkan, coba untuk menanggapinya dengan positif.

4. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup

Anda bisa mulai menjaga pola keseimbangan hidup agar terhindar dari pergaulan bebas. Mulai lakukan manajemen waktu, mengisi kegiatan positif, dan belajar membantu mengurangi pergaulan bebas.

5. Banyak Membaca Buku

Membaca buku memberikan wawasan luas, baik itu wawasan dalam pelajaran di sekolah maupun wawasan akan kehidupan yang baik. Membaca buku juga bisa membuat Anda mengetahui lebih cepat hal-hal yang tidak baik dan tidak boleh dilakukan.

Itu dia pembahasan mengenai pergaulan bebas secara lengkap, mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab, dampak, hingga cara menghindarinya. Semoga Anda dan anak-anak di lingkungan sekitar bisa terbebas dari pergaulan bebas!

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Wahai Anak Muda, Benarkah Ini Masalah yang Kalian Hadapi?

[cha/cha]

Apa dampak negatif dari pergaulan bebas brainly?

Menurunnya prestasi pelajar. Seks bebas hingga menimbulkan hamil diluar nikah. Putus sekolah. Terjerumusnya seseorang oleh penggunaan narkoba.

Apa saja dampak negatif akibat dari pergaulan bebas dan zina?

Sebutkan 8 dampak negatif pergaulan bebas dan zina.
Mendapat murka dari Allah SWT..
Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat..
Nasab menjadi tidak jelas..
Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya..
Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan..
Mengakibatkan kefakiran..
Mengurangi umur..
Hisab yang jelek..

Apa saja dampak negatif dari perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja?

Dampak negatif perilaku menyimpang bagi remaja terhadap: Diri sendiri: prestasi menurun, hilang rasa tanggung jawab, dan dijauhi lingkungan sosial. Orang lain: merugikan orang lain, mengganggu kenyamanan orang lain. Lingkungan: merusak ekosistem lingkungan.

Bài mới nhất

Chủ Đề