Apakah garam bisa membunuh bakteri jamur?

Rabu, 30 Sep 2020 19:45 WIB

Bagikan :  

Kumur dengan air garam biasanya identik dengan orang sedang sakit gigi. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya berkumur dengan air garam punya aneka manfaat.[iStockphoto/Tharakorn]

Jakarta, CNN Indonesia --

Kumur dengan air garam biasanya identik dengan sakit gigi.Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya berkumur dengan air garam punya aneka manfaat.

Melansir dari Well and Good, berkumur dengan air garam bisa menciptakan efek osmosis. Konsentrasi garam akan menarik cairan dari jaringan mulut dan tenggorokan untuk meredakan infeksi yang menimbulkan rasa sakit. Menurut Philip T. Hagen, editor buku Mayo Clinic Book of Home Remedies, air garam mampu memecah mukus yang tebal sehingga alergen, bakteri dan jamur bisa hilang dari tenggorokan.

Lalu, apa saja manfaat berkumur dengan air garam?

1. Meredakan sakit tenggorokan

Jika mulai merasa tidak nyaman pada tenggorokan, sebaiknya tidak buru-buru mencari antibiotik atau ke dokter. Sebaiknya campur air dan garam untuk berkumur atau gargle [berkumur hingga cairan menyentuh area belakang mulut]. Ini bukan sekadar kepercayaan turun-temurun atau mitos. Secara ilmiah, kumur dengan air garam memang bisa meredakan sakit tenggorokan.

"Anda menciptakan benteng dari garam dan mengeluarkan banyak cairan dari jaringan di area tenggorokan, jadi Anda juga membersihkan virus. Garam berfungsi sebagai magnet buat air. Ini bagus untuk meredakan gejala. Kalau sedikit tertelan, air garam juga bisa meredakan dehidrasi," jelas Sorana Segal-Maurer, direktur Dr. James J. Rahal Jr. Division of Infectious Disease di New York Hospital Queens, mengutip dari WebMD.

Akan tetapi kumur dengan air garam tidak serta merta bisa menyembuhkan sakit tenggorokan. Air garam tidak memiliki kandungan antivirus jika radang disebabkan oleh virus. Namun ini bisa meredakan rasa tidak nyaman saat menelan.

2. Mencegah radang gusi

Tidak perlu menunggu gangguan pada mulut, Anda bisa mencegahnya dengan kumur air garam. Air garam bisa membantu mencegah radang gusi. Berkumur mampu menetralkan asam yang disebabkan oleh invasi bakteri. Garam mampu menyeimbangkan pH mulut.

3. Mencegah infeksi saluran pernapasan

Melansir dari Healthline, studi menunjukkan kumur air garam bisa membantu mengurangi infeksi baik infeksi bakteri maupun virus. Cukup berkumur, Anda bisa meredakan demam, flu, radang tenggorokan dan mononukleosis [infeksi akibat virus Epstein-Barr yang menular lewat liur atau droplet batuk dan bersin].

Selain itu air garam juga bisa melindungi Anda dari penularan jamur penyebab infeksi termasuk jamur candida. Jamur satu ini tak hanya menyerang mulut tetapi juga area genital.

4. Membersihkan penyumbatan saluran napas

Kondisi sakit tertentu bisa mengakibatkan penyumbatan pada saluran napas seperti flu atau demam. Sebaiknya berkumur dengan air garam untuk membantu mengikis mukus pada saluran napas dan saluran hidung.

Hati-hati saat membuat campuran air dan garam. Jaga agar volume garam tidak terlalu banyak. Untuk satu cangkir air [sekitar 236 mililiter], Anda memerlukan setengah sendok teh garam. Terlalu banyak garam malah bisa membuat jaringan mulut dan tenggorokan dehidrasi.

5. Eliminasi bau mulut

Jika merasa tidak nyaman dan percaya diri dengan bau mulut, Anda cukup mengandalkan air garam. Air garam mampu menetralkan kondisi asam di mulut akibat bakteri. Bakteri biasanya berkembang biak dan menyukai lingkungan mulut yang asam.

Tidak hanya menghilangkan bau mulut, berkumur dengan air garam pun bisa menyehatkan gigi dan mulut. Dalam sebuah evaluasi pada 2010, berkumur dengan air garam secara rutin membantu mengurangi jumlah bakteri yang ditemukan pada air liur.

[els/chs]

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Abstract

Larutan garam merupakan gabungan dua unsur kimia yaitu Na dan Cl yang dilarutkan dalam air akan terpecah kedua unsurnya. Larutan garam beriodium mampu membunuh bakteri, disamping mempunyai sifat bakterisida dan sporasida juga merupakan fungisida, protozoasida, cystisida dan virusida yang bekerja efektif terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif. Bakteri Streptococcus mutans adalah salah satu dari jenis bakteri yang paling banyak menyebabkan gigi berlubang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam [NaCl] 20% dan 80% terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment yaitu eksperimen semu atau pura-pura dimana penelitian ini tidak memiliki kelompok kontrol atau kelompok pembanding yang tidak mendapat perlakuan. Penelitian ini berupa perlakuan atau intervensi terhadap suatu variabel konsentrasi larutan garam [NaCl]. Dari perlakuan tersebut diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap variabel lain. Analisa data yang digunakan adalah dengan metode analisa descriptive kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan garam dengan konsentrasi 20% memiliki zona hambat sebesar 5,3 mm dimana termasuk dalam kategori sedang terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, sedangkan konsentrasi 80% memiliki zona hambat sebesar 7,0 mm dimana termasuk dalam kategori kuat terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa konsentrasi larutan garam 80% lebih memberikan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dibandingkan dengan konsentrasi larutan garam 20%.

Apakah jamur bisa mati dengan garam?

Dengan sendirinya, garam hanya efektif melawan jamur jika lingkungan di sekitar jamur cukup basah untuk menyimpan garam dalam larutan. Menabur garam di lantai sepertinya tidak berpengaruh pada jamur yang hidup di sana, tetapi menyemprotkan larutan garam dan menjaga area yang dibasahi dengan air asin akan membantu.

Apakah air garam dapat membunuh bakteri?

Larutan garam beriodium mampu membunuh bakteri, disamping mempunyai sifat bakterisida dan sporasida juga merupakan fungisida, protozoasida, cystisida dan virusida yang bekerja efektif terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif.

Kenapa bakteri bisa mati jika terkena garam?

Garam [NaCl] merupakan bahan pengawet makanan alami yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri melalui proses osmotik dimana bakteri ditempatkan pada larutan hipertonik menyebabkan air yang terkandung di dalam bakteri keluar sehingga sel mengkerut dan bakteri pun mati.

Air garam bisa menyembuhkan apa aja?

Selain meredakan sakit tenggorokan, berkumur air garam juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti: Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Mencegah infeksi yang mungkin terjadi pada area gigi dan mulut.

Bài mới nhất

Chủ Đề