Apakah penemuan kipas angin listrik membawa perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia

Apakah penemuan kipas angin listrik membawa perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia​

Apa saja perubahan sosial budaya masyarakat dengan adanya penemuan kipas angin listrik

Penemuan Listrik Membawa Perubahan Sosial Budaya Masyarakat

Guru Onlineku
3 Sep, 2021

Guru Onlineku - Di kehidupan modern seperti saat ini, segala sesuau dapat diperoleh dan dapat dilakukan dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan adanya banyak penemuan baru yang membawa perubahan zaman dari kehidupan tradisional menjadi kehidupan modern.

Salah satu penemuan baru yang memberikan dampak besar dalam kehidupan adalah adanya energi listrik. Semua orang pasti membutuhkan listrik untuk kehidupan sehari-hari karena kita sangat bergantung pada energi tersebut. Energi listrik memiliki manfaat yang banyak, seperti sumber pencahayaan, sumber panas, sumber energi, dan juga sumber gerak. Sebelum adanya listrik, manusia melakukan kegiatan sehari-hari dengan tradisional, misalnya menggunakan lilin, lampu teplok, atau obor sebagai penerangan. Cahaya yang dihasilkan pun tidak begitu terang dan jelas. Namun, setelah ditemukannya listrik, manusia menggunakan bola lampu sebagai seumber pencahayaan. Tidak hanya itu, listrik dimanfaatkan untuk berbagai hal di segala bidang.

Penemuan listrik sangat berdampak pada perubahan social budaya masyarakat. Perubahan social budaya meliputi sikap, perilaku, nilai, gaya hidup, dan tata kehidupan masyarakat. Perubahan social budaya merupakan pengaruh dari tatanan hidup tradisional menjadi modern. Masyarakat modern memiliki pola piker dan sikap yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Pengaruh penemuan listrik di bidang social adalah masyarakat menjadi mudah berkomunikasi dengan siapapun dan di manapun tanpa terhalang jarak dan waktu. Ada berbagai cara yang dilakukan manusia dalam melakukan komunikasi, salah satunya dengan transportasi atau alat teknologi. Bidang transportasi meliputi kereta api, motor, bus, kapal, mobil, dan pesawat terbang. Pengaruh listrik dalam bidang komunikasi dan teknologi, misalnya adalah telepo genggam atau handphone. Pengaruh penemuan listrik di bidang budaya, salah satunya adalah dapat mngakses atau memperoleh informasi dari berbagai sumber mengenai budaya di setiap negara dengan mudah dan cepat sehingga kita dapat saling belajar untuk mengenal budaya satu sama lain. Perubahan yang terjadi, dapat memudahkan hidup manusia dan menjadi kehidupan menjadi lebih baik.

#IPS Kelas 6

Perubahan Sosial Budaya Akibat Modernisasi

Modernisasi disebabkan oleh dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi, mendapatkan nilai tambah, hingga dorongan untuk hidup lebih praktis dan nyaman.

Secara umum, modernisasi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Dilansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut pengaruh positif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya.

A. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Tata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang berpengaruh terhadap tindakan dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Setidaknya ada 9 perubahan sosial budaya dalam tata nilai dan sikap akibat pengaruh modernisasi, sebagai berikut:

1. Memiliki pikiran [state of mind] terbuka terhadap pengalaman baru.

2. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini.

3. Berorientasi ke masa depan.

4. Melakukan perencanaan.

5. Percaya terhadap ilmu pengetahuan.

6. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan.

7. Menghargai orang lain atas prestasinya.

8. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik dalam masyarakat.

9. Mengejar fakta dan informasi.

10. Melakukan pengambilan keputusan dengan akal sehat.

11. Pola pikir masyarakat semakin logis dan rasional.

B. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan membawa perubahan yang cepat dalam bidang teknologi. Modernisasi membawa masyarakat pendukungnya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin besarnya minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan.

Teknologi memiliki nilai kebermanfaatan tinggi bagi produktivitas. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memudahkan dan membuat waktu operasional lebih efektif. Berikut beberapa perubahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:

Bidang Transportasi

1. Menghemat waktu dalam perjalanan.
2. Menghemat tenaga
3. Menghemat ongkos atau biaya transport
4. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan

Bidang Pendidikan

1. Munculnya media-media elektronik sebagai sumber belajar.
2. Pemenuhan kebutuhan sekolah dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin fotokopi.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan teknologi.

Bidang Pertanian

1. Petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka
2. Hasil yang diperoleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih melimpah
3. Meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi

Bidang Ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

C. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan. Efektivitas digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan. Modernisasi membawa pengerjaan sesuatu dengan cara cepat dan tepat dan efisien. Secara umum efektivitas dan efisiensi terjadi pada tiga hal berikut:

1. Efektivitas dalam menggunakan pikiran.
2. Efektivitas dalam menggunakan tenaga.
3. Efektivitas dalam menggunakan waktu.

Perubahan sosial budaya akibat modernisasi dapat memudahkan terpenuhinya segala kebutuhan manusia, ya detikers!

Baca juga: 12 Contoh Gejala Sosial serta Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya


Simak Video "Warga Berbondong Saksikan Babi yang Diklaim Ngepet, Sosiolog: Gejala Perilaku Kolektif"

[kri/nwy]

Daftar isi

SejarahSunting

Kipas angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.

Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.

Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipas angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditas perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosial seseorang.

Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di Spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.

Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut dikembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah.

Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. Sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning.

Pengaruh Listrik bagi Kehidupan secara Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Budaya

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi manfaat listrik sebagai penerang jalan. Foto: iStock

Bidang Sosial

Mengutip jurnal Dampak Industri Listrik terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kampung Nelayan Belawan oleh Sri Intan [2019], pengaruh listrik terhadap kehidupan secara sosial umumnya berpengaruh dengan jangka waktu yang panjang.

Contohnya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sebelum ada listrik, masyarakat sulit melakukan pengobatan karena alat dan teknologi yang belum memadai.

ADVERTISEMENT

Namun, setelah listrik diciptakan diiringi dengan perkembangan teknologi, kesehatan masyarakat jadi lebih terjamin dan kualitas hidup menjadi meningkat.

Selain itu, listrik berpengaruh bagi kegiatan sosial sehari-hari. Dengan adanya penerangan listrik di jalan-jalan umum dapat meningkatkan keamanan, sehingga penduduk merasa lebih aman dan nyaman. Komunikasi juga lebih mudah terjalin berkat energi listrik.

Bidang Ekonomi

Pengaruh listrik terhadap kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi yaitu untuk menambah devisa negara dengan terbentuknya industri.

Listrik berperan penting bagi industri, misalnya sebagai energi untuk menghidupkan mesin. Hal tersebut akan mendukung industri dalam negeri untuk menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dengan demikian, akan tercipta banyak lapangan kerja sehingga ekonomi masyarakat terjamin dan ekonomi negara meningkat.

ADVERTISEMENT

Bidang Pendidikan

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi pengaruh listrik di bidang pendidikan. Foto: iStock

Sebelum ada listrik, masyarakat zaman dahulu belajar hanya menggunakan sebatang lilin atau lampu petromak. Tentu hal tersebut menyulitkan mereka untuk memahami apa yang dipelajari.

Berbeda dengan zaman sekarang ketika listrik telah mudah diakses. Bukan hanya soal penerangan, listrik juga merupakan sumber energi yang dapat memenuhi kebutuhan alat-alat elektronik pelajar, seperti laptop dan handphone.

Bidang Budaya

Salah satu pengaruh listrik yang cukup besar bagi kehidupan adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Saat listrik belum tercipta, masyarakat sulit berkomunikasi satu sama lain, apalagi untuk bertukar budaya dengan bangsa lain.

Namun kini, dengan adanya listrik dan berbagai teknologi yang mendukung, masyarakat dapat dengan mudah memperkenalkan budaya luar negeri ke luar dan juga sebaliknya, mempelajari budaya asing untuk menambah pengetahuan.

ADVERTISEMENT

[ADS]

Perubahan Sosial Budaya Setelah Ditemukannya Listrik

Orang yang berjasa menemukan teknologi listrik adalah Michael Faraday. Ia adalah seorang Ilmuwan Inggris yang lahir di Kota Lewington, Inggris pada tahun 1971. Dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah ia berhasil membuat alat sederhana yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Walaupun ia berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah.

Penemuan listrik ini memicu terjadinya Revolusi industri di Inggris dan negara Eropa lainnya seperti Perancis dan Jerman yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Energi listrik pertama kali digunakan di Indonesia pada zaman Belanda Nederlandche Indische Electriciteit Maatscappij [NIEM] Saat itu energi listrik hanya digunakan untuk menjalankan pabrik-pabrik gula dan pabrik teh milik pemerintah Belanda. Saat ini energi listrik sudah tersedia tidak hanya di kota-kota besar, listrik bahkan sudah digunakan di desa-desa di Indonesia. Perusahaan pengelola listrik di Indonesia adalah PLN [Perusahaan Listrik Negara]

Listrik adalah salah satu penemuan yang sangat penting, yang bisa berdampak terjadinya perubahan sosial di masyarakat bahkan di setiap kegiatan manusia.

Beberapa manfaat listrik dalam kegiatan manusia:

  1. Sebagai alat penerangan
  2. Menyalakan alat elektronik
  3. Mempermudah transportasi
  4. Sumber energi bagi pabrik dan industri

Perubahan kegiatan yang dilakukan masyarakat sebelum dan sesudah adanya listrik.

Sebelum ada listrik

Sesudah ada listrik

Penggunaan barang elektronik yang menggunakan energi listrik terus berkembang. Sehingga banyak sekali barang-barang elektronik yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh barang elektronik yang digunakan sehari-hari

  1. Kipas angin
  2. Magic com
  3. Kulkas
  4. Strika listrik
  5. Blender
  6. Microwave

Penemuan energi listrik merupakan penemuan yang sangat bermanfaat, berpengaruh dan memicu perubahan sosial di masyarakat. Namun energi listrik bukan tidak ada batasnya. Sumber daya alam yang semakin berkurang mempengaruhi ketersediaan energi listrik. Manusia harus bijak dalam menggunakan energi listrik sehingga listrik bisa digunakan untuk jangka waktu yang sangat panjang untuk kebutuhan manusia.

Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat saat ditemukannya listrik adalah

6 days ago

Video liên quan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề