- halaman utama
- F.A.Q
- Testimoni Alumni PKBM Minda Utama
- Persyaratan
- About
- Pendaftaran
- Cara Pendaftaran
- Pendaftaran Online
- INFO BEASISWA
- Galeri
- Artikel
- Alamat Kantor PUSAT
- Contact
- Form Kunjungan
- halaman utama
- F.A.Q
- Testimoni Alumni PKBM Minda Utama
- Persyaratan
- About
- Pendaftaran
- Cara Pendaftaran
- Pendaftaran Online
- INFO BEASISWA
- Galeri
- Artikel
- Alamat Kantor PUSAT
- Contact
- Form Kunjungan
- halaman utama
- Artikel
- Perbedaan Pasar Abstrak & Pasar Konkret
Perbedaan Pasar Abstrak & Pasar Konkret
Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomia, ini ialah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Perbedaan Pasar Abstrak Dan Pasar Konkret
Selain macam-macam pasar yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat jenis pasar lainnya yakni konkret dan pasar abstrak. Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya atau tampak tidaknya barang yang diperjual belikan pada saat terjadi proses transaksi.
Pasar Konkret
Pasar konkret merupakan pasar dengan barang yang dijual ada ditempat dan bisa langsung dibawah pembeli. Pada umumnya pasar yang kita temui sehari-hari ialah bentuk pasar konkret dengan barang yang diperjualbelikan ada ditempat.
Ciri-Ciri Pasar Konkret
Ciri-ciri pasar konkret diantaranya yaitu:
- Barang yang diperjualbelikan ada ditempat.
- Penjual dan pembeli bertemu secara langsung.
- Membutuhkan tempat untuk menyimpan barang.
- Barang yang dibeli dapat langsung dibawa pulang.
- Barang yang dijual biasanya berupa barang kebutuhan pokok.
Contoh pasar konkret diantaranya ialah pasar tradisional, pasar ikan, pasar elektronik, pasar swalayan, supermarket, hypermarket, mall dan supermall.
Pasar Abstrak
Pasar abstrak yaitu pasar dengan barang yang diperjualbelikan tidak ada ditempat secara langsung. Proses jual beli dalam pasar abstrak tidak mesti berhadapan langsung, namun bisa melalui telepon, surat dan internet. Contoh: pasar uang, pasar modal.
Demikianlah pembahasan mengenai Pasar Abstrak & Pasar Konkret Perbedaan & [ Ciri contoh ] semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber : disini //bit.ly/320HeNo
- F.A.Q
- Testimoni Alumni PKBM Minda Utama
- Persyaratan
- About
- Pendaftaran
- Cara Pendaftaran
- Pendaftaran Online
- INFO BEASISWA
- Galeri
- Artikel
- Alamat Kantor PUSAT
- Contact