Apakah yang akan terjadi dengan nyala led jika jumlah buah semakin banyak?

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Home » Kelas VI » Laporan Percobaan Membuat Baterai Kentang

Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energi yang memegang peranan penting dalam kehidupan. Bahkan manusia menjadikan energi listrik sebagai kebutuhan pokok setelah pangan, sandang dan papan. Hal itu dikarenakan peranan listrik sangat penting dalam menompang segala sendi kehidupan. Penggunaan energi listrik di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sementara itu, suplai energi listrik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi, dan batu bara  memiliki keterbatasan. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut bersifat tidak dapat diperbaharui. Walaupun di sisi lainnya banyak sumber-sumber energi listrik seperti tenaga surya, angin, aliran air dan lain-lain. Namun semua itu belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Banyak sumber-sumber listrik yang dapat diperbaharui dan ramah linkungan salah satunya adalah kentang.  Kentang [Solanum tuberosum] adalah salah satu jenis umbi-umbian yang merupakan salah satu larutan elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Adanya listrik pada kentang dapat diamati melalui menyalanya lampu LED [Light Emitting Diode] ketika dihubungkan pada kentang. Kentang dapat menjadi elektrolit karena kentang mengandung garam dan air. Garam apabila bereaksi dengan air akan menjadi larutan garam yang dapat menghasilkan listrik atau disebut dengan larutan elektrolit. Berikut ini laporan percobaan membuat baterai dari kentang.

Laporan Kegiatan Percobaan Baterai Kentang
Tujuan Percobaan :Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik
Alat dan bahan :
  1. Kentang [bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain] sebanyak lima buah
  2. Lampu LED [atau lampu bohlam kecil]
  3. Kabel
  4. Penjepit buaya
  5. Lempengan tembaga
  6. Lempengan seng
  7. Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah-langkah :Langkah-langkah Percobaan:
  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah.
  2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah.

Hasil Percobaan:
  1. Pada percobaan menghubungkan antara satu, dua, tiga buah kentang dengan kabel yang telah dipasang lampu LED, yang terjadi lampu tidak menyala. Hal itu terjadi karena kuat arus satu, dua, dan tiga buah kentang tidak cukup untuk menyalakan satu buah lampu. 
  2. Pada ada saat menghubungkan empat buah kentang lampu menyala namun redup, 
  3. Pada saat menghubungkan lampu dengan lima buah kentang ternyata lampu menyala terang.
NoJumlah KntangKondisi Lampu
1.1. buah kentangTidak Menyala
2.2. buah kentangTidak Menyala
3.3. buah kentangTidak Menyala
4.4. buah kentangTidak Menyala
5.5. buah kentangMenyala Redup
6.6. buah kentangMenyala Terang
Kesimpulan: Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa kentang dapat mengalirkan energi listrik karena getah kentang memengaruhi logam seng dan tembaga secara kimiawi. layaknya larutan elektrolit dalam aki.
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang memengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh karena itu, susunan seperti ini disebut elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.

Tanpa elektroda kentang tidak dapat menghidupkan lampu, walaupun kentang telah diketahui dapat menghasilkan arus listrik. arus listrik dapat dihantarkan melalui seng [katoda] dan tembaga [anoda]. Meskipun baterai kentang ini dapat dimanfaatkan layaknya baterai biasa, tetapi baterai kentang memiliki kelemahan dibandingkan baterai biasa. Baterai kentang hanya bertahan paling lama satu hari, bila baterai kentang dibiarkan beberapa hari, maka kentang akan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 1:25 PM

JERUK NIPIS SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF

Oleh: SUSTANTI WAHYU SAYEKTI, S.Pd

Guru kelas 6 SDN Ngaglik 01 Batu

 

Jeruk nipis merupakan salah satu jenis citrus geruk.  Tanaman ini umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langung.  Kandungan dan Manfaat yang terkandung pada  jeruk nipis terdapat banyak sekali kandungan kimia. Unsur-unsur kimia tersebut adalah: Asam sitrat, Asam amino [triptozan, lisin], Minyak Atsiri, Damar, Glikosida, Asam sitrun, Lemak 0.1 g, Kalsium 40 mg, Fosfor 22 mg, Besi 0.6 mg, Belerang, Vit B1 0.04 mg, Vit C 27 mg, Protein 0.8 gr, Air 86 gr.

Dari kandungan yang dimiliki jeruk nipis tersebut maka jeruk nipis dipilih sebagai bahan yang digunakan untuk percobaan dalam membuat energi listrik alternatif untuk menyalakan lampu. Penerapan percobaan ini untuk membantu proses belajar-mengajar materi yang berkaitan tentang baterai listrik yang dapat menghasilkan energi listrik serta dapat membantu memecahkan persoalan atau materi yang sedang dipelajari, sehingga peserta didik  memahami materi yang ia pelajari dan merasa tertarik karena peserta didik malakukan percobaan secara langsung untuk mengujicoba dan menemukan meskipun dengan alat dan bahan sederhana. Penetapan bahan dan alat sederhana ini adalah untuk meminimalisir biaya dan ketersediaan bahan yang banyak berada di lingkungan peserta didik sehingga mudah didapatkan tetapi sudah dapat mencapai sasaran pembelajaran.

Pada kegiatan praktikum ini bahan yang dibutuhkan adalah : 6 buah jeruk nipis, sedangkan alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah : kawat tembaga, paku seng, kabel, dan lampu LED.  Prosedur pelaksanaan praktikum ini adalah : 1] siapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan, 2] setiap jeruk ditusuk paku seng, yang berfungsi sebagai kutub negatif [ – ] , dan satu lempeng tembaga yang berfungsi sebagai kutub positif[+] dalam satun belahan yang sama pada jeruk. 3] lempengan seng pada jeruk yang satu dhubungkan dengan kawat tembaga dengan lempeng tembaga/ kabel  pada jeruk lain.4] hubungkan kabel dari kutub yang berbeda ke kaki kaki lampu LED 5] amati apakah lampu led bisa menyala atau tidak.

Dari percobaan yang dilakukan peserta didik,  buah jeruk nipis dapat menyalakan lampu setelah dihubungkan secara seri  sehingga setelah semuanya tersambung akan didapat anoda dan katoda di ujung jeruk pertama dan terakhir. Kemudian anoda dan katoda tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, dan ditemukan ditemukan bahwa lampu LED dapat menyala dengan baik meski tidak semua dapat menyala terang. Hal ini dipengaruhi oleh besar jeruk dan kadar elektrolit yang ada pada tiap jeruk. Hal ini dibuktikan dengan ketika jumlah jeruk ditambah maka lampu semakin terang dan bisa digunakan untuk menyalakan LED lebih banyak.  Hal ini terjadi karena adanya larutan elektrolit yang terkandung dalam air asam jeruk nipis tersebut. Unsur kimia yang terdapat pada jeruk nipis dapat menghasilkan arus listrik karena mengandung asam sitrat, asam amino, glikosida, fosfor,dan lain-lain. [red.Irfan]

 auslogic boostspeed crack auslogic boostspeed crack auslogic boostspeed crack   AVA Find Pro Crack

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề