Apakah yang dimaksud dengan tegangan listrik brainly?

Pengertian Daya Listrik

Rumus Daya Listrik – Pengertian, Hambatan, Tetangan Dan Contoh – DosenPendidikan.Com – Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Poweradalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain, Daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik.

Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater [Pemanas], Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi pula daya listrik yang dikonsumsinya.

Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah Jumlah Energi Listrik yang digunakan tiap detik. Berdasarkan definisi tersebut, perumusan daya listrik adalah seperti dibawah ini :

P = E / t

Dimana :

P = Daya Listrik
E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan huruf “P” yang merupakan singkatan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional [SI] Daya Listrik adalah Watt yang disingkat dengan W. Watt adalah sama dengan satu joule per detik [Watt = Joule / detik]

Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya adalah seperti dibawah ini :

1 miliWatt = 0,001 Watt
1 kiloWatt = 1.000 Watt
1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Baca Juga :Listrik Statis

Sistem Pengisian Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Komponennya

Listrik menjadi komponen penting agar mobil bisa dikendarai. Baterai yang menjadi sumber listrik tentu saja memiliki keterbatasan daya. Sistem pengisian ini sangat penting untuk menjaga kelistrikan berjalan dengan baik.

Bagi Anda yang memiliki kendaraan roda empat perlu tahu sistem seperti apakah yang dilakukan untuk mengisi baterai. Sehingga jika terjadi kerusakan atau masalah bisa langsung ditangani dengan cara tepat.

Seperti apa sistem dalam proses pengisian daya pada kendaraan Anda? Untuk mengetahui lebih lengkap, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Penyebab sengatan listrik

Tubuh manusia adalah penghantar listrik [konduktor] yang baik. Saat manusia kesetrum, listrik bisa dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.

Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot karena jaringan tersebut memiliki resistansi [kekebalan] paling rendah terhadap arus listrik.

Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah berikut.

  • Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh isolator.
  • Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi.
  • Tersambar petir.
  • Tersengat listrik karena bajir.
  • Kontak dengan mesin atau alat-alat elektronik.
  • Menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.

Efek berbahaya kesetrum listrik

Dibandingkan dengan luka bakar pada umumnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.

Berat atau ringannya kerusakan organ akibat sengatan listrik dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Faktor tersebut seperti lama kontak dengan arus listrik, seberapa kuat arus listrik, dan penyebaran aliran listrik di dalam tubuh.

Sengatan dari arus listrik yang lebih besar 200.000 ampere menyebabkan angka kematian yang tinggi walaupun waktu korban dengan arus listrik singkat.

Di bawah ini adalah beberapa bahaya yang timbul dari kesetrum listrik yang perlu Anda waspadai.

  • Jantung: penurunan atau peningkatan tekanan darah, kerusakan otot jantung, gangguan irama jantung, dan infark koroner.
  • Saraf: nyeri kepala, kelemahan, pembengkakan otak, gangguan status mental, insomnia, gelisah, kejang, koma, dan gangguan sumsum tulang.
  • Otot: kematian otot dan sindrom kompartemen.
  • Tulang: dislokasi sendi dan patah tulang.
  • Kulit: luka bakar akibat sengatan listrik.
  • Pembuluh darah: pembentukan gumpalan darah, gangguan pembekuan darah, dan pecahnya pembuluh darah.
  • Paru-paru: penumpukan cairan di paru, cedera otot paru, dan gagal napas
  • Ginjal: gangguan elektrolit, gangguan pH tubuh, dan gagal ginjal akut.
  • Penglihatan: peradangan dan perdarahan di bola mata, luka bakar kornea, dan katarak.
  • Pendengaran: peradangan tulang mastoid, gendang telinga robek, pendengaran berdenging, dan hilangnya pendengaran.
  • Kehamilan: kematian pada janin.

Melihat bahayanya yang tidak sepele, pertolongan pertama dibutuhkan ketika seseorang tersetrum listrik.

15 Nama Alat Listrik dan Gambarnya ini Wajib Kamu Tahu

Penulis

Sellia Oey

-

Agustus 18, 2021

0

30322

WhatsApp

Facebook

Twitter

Pinterest

LINE

Buat Anda yang sedang membangun rumah baru penting sekali untuk mengetahui nama alat listrik dan gambarnya. Apalagi, listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang, khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Apalagi, banyak aktivitas di rumah yang memerlukan listri, seperti untuk bekerja, belajar, masak, juga untuk bersantai.

Contents

  • 15 Nama Alat Listrik Beserta Gambarnya
    • 1. Stop Kontak
    • 2. Saklar Listrik
    • 3. Steker Listrik
    • 4. Meteran Listrik
    • 5. Fitting Lampu
    • 6. Kabel Listrik
    • 7. Pengaman Listrik
    • 8. Extension Stop Kontak atau Terminal Listrik
    • 9. Soket Listrik
    • 10. Arde atau Grounding
    • 11. Ballast Lampu
    • 12. Pengaman Lebur
    • 13. Pengaman Thermal atau MCB
    • 14. Pelindung Kabel
    • 15. Alat Penghemat Listrik

Tahun 1700-an

Penelitian fenomena batu amber ini diteruskan pada tahun 1733. Listrik ditemukan oleh ilmuwan yang berasal dari inggris yaitu William Gilbert.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Peristiwa ini disebut electric yang diambil dari bahasa Yunani elektron yang berarti batu amber. Dari peristiwa itu, Gilbert meneliti tentang listrik dan magnet.

Orang ketiga yang meneliti listrik adalah Charles du Fay pada tahun 1739. Ia berasal dari Perancis. Hasil penelitian kali ini adalah bahwa listrik terdiri dari muatan negatif dan positif.

Selanjutnya, salah satu peneliti listrik yang terkenal adalah Benjamin Franklin. Dia adalah ilmuwan dari Amerika. Pada tahun 1752, Franklin melakukan percobaan menerbangkan layang-layang dengan kunci besi ke langit yang sedang banyak petir.

Petir menyambar kunci besi tersebut dan memercikkan api kecil. Percikan tersebut mengenai punggung tangannya. Oleh karena itulah ia yakin bahwa itu adalah listrik.

Namun pertanyaannya, bagaimana listrik tersebut dapat digunakan dengan aman untuk menerangi rumah?

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề