Apakah yang harus diperhatikan sebelum memberikan pertolongan pertama

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan [P3K] adalah pertolongan dan perawatan sementara yang dilakukan kepada korban kecelakaan di tempat kerja menggunakan peralatan sederhana sebelum korban mendapatkan pertolongan yang sempurna. Meski hanya menggunakan peralatan sederhana, P3K bisa menjadi salah satu solusi untuk memberi pertolongan secara cepat dan tepat.

Meski pertolongan pertama bukanlah penanganan yang sempurna, tapi dengan adanya P3K di tempat kerja akan memiliki banyak manfaat dalam mencegah keparahan cidera, mengurangi penderitaan dan bahkan menyelamatkan nyawa korban. Jika tindakan P3K tidak dilakukan saat terjadi kecelakaan di tempat kerja, akibatnya dapat memperburuk keadaan korban bahkan menimbulkan kematian.

Kecelakaan dalam pekerjaan memang bukan sesuatu yang diinginkan oleh siapapun, termasuk pekerja. Meski demikian, perusahaan wajib menyediakan berbagai sarana prasarana untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di tempat kerja.

Bagi perusahaan yang peduli dengan keselamatan dan kesehatan pekerjanya, menyediakan fasilitas dan petugas P3K merupakan kewajiban yang pasti ada. Dengan adanya fasilitas dan petugas P3K maka perusahaan dapat mengurangi berbagai konsekuensi yang ditimbulkan akibat kecelakaan kerja.

Fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelekaan di Tempat Kerja :

1. Ruang P3K


Ruang P3K merupakan ruangan yang disediakan dan dirancang khusus oleh perusahaan untuk penanganan pertama tenaga kerja yang mengalami kecelakaan maupun tempat merawat pekerja yang sedang sakit saat bekerja.

Perusahaan yang mempekerjakan 100 orang atau lebih dan perusahaan yang mempekerjakan kurang dari 100 orang namun memiliki potensi bahaya tinggi WAJIB memiliki ruang P3K.

Lokasi yang ideal untuk ruang P3K adalah ruangan yang dekat dengan toilet/kamar mandi, dekat jalan keluar, mudah dijangkau dari area kerja, dan dekat dengan tempat parkir kendaraan.

Syarat utama ruang P3K adalah bersih/steril dan memiliki luas yang cukup untuk menampung tempat tidur, lemari/kotak obat P3K, timbangan badan, tempat menyimpan tandu dan kursi roda, tempat sampah, air minum, penyejuk ruangan, meja dan kursi. Selain itu, ruang P3K yang baik juga terdapat petugas kesehatan yang telah terlatih P3K.

2. Lemari atau Kotak P3K dan isinya


Lemari atau kotak P3K adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan dan obat  pertolongan pertama pada kecelakaan. Selain dipasang di ruang P3K, kotak ini biasanya juga dipasang di beberapa tempat yang mudah dilihat dan dijangkau oleh pekerja.

Kotak P3K yang baik harus kuat dan mudah diangkat/dipindah. Biasanya kotak ini terbuat dari bahan kayu atau logam, berwarna putih, diberi lambang palang merah dan tulisan “P3K” atau “First Aid” dibagian kaca pintu kotak K3 sebagai penanda.

Kotak P3K memiliki ukuran yang beragam, penggunaannyapun juga tergantung kebutuhan.  Semakin besar jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaan maka akan semakin besar pula kotak obat yang dibutuhkan. Bahkan bagi perusahaan dengan karyawan yang banyak, kotak P3K bisa dibuat lebih banyak dan ditempatkan di berbagai tempat yang rawan terjadi kecelakaan.

Beberapa isi perlengkapan di kotak K3 terdiri dari : Kasa steril terbungkus, Perban, Plester, Kapas, Kain mittela, Gunting, Peniti, Sarung tangan, Masker, Pinset, Lampu senter, Gelas untuk cuci mata, Kantong plastik, Aquades, Povidon Iodin, Alkohol 70%, Buku panduan P3K, Buku catatan, Tensimeter, Stetoskop, Daftar isi kotak, dan obat-obatan.

3. Alat Evakuasi dan Transportasi


Alat Evakuasi adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan korban kecelakaan kerja dari lokasi kecelakaan ke tempat lain yang lebih aman dengan cara-cara yang sederhana.

Dalam melakukan evakuasi, penolong bisa menggunakan alat transportasi seadanya, dan saat korban dievakuasi maka penolong juga wajib melakukan perawatan darurat selama perjalanan.

Beberap alat evakuasi dan transportasi yang bisa digunakan pertolongan pertama adalah tandu, alat bantu pernafasan, kursi roda, dan jika memungkinkan bisa menggunakan mobil ambulan atau kendaraan lain yang dapat digunakan untuk mengangkut korban.

4. Petugas P3K

Petugas P3K yang mimiliki pengetahuan dan keterampilan penanganan korban kecelakaan kerja sangat dibutuhkan di perusahaan. Petugas yang cekatan dan mampu mengatasi berbagai situasi kecelakaan kerja, akan dapat mengurangi resiko akibat kecelakaan.

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : Per.15/Men/VIII/2008 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja; Idealnya rasio jumlah petugas P3K untuk perusahaan yang memiliki resiko rendah terhadap kecelakaan, setidaknya memiliki satu petugas P3K untuk menangani 150 tenaga kerja. Sedangkan untuk perusahaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi, setidaknya memiliki satu petugas untuk setiap 100 orang atau kurang.

Petugas P3K di tempat kerja mempunyai tugas :

  1. Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja;
  2. Merawat fasilitas P3K di tempat kerja
  3. Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku kegiatan; dan
  4. Melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus.

5. Fasilitas Tambahan

Selain berbagai fasilitas P3K yang telah disebutkan diatas, perusahaan tertentu juga membutuhkan berbagai fasilitas tambahan untuk menjamin kegiatan P3K dapat berjalan dengan baik. Fasilitas tambahan tersebut bisa berupa alat pelindung diri atau peralatan khusus yang digunakan di tempat kerja yang menangani potensi bahaya yang membutuhkan penanganan khusus.

Alat pelindung diri ini khusus disediakan untuk perlindungan petugas K3 maupun korban kecelakaan. Hal ini disesuaikan dengan potensi bahaya di tempat kerja, misalnya alat pencuci mata, seragam anti api, alat pembasahan tubuh cepat, dan lain sebagainya.

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Saat terjadi kecelakaan kerja, petugas P3K wajib segera menolong korban. Demi kebaikan bersama, petugas P3K harus perhatikan prinsip dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, yaitu :

1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya.

Saat terjadi kecelakaan kerja biasanya timbul situasi panik. Sebagai petugas P3K usahakan tetap tenang dan lihatlah situasi dengan cermat sehingga Anda tidak menjadi korban kecelakaan berikutnya. Pastikan diri Anda dalam posisi aman untuk bisa menolong orang lain.

2. Pakailah metode pertolongan yang cepat, mudah dan efesien.

Untuk menangani pertolongan pertama pada kecelakaan, lakukan sesegera mungkin dengan berbagai peralatan dan sumber daya yang ada.

3. Catat semua usaha pertolongan yang telah dilakukan.

Pencatatan ini berfungsi untuk memberikan data secara falid kepada pihak lain [misalanya rumah sakit/rujukan] tentang identitas korban, kronologi kejadian, dan gejala penyakit yang diderita.

Sistematika Pertolongan Pertama pada korban kecelakaan


Menolong orang yang sedang mengalami kecelakaan memang membutuhkan mental kuat dan keterampilan P3K yang cukup. Beberpa tips untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja :

1. Jangan Panik.

Meski situasi dan kondisi saat terjadi kecelakaan crowded, usahakan tetap tenang dan segera mengambil tindakan secara tepat dan cepat.

2. Jauhkan korban dari kecelakaan berikutnya.

Menjauhkan korban kecelakaan dari tempat semula berfungsi untuk menghindari kecelakaan susulan yang mungkin bisa saja terjadi. Selain itu, dengan menghindar dari lokasi terjadinya kecelakaan, petugas P3K akan dapat lebih fokus mengurus korban.

3. Perhatikan pernafasan,denyut jantung, pendarahan dan tanda-tanda shock.

Jika korban kecelakaan mengalami kendala dalam pernafasan, pendarahan, dan terjadi tenda-tanda shock maka segera beri pertolongan pertama sesuai dengan SOP. 

4. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.

Jangan pindahkan korban sebelum diketahui secara pasti jenis dan keparahan cidera yang dialami, kecuali bila tempat tersebut tidak memungkinkan lagi untuk melalukan perawatan. Apabila korban hendak diusung, hentikan pendarahan dan pastikan tulang yang patah sudah dibidai.

5. Segera rujuk ke pusat pengobatan terdekat.

Pertolongan pertama pada prinsipnya adalah pertolongan sementara. Apabila korban mengalami luka parah, jangan segan untuk merujuk ke pusat pengobatan terdekat, bisa ke puskesmas, dokter spesialis maupun rumah sakit.

Sumber: //tumpi.id/pertolongan-pertama/

Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan seseorang untuk membantu korban kecelakan ketika menunggu petugas medis datang.

Kecelakaan merupakan kondisi tak terduga yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.

Berbagai macam jenis luka atau infeksi akibat kecelakaan harus segera ditangani.

Karena pada tingkat kecelakaan yang parah mengakibatkan korban mengalami pendarahan dan luka berat sehingga memerlukan pertolongan pertama.

Pertolongan pertama pada kecelakaan ini membantu korban agar tidak mengalami pendarahan dan luka yang lebih parah ketika menunggu tenaga medis terdekat.

Apabila korban kecelakaan tidak segera ditolong dikhawatirkan dapat mengakibatkan kematian.

Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Jenis Gangguan Kecelakaan

Bagi korban kecelakaan  yang mengalami luka berat sangat membutuhkan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menghindari kondisi yang lebih parah atau kehilangan nyawa.

Beberapa gangguan kecelakaan yang dapat dibantu dengan pertolongan pertama dan sering terjadi di sekitar, antara lain:

  1. Gangguan umum merupakan kondisi tubuh yang mengalami masalah akibat suatu kecelakaan, antara lain gangguan pernafasan, peredaran darah dan kesadaran korban. Beberapa contoh gangguan umum yang sering terjadi adalah collaps, shock, pingsan dan mati suri.
  2. Gangguan lokal merupakan kondisi tubuh yang mengalami gangguan fungsi tubuh tertentu akibat kecelakaan, antara lain pendarahan, luka dan patah tulang. Beberapa contoh gangguan lokal yang sering terjadi antara lain pendarahan dalam dan luar.
  3. Gigitan ular berbisa.
  4. Keracunan makanan.

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan penanganan darurat untuk korban kecelakaan yang dilakukan secara cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa korban.

Beberapa langkah pertolongan pertama untuk korban kecelakaan, antara lain :

  • Perhatikan Kondisi Lingkungan

Sebelum melakukan pertolongan pertama periksa terlebih dahulu lingkungan sekitar untuk mengetahui penyebab kecelakaan sehingga Anda tahu langkah-langkah apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama.

Pastikan juga keselamatan para penolong agar tidak menambah korban jiwa.

Medi-Call: Pesan Rapid Test Covid-19 di Lokasi Anda & Drive Thru
  • Periksa Tingkat Kesadaran Korban

Beberapa korban kecelakaan terkadang mengalami kondisi hilang kesadaran karena shock.

Apabila tidak ada indikasi luka berat, Anda dapat membantu korban dengan menepuk pundak atau memberikan wewangian untuk menyadarkan korban.

Pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan ketika korban tidak sadarkan diri dan mengalami luka berat, lakukan cek pernapasan korban dengan cara memperhatikan, mendengarkan dan merasakan cara korban bernafas.

Pastikan korban masih dalam kondisi bernafas sehingga dapat diberikan langkah pertolongan pertama yang cepat dan akurat.

  • Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan

Saat korban dalam kondisi tidak sadar atau mengalami kesulitan bernafas.

Salah satu langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompresi dada untuk membantu pernapasan korban.

Cara melakukan kompresi letakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban, sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci.

Kemudian tekan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 hingga 5 cm.

Apabila tidak ada tanda yang lebih baik, segeralah membawa korban ke dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Baca juga:  Perban Luka yang Tepat untuk Proses Penyembuhan Luka

Saat menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar korban tidak mengalami pendarahan dan memperparah kondisi korban.

Trauma atau luka harus diobati berdasarkan jenis luka untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apabila korban mengalami pendarahan, segera hentikan pendarahan tersebut dengan cara menekan sumber pendarahan dengan jari atau menggunakan pembalut tekan.

Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda

Saat terjadi kecelakaan sebaiknya Anda jangan panik, tetap bersikap tenang agar dapat membantu memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan dengan cepat dan tepat.

Lakukan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan secara maksimal untuk memperkecil resiko buruk pada korban.

Apabila pertolongan pertama pada kecelekaan tidak berhasil dan kondisi korban sangat parah, segera panggil dokter terdekat untuk segera datang ke lokasi korban kecelakaan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề